Jam sudah menunjukan pukul sembilan malam,Seorang perempuan sedang berjalan di trotoar jalan menenteng sandal nya yang sudah putus, sedari tadi mulut nya terus mengoceh tidak jelas
"TUHAN, TOLONG KIRIMKAN AKU UANG SEKARUNG!!!"
"AKU INGIN KAYA TANPA BEKERJA!!!!"
Teriak Zevanya mengacak-acak rambut nya frustasi, orang-orang menatap Zevanya kasihan karena mereka mengira kalau Zevanya adalah orang gila
Kasian mana masih muda, itulah yang ada di pikiran orang-orang yang berlalu lalang melihat Zevanya cosplay jadi orang gila di pinggir jalan
"dasar bos kampret, aku sumpahin tertabrak gajah" ucap Zevanya, menyumpahi mantan bos nya
Zevanya baru saja di pecat dari tempat kerja nya, karena memukul salah satu pengunjung cafe tempat Zevanya kerja
Tadi saat Zevanya sedang mengantar kan pesanan ke meja-meja pengunjung Cafe tempat Zevanya bekerja, ada salah meja yang berisi tiga orang laki-laki, satu diantara ketiga nya itu tiba-tiba dengan kurang ajar nya mencolek mochi lucu milik Zevanya, mendapatkan pelecehan seperti itu tentu saja Zevanya marah dan tidak terima
Zevanya langsung melintir, mematahkan dan membanting kali-kali yang sudah berani mencolek mochi suci nya, jangan salah walaupun modelan Zevanya seperti orang sedikit tidak waras, tapi di balik sifat random nya itu Zevanya menyimpan sisi kejam nya yang tidak banyak orang ketahui
Zevanya itu tidak pernah takut dengan apapun, hanya satu yang Zevanya takuti, yaitu tidak punya uang, bagi Zevanya tidak punya uang adalah hal Paling mengerikan
Zevanya itu Cantik, tapi berpenampilan sedikit tomboy, bahkan tadi Zevanya tidak menggunakan baju yang ketat, laki-laki itu saja memang yang brengsek, berani mencolek mochi suci Milik nya
Karena kejadian itu Zevanya membanting laki-laki tadi Zevanya di pecat dari tempat kerja nya, ternyata laki-laki yang melecehkan nya tadi adalah sepupu bos nya
sial gak tuh🥱
"masih untung aku patahkan tangan nya, belum juga aku patahkan burung nya" ucap Zevanya bersungut-sungut
"mochi apa kau baik-baik saja?" tanya Zevanya melirik mochi milik nya
"hiks....hiks.....hiks..... tenang ya, nanti Aku akan mensucikan kamu denga kembang tujuh rupa, untuk menghilangkan bekas kotoran dari tangan pria brengsek tadi" ucap Zevanya mengusap air mata nya yang mengering, sangat dramati
Zevanya meneruskan perjalanan nya untuk pulang, Zevanya terpaksa harus pulang jalan kaki karena untuk mengirit uang di dompet nya yang hanya sisa dua lembar, itu pun uang berwarna hijau bukan merah, syukur-syukur kalau cukup sampai Zevanya mendapatkan pekerjaan yang baru
"gini amat hidup di bumi, pengen pindah planet lah, siapa tahu dapet Sugar Daddy kaya raya tujuh turunan" celoteh Ivara sambil berjalan menenteng sandal nya yang sudah putus
"pengen di nafkahi, 1 M sebulan gak apa-apa dah, aye siap lahir batin" ucap Zevanya Semaki ngelantur sambil terus berjalan di pinggir jalan dengan wajah lemas nya
"buju buset!!!, ngapain tuh anak harimau di tengah jalan begitu? Mau bunuh diri ape bagimane?" ucap Zevanya melihat kucing di tengah jalan
Zevanya berjalan kearah kucing yang sedang nangkring di tengah jalan, kebetulan jalanan lagi sepi, tidak ada mobil ataupun motor yang lewat
"heh, lu kenape? Seppet amat tu muka? Patah ati loe? Atau kagak ada duit?" tanya Zevanya pada seekor kucing, seperti orang gila saja
"hidup itu di nikmati dan di syukuri, gak bersyukur banget loe hidup, Herman gue" lanjut Zevanya mengangkat kucing itu ke dalam gendongan nya
"meewwww"
"ape? lu gak ada duit? sama gue juga gak ada, kalau lihat dompet bawaan nya pengen nangis, serem!!! " curhat Zevanya pada buntalan bulu yang ada di dalam gendongan nya
