NovelToon NovelToon

Give Birth For Money

CHAPTER 01

••••
RUMAH SAKIT
NovelToon
RUANG IGD
NovelToon
Note : anggep aja pintu nya ke tutup ya guys, susah bener nyarii yang pas mentok raw dah yang ini😇🙏
Dennis Athasna
Dennis Athasna
(menunggu di luar dan mondar mandir sendiri)
Dennis Athasna
Dennis Athasna
Astggaa.. Bagaimana inii.. Apa yang akan terjadi pada nenek..
Dennis Athasna
Dennis Athasna
Yatuhann.. Kumohon jangan lakukan sesuatu pada nenek (was was)
Kellven Athasna
Kellven Athasna
Dennis.. (sedikit berteriak dan berlari menghampiri Dennis)
Dennis Athasna
Dennis Athasna
Kakk... (langsung memeluk kellven)
Kellven Athasna
Kellven Athasna
(menenangkan)
Dennis Athasna
Dennis Athasna
Kakk.. nenek kak.. Apa yang akan terjadi pada nenek kak...
Kellven Athasna
Kellven Athasna
tenang denn.. Nenek akan baik baik saja kokk
Kellven Athasna
Kellven Athasna
Nenek adalah orang kuat, dia pasti bisa bertahan.. Okee??
Dennis Athasna
Dennis Athasna
Iyaa.. tapii.. Kali ini sepertinya berbeda kak.. Nenek nenek takpakk..
Kellven Athasna
Kellven Athasna
Sttt.. Jangan berfikir negatif hm? semua akan baik baik sajaaa
Dennis Athasna
Dennis Athasna
(mengangguk dan melepaskan pelukan)
Kellven Athasna
Kellven Athasna
Sekarang kita duduk oke? Dan ceritakan apa yang terjadi hm?
Dennis Athasna
Dennis Athasna
(mengangguk)
Mereka berdua pun duduk di depan pintu ruang UGD tepatnya di kursi tunggu
Kellven Athasna
Kellven Athasna
Okee sekarang katakan apa yang terjadi pada nenek?
Dennis Athasna
Dennis Athasna
Tadi saat aku pulang skolah, aku masuk ke rumah dan tidak menemukan keberadaan nenek. Ku kira nenek sedang keluar tapi saat aku masuk ke dapur tiba tiba aku melihat nenek sudah jatuh pingsan disana
Dennis Athasna
Dennis Athasna
Kak aku takut kak.. Nenek kak.. Aku tidak bisa membayangkan nenek...
Kellven Athasna
Kellven Athasna
Heii.. jangan berkata seperti itu
Kellven Athasna
Kellven Athasna
sudah ku bilang nenek akan baik baik saja kann
Dennis Athasna
Dennis Athasna
Iya tapii...
dokter
dokter
Keluarga pasien atas nama Annita?
Kellven Athasna
Kellven Athasna
Ahh kami dok
Kellven Athasna
Kellven Athasna
(berdiri dan menghampiri)
Dennis Athasna
Dennis Athasna
(ikut berdiri dan menghampiri )
Kellven Athasna
Kellven Athasna
Bagaimana keadaan nenek saya dok? Apa yang terjadi pada nenek?
dokter
dokter
jantungnya semakin parah, seperti yang kalian ketahui, nenek Annita memang harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit
Dennis Athasna
Dennis Athasna
Ahh tapi dok, kamrin nenek
dokter
dokter
Kita tidak bisa menebak apa yang akan terjadi.. Sejauh ini yang di butuhkan nenek Annita adalah perawatan dan obat yang sesuai di rumah sakit
dokter
dokter
Jadi ku harap kalian bisa mengambil keputusan yang tepat untuk keselamatan nenek annita
Dennis Athasna
Dennis Athasna
(terdiam)
Kellven Athasna
Kellven Athasna
Baik dok,, trima kasih banyakk
Kellven Athasna
Kellven Athasna
Apa kami bisa melihat nenek dok?
dokter
dokter
Tentuu.. tapi biarkan nenek Annita di pindahkan ke ruang rawat terlebih dahulu ya
Kellven Athasna
Kellven Athasna
Baik dokk..
dokter
dokter
kalau bgtu saya permisi
Dennis Athasna
Dennis Athasna
(mengangguk)
Kellven Athasna
Kellven Athasna
(mengangguk)
nenek Annita pun di pindahkan ke ruang rawat yang cukup steril karena memang kondisi nenek Annita memang harus mendapatkan perawatan medis yang cukup steril.
