+. NEGARA B
Terlihat seorang gadis keluar dari rumah besar nan mewah milik keluarga nya.Mansion keluarga terkaya nomor 1 di negara B mansion Navoleon.Gadis itu pun berjalan kearah garasi lalu menaiki motor kesayanganNya yang belum lama ini dia dapatkan dari sang papa lalu pergi Ke sekolahnya.
Alvirha itu namanya biasa di panggil Vhira oleh teman-temanNya dan kak Vi oleh keluarga besarnya.Seorang gadis yang sangat cantik dengan semua keindahan yang ada pada dirinya.Kulit seputih susu,rambut panjang sepinggang hitam pekat,hidung mancung,pipi chubby,gigi gingsul,bulu mata lentik, jangan lupa bibir seksi berwarna Cherry alami dan lesung pipi diwajahnya jika dia tidak memakai seragam sekolah orang akan berpikir dia anak kuliahan karena memiliki bentuk badan yang proposional dengan pinggang ramping dan besar di beberapa bagian tubuh lainnya.Bentuk tubuh yang di idamkan semua wanita hanya saja dia tipikal orang yang cuek terhadap pakaianNya jadi jika tidak terlalu memperhatikan maka tidak akan tau karena dia sangat jarang menggunakan pakaian yang pres body,dia juga orang yang cuek dan dingin terhadap orang lain kecuali keluarga dan orang-orang yang dia sayangi.Anak kedua dari empat bersaudara anak dari BAPAK Alihanafiah Navoleon dan IBU Asmara Navoleon mempunyai seorang kakak laki-laki yang diberi nama Barbara Navoleon dan dua orang adik yang diberi nama Ine Febriyanti Navoleon dan Jhorgie Brayen Navoleon
Sepuluh menit kemudian gadis itu pun sampai disekolah.Dia berjalan menuju kelasNya tidak lama berselang bel pun berbunyi
Kring ...
Kring ...
Kring...
Tanda jam pelajaran pun dimulai.Gadis itu terlihat begitu fokus dengan pikiranNya sampai tidak sadar bel istirahat pun berbunyi.
Kring..
Kring..
Lalu gadis itu pun tersadar saat salah satu temanNya menepuk bahu.nya
"Hey , apa yang sedang kamu pikirkan..?" Tanya Herly
"Ah Aku tidak sedang memikirkan apa pun. Ke kantin yuk,laper nih perut ku" Jawab Vhira
"Kuy lah." Jawab Sinta
Mereka pun tiba di kantin setelah memesan makanan masing-masing sembari menunggu makanan datang semua sibuk dengan ponsel masing-masing
"Hey, lihat mereka sangat heboh hanya karena melihat para pria tampan..?" Ucap Sinta.
Begitu mendengar ke hebohan seisi kantin terutama suara siswi-siswi saat melihat empat kakel memasuki Kanti sekolah.
"Makin Tampan aja sih kak Bayu"
"Wah benar kak Yuda juga nambah tampanNya"
"kak Alex aku pada mu"
"Kak Adi aku mencintaimu"
dan masih banyak lagi teriakan dari mulut gadis-gadis di kantin.
" Yak, itu benar " Jawab Vhira cuek
"Hah kamu selalu tidak peduli sekeliling jika sudah ada makanan didepan mu,tapi kamu enak mau makan sebanyak apa pun berat badanmu tidak pernah naik" Jawab Herly
"Tapi beb kamu masih normal kan..?" Tanya Sinta bercanda
"Maksud loe .? Jawab Vhira melotot horor pada Sinta
"Hahahhaha hahah..."ketawa kompak Sinta dan Herly
"Udah ah aku dulu bye .!"Jawab Vhira kesal meninggal kan teman-temanNya
Sinta dan Herly pun makan dengan cepat karena ingin menyusul teman mereka yang sedang badmood itu.Sedang Vhira dia sedang berjalan menuju kelasNya saat akan menaiki tangga dia pun tidak berpijak dengan benar karena sedang kesal dan karena tidak hati-hati dia pun terjatuh.
"Ow pant*tku,yak ampun apes banget sih hari ini hu"Omel Vhira kesal.Saat akan mencoba berdiri dia pun tidak bisa karena kakinya terkilir.