"kapan ya cing gue jadi orang kaya, ongkang-ongkang kaki, duit udah bejibun kagak usah capek-capek kerja, indah banget pasti ni hidup, penuh warna, gak kayak Sekarang, kalau gak abu, iya hitam, rainbow kek sekali-kali heran" cerocos Zevanya berkeluh kesah
" kata nya harta itu titipan!!, harta gue di titipin ke siapa ya cing?, butuh dana cepat ini, urgent" lanjut Zevanya mengelus lembut buntalan bulu yang sedang diri nya gendongan
"hah, sudahlah jual ginjal lah nanti" ucap Zevanya menghembuskan nafas nya kasar
"ayo pul-"
tiba-tiba Zevanya menghentikan ucapan nya, melihat sorot lampu mobil di depan nya, mata Zevanya membulat sempurna melihat sebuah truk melaju begitu kencang kearahnya
"zeva goblok!! Minggir anj" umpat Zevanya karena dirinya malah berdiri mematung walupun sudah tahu ada truk melaju kencang
"ini kaki kenapa berat banget yoolloh, hiks....hiks....hiks....mati ini, aku mati" ucap Zevanya bukan nya minggir malah menangis
"maap ye cing hiks...hiks......" ucap Zevanya melempar kucing itu agar tidak ikut tertabrak dengan diri nya yang bego
bruk
"mati Aku mati!!" ucap Zevanya memejamkan mata nya
BRAKKKKK
Tubuh Zevanya terpental sampai beberapa meter, Zevanya merasa tubuhnya sakit semua, tulang-tulang nya seperti nya juga patah semua
"kamu memang bego Zeva, beneran meninggoy ini, mana belum nyari duda kaya raya hiks....hiks..... apes banget hidup gue" ucap Zevanya lirih di sisa-sisa kesadaran nya
"bagimane Nasib Suami online gue hiks....hiks.....oppa Sarange " lanjut Zevanya menutup mata nya
Sea you Amora Zevanya👋🏻
Amora Zevanya adalah gadis yang hidup sebatang kara, Zevanya tidak tahu siapa kedua orang tua nya, Zevanya hidup bersama sepasangan suami istri yang tidak memiliki anak dari pernikahan mereka, sekarang Kedua nya sudah meninggal beberapa tahun yang lalu
Sebenar nya orang tua angkat Amora Zevanya warisi semua harta mereka kepada Amora Zevanya, tapi tidak tahu punya pemikiran dan ide dari mana Amora Zevanya memilih hidup dan tinggal di rumah kontrakan yang cukup kumuh, bahkan dengan sifat gila nya Amora Zevanya tidak memakai sedikit pun harta yang di tinggalkan oleh ke dua orang tua angkat nya, Amora Zevanya memilih hidup susah bahkan sangat susah, bekerja kesana kemari
Amora Zevanya adalah definisi manusia teraneh yang mempersulit hidup nya sendiri🥱
Amora Zevanya merupakan perempuan yang memiliki mental baja, tahan banting dan sangat pemberani, walaupun memiliki sifat soplak dan sedikit bobrok tapi nyatanya di balik itu semua Amora Zevanya merupakan perempuan tangguh yang menguasai beberapa ilmu beladiri dan juga bisa menggunakan semua jenis senjata tajam, seperti pistol, pedang dan samurai, dan masih banyak lagi, Amora Zevanya juga bisa merakit dan menjinakkan bom
Yang paling unik dari seorang Amora Zevanya adalah, di setiap saku pakaian nya ada beberapa granat kecil, yang selalu Amora Zevanya bawa kemana-mana
Semasa ayah angka nya masih hidup, Amora Zevanya sedari kecil sudah di latih untuk menjadi perempuan tangguh dan bisa bertahan hidup tanpa mengandal kan orang lain
Ayah angkat Amora Zevanya ternyata dulu nya adalah mantan pemimpin sebuah organisasi mafia yang cukup besar, tapi semenjak menikah ayah angkat Amora Zevanya memutuskan untuk meninggalkan dunia gelap nya dan hidup dengan sederhana bersama istri nya di rumah kecil yang jauh dari hiruk pikuk keramaian kota
Sampai empat puluh lima tahun pernikahan ayah angkat dan ibu angkat Amora Zevanya tidak di karuniai keturunan, walupun seperti itu orang tua angkat Amora Zevanya menjalani pernikahan nya dengan penuh cinta kasih, mereka hidup dengan sederhana dan bahagia walaupun tidak memiliki keturunan.