NovelToon
Nenek Annita Athasna
Nenek Annita Athasna
(terbaring lemah)
Dennis Athasna
Dennis Athasna
(masuk dan menghampiri nenek)
Kellven Athasna
Kellven Athasna
(ikut)
Dennis Athasna
Dennis Athasna
Nenek (lirih)
Dennis Athasna
Dennis Athasna
nenek akan baik baik saja kan kak?
Kellven Athasna
Kellven Athasna
Tentuu saja.. Kau tau nenek orang yang kuat bukan (berusaha tegar)
Nenek Annita Athasna
Nenek Annita Athasna
(membuka matanya lemah)
Dennis Athasna
Dennis Athasna
Nenek
Dennis Athasna
Dennis Athasna
Nenek bangun.. Syukurlah nekk
Kellven Athasna
Kellven Athasna
bagaimana perasaan nenek? Apa nenek perlu sesuatu?
Nenek Annita Athasna
Nenek Annita Athasna
(menggeleng lemah)
Nenek Annita Athasna
Nenek Annita Athasna
Maafkan nenek sayang,, selalu menjadi orang yang menyusahkan untuk kalian
Dennis Athasna
Dennis Athasna
Noo apa yang nenek katakann
Dennis Athasna
Dennis Athasna
Tidak ada yang seperti itu nekk
Kellven Athasna
Kellven Athasna
Iya nek,, nenek adalah orang yang berjasa untuk kami
Kellven Athasna
Kellven Athasna
Bagaimana mungkin nenek menyusahkan
Kellven Athasna
Kellven Athasna
Lagipula tidak ada orang yang ingin di posisi ini kann
Nenek Annita Athasna
Nenek Annita Athasna
(tersenyum dengan lemah)
Nenek Annita Athasna
Nenek Annita Athasna
Trima kasih sayang, kellven denniss..
Dennis Athasna
Dennis Athasna
nenek Tidak perlu bertrima kasih
Dennis Athasna
Dennis Athasna
Ini sudah menjadi kewajiban kami neekk
Kellven Athasna
Kellven Athasna
Benar nenek, sekarang nenek harus fokus untuk perawatan nenek oke?
Nenek Annita Athasna
Nenek Annita Athasna
Tapi...
Kellven Athasna
Kellven Athasna
jangan pikirkan apapun,, aku yang akan mengurus sisanyaa
Kellven Athasna
Kellven Athasna
Nenek tenang saja hmm..
Nenek Annita Athasna
Nenek Annita Athasna
Baiklahhh...
Kellven Athasna
Kellven Athasna
Dennis, kau jaga nenek yaa
Kellven Athasna
Kellven Athasna
Kakak akan mengurus administrasi duluy
Dennis Athasna
Dennis Athasna
(mengangguk)
Kellven Athasna
Kellven Athasna
aku keluar dulu ya nek, pokoknya nenek jangan memikirkan apapun aku akan menangani semua nya hmm
Nenek Annita Athasna
Nenek Annita Athasna
(mengangguk dan tersenyum lemah)
Kellven Athasna
Kellven Athasna
(Keluar ICU)
• Bersambung •

CHAPTER 02

••••
NovelToon
Kellven Athasna
Kellven Athasna
permisi.. Saya ingin membayar tagihan untuk rawat inap pasien atas nama annita Athasna
suster
suster
Baik tunggu, sebentar yaa.. Saya cek dulu
Kellven Athasna
Kellven Athasna
(tersenyum dan mengangguk)
suster
suster
ini tuan, rincian dan total biaya dari pasien...
Kellven Athasna
Kellven Athasna
(melihat dan nampak terkejut)
Kellven Athasna
Kellven Athasna
Bisa menggunakan transfer?
suster
suster
Tentuu tuann
Kellven Athasna
Kellven Athasna
(mengeluarkan ponsel nya dan mulai melakukan pembayaran)
suster
suster
Trima kasih tuan,
suster
suster
Untuk pasien apa akan melaksanakan rawat inap lebih lama atau akan di pulangkan hari ini tuan..
