TRAILER CERITA

“Hiksss!!!!, tolong jangan kurung aku di sini, Aku mohon jangan lakukan ini, Aku harus pulang,” Ucap Liza

Haikal yang sudah pengap pun membuka penutup wajah nya dan.

Liza membulatkan mata nya lebar lebar melihat siapa yang ada di depan mata nya.

“Kak gilang,” Ucap liza

*

AWAL CERITA

kita di perlihatkan Dengan adegan yang dimana salah satu laki laki tengah menyiksa seorang wanita cantik yang  duduk di kursi kayu dengan kaki dan tangan yang terikat cukup erat oleh rantai, Namun Bukan itu saja, mulut nya pun di tutup menggunakan selotip berwarna hitam.

Darah segar yang mengalir dari sudut bibir wanita itu terus menetes membasahi bagian dada nya

“Cepat katakan siapa dalang nya,” Ucap beni

Beni membuka penutup mulut sang tawanan, terlihat tawanan itu bergidik ketakutan dengan tubuh yang bergetar hebat.

“Hiks!!!!, Tuan saya benar benar tidak tau, Saya tidak terlibat dalam penghianatan ini, Saya mohon tuan kasih saya kesempatan, Saya tidak tau apa apa dalam masalah ini,” Ucap wanita cantik itu dengan bibir dan tubuh yang bergetar hebat.

Ketakutan nya sudah menjalar ke semua tubuh nya.

“Dasar jalang, Jelas jelas kamu sudah tertangkap basah,” Sahut Beni

Beni baru saja hendak menembak wanita cantik itu, namun aksinya di hentikan oleh salah satu laki laki yang cukup sangar duduk di sofa panjang ruangan penyiksaan itu.

“Jangan bunuh dia.”

Seketika saja, laki laki sangar itu langsung menghentikan tangan nya yang sedikit lagi akan menekan pelatuk.

“Kenapa bos, kenapa kita tidak bunuh saja jalang sialan ini, gara gara dia, kita mendapatkan banyak kerugian,” Ucap beni

“Jika kita langsung membunuh nya, maka dia tidak akan merasakan kenikmatan yang sangat nikmat, Aku masih ingin mendengar lirihan nya, Kita tetap akan bunuh dia, tapi secara perlahan,” Sahut seorang laki laki yang sangat misterius dan paling ditakuti tersebut.

Laki laki misterius itu mengambil besi panjang dengan besi paku beton yang ada di dalam laci.

“Hiksss!!!!, Tuan saya mohon, jangan siksa saya tuan, saya sudah setia bersama anda sejak lama, saya mohon tuan jangan lakukan ini tuan, saya mohon tuan jangan lakukan.” Ucap wanita cantik itu dengan terus memohon supaya diri nya di bebaskan.

Tawanan cantik tersebut terus memberontak untuk bisa melepaskan diri nya, namun ikatan rantai dan borgol yang ada di kaki dan tangan nya terlalu kuat sehingga dia tidak bisa melepaskan diri.

Besi yang semula berwarna hitam itu kali ini sudah berubah menjadi berwarna merah menyala.

“Beni kamu tau apa yang akan kamu lakukan, berikan dia meringis dan merasakan kesakitan yang tiada tandingan nya, aku membutuhkan musik merdu untuk menenangkan fikiran ku,” Ucap laki laki misterius tersebut.

“Hahaha baik bos, Aku akan melakukan nya dengan sangat bersemangat.“  Sahut Beni

Beni mengambil besi yang sudah di panaskan dengan api yang bersuhu tinggi.

“Tuan jangan tuan, jangan saya mohon tuan ,lebih baik tuan bunuh saya saja, Ini terlalu sakit tuan, tuan jangan tuan jangan saya mohon tuan,” Ucap sang tawanan cantik yang terus memberontak saking ketakutan nya, karna besi itu sebentar lagi akan menyentuh kulit nya.

“Tenang saja ini akan sedikit menyenangkan, Teriaklah sekencang mungkin karna ini akan sedikit sakit,” Sahut beni

“Beni lakukan dengan cepat aku sangat membutuhkan musik itu,” Sahut pemuda misterius tersebut.

“Baik tuan, Tahan ya, ini akan sedikit menyakitkan.” Sahut Beni

Sang tawanan terus memberontak, Ketakutan nya sudah di ubun ubun, Tangisan nya sudah serak saking keras nya dia berteriak ketakutan.

Tak berselang lama.