orang tua angkat Amora Zevanya yang nyatanya adalah orang kaya yang memilih hidup sederhana, tentu saja mereka berdua benar-benar menghabiskan hidup nya dengan bahagia tanpa memikirkan ekonomi
hingga akhirnya di tahun ke empat puluh lima pernikahan dengan sang istri, ayah angkat Amora Zevanya tidak sengaja menemukan bayi kecil yang begitu cantik di bangku taman yang tidak jauh dari rumah nya
ayah angkat Amora Zevanya terlihat sangat bahagia dan memutuskan untuk membawa bayi cantik itu ke rumah nya untuk memberi tahu istri nya
sepasang suami istri yang sudah lama menantikan kehadiran sosok malaikat kecil di hidup mereka itu akhirnya mengangkat bayi cantik itu untuk menjadi anak mereka, dan memberi nama bayi cantik itu Amora Zevanya
ayah dan ibu angkat Amora Zevanya begitu menyayangi dan mencintai bayi cantik mereka, semasa hidup nya sepasang suami istri itu mencurahkan semua cinta dan kasih sayang mereka pada Amora Zevanya, bayi cantik yang tuhan kirim untuk mereka rawat dan mereka jaga.
🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼
Di sebuah kamar mewah seorang perempuan sedang duduk di lantai di samping tempat tidur, perempuan itu mengernyit kan alisnya, perempuan yang baru saja terbangun itu terlihat linglung, melihat pemandangan pertama yang diri nya lihat adalah sebuah kamar besar dengan furniture yang sangat mewah
"gue dimana? Syurga kah?" ucap Amora Zevanya, yang sekarang jiwa nya berada di tubuh Zevanya aurelia karakter novel yang pernah Zevanya baca
"gak nyangka sih padahal waktu ke tabrak tadi gue belum mandi, badan gue masih bau jengkol busuk gegara sudah tiga hari gue belum mandi, tapi gak apa-apa walaupun bau jengkol busuk ternyata gue masuk syurga " oceh Zevanya tersenyum lebar belum menyadari keadaan nya yang sesungguhnya
"gak sia-sia gue nolong anak harimau itu tadi, gak dapet duda kaya raya gak apa-apa, yang penting bisa tinggal di tempat se bagus ini, kagak kayak rumah kontrakan gue yang onoh, banyak tikus, bauk, jelek lagi" lanjut Zevanya semakin melebar kan senyum nya
Zevanya membulatkan mata nya saat nertra mata nya tidak sengaja Menatap ke arah tangan nya
"Wanjingggg, tangan gue putih banget, padahal seinget gue ga seputih ini, ini tangan apa bihun putih bener " ucap Zevanya kaget melihat tangan nya yang putih bersih
"Lah? Sejak kapan rambut gue keriwil-keriwil begini? Rambut gue kan lurus, ini juga rambut nya Alus benget, beda banget sama rambut gue yang udah kayak sapu lidi" ucap Zevanya semakin bingung
Ya, perempuan tersebut adalah Amora Zevanya, perempuan soplak yang mati terbakar truk
"Ga benar ini" kata nya curiga
Zevanya segera bangkit dan menatap ke segala penjuru arah, sampai saat ini Zevanya belum menyadari dengan kondisi tubuh nya yang baru
"Ini kamar ape lapangan bola gede bener, rumah kontrakan gue aja gak nyampek setengah nya, se perempat nya aja gak nyampek gue yakin" ujar Zevanya Meliah ke seluruh penjuru kamar yang diri nya anggap sebagai syurga
"Terus ini kamar saha? Beneran syurga ini pasti, dan ini semua milik gue begitu?" tanya nya pada diri sendiri, tak ayal bibir mengembang kan senyum indah nya