"Hu huhuhu sabar Vhira sabar tenang ok ayok coba berdiri lgi" saat akan mencoba berdiri dia pun terjatuh lgi. Tapi tiba-tiba dari belakang ada yang menolongnya dia pun menoleh ke belakang.
"Kak Arbain "
"Tenang Vhira atau dia akan mendengar detak jantungmu"Kata Vhira dalam hati gugup.
"Thank udah nolongin aku, kak"Kata Vhira
"mau ke kelas..?" Tanya Arbain
"Iya kakak,"jawab Vhira
"aduh tuh curut dua mana sih engak nongol-nongol gak kuat gue "Lanjut Vhira dalam hati gugup
" di kelas berapa..?" Tanya Arbain
"Aku XI MIPA 1 kak"Jawab Vhira
"Ayok "Jawab Arbain dengan cepat mengendong Vhira ke kelas
Mereka pun tiba dikelas ternyata sudah lumayan banyak murid disana.
"Makasih kak."Kata Vhira dengan senyum manisnya
Deg.
"Wah dia bisa senyum juga ternyata, mana manis banget lagi tuh senyum jadi pengen cubit itu pipi chubby nya"Kata Arbain dalam hati
..."Kak.. Kak .. Kak Arbain .."Kata Vhira...
..."kak kenapa kok bengong gitu"Tanya Vhira lagi...
..."Kenapa."Tanya Arbain pura-pura biasa aja...
"Kak kenapa ..?"Tanya Vhira lagi.
Tanpa menjawab pun Arbain pergi dari kelas Vhira.Dia tidak jadi ke kantin dan berakhir diroptop atas sekolah .
PENGENALAN TOKOH
+ . NAVOLEON Family
Alihanafiah Navoleon adalah orang terkaya nomor 1 di negara B.Memiliki perusahaan yang bergerak di bidang otomotif. Diberi nama"A A Group"
Alihanafiah Navoleon 47 tahun (CEO)
Asmara Navoleon 40 tahun (Aspri CEO)
Barbara Navoleon 21tahun (CEO kantor cabang negara K)
Alvirha Navoleon 16 tahun ( SMA)
Ine Febriyanti Navoleon 14 tahun (SMP)
Jhorgie Brayen Navoleon 10 tahun (SD)
+. Kusuma Family
Wahyu Kusuma 50 tahun (CEO)
Ani Kusuma 45 tahun (Ibu Rumah tangga)
Adi Kusuma 18 tahun ( SMA)
Sinta Kusuma 17 tahun ( SMA)
Terkaya nomor 2 di negara B nama perusahaanNya"Kusuma Group"
+. Alexander Family
Abi Alexander 50 tahun (CEO)
Nining Alexander 40 tahun (Ibu rumah tangga)
Arbain Alexander 18 tahun (SMA)
Herly Alexander 17 tahun (SMA)
Terkaya nomor 3 di negara B nama perusahaanNya"Alexander Group"
+. Baskoro Family
Ujang Baskoro 50 tahun (CEO)
Nenti Baskoro 47 tahun (Ibu rumah tangga)
Bayu Baskoro 18 tahun (SMA)
Terkaya nomor 4 di negara B nama perusahaanNya"Baskoro Group"
+. Bagaskara Family
Taufik Bagaskara 50 tahun (CEO)
Melani Bagaskara 40 tahun (Ibu rumah tangga)
Yuda Bagaskara 18 tahun (SMA)
Terkaya nomor 5 di negara B nama perusahaanNya"Bagaskara Group"
+. Mulyadi Family
Dika Mulyadi 50 tahun (CEO)
Anita Mulyadi 40 tahun (Ibu rumah tangga)
Alex Mulyadi 18 tahun (SMA)
Terkaya nomor 6 di negara B nama perusahaanNya"My Group"
+ Lanjut . . .
Setelah kepergian Arbain, Vhira mengedarkan pandangannya semua yang ada di kelas menatapnya dengan penuh tanya kecuali satu orang yang menatapnya dengan tatapan tajamnya dia Susi musuh Vhira sejak SMP. Tapi Vhira tidak peduli dengan semua itu dia pun duduk di kursinya. Bel pun berbunyi
Kring .....
