NovelToon NovelToon

Terlahir Kembali Sebagai Penakluk Galaksi

Bab 1 Prolog

Pada tahun 2310 umat manusia telah mulai menjelajahi alam semesta yang luas dan mulai menemukan berbagai planet baru yang mana dapat di tinggali, dan di sebuah galaksi yang jauh, di sana terdapat sebuah bintang bernama Aqua. Bintang itu adalah sebuah tempat yang memiliki iklim tropis dengan 78 % di isi dengan lautan yang luas.

Bintang Aqua di pimpin oleh seorang Baron bernama Burn Lions, dia adalah seorang bangsawan dari keluarga Lions yang memimpin seluruh bintang itu. Burn Lions memiliki tinggi 2 meter dengan perawakan pria berusia 30 tahunan dengan jangut dan kumis serta rambut merah darah yang khas.

Burn Lions terkenal tegas dan juga sangat disiplin, akan tetapi dia juga adalah pimpinan yang baik dan sangat murah hati kepada rakyat di wilayahnya itu, namun diantara semua itu Burn Lions lebih terkenal dengan kebuasannya di medan perang, dia di kenal dengan julukan singa api darah, karena dengan pedangnya dia membawa kehancuran dan lautan darah pada setiap musuhnya.

Lalu pada saat itu di sebuah mansion dengan cat kemerahan dan di hiasi dengan bendera singa merah yang mengigit pedang, di sana keluarga bangsawan Lions berada dan di dalam salah satu ruangan di mansion tersebut, Burn Lions terlihat sedang membaca beberapa dokumen lewat tablet miliknya. Saat itu “Tok-tok-tok…” sebuah suara ketukan pintu terdengar, Burn Lions lalu menaruh tablet miliknya “Traak…” di meja.

“Masuklah…” kata Burn Lions.

Saat itu seorang pemuda tampan dengan tinggi sekitar 150 cm memasuki ruangan tersebut, dia memiliki rambut merah  cerah dan mata dengan iris ke emasan, dia adalah putra ke 2 dari keluarga Lions sekaligus anak termuda dari Burn Lions. Dengan tatapan tajam Burn Lions menyapa anaknya tersebut.

“Kau sudah dating anakku Rey, duduklah”

Rey kemudian langsung duduk di hadapan Burn ayahnya tersebut, dan dengan wajah gugup dia melihat kearah ayahnya itu, setelah beberapa detik tidak berbicara Burn pada akhirnya mengeluarkan beberapa kata.

“Rey sekarang kau sudah menginjak usia 10, kau tentu tahu apa artinya itu bukan”

“Aku mengerti ayah, kau membicarakan tentang upacara kedewasaan bukan” balas Rey dengan tatapan mata tajam.

Ratusan tahun yang lalu umat manusia yang mana meninggalkan dunia mereka karena rusak akibat perang berkepanjangan, dan yang memimpin mereka adalah kapten kapal itu sekaligus raja pertama kerajaan Linus, dia bernama Gilian Linus sosok yang mana menemukan kekuatan yang bermana Force.

Force adalah sebuah bentuk energi asing yang mana ada di seluruh alam semesta, Force juga dapat memperkuat tubuh dan memperpanjang daya hidup manusia, oleh karena hal itulah untuk membantu para rakyatnya Gilian mulai mengembangkan sebuah system yang membuat banyak orang dapat menggunakan energi dari Force.

System itu di namakan upacara kedewasaan, itu adalah sebuah upacara sakral yang wajib di mana anak berusia 10 – 13 tahun menerima bakat mereka, dan bakat akan membantu anak tersebut untuk mengembangkan energi Force di dalam tubuh mereka. Bakat di bagi menjadi bakat bela diri, bakat psikis dan bakat kreasi.

Bakat bela diri adalah mereka yang dapat memperkuat otot-otot mereka untuk menjadi senjata yang tak terkalahkan, dan bukan hanya itu saja mereka yang telah menguasai bakat bela diri dapat mengubah energi Force di dalam diri mereka menjadi senjata kuat, sedangkan bakat psikis adalah mereka yang dapat mengendalikan energi Force menjadi kekuatan mistik, kekuatan ini di bagi menjadi dua kategori yaitu element dan non elemental.