Besi merah menyala itu langsung menyentuh kulit paha nya, Kemudian di tekan cukup keras pada paha sang tawanan cantik itu dengan sangat keras, bahkan tidak membutuhkan waktu 1 detik untuk membuat kulit sang tawanan langsung melepuh

“Ah!!!!!, Sakit!!!!! tuan ini terlalu menyakitkan, ahh Panas, Tolong hentikan,” Wanita cantik itu berteriak sekuat tenaga nya menahan rasa sakit yang teramat perih

“Haha bagaimana bos apakah anda menyukai pertunjukan ini.?,” Sahut beni

“Aku sangat menyukai nya beni, lakukan lagi sampai aku benar benar tertidur,” sahut sang pria misterius tersebut.

“Baik tuan.

Sang tawanan tersebut terus merintih kesakitan, Besi panas itu sudah membuat tubuhnya melepuh, Bahkan daging nya sudah menjadi daging panggang yang sangat lezat bahkan bisa dijadikan untuk tes kriuk.

CERITA DI MULAI.

“Cari tua bangka itu, Dia adalah musuh bebuyutan ku, Dia adalah pesaing terberat ku, Bisa bisa dia akan menggeser posisi ku yang sekarang, Haikal kamu adalah orang yang paling aku andal kan, Aku mau kamu cari sialan itu, bunuh dia,  sekarang aku baru mendapatkan kabar jika dia sudah kembali ke negri ini lagi, Cari dia dan bawa dia kehadapan ku, Dalam keadaan hidup atau pun mati,” Ucap Darwin.

Darwin adalah seorang bandar narkoba kelas kakap yang sangat di takuti dan di segani, Dia adalah seorang bandar narkoba yang paling di takuti untuk yang sekarang.

“Berikan aku poto nya,” Ucap Haikal

Haikal adalah Seorang laki laki misterius, laki laki misterius yang tidak mempunyai identitas adalah seorang tangan kanan bandar narkoba terbesar dan yang paling ditakuti.

Haikal sangat pintar dan lihai dalam mengelabui musuh musuh nya.

Kepintaran dan kemampuan nya dalam menjalankan tugas sudah tidak bisa di ragukan lagi.  Kehebatan yang dimiliki oleh haikal memang sangat lah luar biasa.

Haikal Berjalan keluar dari ruangan setelah satu gelas bir dihabiskan dengan sekali minum.

“Cari orang ini, Dia target selanjutnya,” Ucap Haikal dengan suara nya yang setiap kali musuh mendengar nya akan membuat bulu kuduk merinding.

“Baik bos.”

“1×24 jam Orang ini harus kita habisi,” Sahut Haikal.

Kedua anak buah kepercayaan nya langsung menganggukkan kepala nya.

Haikal berjalan dengan samping kiri dan samping kanan di kawal oleh dua anak buah nya yang tidak kalah menakutkan.

*

“Liza apa kamu sudah menyiapkan makanan untuk ayah kamu, Dia akan segera pulang ke rumah,” Sahut buk anisa ibu kandung dari liza.

“Sudah buk, Makanan sudah siap semua, Aku mau pergi solat asar dulu buk,” Sahut liza

“Iya nak kamu solat dulu ya.

liza, gadis cantik yang masih duduk di bangku perkuliahan itu memancarkan aura yang sangat cantik.

Keindahan wajah nya membuat siapapun akan terlena dengan kecantikan wajah nya.

Di sisi lain haikal dan kedua anak buah nya tengah duduk santai di salah satu angkringan dekat dengan jalan raya. Hal ini sangat sering haikal lakukan.

Ternyata haikal aslinya adalah laki laki humoris, Akan tetapi sisi gelap dari haikal sangatlah mengerikan, membunuh sudah menjadi pekerjaan nya sejak diri nya masih berumur 17 tahun. Dan Sekarang umur nya yang baru menginjak 25 tahun, Jam terbang dengan jangkauan nya selama ini sudah cukup membuat nya menjadi pembunuh berantai yang sangat di takuti oleh bandar narkoba yang lain nya.

“Bos Kita masih belum mengetahui dimana lokasi markas kelompok pablo, ,” Ucap beni

“Bagus, Aku hanya membutuhkan ketua nya, bukan kacung kacung tidak berguna itu, Dia harus segera melunasi hutang hutang nya kepada darwin,” Sahut haikal

“Baik bos, Kalau begitu saya dan Eki akan mencari informasi lebih lanjut mengenai ketua mereka,” Sahut beni

“Baik lah beni, jaga diri kalian baik baik, Aku akan pergi ke kota sebelah untuk mencari tau target kita yang satu nya lagi, Ingat jika kalian menemukan anggota dari kelompok pablo maka langsung habisi saja mereka,” Sahut haikal

“Baik bos.