Kring.....
Kring...
Pelajaran pun di mulai ....
Tak terasa waktu berlalu sekarang semua murid pun sudah berhamburan keluar kelas karena lima menit yang lalu bel pulang sekolah pun sudah berbunyi Vhira bersama ke dua temanNya mengambil motor masing-masing.Sepuluh menit kemudian Vhira sampai di rumahnya.
Cerita sedikit tentang Vhira dia sebenarnya anak yang baik,cantik,rajin,ceria,dan cerewet tapi itu hanya dia tunjukkan kepada keluarga dan orang-orang dekat denganNya saja.
Sebenarnya semua siswa SMA MERDEKA pun tau jika dia bukan hanya cantik wajah tapi juga cantik bodynya selain itu memang tidak ada yang berani untuk mendekatinya sikap cuek dan dinginnya itu membuat siswa yang ingin mendekati dirinya pun berpikir ulang hanya Arbain lah yang berani karena itulah semua teman sekelas menatap Syok pada dirinya yang mau digendong Arbain tadi sebab sebelumnya jangan kan mengendong ada yang mendekat pun tidak dia hiraukan.
Sebenarnya Vhira punya beberapa rahasia yang dia simpan bukan hanya dari orang lain bahkan rahasia dari keluarganya sendiri pun ada.Salah satunya Arbain, Vhira sudah mengaguminya saat pertama melihat Arbain,cara dia bersikap kepada siswi yang caper cara dia menjauh saat ada yang modus untuk mendekatinya membuat Vhira memandang Arbain dengan cara yang berbeda tidak seperti teman-teman dekat Arbain yg selalu tebar pesona kepada semua siswi.Waktu pun berlalu sekarang matahari pun sudah mulai bersembunyi bergantian dengan cahaya bulan, Vhira pun terbangun dari tidurnya saat ada seorang maid mengetuk pintu kamarnya.
Tok
Tok
Tok
"Non.. Non Vhira..." panggil bik sum
Cekrek ...
"Kenapa bik..? Ho am...!" Jawab Vhira menguap
"Sudah di tunggu semua orang di bawah non buat makan malam"Jawab bik sum
"Oh.. Ok Aku mandi bentar deh bik engak lama kok bentar doank. Hehe bilangin sama mama sama papa kalau mau duluan engak apa-apa."Jawab Vhira dengan cengir nya.
"Ya udah non, bibi kebawah dulu nanti bibi sampaikan sama nyonya dan Tuan juga"Jawab Bik sum dengan wajah senyumnya.
Matahari pun sudah muncul jam weker pun sudah berbunyi tapi yang punya kamar tetap tidak bangun.Sampai akhirnya sang mama masuk ke kamar
"Kak..Kak Vi ..Kak bangun kak udah pagi emang kakak engak mau sekolah apa ..?"Tanya mama mara
"enngggg iya ma ini udah bangun kok..!"Jawab Vhira dengan senyum manisnya.
"Kak.. Kak kamu ini engak pernah berubah,kalau engak dibangunin tidur kamu engak akan bangun"Jawab mama mara.Vhira pun hanya membalas dengan cengir kuda nya hehehe
"Cepat kak semua sudah menunggu di bawah"Perintah mama mara.
"Iya ibunda ratu"Jawab Vhira dan dengan cepat lari menuju kamar mandi sebelum di jewer telinganya oleh sang mama.
Setelah mandi dan bersiap Vhira pun turun ke bawah menuju ruang makan disana semua sudah berkumpul ada cinta pertamanya sang papa ada ibunda ratu sang mama dan ke dua adiknya.Sedangkan abangnya sekarang sudah tinggal di negara K menghandle perusahaan cabang disana dan sudah hampir dua tahun sang Abang disana setelah selesai dengan kuliahnya diluar negeri.
"Morning all"Sapa Vhira
"Morning kak"Jawab semua kompak.Setelah itu Vhira pun mencium setiap orang di meja makan satu per satu.Semua makan dengan tenang hanya ada suara dentingan sendok dan garpu yang beradu.Setelah sarapan semuanya pun melakukan aktivitas masing-masing.