Zevanya berjalan menyusuri kamar syurga nya, langkah Zevanya berhenti di depan Cermin meja rias yang ada di sudut kamar itu
" ini siapa?" tanya Zevanya melihat wajah yang begitu cantik di pantulan cermin di depan nya
"Loh? Ini gue?" tanya Zevanya lagi menepuk-nepuk pipi nya tidak percaya
"Cantik bangett, sejak kapan gue secantik ini, apa ini juga efek karena gue ada syurga, gue rasa bini nya Li min ho kalah Cantik ini, ini benar-benar cantik njing" ucap Ivara mengangumi wajah cantik yang ada di dalam cermin di depan nya
Pertanyaan nya sejak kapan Li Min Ho punya istri, Maimunah 😭
"kalau gini ceritanya buka hanya mas duda kaya raya yang kesemsem sama gue, yakin dah gue laki orang juga pasti kesemsem melihat kecantikan gue yang pari purna ini" lanjut Ivara tersenyum cerah membayangkan dirinya akan menjadi rebutan pria-pria tampan dan kaya raya
"mimpi apa gue semalem sampai-sampai ketiban durian runtuh seperti ini, gak perlu perawatan dan operasi plastik tiba-tiba gue udah cantik begini, gue rasa gue gak perlu mandi sebulan juga bakalan tetep cantik, mulus bener di muka " serocos Zevanya Mengagumi wajah cantik nya
Saat sedang asyik-asyiknya mengagumi wajah Cantik nya Zevanya di kejutkan dengan rasa sakit yang luar biasa, berasal dari perut nya
"sssttttttt"
Ringis Zevanya memegang perut nya
"WHAT!!!!!!"
"i-ini perut gue kenapa woy" ucap Zevanya gugup melihat perut nya yang sangat besar
"i-ini a-aku h-ham-il" ucap Zevanya menyingkap sedikit baju nya
"t-tidak" ucap Zevanya menggeleng kan kepalanya
"kapan buat nya woy!!!, kok tiba-tiba udah melendung begini" ucap Zevanya menggeleng kan kepalanya tidak percaya
"aduh sssttttt" ringis Zevanya reflek mengusap perut besar nya yang terasa sangat sakit
"jangan bilang ini bayi goib mau brojol" Ucap Zevanya karena merasa perutnya sangat sakit , bejalan tertatih-tatih kearah tempat tidur
"aduh sssttttt, ini dimana lagi bapak nya ini bayi, woy keluar lo, tanggung jawab sialan sssstttttt" Meringis memegang perut besar nya
"aaaakkkhhhh tidak ini pasti mimpi, iya ini pasti mimpi " ucap zevanya berteriak tidak terima dengan keadaan nya
Karena sudah tidak kuat dengan rasa sakit dan mulas dari perut nya, Zevanya terduduk di samping bawah tempat tidur nya
Ting
"selamat datang tuan rumah"
"apa lagi ini anj" ucap Zevanya frustasi, mendengar suara tanpa wujud
Ting
"saya sistem yang akan menemani anda di dunia novel ini tuan rumah" jawab sistem
"sistem apa, as* ssstttttt" umpat Zevanya kembali meringis memegangi perut besar nya
"jangan-jangan Lo yang udah bikin gue begini, iya? ngaku loe anj ssstttt aaakkkkhhh, sakit woy!!!" lanjut Ivara berteriak
"bukan tuan rumah, saya adalah sistem 003, yang akan mendampingi Anda selama berada di dalam dunia novel ini nona, nanti anda akan mendapatkan beberapa misi yang harus Anda kerjakan, dan dari hasil misi itu Anda akan mendapatkan point dan beberapa hadiah, terus saya juga-"
"diem!!!, nanti dulu ceramah nya, sekarang loe cepet keluar, terus bantuin gue buat ngeluarin ini biji salak" ucap Zevanya memegangi perut besar nya yang terasa sangat kencang dan mengeras seperti batu
"saya tidak bisa keluar tuan rumah karena saya tidak berwujud, Saya hanya ada di dalam pikiran anda " jawab sistem 003
"gak guna anj!!"