Beni dan eki akhir nya bangkit dari tempat duduk dan berjalan untuk segera mencari informasi dari ketua kelompok beni

Mampir IG:Sudut Malam20

Laki laki tua turun dari dalam mobil.

Lebih dari 10 orang berpakaian hitam  berbadan yang sangat tegap dan kekar mengelilinginya, dengan satu orang membukakan pintu mobil dan satu nya lagi memegangi payung supaya tidak terkena sinar matahari.

Haikal melihat dari arah kejauhan laki laki yang keluar dari dalam mobil dengan banyak nya pengawal yang mengelilingi nya tersebut.

“Dia bukan orang sembarangan,” Ucap Haikal sembari terus memperhatikan gerak gerik dari laki laki paruh baya tersebut.

Namun di saat Haikal tengah fokus memperhatikan pria paruh baya itu, diri nya langsung membuka kaca mata nya melihat siapa yang datang menghampiri laki laki itu.

Gadis cantik, Sangat cantik, benar benar sangat cantik, Kulit putih bersih dengan sorot mata yang tajam.

Namun bukan itu yang membuat haikal sampai terkejut, Namun.

Tanda tanya langsung terfikir di kepala nya, Siapa gadis tersebut?, Kenapa dia datang menemui Bandar narkoba target incaran nya itu.?

Semua tanda tanya itu seketika buyar saat Salah satu pemuda yang tengah mabuk datang ke arah cafe tempat Haikal bersantai.

Pemuda mabuk itu dengan se enak nya mengganggu para pelayan cafe, Namun Haikal tidak memperdulikan itu semua karna dirinya jauh lebih beringas dari pada para pemuda mabuk tersebut.

Haikal kembali fokus memperhatikan target nya, Namun akan tetapi sang target sudah lebih dulu naik ke dalam mobil dan mobil pun sudah berjalan meninggalkan lokasi, Haikal tidak melihat kemana arah gadis yang datang itu.

“Ah sial kemana mereka pergi,” ucap Haikal dengan sedikit kekesalan nya

Haikal marah dengan beberapa pemuda yang mengganggu fokus nya.

“Bajingannn Kalian sudah mengganggu fokus ku sialan,” Ucap Haikal sembari menunjuk para pemuda tersebut.

“Hey Bocah kamu jangan macam macam, Nanti ku pecahkan kepala mu,” Sahut pemuda mabuk tersebut

Haikal menatap ketiga pemuda yang membuat onar di dalam cafe yang mengganggu fokus nya dengan tatapan lapar.

Haikal maju beberapa langkah ke arah ketiga pemuda.

Bughhh.

Tidak tanggung tanggung, satu pukulan tepat mengarah pada dagu salah satu dari pemuda tersebut sampai pemuda itu terbalik dengan salah satu butiran putih besar menggelinding di lantai cafe.

Kedua teman nya melihat dua gigi tergeletak di lantai cafe bersamaan dengan teman nya yang sudah terkapar.

Kedua teman nya langsung tersentak terkejut dengan adegan yang di alami oleh teman nya, Ragu ragu mereka berdua untuk melangkah maju melihat Haikal yang menatap nya dengan tatapan penuh amarah.

Kedua pemuda tersebut terus mundur  beberapa langkah ke belakang karna Haikal berjalan mendekat ke arah mereka berdua.

Sedangkan pemuda yang sudah haikal hantam itu langsung tergeletak tidak bergerak dengan gigi nya yang sudah copot dua biji, Dia terkapar tanpa ada pergerakan.

Satu pukulan hendak mengarah ke arah mereka berdua, namun haikal melihat salah satu orang yang memperhatikan nya dari arah kejauhan.

Orang yang sangat familiar itu terus nenatap ke arah nya, haikal yang langsung peka dengan tatapan laki laki paruh baya persis seperti haikal yang mempunyai luka pertanda jika mereka bukan lah orang biasa.

Laki laki tersebut memiliki luka di bagian pipi dengan luka goresan yang sangat dalam.

Haikal tidak memperdulikan lagi kedua pemuda tersebut, Haikal berlari keluar dari cafe untuk mengejar laki laki yang memperhatikan nya tersebut.