Kellven Athasna
Kellven Athasna
di rawat inap disini sus
suster
suster
Baik jika demikian, Kakak bisa membayar biaya rumah sakit nya setiap seminggu sekali jika memang pasien ada di rumah sakit lebih dari seminggu
suster
suster
Namun jika memang pasien pulih lebih awal dapat di lunasi di hari kepulangan nya
Kellven Athasna
Kellven Athasna
Baik trima kasih sus.. Saya permisi
suster
suster
Tentuu kak.. (tersenyum ramah)
Kellven Athasna
Kellven Athasna
(pergi kembali ke ruangan pasien)
Kellven Athasna
Kellven Athasna
Hahh.. Apa yang harus ku lakukan?
Kellven Athasna
Kellven Athasna
dimana lagi aku harus mencari uang untuk biaya nenek?
Kellven Athasna
Kellven Athasna
Gaji ku sudah habis bulan ini.. Hahhh.. Yatuhann tolong bantu aku untuk Maslaah inii (terduduk lesu di depan ruangan nenek nya)
Dennis Athasna
Dennis Athasna
Kak..
Dennis Athasna
Dennis Athasna
Apa yang terjadi?
Kellven Athasna
Kellven Athasna
Ahh.. tidak ada apaa apaaa.. (tersenyum)
Dennis Athasna
Dennis Athasna
Biaya rumah sakit nenek.. Um
Kellven Athasna
Kellven Athasna
kakak sudah lunasii, kau tidak perlu khawatir
Dennis Athasna
Dennis Athasna
Tapi nenek akan di rawat disinii.. Bagaimana dengen biaya lanjutan nyaa
Kellven Athasna
Kellven Athasna
(tersenyum)
Kellven Athasna
Kellven Athasna
Kau tidak perlu khawatir, biar kakak yang urus untuk itu hmm
Kellven Athasna
Kellven Athasna
Kau fokus sekolah dan bantu kakak untuk rawat nenek saja yaaa.. untuk biaya semua kakak yang akan urus
Dennis Athasna
Dennis Athasna
Tapi...
Kellven Athasna
Kellven Athasna
Ayolahh.. Kau percaya pada kakak kan?
Dennis Athasna
Dennis Athasna
(tersenyum dan mengangguk)
Kellven Athasna
Kellven Athasna
Ohh apa kau sudah makan?
Dennis Athasna
Dennis Athasna
(menggeleng)
Kellven Athasna
Kellven Athasna
kakak yakin kau pasti lapar,, ayo kita cari sesuatu untuk di makan
Dennis Athasna
Dennis Athasna
hmm ayoo.. (tersenyum dan mengangguk)
Mereka pun pergi ke kantin rumah sakit untuk mencari sesuatu yang bisa mereka makan.
°°°
Waktu berlalu beberapa hari. Keadaan nenek Annita masih belum pulih dan harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit secara rutin. Dennis pergi ke skolah seperti biasa dan ketika pulang skolah ia akan langsung ke rumah sakit dan menjaga nenek nya. Sedangkan kellven ia akan bekerja ke perusahaan tempat nya bekerja sebagai cleaning service. Jadi ia hanya bertugas di beberapa waktu sehingga dia bisa merawat nenek nya di rumah sakit.
Kellven Athasna
Kellven Athasna
Nenek,, aku berangkat kerja dulu yaaa.. Nenek jika perlu apa apaaa.. Bisa minta bantuan ke suster disini ya nek
Kellven Athasna
Kellven Athasna
Sebentar lagi Dennis pasti datang
Nenek Annita Athasna
Nenek Annita Athasna
Iyaa syaang.. Kau tampak kuruss.. Apa kau makan dengan baik sayang?
Kellven Athasna
Kellven Athasna
Tidak tidak usah khawatir, aku baik baik saja kok..
Nenek Annita Athasna
Nenek Annita Athasna
Kau yakin?
Kellven Athasna
Kellven Athasna
Yakin nenek,, nenek fokus sembuh dulu yaa.. Nenek tau aku sangat merindukan masakan nenek kan?
