Bukan gadis pintar, bukan gadis cantik pula

Wina, memiliki ibu dan adik yang masih duduk di SMA.

" Win, enak kali ya kerja di mall, adem gak panas panasan kayak kita ini," ujar Cintya teman Wina.

" namanya juga pasar cin, lagian yang harus cakep kerja disana," sambung wina.

Wina bekerja di pasar tradisional, ia bekerja mulai pukul lima pagi hingga pukul satu siang pulang dari tempat kerjanya ia kuliah.

" kapan ko wisuda?" Tanya Cintya sambil mengikat plastik gula kiloan.

"ntar lagi kuy," balas Wina.

" Enak lu bisa kuliah, " ucap cintya

" kau yang gak mau kuliah, padahal gak tiap hari juga, aku makanya mau kerja di pasar ini, karena masuk siang juga, kadang sore

Gak terbebani juga kuliah. Lagian kau tau kan zaman sekarang susah cari Kerja sin!

apalagi kita gadak back up an, kau mah enak rumah sewaan bos kau ada tiga," ujar Wina

"apa kuliah aja aku, ya? tapi si Ricky sibuk ngurusin berkas buat masuk tentara, lagian aku malas belajar," ujar Cintya

" Yaudah sin, jadikan ini pengalaman kau aja, ntar kau buka grosir! " ... Ucap Wina

" Iya juga sih " .. sambung wina

"Aku juga ngarep semoga aku cepat selesai bisa dapat kerja gaji banyak bantu bos ku, kasian bos ku udah tua jadi pembokat,

semenjak bos cowok kagak ada," Ucap Wina

" eh, pembokat nya banyak ya di tempat bos mu kerja?" Tanya Cintya.

" Kenapa kau melamar disana? " Tanya Wina.

" Gak anjir, kata bundaku, mereka itu termasuk orang ter Ter. Ter dan terkaya dan iya orang punya mall juga," ujar Wina.

" lah, kenapa gak kau gak minta tolong sama bunda mu aja biar kita masuk kerja di sana?" ucap cintya.

"ngapain kerja di mall kau pikir enak kerja di sana berdiri terus mendingan ini hah bungkus gula sambil duduk , " ujar Wina.

"Iya juga ya ," balas Sintia.

"lagian kok nggak perlu repot-repot dandan cantik cukup pakai baju kaos sama celana training kayak gini dan nggak usah bau ketek udah cus lo langsung bisa kerja dan dapat cuan..ribet amat....!

lagian di sana mau jaga toko juga banyak banget aturannya harus tinggi putih lah aduh .....udah deh kita mah lihat aja kulit sawo matang kayak gini, " ucap wina.

"tapi kalau kita kerja di mall kulit kita bersih ," ujar Wina

"iya aku sih mau tapi gak jadi pramuniaga atau SPG, jadi manager boleh lah, " balas Wina.

" yaudah ku doakan kau cepat selesai dan wisuda trus dapat kerja, ntar kau jangan lupa samaku , " balas Sintia.

"Aamiinn, "ok lah.

...----------------...

" bagaimana penjualan di tahun ini?

" hampir sama dengan sebelumnya pak ujar, " sang asisten.

"Selama aku menjadi CEO disini aku berharap meningkat, dan tingkatkan lagi promosi buat lebih menarik dan berbeda dengan mall lainnya.

Adakan program reward dan undian yang menarik, hadiahnya yang membuat para ibu rumah tangga tergiur," ucap Fabian.

"Baik pak?" Balas max asisten bian.

"Oya pak, yakin saya tidak perlu membuat acara perkenalan pak, agar mereka lebih mengenal CEO baru kita?

"Tidak perlu, papi bukannya sudah memberitahu semua,lagian saya tidak ingin mereka berlomba untuk naik ke ranjang saya, " ujar Fabian.

Max mengernyitkan dahinya

Bukannya sering Gonta ganti batin max

"Saya permisi pak, apa ada yang bapak perlukan?" ucap max

"Saya akan hubungi kami nanti ," balas Fabian.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Makan Malam di keluarga besar Alexander, hanya terdengar suara dentingan sendok tanpa ada yang membuka pembicaraan,

"kita lanjut diruang keluarga ada hal penting! , Ujar Opa.

