NovelToon NovelToon

Hati Yang Tak Berani Bicara

Warung Mbok Nem

Warung Mbok Nem
Dilla
Dilla
Haloo Gaiss
Dilla
Dilla
Kalian tau ngga
Nur
Nur
Apa tuu
Cica
Cica
Pasti Langit lgi😒
Dilla
Dilla
Tau aja😆
Dilla
Dilla
Aku ketemu Langit loh tadi di parkiran
Nur
Nur
Serius??
Cica
Cica
Trus²??
Dilla
Dilla
Ituu aja
Dilla
Dilla
Aku ngeliat dia dari jauh aja😅
Nur
Nur
Duh, kmu ini kapan beraninya sih dilaa
Cica
Cica
Suka mah bilang
Cica
Cica
Ntar keburu jadian dia sama yang lain wkwkwk
Tiba-tiba, tukang warung datang dan menghampiri mereka
Mbok Nem
Mbok Nem
Nah ini pesanan kalian
Dilla
Dilla
Makasih Mbok
Cica
Cica
Sesuai request kan mbok
Nur
Nur
Makasih mbok
Mbok Nem
Mbok Nem
Iyaa Cepat Habiskan nanti keburu Masuk dosennya
"Iyaa mbok" Jawab mereka serentak
Cica dan Nur melanjutkan pembicaraan sambil menyantap makanan mereka
Cica
Cica
Dila, serius deh. Aku penasaran sama Langit. Apa dia pernah menunjukkan perhatian atau ketertarikan ke kamu?"
Dilla
Dilla
Hmm, aku... ya, kadang dia ada ngomong sih, tapi... mungkin itu cuma biasa aja.
Dilla
Dilla
Itu pun cuma sekedar nya ajaa😞
Nur
Nur
Kamu harus berani, Dila!!! Jangan sampai menyesal karena tidak mencoba.
Dilla
Dilla
iyaa bawel
Beberapa menit kemudian
Cica
Cica
udah yuk dosen udah jalan ke kelas tuh
Dilla
Dilla
Mbok bayar
Setelah membayar makanan mereka langsung berhamburan ke dalam kelas

Di kafe dekat kampus

Di dalam kelas
Cica
Cica
Baru masuk aja rasanya udah ngantuk lagi nih... Ini kelas terakhir kan, ya?
Nur
Nur
Iyaa, setelah ini kita bebasss. Akhirnyaaa😆
Dilla
Dilla
eh, keknya barusan yang lewat itu langit deh
Dilla
Dilla
kalian liat ngga???
Nur
Nur
Serius?, Kmu ngga nyapa dia??
Dilla
Dilla
ngga sempat 😭, dia buru² banget sih
Nur
Nur
Habis ini kita ke Cafe yuk
Cica
Cica
Jangan lah, Mau tidurr😫
Dilla
Dilla
ayolah caa
Cica
Cica
iyaa deh
Sepulang kuliah
Cica
Cica
Yesss, akhirnya sampai juga! Bakso dan es jeruk, aku datang!
Nur
Nur
Aku juga udah capek banget hari ini😩 Serius butuh yang seger-seger
Dilla
Dilla
Aku pesan mie ayam yaa
Cica
Cica
iyaa silahkan!, eh itu bulannya bulan ya?
Dilla
Dilla
eh iya bener, itu siapa sih? kelihatannya akrab banget
Nur
Nur
...
Dila dan Cica mulai menyemangati Nur
Cica
Cica
Nur, kamu baik-baik aja kan? Jangan terlalu memikirkan soal Bulan
Nur
Nur
Kayaknya emng aku ngga akan pernah punya kesempatan sama Bulan. Lihat dia sekarang... kayaknya udah ada yang lebih cocok.😊
Dilla
Dilla
*Menepuk bahu Nur* Jangan gitu dong, Nur. Kamu tuh berharga banget, bukan masalah siapa yang dekat sama dia, tapi siapa yang bisa luluhkan hati dia
Tiba-tiba telepon Nur berbunyi, ternyata dari adik perempuannya
Aya
Aya
Kak, aku di depan kampus kakak nih. Kakak dimna? , kita udah ditungguin sama Paman nih.
Nur
Nur
Iyaa bentar, Kamu jemput di kafe biasa ya
Aya
Aya
okeee
Cica
Cica
Dila, aku nebeng kamu ya balik ke kosan. Mager aku jalan 😅
Dilla
Dilla
ya udah, bareng aja. lagian kan kita searah
Setelah menyemangati Nur, Dila dan Cica pamit dan meninggalkan kafe

Dikelas Ekonomi

08.50 - Kelas Ekonomi
Dilla
Dilla
Hari ini kelas ekonomi terasa tenang. Hanya ada 10 orang di kelas ini, termasuk aku, cica dan nur. sesuai jumlah mahasiswa di prodiku. Dosen sudah mulai mengajar beberapa menit yang lalu, dan kami semua fokus mendengarkan. "ucapku dalam hati"
Tiba-tiba
Brak!
Dilla
Dilla
Pintu kelas terbuka dengan keras. Semua kepala di dalam kelas serentak menoleh ke arah suara itu. Dan di sana, di ambang pintu, berdiri Langit. Jantungku langsung berdebar kencang. Dia bersama beberapa temannya dari prodi lain.
Langit
Langit
Izin pak
Dosen Ekonomi
Dosen Ekonomi
Ada urusan Apa?
Langit
Langit
Kami baru diberi tahu kalau kelas harus ikut kelas bergabung dengan kelas ini, Pak.
Dosen Ekonomi
Dosen Ekonomi
Baik, Silahkan Masuk
Dilla
Dilla
Langit berjalan masuk dengan tenang, diikuti teman-temannya. Dia tidak terburu-buru, terlihat santai, bahkan tersenyum kecil sambil bercanda dengan temannya di belakang. Mereka melewati barisan kursi di depanku. Setiap langkah Langit membuat hatiku berdebar lebih keras. Meski dia tidak menoleh ke arahku, rasanya aku tidak bisa melepaskan pandanganku darinya. Dia duduk di kursi di belakang kelas, masih bercanda ringan dengan temannya. Aku mencoba kembali fokus ke materi pelajaran, tapi pikiranku terus mengarah ke Langit.
Chat diponsel
Dilla
Dilla
gaiss Langit masuk ke kelas ini, Bareng temen-temennya. Kenapa aku jadi gugup banget?
Cica
Cica
Langit kayaknya nggak sadar kamu ada di sini deh
Nur
Nur
Tenang aja, Dil. Siapa tahu nanti ada kesempatan buat ngobrol.
Dilla
Dilla
Aku hanya tersenyum kecil melihat pesan mereka. Ya, mungkin suatu saat nanti, tapi untuk sekarang, aku cukup puas bisa melihatnya dari dekat.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!