"Aaakkkkkhhh ssstttt"
teriak Zevanya merasakan ada sesuatu yang mendesak keluar dari bawah sana
"huf...huf.....huff.....sssstttt mimpi apa gue semalem" ucap Zevanya di sela-sela rasa sakit di perut nya
"hufff oke tenang, tenang Zeva hufff...huf.....huff...." ucap Zevanya berusaha untuk tenang karena mau bagaimana lagi, ini sudah terjadi juga, jadi yang harus Zevanya lakukan adalah tentang dan mengeluarkan apa yang ada di dalam perut nya, yang Zevanya sendiri tidak tau isinya itu apa, yang jelas perut nya sangat sakit dan pinggang nya terasa sangat panas
Zeva duduk bersandar di pinggir ranjang dengan kaki terbuka lebar, Saat ini otak udang Zevanya sedang berjalan dengan normal
"huff huff...tarik nafas huf huf huf..." ucap Zevanya mode pintar
"Eeeeemmmkkkhhhhhh"
Zevanya mengejan sekuat tenaga Saat merasakan ada dorongan dari dalam perut nya
beruntung nya Zevanya tidak bodoh- bodoh banget, apalagi dulu waktu Zevanya masih duduk di bangku SMA, Zevanya pernah menolong ibu-ibu hamil yang sedang kesakitan, ingin melahirkan, Zevanya membawa ibu hamil itu ke klinik dan dengan sifat random nya Zevanya ikut masuk ke ruang bersalin menemani ibu-ibu itu melahirkan
bahkan waktu itu Zevanya menyemangati dan menjadi time hore untuk ibu-ibu yang sedang melahirkan itu, Zevanya menemani ibu-ibu itu sampai bayi nya keluar, dari situlah Zevanya mendapatkan pengalaman dan ilmu baru, siapa sangka itu semua sekarang sangat berguna
"hufff...huffff.....huffff"
Zevanya melihat kebawah ternyata ada kepala bayi yang sudah mulai kelihatan rambut nya
"i-ini beneran bayi" ucap Zevanya gugup menyentuh kepala bayi yang mulia keluar itu
"aduh sssttttt aakkkhhhh"
Ringis Zevanya menggigit bibir bawahnya saat merasakan tulang-tulang nya seperti di patah kan, saking sakit nya
"biji salak segera keluar oke ssssttttt" ucap Zevanya mengelus kepala bayi itu sambil meringis
"EEEEEEMMMMKKKKHHHH"
"huff.....hufff.....huf......huf....."
Bayi itu belum juga lahir, tapi Zevanya sudah berhasil mengeluarkan kepala bayi nya, yang tadinya hanya setengah nya yang keluar, sekarang kepala bayi itu sudah keluar sempurna, tinggal badan nya saja
"huf....huf.....huf....hufff...."