Nenek Annita Athasna
Nenek Annita Athasna
Haha baiklah.. nenek janji saat sudah bisa keluar nanti nenek akan masak untuk mu dan dennis
Kellven Athasna
Kellven Athasna
Heheeh baiklah, ahh aku berangkat ya nek.. sudah hampir terlambat
Nenek Annita Athasna
Nenek Annita Athasna
Iya syaang hati hati (mencium kening kellven manis)
Kellven Athasna
Kellven Athasna
aku pamit dulu nekk.. (Salim dan melangkah meninggalkan ruang nenek nya)
Nenek Annita Athasna
Nenek Annita Athasna
Maaafkan nenek sayang... Nenek terlalu sering merepotkan mu
°°°
Kellven berjalan ke halte bus untuk menuju ke perusahaan. Namun saat kellven di sampai halte untum menunggu bus ia melihat sesuatu yang aneh. Ada seorang wanita bersama pria yang tampak menyeramkan di sebelah nya. Mereka duduk di bangku sambil menunggu bus yang juga akan datang. wanita paruh baya itu nampak ketakutan, dan akhirnya kellven sadar kalau memang itu bukan hal yang normal.
Kellven Athasna
Kellven Athasna
(melirik mereka)
penjahat
penjahat
(duduk diam )
Nyonya Alya Srasthana
Nyonya Alya Srasthana
(menatap penuh ketakutan pada kellven)
Kellven Athasna
Kellven Athasna
Astaga.. Tante? Ini sungguh Tante kan? (menghampiri dengan ceria)
• Bersambung •

CHAPTER 03

•••
Kellven Athasna
Kellven Athasna
Astaga.. Tante? Ini sungguh Tante kan? (menghampiri dengan ceria)
Nyonya Alya Srasthana
Nyonya Alya Srasthana
(bingung)
Kellven Athasna
Kellven Athasna
(duduk di sebelah wanita itu)
Kellven Athasna
Kellven Athasna
Tante semakin cantik saja, aku bahkan tidak bisa mengenali Tante tadii.. (mengedipkan satu matanya)
Nyonya Alya Srasthana
Nyonya Alya Srasthana
(paham)
Nyonya Alya Srasthana
Nyonya Alya Srasthana
ahh.. Sayang.. maaafkan tantee.. mata Tante sudah semakin rabun karena usia
Nyonya Alya Srasthana
Nyonya Alya Srasthana
jadi agak sulit mengenali orang (memeluk kellven)
Kellven Athasna
Kellven Athasna
Haha tidak mengapa, hal yang wajar kok
Kellven Athasna
Kellven Athasna
Ohh apa yang Tante lakukan disini? Menunggu bus? Tante mau kemana?
penjahat
penjahat
(diam dan melihat interaksi mereka)
Nyonya Alya Srasthana
Nyonya Alya Srasthana
Tantee.. Em akan pergi ke kantor, mobil Tante mogok tadi jadi Tante akan naik bus saja
Kellven Athasna
Kellven Athasna
Ohhh Tante mau ke kantor.. Tapi bus untuk itu tidak di halte ini.. Bus nya ada di halte sana.. Mari ku antar (tersenyum dan berdiri mengulur kan tangan nya ke pada wanita itu)
penjahat
penjahat
(Diam saja.. Tidak berani beraksi karena mulai ramai)
Nyonya Alya Srasthana
Nyonya Alya Srasthana
Ahaha benarkah? Baiklahh ayo sayang.. (berdiri dan berjalan pergi bersama kellven)
mereka berdua pun berjalan beriringan bersama menuju ke halte selanjutnya yang tak jauh dari sana
penjahat
penjahat
Cihh sial.. Dunia memang tak berpihak padaku!!
penjahat
penjahat
(bangkit dan pergi dengan kesal)
Kellven Athasna
Kellven Athasna
(menoleh ke belakang)
Kellven Athasna
Kellven Athasna
Kurasa orang itu tidak akan mengikuti kita lagi (tersenyum)
Nyonya Alya Srasthana
Nyonya Alya Srasthana
Hahh.. (bernafas lega)
Nyonya Alya Srasthana
Nyonya Alya Srasthana
Trima kasih nakk.. Trima kasih banyak..
Nyonya Alya Srasthana
Nyonya Alya Srasthana
jika tidak ada kamu pasti saya sudah dalam bahaya tadii..
Kellven Athasna
Kellven Athasna
(tersenyum)
Kellven Athasna
Kellven Athasna
Tidak mengapa Bu.. Sebaiknya ibu lebih berhati hati saat keluar
Kellven Athasna
Kellven Athasna
Sekarang ini sangat banyak tindak kriminal yang terjadi bahkan saat di tempat umum dan keramaian seperti tadi (tersenyum)
Nyonya Alya Srasthana
Nyonya Alya Srasthana
trima kasih sayang.. Kau benar benar peka dan pintar,, untung kau datang tadii.. Trima kasih banyak yaa
Kellven Athasna
Kellven Athasna
Tentuu tidak Masalah..