Belati kecil yang berada di samping pinggang Haikal langsung ia keluarkan sembari mengejar laki laki tersebut.

Namun sayang nya.

Tepat saat Haikal sudah sampai di pintu cafe, Tiba tiba mobil hitam dengan laki laki yang menggunakan kaca mata hitam yang mengemudikan mobil langsung datang tepat pada waktu nya.

Haikal tidak membuang waktu, Dia terus mengejar mobil hitam tersebut namun.

Brrughhh!!!.

Salah satu mobil hitam lain nya datang dan dengan sengaja menabrak nya sampai tubuh Haikal terpental cukup jauh.

“Arghhhh siall.”

Haikal terpental begitu jauh, Namun karna dendam lama nya kepada laki laki yang memperhatikan nya itu membuat nya kembali bangkit untuk mengejar nya.

Namun sayang nya, Salah satu mobil hitam kembali datang dari arah depan dengan cukup kencang hendak menabrak nya kembali.

Namun dengan cepat Haikal langsung menghindar dan mobil hitam tersebut tidak jadi menabrak nya.

Haikal menopang tubuh nya dengan satu tangan, Satu tangan nya lagi memegangi hidung nya yang ternyata sudah mengeluarkan cairan tinta merah.

“Bajingan, Apapun alasan nya gue harus balas apa yang udh lo lakuin, Gue bakal bunuh lo sialan,“ Batin Haikal sembari mengusap usapkan darah yang terus

Banyak orang yang memperhatikan Haikal, Namun tidak ada satupun dari mereka yang berniat untuk membantu Haikal meskipun keadaan Haikal pada saat itu terbilang cukup parah.

Brughhh!!.

Haikal kembali tersungkur ke aspal jalan, Dia berusaha bangkit namun karna kondisi nya yang cukup lemah membuat nya tidak bisa menyeimbangkan tubuh nya.

Sampai tiba tiba salah satu tangan menyentuh lengan nya.

“Mari saya bantu kak.”

Haikal menatap siapa yang meraih tangan nya.

Mata haikal membulat seketika di saat sorot mata nya langsung tertuju pada gadis cantik dengan hijab kekinian yang meraih lengan nya.

“Hidung kakak berdarah, Seperti nya kaka luka dalam, Mari saya bantu,” Ucap gadis cantik tersebut.

Haikal tidak mengeluarkan suara sedikitpun melihat gadis cantik yang ternyata gadis itu lah yang tadi dia lihat datang menghampiri target incaran nya.

Gadis itu dengan pelan mengusap darah yang terus keluar dari hidung Haikal, Sentuhan nya membuat sang pembunuh berantai berdarah dingin menjadi luluh.

Tidak ada reaksi, haikal hanya diam sembari melihat wajah Cantik nan anggun gadis yang ada di depan nya itu.

“Sudah selesai, Kakak mau pulang, Biar liza antar pulang,” Ucap liza

Haikal hanya menggelengkan kepala nya, Dia menolak dengan pelan ajakan dari liza.

“Baik lah kalau kakak tidak mau, Kakak baik baik ya, aku pulang dulu assalamualaikum.”

Haikal hanya menganggukkan kepalanya, Dia tidak menjawab salam yang di utarakan oleh liza.

Gadis cantik yang bernama liza itu pergi meninggalkan haikal yang masih diam di tempat.

Sorot mata haikal terus menatap kepergian dari liza yang terus berjalan melangkah dan memasuki mobil nya.

Liza sudah tidak terlihat, haikal bangkit, Tubuh nya sudah bisa di imbangkan, Hembusan nafas nya yang sangat dalam membuat diri nya bertenaga.

Haikal berjalan dengan sedikit pincang karna mobil yang menabrak nya lumayan keras.

Haikal laki laki tanpa identitas, Merupakan pemuda yang bekerja sebagai tangan kanan bandar narkoba kelas atas, Diri nya di percaya untuk menghabisi para musuh, Haikal terkenal dengan sangat beringas dalam membantai musuh nya, kemampuan nya Sudah tidak di ragukan lagi, Bahkan diri nya di kenal dengan julukan jack the ripper

#Mampir IG:Sudut Malam20

Sretttt!!!!.

Haikal membuka pintu kamar nya.

Langkah kaki yang masih terpincang pincang membuat diri nya susah sekali untuk bergerak.

Ring!!!!!!.

Panggilan masuk di ponsel nya, Langkah kaki terhenti.

