Divisi Alam Ghaib
Serigala Bukit Tenggarong
Chat story ini menggunakan Background music. Play bila suka
Background Music
Not support
Malam itu di sebuah kebun kosong di daerah bogor
Ki Sarma Aji
Kau tak akan bisa lari dariku manusia jahat..!!!
Ki Sarma Aji
Hup hiyaaaa...!!
Ki Sarma Aji menyerang orang itu dengan pukulan-pukulan cepat membabat lurus dan terarah.
Tapi orang itu menghindari serangan tersebut dengan gerakan menyamping ke kanan dan ke kiri
Namun saat Ki Sarma memutar kakinya mengarah ke muka, orang itu tak sempat mengelak
Lalu orang itu terpental ke kanan dan meraba wajahnya yang kesakitan
？？？
Bangsat kau Ki Sarma...achhhh...
Ki Sarma Aji
Hahaha..jangan kau merajuk manusia laknat. Sebentar lagi kau akan musnah..!!!
Kembali Ki Sarma melompat dengan kaki terjulur ke depan. Orang itu langsung menangkisnya dengan menyilangkan tangannya di dada.
Tapi benturan itu sangatlah kuat. Hingga orang itu terseret kebelakang dan menyeringai kesakitan
Ki Sarma tak memberi ampun. Dengan mengerahkan seluruh tenaganya, la langsung memutar kakinya ke arah kaki lawan.
Orang itu langsung terpelanting lalu terjerembab di lantai dengan kerasnya.
Seketika itu juga orang itu menggelinjang di lantai karena sakit yang tak terkira di punggungnya
Tak lama darah muncrat dari mulutnya.
Ki Sarma Aji
Menyerahlah kau manusia jadi-jadian. Aku tahu kau adalah predator yang telah memangsa banyak gadis tak berdosa...!!!
？？？
Dari mana kau tahu bangsat..!! Jangan sembarangan menuduh. Aku bukan makhluk jejadian.
Ki Sarma Aji
Sudahlah jangan ingkar. Aku sudah lama mencarimu. Cepat berubahlah..aku akan melawanmu..!!!
？？？
Hmmm....hahahah. Baiklah Ki Sarma. Kau memang manusia bodoh. Tempat ini jauh dari keramaian. Tak ada yang akan menolongmu. Bersiaplah kau akan kucabik-cabik dengan cakarku.
Tiba-tiba orang itu pun mulai berubah. Perlahan bulu lebat tumbuh di sekurur tubuhnya. Lalu kakinya memanjang dan kukunya mencuat tajam
Jarinya pun mengeluarkan cakar hitam menyeramkan. Sementara wajahnya juga mulai berubah. Mulutnya memanjang mirip anjing. Lalu taringnya keluar menyeringai
Maka jelas sudah perubahan itu
Ki Sarma Aji
Serigala dari bukit tenggarong. Akhirnya Kita berjumpa setelah sekian tahun.
Manusia Serigala
Hahaha. Ki Sarma kau akan menyesal telah mengejarku ke tempat sepi ini. Sudah lama aku tak makan daging manusia..hahaha
Manusia Serigala
Hoaargghh..!!!
Manuisa serigala itu pun langsung melompat dan menyerang Ki sarma dengan buasnya. Cakaran-cakaran itu begitu cepat hingga Ki Sarma agak kewalahan dan terkoyak di bagian dadanya.
Ki Sarma pun melompat mundur untuk menghindar sejenak.
Ki Sarma Aji
Argghhh...bangsat..!!!
Ki Sarma meraba dadanya. Cakar itu telah membuat segaris luka. Dan darah pun meleleh.
Lalu Ki Sarma segera meludah ke telapak tangannya dan membaca mantra. Setelah itu ia oleskan di dadanya sendiri.
Ki sarma menahan sakit sejenak. Lalu asap mengepul dari luka itu. Tapi sekejap kemudian luka itu mengering.
Manusia Serigala
Luar biasa kau Ki Sarma. Ilmu pengobatanmu boleh juga. Tapi terimalah lagi seranganku ini.
Manusia Serigala
Hoaaarggg..
Kembali serigala itu melompat dengan cakar yang terbentang. Tapi selagi melompat, Serigala itu terkejut ketika tiba-tiba Ki Sarma mengeluarkan keris yang bersinat keperakan.
Tapi makhluk itu tak takut. Ia ayun cakarnya ke arah dada Ki Sarma. Dan Ki Sarma pun telah siap menangkis cakaran itu dengan kerisnya.
Manusia Serigala
Archhh.....hoaaargh
Makhluk itu tiba-tiba menyeringai kesakitan memegang tangannya. Ternyata jari-jarinya telah tertebas oleh keris Ki Sarma aji.
Darah pun mengucur dari tebasan di jarinya itu. Maka makin kalap lah sang makhluk
Serigala Bukit Tenggarong 2
Background Music
Not support
Ki Sarma Aji
Menyerahlah. Kau akan kubawa ke markas untuk dimintai keterangan.