Lalu untuk bakat kreasi adalah para orang-orang yang mendapatkan mutasi pada otak mereka, dengan mutasi itu orang-orang dengan bakat kreasi dapat menciptakan alat-alat canggih dan daya ingat mereka akan di perkuat berkali-kali lipat.

“Ayahku dan juga kakak laki-laki tertuaku memiliki bakat bela diri yang mana sangat kuat, dan karena hal itulah kakakku dapat mengamankan hak waris keluarga Lions”

“Sementara itu ibuku dan juga kakak perempuanku memiliki bakat psikis, dia menjadi seorang jenius di keluarga kami dan banyak orang yang berusaha untuk melamarnya”

“Karena itulah kalau aku mendapatkan bakat kreasi maka kemungkinan aku akan dianggap sebagai kegagalan dalam keluargaku” pikir Rey.

Melihat anaknya tertunduk dan memikirkan kata-katanya tersebut “Trranggs…” Burn langsung berdiri dari tempat duduknya, “Tassk…” dia langsung berlutut dan memegang kedua pundak anaknya itu. sambil menatap tajam kearah mata Rey dia lalu berkata.

“Rey dengarkan aku, tidak perduli bakat apapun yang kau dapatkan kau tetaplah putraku… yang terpenting kau harus terus berusaha dan bekerja keras”

“Karena di dunia ini tidak ada yang namanya bakat sampah, hanya mereka manusia sampah yang tidak bisa menerima takdir mereka dan tidak mau berusaha… kau paham”

Setelah mendengarkan kata-kata dari ayahnya Rey mulai merasa sedikit lega, dia kemudian keluar dari ruangan ayahnya tersebut dan di sana seorang gadis remaja yang memiliki tinggi sekitar 170 cm dengan mata iris silver dan rambut merah mawar melihat kearah Rey, dia dengan santai menyapa Rey.

“Rey adikku, apa yang di katakan ayah sampai memanggilmu kedalam ruangan kerjanya…??” tanya gadis tersebut yang mana adalah kakak perempuan dari Rey.

Gadis itu bernama Lia Lions satu-satunya putri dari Baron Burn Lions dengan istrinya, Lia terlahir dengan paras wajah cantik dan menawan, dan dengan bakat psikis yang dia miliki sudah cukup banyak pria yang mencoba untuk melamar dirinya, akan tetapi karena usianya masih di bawah 25 tahun Lia memutuskan untuk tidak menerima seluruh lamaran itu dan menjadi bunga mawar berduri yang tak dapat di sentuh.

“Bukan apa-apa Kak Lia, ayah hanya membahas tentang upacara kedewasaan saja denganku”

“Jadi begitu, nampaknya ayah juga merasa khawatir denganmu… kau tenang saja apapun yang terjadi kami tetap akan mendukungmu sebagai keluarga” Lia dengan senyuman manis.

Dan pada malam itu setelah selesai makan malam Rey langsung kembali ke kamarnya, di kamar yang besar dengan ranjang yang melayang dari tanah itu Rey mulai terpikir akan upacara kedewasaan yang akan dia lakukan.

“Upacara kedewasaan besok, aku harap dapat membantu ayah dan yang lainnya… semoga saja bakatku tidak mengecewakan mereka” pikir Rey yang menutup matanya dan tertidur.

Saat Rey telah tertidur lelap dia kemudian memimpikan hal aneh, di dalam mimpinya Rey memimpikan seorang remaja yang terlihat berusia 17 – 20 tahunan sedang duduk diam di dalam ruang perawatan, remaja itu terlihat lemah dan sakit-sakitan akan tetapi dia tetap tersenyum sembari memainkan game di laptop miliknya.

“Apa…?? apa ini, kau siapa…??” tanya Rey pada remaja itu.

Akan tetapi remaja itu sama sekali tidak menjawab pertanyaan dari Rey dan tetapi memainkan gamenya, dan saat Rey mulai mendekati remaja tersebut tampa sengaja Rey melihat layar dari laptop remaja itu, lalu secara tiba-tiba “Srrahkk…” cahaya mulai keluar dari laptop remaja itu dan membutakan mata Rey.

.

.

.

Bersambung……

Bab 02 Prolog bagian 2

Space Conquest Online adalah sebuah game bertemakan Sci Fi tentang petualangan ke luar angkasa lepas, di dalam game itu player dapat bermain sesuai dengan passion mereka dan juga game itu memberikan cukup banyak kebebasan, salah satu dari kebebasan tersebut dengan menciptakan senjata baru yang mana tidak ada di awal game. Dan di antara jutaan player itu ada seorang player yang mana menciptakan banyak legenda, dia adalah seorang player dengan kemampuan bakat kreasi.