“Uh sangat mengganggu sekali, Hallo!!, ada apa beni?,” Ucap Haikal

“Bos dalang dari penghianatan sudah kami temukan, Ternyata dia adalah eveline, Eveline yang ternyata bekerja sama dengan kelompok Pablo, Bahkan dia sering satu ranjang dengan Pablo,” sahut beni.

Brakkkk!!!!!!.

Salah satu botol minuman yang ada di depan Haikal pun hancur berkeping keping karna terhempas ke lantai.

“Tunggu, Aku ke markas sekarang.”Ucap Haikal yang langsung menutup panggilan

Haikal dengan kaki yang terpincang pincang melangkah keluar dari dalam rumah untuk segera pergi menuju markas nya.

Amarah yang sudah tidak dapat terkontrol lagi dari Haikal mendengar jika yang melakukan penghianatan adalag Eveline, Wajah nya memerah dengan gigi taring yang terus berbunyi saking emosi nya haikal.

Bagaimana tidak?,  Akibat penghianatan yang di lakukan eveline terhadap kelompok nya, Lebih dari 30 anggota anak buah nya menjadi korban dari kelompok pablo

Mobil yang di kemudikan oleh haikal tersebut melaju dengan sangat kenal membelah jalanan yang ada di kota tersebut.

“Pablo”

Bugh!!!.

Haikal terus memukuli setir nya dengan sangat kuat, Tidak ada sama sekali Haikal menaruh curiga terhadap eveline, Namun ternyata eveline, anggota dari kelompok nya sendiri yang melakukan nya.

Brakkkk!!!!.

Pintu markas terbuka lebar, Haikal menendang pintu markas dengan cukup keras, Meskipun kaki nya sedang cidera parah, namun karna amarah nya yang sudah tidak bisa di tahan, sakit itu tidak ia fikirkan sama sekali.

Seketika semua anak buah nya langsung menundukkan kepala, Melihat kedatangan dari Haikal yang wajah nya sudah merah darah saking emosi nya.

Haikal terus berjalan mendekat ke arah eveline yang di mana eveline sudah tergeletak di lantai markas, Dengan tangan dan kaki bahkan mulut yang di sumpal dengan lakban membuat eveline hanya bisa menatap langkah Haikal yang semakin mendekat ke arah nya.

Tubuh nya menggigil kencang saat melihat Haikal yang terus mendekat ke arah diri nya.

Tangan Haikal langsung menjambak rambut eveline, Wajah cantik nan mulus dari eveline melirik dengan tatapan lirih ke arah Haikal yang menjambak rambut nya.

Belati kecil dari tangan kanan Haikal langsung menggores mulus wajah dari eveline.

Sontak erangan kesakitan sudah jelas terdengar dari gadis cantik itu, Bahkan eveline sampai memberontak saking belati itu terus di tekan dan berjalan pelan di arah pipi nya.

Cairan merah keluar begitu deras, Eveline memberontak namun apalah daya, dengan kaki dan tangan nya yang di ikat cukup kuat membuat nya tidak bisa berbuat apa apa.

“Panaskan besi itu,” Ucap Haikal.

Salah satu dari anak buah nya langsung bangkit dan melakukan perintah dari Haikal.

Besi di panaskan dengan suhu yang sangat panas sampai sampai tidak membutuhkan waktu 5 menit untuk membuat besi itu menjadi merah darah.

“Kenapa kamu melakukan ini semua, Kamu sudah tau konsekuensi nya kan, Baik lah jika begitu, Kamu harus membayar semua nya, Tapi aku tidak akan langsung membunuh mu, Melainkan kamu akan mati secara perlahan,” Ucap Haikal

Set!!!.

Besi panas itu di tekan pada bagian paha evelin, Seketika asap putih mengepul cukup banyak keluar dengan eveline yang langsung menggeliat bagaikan cacing kepanasan.

Besi panas itu tidak di cabut oleh Haikal, melainkan membiarkan nya menembus kulit eveline, Bahkan dengan sadis nya, Haikal menekan besi panas itu sekuat nya pada paha eveline.

“Beni aku sangat menikmati ini semua, Aku butuh alunan musik yang indah, buka penutup mulut nya, aku membutuhkan Sesuatu yang bisa membuat ku tenang,” Ucap Haikal

“Baik bos, Bos tenang saja, Bos akan merasakan ketenangan yang sangat indah,” Sahut Beni

Akhir nya Penutup mulut eveline pun di buka oleh Beni

Sontak  saja Teriakan kesakitan langsung menghiasi ruangan tersebut, Eveline berteriak sekuat tenaga nya sembari merasakan besi panas yang membuat paha nya langsung matang bagaikan babi guling.