Menghela napas panjang opa duduk di sofa mewah, ruang keluarga

"Fabian Alexander..

usia tiga puluh tiga tahun, memiliki adik perempuan Kimmy,

Pertanyaan nya, kapan kamu akan melanjutkan pernikahan dengan tunanganmu Sandra? Dan jawabannya opa tidak menyetujui nya," balas opa kemudian.

"Apa maksud opa! " Balas Fabian tak senang.

" mami dan papi mu, tidak opa jodohkan sama sekali tetapi memilih wanita yang baik hingga lahir anak yang baik seperti mu , " ujar opa tenang

Opa!

"Cukup diam dan dengarkan!”

"Sandra bukan wanita baik, opa telah menyelidiki nya, siapapun menjadi calon cucu menantu opa, opa harus memastikan tentangnya".

"kau tidak lupa dengan kejadian bukan tahun yang lalu bukan?"

"siapa yang menolong opah saat sekarang,

Hah! , bukan maminya bukan papinya bukan kimmy bukan kamu ataupun bukan anak Opa sendiri! ".

"Opa tidak menyalahkan itu karena kalian sibuk dengan kegiatan kalian masing-masing!"

"Tapi opa salut dengan Bu Farida, meskipun dia telah opa perintah kan untuk meninggalkan ruangan setelah berbicara dengan Darren, uncle mu tapi ia menunggu opa dan bertanggung," jawab keselamatan opa.

" Itu memang tugasnya! " Ucap Fabian.

" Bukan tugasnya, karena dia memiliki ini, dan merasakan perasaan opa," ucap opa sambil menunjukkan jarinya ke hatinya.

”nikahi Wina anak farida,bulan depan kalian menikah.

opa sudah mengaturnya dan orang tuamu juga sudah mengetahuinya".

" Apa maksud opa!" ucap nya setengah ber teriak

" Perempuan yang seperti itu tidak layak menjadi menantu di keluarga kita!"

Ujar Fabian tegas

" apa menurutmu Sandra perempuan murahan itu layak untuk menjadi keluarga kita!" Balas opa tidak kalah sengit.

" ternyata kepulanganku ke sini telah diatur,

Ch..". Ujar bian sambil senyum sinis.

"Ya.. persiapkan dirimu ujar," opah kemudian.

"aku tidak akan pernah mencintai perempuan itu aku akan tetap mencintai Sandra," ujarnya kemudian.

" terserah kamu! sepertinya kau memang suka barang bekas! "Ujar opa.

"Apa maksud opa!" Dia bukan barang bela Fabian

"Oh maaf kan aku cucu ku, ia memang bukan barang tapi sampah yang di daur ulang ," bela opa tersenyum mencela

"apa opa tidak bisa melihat perbedaan antara perempuan itu dan Sandra," memangnya secantik apa dia sambung Fabian kembali

"Itu tugasmu nanti melihat perbedaannya..!"

" opa hanya tidak ingin kau masih menjalani hubunganmu dengan selebgram itu setelah menikah dengan perempuan pilihan opa" .

tapi opa!

" Cukup kau bermain dengan perempuan murahan itu ," sambung opa.

"Opa, Sandra tidak seperti itu ?" bela Fabian

"sekarang opa tanya perempuan itu atau keluarga mu..." ujar opa tegas

Fabian terdiam.

"Aku perlu waktu opa," ujar Fabian

"Ya, apa tunggu besok walaupun opa tahu jawabannya".

wajah Bian bener-bener menunjukkan kekesalannya

" Bian permisi opa," ujarnya sopan

Lalu melangkah kan Kakinya ke luar dan masuk kedalam mobil Mercedes Maybach exelero nya.

ding Ding..

Ceklek

"Beloved" ....ujar wanita memakai mini dress ketat dan langsung memeluk Fabian.

"Masuk sayang..kenapa dengan wajah tampan ini , " ucap Sandra.

"Oya kamu minum apa sayang kenapa diam saja.."

"Sandra, sorry ," ujarnya..

"ada apa?" Ucapnya sambil memeluk pinggang Fabian

Saat ini mereka duduk di sofa apartemen mewah Sandra pemberian Fabian

"aku akan menikah!"

Duar duar

"siapa? Dengan siapa?", Tanya Sandra.

"Aku akan menikah dengan wanita pilihan opa!" Ujar nya dengan kesal.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"siapa?

"Siapa wanita itu?" Tanya Sandra.

"Dia...,(Fabian ingat wanita itu anak pembantu rasanya sangat memalukan)

Entahlah, aku juga tidak mengenalnya

Yang pasti aku tidak suka dengan nya?".