Manusia Serigala
Jangan sombong dulu Ki Sarma. Aku belum mati..
Manusia Serigala
Hiyaaa...hoaarghhh..
Kembali srigala itu menyerang. Tapi Ki Sarma tak mau bermain-main lagi. Ia mengeluarkan sesuatu dari kantung bajunya dan langsung melemparkan nya ke muka serigala.
Karena dadakan, Serigala itu tak sempat mengelak. Sejumput pasir hitam telah menerpa wajahnya.
Sang serigala pun langsung membatalkan serangannya lalu tersuruk ke belakang.
Manusia Serigala
Arghh. Apa ini..!!???
Manusia Serigala
bangsat...pasir kawah gunung bromo. laknat kau Ki Sarma.
Karena saking sakit dan perih di wajahnya. Serigala itu berguling-guling sambil memegang wajahnya.
Lalu wajah serigala itu mulai melepuh dan mengepulkan asap. Erangan sakitnya yang luar biasa membahana di tempat itu.
Tak lama kemudian Serigala itu diam tak bergerak lagi. Ia telah pingsan karena menahan sakit yang sangat.
Dan tiba-tiba saja. serigala itu berubah kembali menjadi manusia.
Ki Sarma Aji
Kurang ajar. Makhluk itu ternyata lumayan juga. Kalau saja aku tak membutuhkan dirimu untuk dimintai keterangan, sudah kuhunus jidatmu dengan kerisku..!!
Lalu Ki Sarma melihat bekas cakaran di dadanya. Namun luka itu sudah mengering tapi butuh pengobatan lanjutan di markasnya.
Kemudian ia menyarungkan kerisnya dan mengambil ponsel dari sakunya.
Ki Sarma Aji
📱Benji cepatlah kesini..aku butuh bantuanmu..
Benji Siregar
📱Siap bos Benji meluncur
Kemudian Benji berlari kecil menuju tengah kebun dimana Ki Sarma berada. Setelah sampai ia pun ngeri melihat orang dengan muka yang sudah hancur.
Benji Siregar
Bah kau apakan orang ini bos? Mengapa mukanya jadi mirip bodat (monyet) pula?
Ki Sarma Aji
Ah sudahlah cepat bantu aku mengangkat orang ini ke dalam mobil.
Benji Siregar
Bah..ngeri kali aku bos sama mukanya. Tapi baiklah asyiaaapp....
Sesampainya di mobil. Orang itu pun dibaringkan di bagian tengah. Lalu dengan Benji sebagai supirnya, mobil itu pun meluncur ke sebuah pabrik yang sudah tak terpakai di daerah cimanggis. Di sanalah Ki sarma aji menyewa tempat untuk dijadikan markasnya
Didalam pabrik itu terdapat sebuah kantor yang sudah dipugar oleh Ki Sarma hingga menjadi rapih dan bersih.
Dan didalam kantor itu juga tedapat sebuah ruangan yang juga di pugar menjadi sebuah kerangkeng berjeruji baja khusus yang dibuat oleh empu pembuat keris
Itu memang bukan jeruji sembarangan. Sudah banyak makhluk yang telah tertangkap dan dimasukkan ke sel itu.
Ki Sarma pun telah sampai dan memasukkan orang yang pingsan itu ke dalam sel.
Ki Sarma Aji
Benji. Ambil kertas segel di laci pojok itu..
Benji Siregar
Apa perlu bos? Bukannya itu manusia biasa saja bos?
Ki sarma mendekati Benji dan tiba-tiba Benji di buat kaget ketika Ki Sarma meniup matanya.
Benji Siregar
Huaahh...apa-apan lah bos ini?
(mengucek mata)
Ki Sarma Aji
Nah sekarang lihatlah benji. Siapa yang ada dalam sel itu..
Benji membuka matanya. Dan terkejutlah ia ketika melihat Se ekor serigala jejadian terbaring di lantai
Benji Siregar
Alamak jang...bodat itu mirip anjing pula. Jadi itu bodat apa guk-guk bos?
Ki Sarma Aji
Serigala jejadian yang selama ini ku incar benji.
Benji Siregar
Bah ada pula makhluk macam begitu bos?
Ki Sarma Aji
Ya Benji. Aku sudah mengincarnya sudah beberapa tahun ini
Ki Sarma Aji
Sudah sudah..cepat kau ambil segel kertas itu..!!
Benji pun segera mengambil segel itu. Sementara Ki Sarma membakar dupa. Lalu segel yang telah di ambil , Ki Sarma asapi di atas dupa.
Tiba-tiba segel itu memendarkan cahaya dan langsung di tempel pada sebuah jeruji.
Ki Sarma Aji
Jagalah orang ini benji. Kau menginap malam ini. Aku akan pulang dan besok Mahendra yang akan kesini
Benji Siregar
Alamak..mahendra lagi..orang itu cuma bisa membuat kekacauan saja.
