NovelToon NovelToon

Serendipity

-Prolog-

TIIINNN!!!
Klakson dibunyikan dengan begitu nyaring oleh seorang pengemudi.
Ketika seorang gadis baru saja hendak ditabraknya.
Pengemudi itu lantas menurunkan kaca mobilnya dan mengeluarkan kepalanya untuk bisa melihat gadis itu secara langsung.
Vincent alexander
Vincent alexander
Kalau mau bunuh diri, jangan di jalanan.
Vincent alexander
Vincent alexander
Bahaya buat orang lain!
Setelah mengatakan itu, Vincent langsung melajukan mobilnya kembali.
Charity Rosalina
Charity Rosalina
Gila ya!
Charity Rosalina
Charity Rosalina
Siapa juga yang mau bunuh diri?
Charity Rosalina
Charity Rosalina
Mengada aja!
Charity Rosalina
Charity Rosalina
Awas aja kalau jumpa lagi!
Alin pun langsung berjalan menyebrangi jalanan itu.
Yang kini, dirinya lebih berhati-hati lagi.
Charity Rosalina
Charity Rosalina
Orang mau nyebrang, dikata mau bunuh diri.
Alin pun masuk ke dalam sebuah mini coper berwarna hitam yang sudah menunggunya.
Theresia Rosalinda
Theresia Rosalinda
Lama banget.
Charity Rosalina
Charity Rosalina
Kakak harus tahu kalau barusan aku dituduh mau bunuh diri.
Theresia Rosalinda
Theresia Rosalinda
Kok bisa?!
Charity Rosalina
Charity Rosalina
Itu orang aja yang nyetirnya nggak pelan.
Charity Rosalina
Charity Rosalina
Lagian, aku sudah nyebrang di tempat yang seharusnya.
Charity Rosalina
Charity Rosalina
Kakak nggak lihat kejadian tadi?
Theresia Rosalinda
Theresia Rosalinda
Sibuk.
There berucap sembari menunjukkan ipadnya yang menyala.
Hingga membuat Alin hanya bisa menghela napasnya dengan panjang saja.
Theresia Rosalinda
Theresia Rosalinda
Lain kali kalau nyebrang hati-hati lagi.
Theresia Rosalinda
Theresia Rosalinda
Tengok kanan-kirinya.
Theresia berucap sebelum dirinya menancapkan gas mobilnya.
Kakak-beradik itu kini dalam perjalanan menuju pulang.
Charity Rosalina
Charity Rosalina
Mobil Kakak kapan selesai service sih?
Charity Rosalina
Charity Rosalina
Lama banget perasaan.
Theresia Rosalinda
Theresia Rosalinda
Estimasi 3 hari lagi.
Theresia Rosalinda
Theresia Rosalinda
Tapi, kayaknya enak bawa mobil kamu, Lin.
Charity Rosalina
Charity Rosalina
Dihhh!
Theresia Rosalinda
Theresia Rosalinda
Hahaha.
Theresia Rosalinda
Theresia Rosalinda
Besok kakak ke luar kota.
Theresia Rosalinda
Theresia Rosalinda
2 hari aja.
Charity Rosalina
Charity Rosalina
Ada kerjaan?
Theresia Rosalinda
Theresia Rosalinda
Enggak.
Theresia Rosalinda
Theresia Rosalinda
Kakak open BO.
Theresia Rosalinda
Theresia Rosalinda
Yaiyalah, Aliiin!
Theresia Rosalinda
Theresia Rosalinda
Pake nanya lagi.
Charity Rosalina
Charity Rosalina
Basa-basi aja sih.
Theresia Rosalinda
Theresia Rosalinda
Suruh Vanes nginap nanti.
Charity Rosalina
Charity Rosalina
Iyaaa.
Theresia Rosalinda
Theresia Rosalinda
Besok kelas jam berapa?
Charity Rosalina
Charity Rosalina
Jam 10.
Theresia Rosalinda
Theresia Rosalinda
Sempat aja itu antar Kakak ke bandara.
Charity Rosalina
Charity Rosalina
Siap, bos!
Charity Rosalina
Charity Rosalina
[...Kenapa rasanya gue agak familiar sama cowok yang hampir nabrak gue tadi ya?...]
Charity Rosalina
Charity Rosalina
[...Kayak pernah jumpa, tapi di mana?...]

