Timun Laut
EP 1
Sofia
ini hari ke-5 setelah aku keluar dari rumah sakit jiwa
Sofia
rasanya ada yang kosong setelah keluar dari sana
Sofia
aku menyadari bahwa aku sekarang hidup sendiri
Sofia
umurku 14 tahun saat ini, aku mencukupi kebutuhanku dengan mengambil buah dari hutan
Sofia
dan mengandalkan cahaya bulan sebagai penerangan di malam hari
Sofia
tak ada yang spesial
Sofia
tapi setidaknya aku hidup dengan tenang
Sofia
aku menolak pergi ke panti asuhan, dan memilih kembali ke rumah ini
Sofia
aku tak ingin diurus lagi
Sofia
aku tau bahwa aku akan hidup sendirian seumur hidupku di sini
Sofia
dan aku menyukai ide itu
Sofia
pagi ini aku berencana memetik buah lagi dari hutan, tapi aku tak ingin memakan buah yang sama. Jadi, aku akan menjelajahi hutan hari ini.
whooo
Silence by TWO LANES
di hutan yang rimba, beragam hewan di satu habitat
mereka memanfaatkan sumber daya alam hutan itu sebagai tempat tinggal dan pangan
tak pernah ada pemburu di hutan itu, hutan itu masih sangat terjaga ekosistemnya
tempat ini jauh dari kota, sangat bebas dan aman.
Sofia masih berputar-putar di sekitar pinggiran hutan, mencari-cari pohon yang memiliki buah
EP 2
sebuah pohon nangka besar menjulang di atas Sofia, akhirnya Sofia menemukan selera makannya
dengan bendo yang ia bawa, Sofia berhasil membawa satu buah nangka yang besar
walaupun sebenernya seminggu sekali orang dari rumah sakit membawakannya makanan dan kebutuhan yang lainnya, Sofia masih tak puas. terkadang ada naluri hewannya yang ingin berkeliar untuk mencari makanannya sendiri
sampai di rumah, Sofia menyesap air di dalam cangkir yang telah ia rebus di atas tungku, yang terletak di halaman belakang rumahnya
di samping piring tatakan cangkir, ada satu mangkuk berisi buah nangka yang telah ia iris
Sofia
(menghela napas)
hidup seperti ini selamanya juga menyenangkan
Sofia
banyak kebutuhan, dan aku paling butuh buku
Sofia
mungkin kapan-kapan aku harus coba pergi mencarinya
2 hari berlalu, dan sekarang kembali lagi ke hari Minggu
yang mana seorang dari rumah sakitnya dulu akan berkunjung, sekedar memeriksa dan memberikan bantuan pangan atau sandang tergantung kebutuhan Sofia
sebuah mobil Ramses memasuki halaman rumah Sofia
Sofia tak segera turun, melainkan ia hanya mengintip melalui jendela bundar di loteng yang langsung memperlihatkan halaman depan rumahnya
EP 3
"Sofia,
kamu berada di dalam?"
suara perempuan itu keras hingga terdengar sampai ke loteng
perempuan berambut perak, anggun, dan dewasa yang akan selalu mendatangi rumahnya di hari Minggu
Sofia
apa saja yang dia bawa kali ini?
Sofia
aku tertarik dengan benda-benda yang dia bawa, tapi aku tak mau ada pemeriksaan
Sofia
itu selalu membuatku tegang
Sofia
Di dalam pertanyaannya selalu ada jebakan dan aku tak suka
Sofia
coba lihat seberapa sabar dia menungguku
perempuan itu masih berusaha mencari jawaban dari dalam
Sofia
serius, dia masih di sana?
akhirnya Sofia turun, membukakan pintu untuk Tamela, perempuan itu.
Tamela
akhirnya, aku tau kau ada di dalam.
senyumnya ramah, dan dia memiliki wangi yang khas, seperti orang kaya pada umumnya.
Tamela
kamu nampak lebih hidup
Sofia
karena sekarang aku hidup bebas
mata Tamela menelusuri sekeliling ruangan, nampak sedang menganalisis
Tamela
apakah rumah ini masih kokoh untuk kamu tinggali?
Sofia
ya, masih sangat kokoh
Sofia
setiap malam sangat gelap
Tamela
oh ya, apakah petromaks yang kita berikan sudah habis tak berfungsi?
Sofia
aku tak tau cara menyalakannya, dan aku takut terbakar saat sedang tidur dengan lampu itu menyala
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!