Ki Sarma Aji
Ah sudahlah...kau kan temannya. besok aku ada kepentingan lain. Biar mahendra saja yang akan mengintrogasi orang ini. Kau mengerti benji..?
Benji Siregar
Baiklah bos kalau begitu. Asyiaaappp
Serigala Bukit Tenggarong 3
Suara bising knalpot motor racing menderu di depan gerbang pabrik. Motor itu dikendarai oleh seorang pemuda tanpa memakai helm.
Klakson pun berbunyi. Benji segera keluar untuk melihat siapa yang datang. Setelah mengenalinya, benji pun membuka gerbang.
Motor itu lalu masuk dan di parkir. Pemuda itu memakai kemeja hitam dengan dua kancing yang terbuka di bagian atasnya.
Kulitnya putih agak kecoklatan dan rambut yang panjang sebahu. wajahnya pun tampan tapi raut wajahnya menyiratkan watak yang keras
Dengan santainya ia menggulung lengan bajunya keatas. Dan dari saku bajunya ia keluarkan bungkus rokok favoritnya. Lalu ia menyalakan sebatang rokok dengan korek gas.
Kemudian ia pun turun dan berjalan ke arah benji.
Mahendra
Benji...ni hari Ki Sarma tak datang. Jadi gua yang bakalan introgasi tuh makhluk.
(berbicara sambil mengepulkan rokok)
Benji Siregar
Ohok ohok. Wuohok ohok
Mahendra
Napaa lu ben? Bengek??
Benji Siregar
Bah kau mahendra. Kalau ngomong asapnya jangan ke mukaku lah.
Benji Siregar
Baru saja semenit sudah buat perkara pulak kau..
Mahendra
Ah baru gini doang lu dah bengek. Payah...
Mahendra
Gimana kalo nanti Ki Sarma nyuruh lu ngisep menyan?
Benji Siregar
Hih..tak mau lah aku. Mending aku hisap aroma ketek ku saja.
Mahendra
Udah udah..gua mau liat tuh makhluk. Lu siapin air garem se ember ben..
Mahendra lalu memasuki pabrik itu dan langsung menuju sel dimana makhluk itu berada. sementara Benji menyiapkan air yang diminta Mahendra
Sambil menghisap rokoknya, ia sampai di depan sel. Ia ambil bangku lalu duduk menghadap ke orang yang telah meringkuk dalam sel sambil menutupi wajahnya yang rusak.
Mahendra
Woyy serigala jadi-jadian. Bangun luh..!!!
Tapi orang itu diam saja tak merespon. Tak lama kemudian Benji datang membawa air garam dan menaruhnya di samping Mahendra.
Sambil menghisap rokoknya ia ambil air segayung lalu membaca mantra kemudian ia tiupkan ke air itu.
Mahendra
Lu mao bangun apa mao gua asepin badan lo hah..?!!!!
Orang itu masih tak merespon.
Mahendra
Wah lu nantangin...
Orang itu terkejut dan gelagapan begitu air menimpanya. ia pun menggelinjang kesakitan. Sampai-sampai tubuhnya mengepulkan asap
？？？
Anjing...siapa kau hah...!!!!
Mahendra
Lah napa lu ngatain gua anjing. Kan lu yang sebangsa anjing...
？？？
Waaachhh ampun panas ampuunn.
Mahendra
Masih mau kaga lu?. masih seember lagi nih aer.
？？？
Ampun jangan siram lagi..
Ampunn
Mahendra
Oke sekrang gua mau nanya sama lo. Dan lo harus jawab yang bener. Kalo ngasal, ni aer bakalan gua siram lagi ke mula lo..
？？？
Iya iya...aku usahakan untuk menjawabnya..
Mahendra
Siapa nama lo..??
Mahendra
Nah danu. Dimana komplotan lu sekarang hah !!???.
Tapi Si Danu itu malah diam kembali.
？？？
Wahhh panas.....bajingan kau..hahaha. Jangan kira kau akan mendapatkan keterangan dariku.
Karena tersiram air itu bertubi-tubi, maka kulit orang itu pun melepuh.
？？？
Waaachh panas..argghhhh...kau akan menyesal keparat..jeruji ini tak ada gunanya bagimu..hoaaarggghhh...!!!
Seperti tadi malam. Orang itu pun mulai merubah dirinya
Manusia Serigala
Hoaaargggggh
Tanpa basa basi. Serigala itu pun menerjang jeruji sel. Tapi serigala itu tak tahu kalau jeruji itu bukanlah jeruji biasa.
hingga ketika ia mulai menebas, tiba-tiba tubuhnya seperti tersengat listrik lalu terpental ke tembok.
Manusia Serigala
hoargghh....
Mahendra
Hahaha kau pikir jeruji ini jeruji biasa? kau salah makhluk. nah apa kau masih mau berontak?
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