Papa dan mama pergi ke perusahaan kedua adiknya pergi ke sekolah dengan mobil dan beberapa bodyguard sedangkan Vhira sudah otw pergi ke sekolah dengan motor kesayanganNya.
Saat dijalan ada sebuah perkelahian yang terjadi Vhira pun menghentikan motornya dan saat melihat Vhira bisa tau kalau yang sedang di keroyok sudah di beri obat agar tubuhnya melemah huuu Vhira pun dilema .
"Bantuin engak ya ..? Tanya Vhira dalam hati sembari berpikir
"Aduh bantuin engak sih .. Huuu ya udah deh bantuin aja kalau engak bisa mampus tuh orang"Keputusan Vhira setelah lama berpikir.
"Yak elah bang kalau mau berantem tuh yang adil donk,iya kali satu lawan sepuluh gitu"Kata Vhira
"Elit dah bocah mending loe pergi dah jangan ikut campur urusan orang dewasa,Sono pergi ke sekolah telat loe entar di marahin guru baru tau rasa"Jawab salah satu anggota si penjahat Vhira pun mengeram marah karena dia dipanggil bocah.
"Bacot loe bangs*t."jawab Vhira dan tanpa menunggu lama Vhira pun menghajar para penjahat itu..
bok..
Bok..
Bok..
Krek..
Krek ..
Mulai lah terdengar suara-suara pukulan dan patah tulang Vhira menghajar dengan membabi buta saat dia sedang di keroyok oleh beberapa orang penjahat disana ada satu orang yang siap menusuk Vhira dengan belati dari samping saat akan mendekat dengan cepat Vhira pun memutar tubuhnya dan menendangnya belati itu terjatuh.Setelah itu tanpa ingin membuang waktu lebih banyak lagi Vhira pun mengeluarkan pistolnya.
Dor
Dor
Dor
Dor
Dor
Dor . Semua penjahat itu pun tumbang tak tersisa.
"Huuu lumayan lah buat pemanasan"Kata Vhira sambil berjalan mendekati pria itu.Pria ya karena dia sudah dewasa kisaran 20 Tahun keatas
"Loe baik..?" Tanya Vhira dengan muka datarnya
"ehem maksud saya apa anda baik-baik saja..?"Tanya Vhira lagi dengan lebih sopan.
"Iya"Jawab pria itu singkat dan saat dia melihat kedepan
Deg.
"Subhanallah apa ini..? cantik dan imut jadi pengen gigit itu pipi chubby nya"Kata pria tersebut terpesona dalam hati.
"Hey apa anda baik-baik saja Tuan..?? Tanya Vhira lgi
"Eheeeemmmm iya saya baik.!"Jawabnya cepat setelah tersadar
"Baiklah apakah anda bisa pulang sendiri..?" Tanya Vhira memastikan karena dia tidak mau menolong setengah-setengah
"Iya saya bisa.! Terimakasih karena sudah menolong saya "kata pria itu Vhira pun hanya membalas dengan senyum manis yang memperlihatkan gingsul nya.
Deg deg deg deg deg deg.
"Ada apa dengan jantung ku..?"Tanya pria itu dalam hati
"Ok kalau begitu saya permisi Tuan saya harus pergi ke sekolah "Pamit Vhira
"eh ..iya nona sekali lagi terima kasih,"jawab pria itu lagi Vhira pun beranjak dari sana menuju motornya saat akan sampai di motornya pria itu pun bertanya lagi
"Tunggu nona siapa nama anda..?Bolehkah saya tau..?"Tanya pria itu gugup
"Alvirha itu nama ku"jawab Vhira singkat kembali ke setelah awal cuek dan dingin dan berlalu dari sana dengan cepat.