Menggunakan kemampuan bakat karakter miliknya dia mengalahkan ratusan player lainnya, dia menciptakan banyak senjata termasuk robot tempur dan baju mekanik, dengan semua teknologi yang dia ciptakan dia di kenal sebagai player tak terkalahkan. Dan player itu memiliki nicname Rey, dia adalah sosok player peringkat teratas yang pernah ada di dalam game.

Setelah terkena cahaya yang ada di dalam laptop tersebut Rey mulai kembali tersadar, ketika dia bangun dari tidurnya dia hanya bisa tersenyum dengan apa yang dia lihat.

“Hahaha… jadi begitu, karena inilah aku merasa aneh dengan dunia ini… ternyata ini adalah dunia game SCO ( Space Conquest Online ) yang pernah aku mainkan”

“Di kehidupanku dulu aku terlahir dengan tubuh lemah dan sakit-sakitan, karena hal itulah game menjadi satu-satunya tempatku untuk melepaskan kesedihanku dan melupakan rasa sakit tubuhku”

“Aku kira langit tidak adil dan kejam, akan tetapi tidak aku sangka aku mendapatkan kesempatan seperti ini… kalau ini memanglah takdirku maka sekali lagi akan aku ciptakan legenda di dunia ini” pikir Rey yang mana bangun dari tempat tidurnya.

Rey saat itu langsung mandi dan memakai bajunya “Tok-tok-tok…” namun saat itu ada seseorang yang mana mengetuk pintu kamarnya, orang itu kemudian meminta ijin Rey untuk memasuki kamarnya.

“Rey anakku, ini ibu”

“Iya… silahkan masuk ibu” balas Rey.

Setelah mendapatkan ingatannya akan kehidupannya yang dulu Rey merasa sedikit canggung dan gugup, dan ketika ibunya masuk “Traask…” terlihatlah sosok wanita cantik dengan tinggi 170 cm, dia memiliki rambut silver wajah bulat dan iris mata ke emasan, wajahnya terlihat seperti wanita berusia 20 – 25 tahunan dan dengan senyum yang lembut dia mendekati  Rey.

Wanita itu bernama Linia Lions, dia adalah seorang perempuan yang lahir dari bangsawan yang telah jatuh dan di karenakan bakat psikis dan pikirannya yang cerdas Burn Lions memilih Linia untuk menjadikannya istrinya. Dengan bantuan dari keluarga bangsawan Lions keluarga Linia dapat mengembangkan bisnis mereka menjadi pedagang antar galaksi.

“Anak ibu yang tampan tampaknya sudah  selesai bersiap, apa kau gugup…??” tanya Linia.

“Tidak apa-apa ibu, aku sudah bersiap untuk hari ini” balas Rey.

Rey kemudian keluar dari mansionnya dan di sana telah menunggu Burn dan juga seorang remaja yang terlihat berusia 20 – 25 tahun, dia adalah anak tertua dari Burn Lions yang juga adalah kakak laki-laki dari Rey. Remaja itu bernama Belial Lion, dengan kemampuan akademisnya dan juga bakat bela diri yang dia miliki Belial berhasil membuktikan dirinya sebagai anak tertua dan mengamankan posisi kepala keluarga Lions saat ini.

“Kau tampaknya tidak gugup Rey” kata Belial yang melihat kearah Rey.

“Yah… aku tidak apa-apa, aku telah mempersiapkan tekadku… apapun yang terjadi akan aku terima hasilnya” balas Rey.

Mendengarkan kata-kata adiknya tersebut Belial hanya tersenyum kecil, “Traask…” dia kemudian masuk kedalam kendaraan mereka yang mana terlihat seperti kreta kuda yang tak memiliki kuda dan mengambang di atas tanah. Melihat hal itu Rey kemudian bertanya kepada ayahnya.

“Ayah, apakah kak Belial juga akan ikut bersama dengan kita…??”

“Benar anakku, kakakmu itu memang terlihat dingin akan tetapi dia juga khawatir denganmu… karena hal itulah dia ingin memastikan keselamatanmu di sana” balas Burn.