"Zeva semangat huff....huffff...huff..... jangan kan mengeluarkan biji salak ini, menelan biji semangka saja kamu bisa, semangat!!!" ucap Zevanya menyemangati diri nya sendiri
"bayik, sekali lagi oke" ucap Zevanya tersenyum kecil mengusap kepala bayi itu
"EEEEERMMMMKKKKKHHHHHH
"AAAAKKKKKKKKKHHHHHHHHHHHHHH"
EOK
OEK
OEK
Setelah perjuangan panjang akhirnya Zevanya berhasil melahirkan bayi yang berjenis kelamin laki-laki
oek
Oek
Oek
"beneran bayi ternyata" ucap Zevanya mengambil bayi yang baru keluar itu
tanpa sadar Zevanya tersenyum kecil melihat bayi merah yang sedang menangis keras di gendongan nya
"selamat tuan rumah" ucap sistem 003 yang sedari tadi hanya diam
"diam kamu" ucap Zevanya tiba-tiba merasa kesal dengan suara tanpa wujud itu
"maaf tuan rumah, tapi sebaik nya anda meletakkan bayi itu dulu, dan mempersiapkan diri Anda, karena anda harus melahirkan satu bayi lagi" ucap sistem membuat Zevanya mengelakkan mata nya
"apa maksu-"
"sssttttt aakkkhhhh"
Ringis Zevanya tidak jadi meneruskan perkataan nya karena tiba-tiba perut nya kembali mulas dan sakit seperti tadi
"anda akan melahirkan bayi kembar tuan rumah" terang sistem 003
"ssstttt yang bener aja anj ssstttt aaakkkkhhh" ucap Zevanya tidak percaya
"Aaaaakkkhhhhh aduh...sssstttt beneran keluar, beneran keluar ssstttt....Aaaakkhhh" ucap Zevanya karena merasa ada sesuatu yang keluar di bawah sana
Zevanya melihat kebawah ternyata benar ada kepala kecil yang sudah keluar, Zevanya menarik bad cover sebagai alas dan meletakkan bayi pertama tadi di samping nya
"Eeemmmkkkhhh"
"aduh eemmmkkhh... sebentar gue belum siap" ucap Zevanya karena tanpa sadar Zevanya mengejan
Zevanya dengan hati-hati meletakkan bayi pertama nya
oek
oek
oek
"boy sebentar ya ssstttt kamu diam dulu di sini, ssstttttt" ucap Zevanya meletakkan bayi pertama nya, sesekali Zevanya meringis merasakan perut nya yang kembali mulas
Tok
Tok
Tok
"nyonya apa anda baik-baik saja" ucap seorang perempuan di balik pintu kamar yang Zevanya tempati
Walupun kenyataan nya Zevanya mendengar suara di balik pintu kamar nya, tapi Zevanya memilih tidak menghiraukan, yang paling penting saat ini Zevanya harus segera mengeluarkan satu lagi biji salak yang masih tertinggal di Perut nya
Zevanya kembali membuka kaki nya lebar-lebar, dengan posisi duduk bersandar di samping ranjang tempat tidur, untuk sekedar pindah ke atas ranjang saja rasa nya Zevanya sudah tidak kuat, baru kali ini Amora Zevanya merasa sakit yang sangat luar biasa
seumur-umur Amora Zevanya belum pernah merasakan rasa sakit seperti sekarang ini, rasa sakit karena luka tembak saja kalah dengan rasa sakit yang sekarang sedang diri nya rasa kan, ini bukan peluru lagi yang mau di keluarkan, tapi bay manusia, sesuatu yang tidak pernah Amora Zevanya bayangkan selama ini
jujur saja jika boleh di tukar, Amora Zevanya lebih memilih tubuh nya di hujan ni sepuluh peluru dari pada rasa sakit seperti ini
"eeeemmmmkkkhhhhhhh ayo keluar huff...hufff....hufff" ucap Zevanya mengejan dengan tangan yang sedari tadi ada di bawah kepala bayi nya
satu
Dua
Tiga
"EEEEMMMKKKHHHH"
"AAAAKKKHHHHH"
"Huf huf huff....."
belum berhasil, bayi ke-dua itu masih belum keluar
"huff...huffff.....hufff....udah gak kuat gue gak kuat hufff....hufff" ucap Zevanya dengan nafas yang sudah putus-putus
Tok
Tok
Tok
"nyonya apa Anda baik-baik saja?" ucap suara seorang perempuan di balik pintu kamar yang Zevanya tempati
"eeeemmmmkkkhhhhhhh"
Zevanya masih terus berusaha fokus dan tidak menghiraukan panggilan seseorang di balik pintu kamar nya
TOK
TOK
TOK
"NYONYA APA ANDA BAIK-BAIK SAJA!!!!"
teriak seseorang di balik pintu terdengar khawatir karena mendengar teriakkan dan dalam kamar Nyonya nya
"EEEEEEMMMMKKKKKKKHHHH"
"AAAAAAKKKKHHHHHKKKKKHHHKKKK"
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!