Tidak lama setelah Vhira pergi ada beberapa orang yang mendatangi pria itu
"Loe baik kan Bos..?"Tanya salah satu dari mereka
"Cari tau semua hal tentang gadisku,aku ingin saat makan malam berkas itu sudah ada diatas meja ku.!"Perintah pria itu
"Maksud loe siapa kak ..?"Tanya Marco adik bungsunya
"Loe pada bodoh atau bego sih..? apa kalian tidak melihat gadis yang baru saja berpapasan dengan kalian dia itu yang sudah nolong gue tadi..! Jawab Arka Marah
"Maaf Bos.."Jawab mereka formal karena arka sedang mode Sengol bacok
Sedang Vhira dia pun sedang melamun sekarang sendiri di roptop sekolah
"Kok bisa-bisanya ya tadi gue senyum sama tuh orang..? Kenal juga kagak."Tanya Vhira pada diri sendiri.
"Tapi dia memang definisi dari SEMPURNA itu sendiri.Rahang tegas Mata hazel tajam dan memikat hidung mancung bibir tipis seksi bulu mata lentik alis tebal dan jangan lupa roti sobeknya dibalik baju tipis itu .Wah SEMPURNA hahaha aku pada mu Abang tapi dia tinggi banget yak berapa tuh kira-kira tingginya"Cengir Vhira dengan senyum manisnya
"eh hehehe untung engak ada yang dengar"Jawab Vhira lagi sambari menatap sekelilingnya
Waktu berlalu Vhira juga sudah bersiap akan pulang dari sekolah,rasanya Seluruh tubuhnya lelah dia ingin cepat pulang dan tidur.
Hari pun berganti Bulan setelah pertemuan itu baik Vhira dan juga Arka sibuk dengan urusan dan aktivitas masing-masing tapi setiap malam Arka akan selalu mengingat moment itu sedangkan Vhira sesekali dia akan memimpikan arka Vhira pun terkadang aneh pada diri sendiri tapi dia tidak terlalu memikirkanNya.
Arka dia ingin selalu melihat dan ingin cepat memiliki gadis itu tapi dia harus bertahan dan bersabar karena saat ini dia sudah kembali ke negara nya ada masalah yang harus dia selesaikan lebih dulu di negara asalnya lebih tepatnya di perusahaan pusatnya"Anderson Group".
+.NEGARA L
"Kapan semua ini akan selesai varo..? Ini sudah berbulan-bulan dan aku tidak bertemu dengan gadisku,aku ingin melihatnya.. Aku merindukanNya..!"Tanya Arka dengan memelas menatap varo sang asisten
"Ar loe yakin yang loe rasakan itu cinta bukan balasbudi..?"Tanya varo.Karena ini pertama kalinya Arka bersemangat tentang seorang wanita tidak bukan wanita tapi gadis kecil karena jarak umur yang terpaut jauh membuat varo semakin berpikir keras apa benar temanNya ini jatuh cinta bukan cuma karena balasbudi jadi dia ingin memiliki gadis itu.
"Hu Varo loe udah kenal gue dari kecil kita sudah bersama sejak lama menurut loe apa sebelumnya gue pernah begini.? Ada banyak wanita yang ngajar gue tapi engak ada satu pun yang bisa buat gue dak dik Duk gini..! Nih loe pegang aja kalau loe engak percaya ,hanya dengan memikirkan dia saja gue kayak gini gimana kalau ketemu orangNya langsung"Jawab Arka dengan senyum cerah diwajahNya dan dengan wajah syok Varo yang masih bisa mendengar detak jantung arka.
"Hah baik lah jika memang loe sudah engak kuat lagi nahan rindunya loe temuin aja,disini biar gue yang urus.!"Jawab Varo pengertian
"Eh.."Arka pun lngsung menatap wajah sahabatnya itu "Loe seriusan Varo ..?"Tanya arka memastikan sekali lagi
"Iya gue serius"Jawab Varo tegas dia juga ingin agar temanNya yang satu ini bisa merasakan jatuh cinta karena dari mereka berenam hanya arka yang belum pernah jatuh cinta pacaran apalagi berci*ta jadi biar lah Varo yang mengalah biar dia yang menghendel masalah perusahaan disini lagi pula masalahnya hanya tinggal sedikit lagi yang belum dibereskan.Dibalas senyum cerah dari arka atas kata-kata Varo tadi.Sedangkan disaat bersamaan.