“Fruinggs…” kendaraan itu kemudian langsung melayang di angkasa dan “Fushkk…” dengan cepat membawa Burn, Rey, dan juga Belial terbang. Mereka terbang dengan sangat cepat dan tidak sampai beberapa menit mereka telah sampai di lapangan hijau yang luas, di lapangan itu sudah banyak orang-orang berkumpul untuk membawa anak-anak mereka melakukan upacara kedewasaan.

Saat melihat kendaraan yang di gunakan oleh Baron keluarga Lions banyak warga yang di sana langsung menundukkan kepala mereka untuk memberikan hormat mereka, “Traakk…” dan saat Burn Lions keluar dari dalam kendaraannya dia langsung berkata.

“Semuanya angkat kepala kalian, kehadiranku sama sekali tidak penting di sini, yang terpenting adalah upacara ini”

Setelah mendengarkan kata-kata dari Burn para warga di sana langsung mengangkat kepala mereka, melihat hal itu Rey merasa kagum dengan keluarganya yang sekarang ini.

“Aku sekarang mengingatnya dia adalah Baron Burn Lions, sosok NPC ( Non Player Character ) yang mana ada di planet tutorial pertama yaitu planet Aqua”

“Burn Lions di kenal akan ketangkasannya dalam menggunakan berbagai senjata, dia juga adalah NPC yang paling penting dalam Event itu” pikir Rey.

Setelah menunggu selama setengah jam “Fringgs…” sebuah retakan ruang muncul, dan dari retakan ruang tersebut sebuah kapal angkasa yang besar berwarna putih dengan corak naga silver muncul di atas langit-langit tempat mereka berada. Melihat pesawat itu semuanya menundukkan kepala mereka, bahkan Baron Burn Lions juga ikut menundukkan kepalanya untuk menghormati mereka yang ada di dalam pesawat tersebut.

“Trrask…” ketika pesawat itu telah mendarat “Cringgs…” sesosok orang berjubah putih dengan topeng putih datar dan pakaian tertutup muncul, dia mengangkat kedua tangannya dan berkata.

“Terimakasih pada kalian semua karena telah datang, aku utusan agung dari kuil Force galaksi dengan ini akan memulai upacara kedewasaannya”

“Sesuai dengan peraturan agung persatuan umat manusia seluruh galaksi, anak-anak berusia 10 – 15 tahun wajib mengikuti upacara ini… karena hanya dengan itulah mereka dapat mengembangkan bakat mereka dan menjadi berguna untuk umat manusia”

Utusan itu kemudian “Traask…” menepuk kedua tangannya dan dari kedua tangannya terpancar energi asing yang mengelilingi area tersebut, energi itu adalah Force kekuatan murni yang ada di seluruh galaksi. Energi Force itu sangatlah murni dan mulai terserap ke seluruh tubuh anak-anak yang ada di sana, saat itu juga Rey menutup matanya dan dia terkejut dengan apa yang ada di hadapannya.

“Hmm…. ini serius, Hahaha… nampaknya ini akan menjadi semakin menarik” pikir Rey yang mana melihat sesuatu di hadapan dirinya.

Sementara itu utusan dari kuil Force galaksi juga merasakan ada yang aneh terhadap energi Force di sekitar Rey, dia lalu mulai menatap Rey dengan tatapan tajam di balik topeng polosnya tersebut.

“Menarik sekali, energi Force yang ada di sekitar tubuhnya tidak langsung terserap… akan tetapi itu mengelilinginya seperti badai topan yang menjadikan dirinya mata badainya” pikir utusan tersebut.

.

.

.

.

Bersambung…..

Bab 03 Permulaan

Di dalam game SCO ( Space Conquest Online ) terdapat 3 bakat yang dapat di pilih oleh para player saat memulai game, dan ke 3 bakat itu adalah Bela diri, Psikis, dan Kreasi. Tergantung dengan cara bermain dari setiap player ke 3 bakat itu juga akan berkembang dan dapat berevolusi dengan sendirinya, akan tetapi diantara ke 3 bakat itu bakat Kreasi adalah bakat yang tidak populer pada awal permainan.

Hal itu di karenakan para player yang menggunakan bakat Kreasi harus menaikan level bakat mereka ketingkat tertentu agar dapat bisaa di gunakan dalam pertarungan, dan pengguna bakat Kreasi harus menggunakan beberapa item-item bahan untuk bisa bertarung melawan player lainnya. Karena ke 2 kekurangan tersebut tidak banyak player yang memilih jalur bakat Kreasi, akan tetapi semua itu berubah ketika seorang player muncul.