Suara inilah yang paling di sukai oleh sang pembunuh, Suara yang mampu membuat nya begitu tenang.

“Kenapa kalian diam saja, Apa kucing tidak menyukai daging panggang,” Sahut Haikal.

“Boleh kah bos?,” Sahut salah satu dari bawahan nya

“Siapa bilang tidak boleh, kalian lakukan saja apapaun yang kalian mau, tapi ingat jangan sampai dia mati, Buka ikatan di kaki nya supaya kalian lebih leluasa bermain main dengan nya,” Sahut Haikal

Tanpa basa basi salah satu dari anak buah Haikal langsung membuka ikatan di kaki eveline, Eveline sendiri tengah meringis menanahan sakit yang luar biasa sakit nya karna besi panas itu sudah membuat paha nya menjadi daging panggang bagaikan babi guling.

“Apa yang kalian tunggu,” Ucap beni

Bemios dan Haikal duduk di sofa panjang dengan hembusan rokok yang mengepul ke atas.

Sembari Menyaksikan permainan dari para anak buah nya yang tengah bermain main dengan tubuh malang dari eveline.

Eveline di buat tidak berdaya, 5 orang langsung menggempur tubuh nya yang tengah meringis kesakitan bahkan suara dari eveline terdengar cukup lirih.

Lubang goa milik eveline di hantam oleh lima rudal secara bergilir oleh anak buah Haikal.

“Kamu lihat anjing anjing kelaparan itu Beni, mereka sangat rakus melahap Mangsa nya, Hahaha aku sangat kenikmati pertunjukan ini,” Ucap haikal

“Bos kenapa kita tidak membunuh nya saja langsung?,” sahut beni

“Jangan Haikal Jika kita membunuh nya langsung maka sudah jelas dia tidak akan merasakan apa yang sudah dia lakukan,kita akan siksa dia sampai dia benar benar tersiksa dan mati secara perlahan, Kita tetap akan bunuh dia, tapi secara perlahan, Setelah anjing anjing kita makan, Kamu masukkan dia ke dalam kandang babi di dalam gudang, kurung dia dalam sana,” Sahut Haikal

“Baik bos.”

Haikal duduk dengan santai, Beni menuangkan bir ke dalam gelas milik Haikal.

Minuman yang tidak boleh kosong, Haikal sangat menyukai alkohol dan juga barang haram yang dia bisniskan.

Haikal menghembuskan asap rokok, Fikiran nya tiba tiba tertuju pada gadis yang menolong nya saat di depan cafe tadi.

Kepala Haikal terus bertanya tanya tentang siapa gadis itu, kenapa dia sangat mirip dengan febi mantan pacar nya yang meninggal tiga tahun yang lalu,  dimana pada waktu itu Haikal menyaksikan secara langsung bagaimana kekasih nya tewas mengenaskan di tangan pablo.

Pablo melesatkan satu buah peluru yang tepat mengenai leher sang kekasih, Karna banyak nya peluru yang mengenai tubuh febi akhir nya febi pun tidak dapat di selamatkan, Febi langsung mati di tempat.

Dendam Haikal sampai saat ini kepada pablo tidak pernah redam, Saat di cafe Haikal melihat pablo yang tengah memperhatikan nya, Namun saat dia hendak mengejar nya,Haikal malah terluka karna tertabrak mobil dari anak buah pablo.

“Bos.“ Ucap Haikal dengan memegangi pundak haikal

Seketika saja Haikal langsung tersadar dari lamunan nya setelah beni menepuk pundak nya.

“Bos kenapa.?, seperti nya bos tengah memikirkan sesuatu, Apa yang bos fikirkan,” Ucap beni

“Tidak ada apa apa Beni, Aku hanya memikirkan target kita yang sekarang, dia bukan orang sembarangan, Dia juga seorang pemain seperti kita, tadi aku sempat bertemu dan memperhatikan nya, Dan aku menyimpulkan dia memang bukan orang sembarangan,” Sahut Haikal

“Bagaimana ciri ciri orang itu bos, mungkin saja aku sudah bertemu dengan nya,” Sahut beni

“Susah sekali aku menyebutkan ciri ciri nya beni, Tapi aku punya poto nya,” sahut haikal.

Haikal memperlihatkan target yang di incar nya, Dan beni pun menyipitkan mata melihat target dari Haikal.