Kellven Athasna
Kellven Athasna
oh ya, ibu mau kemana?
Nyonya Alya Srasthana
Nyonya Alya Srasthana
Saya mau pulang, Dan mobil saya mogok tadi, dan secara tiba tiba orng itu datang dan memaksa saya untuk ikut dengan nyaa
Kellven Athasna
Kellven Athasna
Astaga.. Sudah ku dugaa...
Kellven Athasna
Kellven Athasna
Sebaiknya lebih waspada dan berhati-hati lagi ya Bu..
Nyonya Alya Srasthana
Nyonya Alya Srasthana
Tentuu nakk..
Kellven Athasna
Kellven Athasna
Ahh itu adalah taksi,, lebih baik anda naik taksi untuk keamanan anda
Kellven Athasna
Kellven Athasna
(menyetop taksi)
Nyonya Alya Srasthana
Nyonya Alya Srasthana
Trima kasih banyak nakk,, emm ini ada sedikit untuk mu (ingin mengeluarkan dompet)
Kellven Athasna
Kellven Athasna
(menahan wanita itu)
Kellven Athasna
Kellven Athasna
Tidakk.. Jangan lakukan apapun, aku tidak mengharapkan itu saat menolong orang
Nyonya Alya Srasthana
Nyonya Alya Srasthana
Tapi...
Kellven Athasna
Kellven Athasna
Jika ibu memberikan aku itu, sama saja aku seperti perampok bukan? Mengambil kesempatan dalam kesempitan
Nyonya Alya Srasthana
Nyonya Alya Srasthana
Nakk...
Kellven Athasna
Kellven Athasna
Tidak apa apaaa.. Aku iklas menolong ibu (tersenyum)
Nyonya Alya Srasthana
Nyonya Alya Srasthana
Hmm begitu.. Trima kasih sayang... Kau benar benar anak yang baik
Kellven Athasna
Kellven Athasna
(tersenyum)
Kellven Athasna
Kellven Athasna
Silahkan Bu, taksinya sudah menunggu
Kellven Athasna
Kellven Athasna
tetap waspada dan selamat dalam perjalanan bu
Nyonya Alya Srasthana
Nyonya Alya Srasthana
Trima banyak, trima kasih sekalii (tersenyum lembut)
Nyonya Alya Srasthana
Nyonya Alya Srasthana
(masuk ke dalam mobil taksi)
Taksi pun melaju pergi bersama dengan wanita itu, dan kellven Memilih untuk berjalan kaki menuju ke kantor karena memang kantor tempat nya bekerja sudah tak jauh lagi dari tempatnya saat ini.
disisi lainnnya...
Nyonya Alya Srasthana
Nyonya Alya Srasthana
Hahhh.. Anak itu sangat baik, dia juga punya wajah yang sangat manis
Nyonya Alya Srasthana
Nyonya Alya Srasthana
Ehh tunggu.. Aku bahkan tidak menanyakan nama nya.. ckckck kenapa aku sangat bodohh...
Nyonya Alya Srasthana
Nyonya Alya Srasthana
Pakk,, tolong putar balik ke tempat tadi yaa.. Ada sesuatu yang tertinggal...
supir taksi
supir taksi
Baik Bu..
Nyonya Alya Srasthana
Nyonya Alya Srasthana
Astagaaa.. Semoga saja anak itu belum pergi jauh..
Karena jalanan itu memang satu arah, jadi perlu beberapa waktu untuk bisa kembali ke tempat tadi.
Saat taksi berhenti, nyonya Alya pun bergegas turun dan mencari keberadaan anak tadi
Nyonya Alya Srasthana
Nyonya Alya Srasthana
Astagaaa.. ckckck sudah terlalu lama dia pasti sudah pergi jauh.. (merasa tak enak)
Nyonya Alya Srasthana
Nyonya Alya Srasthana
Hah... Siall.. Aku seharus nya menanyakan namanya tadii.. (kembali naik ke taksi)
Nyonya Alya Srasthana
Nyonya Alya Srasthana
Ayo pak, kita kembali ke alamat tadi saja..
supir taksi
supir taksi
Baik Bu...
• Bersambung •

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!