"Apa kau belum berjumpa dengan nya," balas Sandra.

"Aku tidak peduli dengan nya," balas Sandra.

"Kau membencinya ," tanya Sandra memastikan.

''Tentu, wanita itu pasti hanya memanfaatkan keluarga ku saja ,"ujar Fabian.

Sandra mencium bibir Fabian dan sedikit melum*tnya..

Aku tidak ingin kehilangan pria ini, dia juga memenuhi keinginan ku batin Sandra

sandra melepaskan ciuman nya karena tidak ada hasrat sambutan dari Fabian

"Menikah lah, aku akan menunggu mu,

atau kita akan selalu bersama meskipun kau menikah dengan nya!" Ujar Sandra

"Tidak Sandra, kita putus saja, tapi ketika aku sudah menceraikan wanita itu, dan jika kau belum memiliki pasangan maka kita akan menikah ,"ujar Fabian.

"sampai kapan?"

"tidak masalah bagiku, asalkan mau berada disisi ku, " ujar Sandra

"Aku memiliki adik perempuan Sandra!"

"Aku tidak ingin Kimmy menjadi korban atas dosa ku," Ujar Fabian.

"Kimmy tidak akan mengalami hal itu," ujar Sandra menyakinkan.

" Kita tidak tahu kedepannya ," ujar Fabian kembali

"apa kau yakin putus denganku," ucap Sandra.

" ini berat buatku tapi harus bagaimana lagi, apa kamu mau aku kehilangan hak waris ," sambung Fabian.

"Sebenarnya aku tidak masalah, kau bisa menjadi model tapi memang tidak mudah be... Ujar Sandra,

Kalau kau tidak punya kaya lagi berat sekali mempertahankan mu, batin sandra

"Ah tidak, aku belum siap,

papi dan mami akan kecewa denganku," ucap Fabian.

"Apa mamimu setuju? "Tanya Sandra.

"Aku belum bicara dengan mami, aku baru berbicara dengan orang baru kesini.."

Sandra memeluk Fabian dan mencoba menciumnya kembali

apa perlu aku hamil balas Sandra tiba tiba

" Ap-pa," ucap Fabian gugup

"Kita sering melakukan nya kan," ujar Sandra

"bukannya kamu meminum pilnya," tanya Fabian.

"Maksudnya apa perlu buat aku hamil agar kita menikah," ucap Sandra

eh hmmmm...

"opa membenci uncle Darren karena menghamili kekasih yang tidak di setujui opa, apa kamu ingin bernasib sama dengan mereka," balas Sandra.

"ternyata opa mu sangat kejam ya ,"sambung Sandra.

"hmmm "dehem Fabian.

"Kalau begitu akan kah kita melakukan sebagai salam perpisahan,"Ucap Fabian.

'Tapi beloved aku sedang datang bulan

Tapi aku punya cara lain.." ujar Sandra sambil memainkan alisnya dengan genit..

"Lakukan lah...

Sandra pun melakukan tugasnya...

Melum**t bib*r Fabian, Fabian pun begitu lalu mengarah ke bagian tengah antara kedua paha Fabian

" ahhhhhhh.... Terimakasih sayang", Ujarnya sambil menciu* bibir Sandra

"kau menginap disini?" tanya Sandra

"Ya... Anggap ini salam perpisahan kita ujar mereka sambil tidur berpelukan." ujar Fabian

.....

Drrrt

Fabian sayang.. Sarapan dirumah opa menunggu jawabanmu.... Mami mu love

"Siapa be... "Tanya Sandra

Sebentar...!!!

Fabian mengambil hp nya dan membaca di aplikasi hijau

" aku harus pulang San," ujar nya ambil memakai pakaiannya.

" Ada apa?" Tanya Sandra.

"sayang terimakasih, kalau kau butuh sesuatu minta saja dengan ku," ujarnya.

"Meskipun sudah menikah?" Tanya Sandra.

" tak masalah," ucap nya sambil mencium sekilas Sandra.

"Apa setelah menikah kita akan tetap bersama," tahan Sandra sedih.

Fabian memeluk Sandra temukan lelaki baik seperti ku meskipun tak ada ucapnya, tunggulah dua tahun ujarnya..

"Aku akan menunggumu ," ucap Sandra.

"kita jangan bertemu dulu setelah menikah, kau mengerti kan?" Balas nya.

Fabian pun melangkah kakinya keluar apartemen.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...