Menggunakan bakat Kreasi miliknya dia menciptakan banyak senjata yang kuat dan unik, dengan senjata-senjata itu dia bertarung dengan berbagai strategi dan membuat dirinya menjadi player tak terkalahkan. Dan player itu adalah Rey, dia yang mana hanya bisa diam di rumah sakit menghabiskan cukup banyak waktu untuk mengembangkan karakter player miliknya.

“Haaah…. itu adalah saat-saat yang menyenangkan, ketika aku pertama kali muncul cukup banyak player yang mengatakan aku curang dengan menggunakan kode Cheat” pikir Rey.

Saat ini Rey sedang melihat hal yang luar biasa, itu di karenakan sebuah panel sistem muncul di hadapan dirinya.

“Pingg….”

Panel sistem tersebut memiliki warna biru cerah dengan 4 pilihan tombol yang mana merupakan 3 pilihan bakat umum dan 1 bakat tersembunyi. Melihat hal tersebut Rey kemudian berpikir dengan keras.

“Ini adalah ke 3 bakat umum yang aku ketahui dan juga orang-orang ini, akan tetapi yang terakhir ini aku tak pernah melihatnya”

“Bakat Iblis… dari namanya ini terdengar seperti berhubungan dengan ras iblis” pikir Rey.

Di dalam SCO bukan hanya manusia saja yang menjadi NPC, akan tetapi banyak ras-ras di galaksi lainnya yang dapat menjadi lawan ataupun rekan, dan salah satunya adalah ras iblis yang memiliki keunikan tanduk yang menghiasi kepala mereka.

“Kalau aku memilih bakat iblis ini maka aku akan mengulang dari awal lagi, terlebih aku tidak tahu apapun tentang bakat ini… mungkin ini satu-satunya pilihan” pikir Rey yang mana telah menetapkan pilihannya.

Saat mata Rey telah terbuka di sana dia telah melihat Burn Lions menatap kearah Rey dengan tatapan tajam, dan melihat hal itu Rey hanya tersenyum dan berkata.

“Ayah maafkan aku, akan tetapi tampaknya aku telah membangkitkan bakat Kreasi”

Mendengarkan hal itu Burn Lions menepuk bahu Rey “Traaak…” dia kemudian berkata.

“Sudah ku katakan padamu untuk tidak perlu khawatirkan tentang hal itu, tidak ada bakat yang tak berguna yang harus kau lakukan sekarang ini adalah berusaha dan mengembangkan bakatmu”

“Aku mengerti ayah, aku akan terus berlatih dan membuat dirimu bangga” balas Rey.

Sementara itu sang utusan dari kuil Force agung tetap melihat kearah Rey dengan tatapan tajamnya.

“Apa sebenarnya terjadi, untuk sementara tadi aku dapat merasakan adanya kegelapan di dalam Force miliknya…. akan tetapi kegelapan itu menghilang dalam seketika, seolah-olah kegelapan itu di hapus secara paksa oleh kekuatan yang lebih kuat lagi” pikir utusan tersebut.

Di dalam perjalanan pulangnya Burn dan juga Belial melihat kearah Rey, mereka tidak melihat adanya kesedihan ataupun rasa putus asa dari ekspresi dirinya.

“Nampaknya Rey sudah dapat menerima bakatnya itu, sebagai kakaknya aku harus terus mendukung dirinya… mari kita siapkan itu untuknya” pikir Belial.

Setelah sampai di depan Mansion mereka para pelayan langsung menyambut mereka bertiga, di sana Rey langsung berjalan kearah kamarnya, sementara itu Belial tetap diam di dalam kendaraan dan berkata.

“Ayah ada sesuatu yang ingin aku urus terlebih dahulu, jadi untuk malam ini mungkin aku tidak bisa pulang”

“Aku mengerti, ingatlah jangan lengah dan tetap waspada… belakangan ini ada cukup banyak monster laut yang keluar untuk menyerang daerah permukaan” balas Burn.

“Aku mengerti…” balas Belial.

Dengan cepat “Frunggs…” Belial langsung pergi dengan kendaraan tersebut terbang kelangit, di dalam kendaraannya dia telah menyiapkan pedang miliknya. Sementara itu Rey yang telah memasuki kamarnya langsung mulai duduk di atas tempat tidurnya.