+.NEGARA B
Vhira harus siap merelakan orang yang dia kagumi beberapa bulan ini menjadi milik cewek lain, sebenarnya Vhira tidak masalah toh hanya dia dan Allah yang tau kalau sebenarnya dia mulai menyukai kakak kelasnya itu tapi yang buat dia kesal dan kecewa berat adalah kenapa dari sekian banyak cewek yang suka kak Arbain malah si Susi musuh Vhira itu yang membuat Vhira berpikir apa kelebihan tuh cewek dari gue begitu kira-kira yang Vhira pikirkan.Jadi lah sepanjang hari ini Vhira sangat amat badmood.
"Kak kamu sehat kan..?"Tanya Vhira pada Herly
"Maksudnya gimana..?"Jawab Herly dia pun bingung sendiri
"Iya aku tanya kak Arbain sehat kan..? Takut aja dia sakit ,masa iya kamu engak khawatir."Tanya Vhira lagi.Herly pun hanya menatap Vhira dengan bingung.
"Ya ampun lemot amat sih kamu Herly..?!"Jawab Sinta geram karena dari tadi Herly engak konek
"Kak Arbain kan pacaran tuh sama si saraf kamu tau itu juga kan ,kalau dia sehat engak mungkin mau lagi. Jadi udah pasti tuh kak Arbain lagi sakit kan.." Jelas Sinta kesal
"Hehehehehehe oh itu kirain apa engak peduli aku."Jawab Herly cuek
"Tumben"Kata Batin Vhira dan Sinta kompak
Baru juga Sinta mau nanya lebih jauh bel berbunyi
Kring
Kring
Kring
Terpaksa kata-kata yang hampir dikeluarkan oleh Sinta dia telan lagi dan mereka pun berjalan menuju kelas karena pelajaran akan segera dimulai saat asyik bercanda di perjalan mereka tidak sengaja melihat saat Arbain dan Susi sedang berciuman di depan toilet.Dan Vhira pun spontan memalingkan muka
"Tenang Vhira tenang lah hu ini belum bertumbuh dia hanya baru bertunas jadi secepatnya potong agar tidak membuat akarnya ikut membusuk hu hu hu loe bisa pasti"Kata Vhira dalam hati.
Arbain masih terus mencium Susi dengan nafsu bahkan tangannya tidak tinggal diam mungkin dia sudah mulai lupa dimana mereka sekarang tapi Susi tau semuanya matanya terbuka dia melihat ada orang-orang disana tapi dia tetap berusaha membuat Arbain hilang kendali dia sengaja dan benar saja tangan Arbain pun sudah mendapatkan apa yang dia inginkan saat Arbain akan mencium buah d*d* Susi tiba-tiba
"ARBAIN ALEXANDER" Pekik Herly dengan keras yang membuat ciuman itu terlepas dan semua orang bisa melihat sekacau apa Susi Sekarang tapi sepertinya Susi tidak peduli dia mala dengan santai tetap membiarkan buah d*d*nya diluar pakaiannya saat mendengar teriakan ada banyak siswa-siswi yang melihat dan banyak pasang mata mengarah ke arah mereka nafas Herly naik turun dia sedang marah besar.Jika jika saja Herly tidak menghentikan mungkin mereka akan melakukannya di sini disekolah di tempat umum.Setelah cukup tenang Herly pun pergi dari sana disusul Vhira dan Sinta.
"Hey, nih minum dulu "Kata Vhira sembari memberikan air mineral kepada Herly.
Tidak lama setelah itu Sinta pun menyusul mereka berdua ke roptop sedangkan di sekolah yang sama di tempat berbeda saat ini Arbain dan Susi sedang ada diruang BK karena ada yang melaporkan perbuatan mereka tadi dan akhirnya disini lah sekarang mereka sedang di panggil untuk ditanyai dan diminta pertanggung jawaban.
"Panggil Orang Tua kalian.."Perintah Buk Yosi guru BK SMA MERDEKA dengan Tegas
Arbain dan Susi pun menelpon orang tua masing-masing .
Sedangkan di bandara terlihat seorang pria yang sangat tampan sangat mempesona dan sangat memikat yang baru saja turun dari pesawat .
"I'am coming Negara B And I'am coming my bee"Dengan senyum cerahnya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!