-Bab 1-

***
16.45
-Di Kampus-
Vanessa
Vanessa
Lo kenapa sih, Lin?
Vanessa
Vanessa
Dari pagi gue perhatikan.
Vanessa
Vanessa
Lo kayak melamun aja.
Charity Rosalina
Charity Rosalina
Gue masih mikirin orang semalam.
Vanessa
Vanessa
Semalam?
Charity Rosalina
Charity Rosalina
Semalam gue hampir ditabrak sama orang.
Charity Rosalina
Charity Rosalina
Dan orangnya itu maki-maki gue.
Charity Rosalina
Charity Rosalina
Parahnya lagi, dia tuduh gue mau bunuh diri.
Charity Rosalina
Charity Rosalina
Padahal, dia yang salah.
Charity Rosalina
Charity Rosalina
Mengemudi di atas kecepatan rata-rata.
Charity Rosalina
Charity Rosalina
Gue juga nyebrangnya di zebra cross kok.
Vanessa
Vanessa
Terus, yang lo lamunkan ini apa?
Charity Rosalina
Charity Rosalina
Gue serasa familiar sama cowok itu.
Charity Rosalina
Charity Rosalina
Kayak...ini bukan kali pertama gue jumpa.
Charity Rosalina
Charity Rosalina
Tapi, dari semalam gue mikiri,
Charity Rosalina
Charity Rosalina
gue nggak dapat jawabannya.
Vanessa
Vanessa
Daripada lo terus memikirkan hal itu.
Vanessa
Vanessa
Mending kita ngafe dulu sebelum balik.
Vanessa
Vanessa
Tadi gue lihat snapgram kafe langganan kita.
Vanessa
Vanessa
Mereka lagi ready cake kesukaan lo.
Charity Rosalina
Charity Rosalina
Wihhh!
Charity Rosalina
Charity Rosalina
Cusss kita berangkut!
Vanessa
Vanessa
Berangkut-berangkut!
Vanessa
Vanessa
Noh meja lo beresin dulu.
Vanessa
Vanessa
Mau lo tinggal itu semua?
Charity Rosalina
Charity Rosalina
Hehehe.
Alina pun membereskan mejanya sebelum pergi.
***
Alina dan Vanessa tidak membutuhkan waktu lama untuk sampai di kafe.
Namun, ketika tiba di area parkir, Alina dibuat terpaku oleh sebuah mobil yang begitu familiar untuknya.
Vanessa
Vanessa
Kenapa lagi?
Charity Rosalina
Charity Rosalina
Gue kayak kenal sama mobil ini.
Vanessa
Vanessa
Siapa punya?
Charity Rosalina
Charity Rosalina
Orang yang semalam itu..
Vanessa
Vanessa
Lo hapalin plat-nya?
Alina menggeleng.
Charity Rosalina
Charity Rosalina
Tapi, jenis mobilnya sama.
Vanessa
Vanessa
Jenis kayak gini nggak cuman sebiji doang di Jakarta, Lin.
Vanessa
Vanessa
Udah deh.
Vanessa
Vanessa
Mikirin itu mulu lo.
Vanessa
Vanessa
Ayok masuk!
Vanessa menarik tangan Alina untuk masuk ke dalam area kafe.
Charity Rosalina
Charity Rosalina
NovelToon
Langkah Alina yang mendadak berhenti, membuat Vanessa ikut menghentikan langkahnya juga.
Charity Rosalina
Charity Rosalina
Dia orangnya, Nes.
Vanessa
Vanessa
Demi apa?
Vanessa
Vanessa
Seganteng itu?
***
**
*
-To Be Continued-

-Bab 2-

***
Vincent menatap ke arah Alina.
Namun, dering ponsel Alina membuat perhatiannya seketika buyar.
Alina langsung menatap layar ponsel yang sedari tadi ada di genggamannya.
1 panggilan masuk dari Theresia, sang Kakak.
Alina bergegas menggeser layar ponselnya dan menempelkannya pada daun telinganya.
Charity Rosalina
Charity Rosalina
Hallo, Kak.
Theresia Rosalinda
Theresia Rosalinda
Aku tungguin ya.
Theresia Rosalinda
Theresia Rosalinda
Di rumah.
Theresia Rosalinda
Theresia Rosalinda
1,5 jam lagi aku berangkat.
Charity Rosalina
Charity Rosalina
Okay, Kak.
Charity Rosalina
Charity Rosalina
Aku sudah selesai kuliah kok.
Charity Rosalina
Charity Rosalina
Lagi beli kue sama Vanes.
Theresia Rosalinda
Theresia Rosalinda
Titip dong.
Theresia Rosalinda
Theresia Rosalinda
Buat di jalan.
Charity Rosalina
Charity Rosalina
Okey.
Panggilan mendadak diakhiri oleh Theresia.
Charity Rosalina
Charity Rosalina
Kocak bener punya Kakak.
Charity Rosalina
Charity Rosalina
Untung sayang.
Vanessa
Vanessa
Gue kira Kak There sudah berangkat.
Charity Rosalina
Charity Rosalina
Tadinya terjadwal pagi tadi.
Charity Rosalina
Charity Rosalina
Tapi ada kerjaan mendadak di kantornya.
Charity Rosalina
Charity Rosalina
Makanya diundur sore ini.
Vincent alexander
Vincent alexander
Puji Tuhan kalau lo masih panjang umur.
Setelah mengatakan itu sembari menatap Alina, Vincent pun beralih untuk menatap Vanessa.
Vincent alexander
Vincent alexander
Lo pasti temannya, 'kan?
Vincent alexander
Vincent alexander
Ingetin teman lo supaya enggak punya pikiran bunuh diri lagi.
Vincent alexander
Vincent alexander
Dosa soalnya.
Vincent alexander
Vincent alexander
Nggak akan tenang nanti arwahnya kalau meninggalnya dengan cara yang nggak wajar.
Vincent alexander
Vincent alexander
Gue duluan ya.
Setelah berucap tanpa henti.
Vincent berlalu begitu saja.
Charity Rosalina
Charity Rosalina
Noh, lo lihat sendiri, 'kan?
Charity Rosalina
Charity Rosalina
Ganteng sih ganteng.
Charity Rosalina
Charity Rosalina
Tapi agak gila.
Vanessa
Vanessa
Bhahaha.
Vanessa
Vanessa
Sumpah ya, Lin.
Vanessa
Vanessa
Lo beneran disangka mau bunuh diri sama dia.
Charity Rosalina
Charity Rosalina
Udah akh!
Charity Rosalina
Charity Rosalina
Ayok order.
Charity Rosalina
Charity Rosalina
Keburu ditelfonin kak There lagi nanti gue.
***
**
*
-To be Continued-

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!