“Baiklah mari kita lihat….” kata Rey yang terlihat sangat antusias.

Rey melihat dengan cepat tablet miliknya tentang cara berlatih menggunakan energi Force, di tablet tersebut tertulis dengan jelas berbagai instruksi dan juga kegunaan dari energi Force.

“Ini sangat berbeda dari saat aku memainkan gamenya, di dalam game kita di wajibkan untuk berburu demi meningkatkan energi Force di karakter player kita… energi Force itu sama hanya dengan poin Exp yang di gunakan untuk meningkatkan setiap statistik pada karakter seorang player” pikir Rey.

Di dalam game SCO para player dapat meningkatkan statistik karakter mereka dengan cara berburu atau bertarung satu sama lainnya, dengan cara itu mereka akan mendapatkan energi Force dari lawan yang mereka kalahkan, sama halnya dengan naik level di dalam game lainnya player perlu beberapa poin energi untuk dapat meningkatkan statistik mereka. Sementara itu mengerjakan misi dari NPC ataupun Event game, akan  memberikan player berbagai item dan juga bahan-bahan yang mereka perlukan.

“Saat itu adalah masa-masa yang menyenangkan dan juga sulit, sebagai player dengan bakat Kreasi aku di wajibkan untuk mengerjakan misi-misi tingkat rendah yang mana tidak ada hubungannya dengan pertarungan… semua itu demi mengumpulkan bahan untuk bertarung” pikir Rey yang mengingat kesulitannya pada kehidupannya terdahulu.

“Untungnya sekarang aku masih memiliki bakat Kreasi…. kalau misalnya aku memilih bakat iblis mungkin aku akan tamat di saat itu juga” pikir Rey.

Rey yang mana memilih untuk menggunakan bakat Kreasi dapat merasakan adanya tatapan tajam dari utusan kuil Force galaksi, di sana dia mengetahui kalau keputusannya sudah tepat mengingat ras iblis adalah ras yang selalu bermusuhan dengan ras manusia.

“Itu tadi benar-benar sebuah jebakan yang gila, kalau saja aku tidak mengingat karakteristik iblis yang mana adalah musuh ras manusia… maka mungkin aku akan memilih bakat iblis, dan utusan itu juga mungkin akan mengakhiri hidupku”

“Sudahlah mari lupakan itu, sekarang ini adalah saatnya untuk berlatih” pikir Rey.

Rey kemudian duduk bersila di atas tempat tidurnya dan saat itu dia mulai dapat merasakan energi Force di sekitarnya, energi Force tersebut seperti kunang-kunang kecil yang mana mengelilingi tubuhnya.

“Bagus aku sudah bisa membayangkan wujudnya, sekarang saatnya untuk menyimpan seluruh energi Force ini kedalam jantungku” pikir Rey.

Dengan cepat “Srrahkk….” seluruh energi Force yang ada di sekitar tubuh Rey mulai tertarik, seluruh energi itu mulai masuk dari setiap tarikan Rey dan tersimpan ke jantung Rey. Energi Force tersebut mulai berkerumun di jantung Rey, dan saat itu juga Rey merasa sedikit kesakitan.

“Ugghkk… rasanya jantung sedikit panas, ini sesuai dengan apa yang ada di dalam petunjuk… sekarang adalah saatnya, kumpulkan semua itu menjadi satu, jadikan semuanya menjadi satu titik terang seperti bintang malam di langit” pikir Rey sambil memegang dada kirinya.

Energi Force di jantung Rey mulai berkumpul dan menjadi satu, perlahan-lahan energi itu mulai mengecil dan memadat, energi Force yang terkumpul itu mulai mengeluarkan energi halus dan murni dan setiap “Duk-duk… Duk-duk…” kali jantung Rey berdetak energi Force yang ada di jantungnya mulai mengalir mengikuti aliran darah pada tubuhnya. Lalu saat Rey membuka matanya hari telah menjelang malam, dan dirinya telah berlatih selama lebih dari 3 jam.

“Haaah… Haaa…. Hahahah… jadi inikah kekuatan dari Force, ini luar biasa… aku dapat merasakannya, kekuatan ini mulai mengalir di dalam darahku” kata Rey yang terlihat sangat senang.

.

.

.

Bersambung…..

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!