Alam suci, merupakan alam yang luas dan juga besar, di alam ini juga kekuatan lah yang menentukan segala nya, dimana yang kuat yang memegang kekuasaan dan yang lemah selalu di tindas.
Di alam suci juga bakat menentukan segalanya dimana bakat di bagi menjadi Sepuluh yaitu
merah
putih
kuning
hijau
hitam
biru
jingga
Ungu
Merah kehitaman
dan bakat tertinggi berwarna emas, bakat emas sudah tidak pernah muncul lagi di alam suci bahkan bakat merah kehitaman juga sudah tidak ada karna bakat tertinggi yang muncul hanya bakat ungu dan juga jingga.
Alam suci di bagi menjadi empat benua yaitu tengah, barat, selatan dan timur, dimana benua tengah merupakan benua dengan kekuatan tertinggi dan benua timur dengan kekuatan terlemah.
Di benua timur, tiga Kekaisaran yaitu Kekaisaran Han, Kekaisaran Ming dan Kekaisaran Hu, ke tiga Kekaisaran memiliki kekuatan yang sama dan menjadi pilar utama bagi benua timur.
Di Kekaisaran Han, di kota kecil yang bernama kota langit, terdapat empat klan yang menjadi klan kelas satu di kota langit yang merupakan salah satu kota kecil di bawah kepemimpinan Kekaisaran Han, di kota langit terdapat empat klan yaitu Klan Qin, klan Bu, klan Ye dan klan Lan, ke empat klan itu terus bersaing untuk menjadi yang terkuat selama beberapa dekade namun di klan Qin terlahir seorang pemuda yang di anggap sampah.
Pemuda itu bernama Qin Long, pemuda yang terlahir dengan bakat paling rendah yaitu bakat tingkat 1 atau tingkat merah tingkat paling rendah dimana biasanya pemuda lainnya terlahir dengan bakat kuning paling rendah, hal itu membuat Qin Long menjadi sasaran bahan ejekan dan juga bulian oleh pemuda lainya.
Dimana Qin long hanya bisa mencapai ranah fana ⭐2 di umur nya yang ke 15 tahun padahal pemuda lain dengan umur yang sama paling rendah berada di ranah fana ⭐4.
ranah kultivasi di alam suci
ranah Fana
ranah murid
ranah master
ranah Gran master
ranah Bumi
ranah langit
ranah suci
ranah raja
ranah Kaisar
Untuk sementara hanya ranah itu yang di ketahui oleh orang-orang di kota kecil seperti kota langit, dan ke sembilan ranah itu di bagi menjadi sembilan tingkatan /sembilan bintang.
"Lihat lah dia hanya membuat malu klan Qin kita, kenapa patriak tidak mengusir nya saja" maki seorang pemuda kepada seorang pemuda yang memiliki pakaian yang kotor karna terkena lumpur, wajah pemuda yang di maki itu juga banyak mengalami lebam, seperti habis di pukuli.
"kau benar, kenapa sampah ini tidak di usir dari klan saja, memiliki bakat rendah dan juga hanya berbentuk seperti teratai dasar memalukan" maki yang lainnya dan masih banyak hinaan lainnya yang di dengar oleh pemuda itu namun pemuda itu hanya menatap orang yang menghina nya dengan tatapan seperti sudah terbiasa dengan hinaan itu.
Ya pemuda yang di hina itu merupakan Qin Long pemuda sampah yang terlahir dari klan Qin ayah dan ibu Qin Long tidak di ketahui keberadaan nya karna menghilang setelah ke lahiran Qin Long, hal itu membuat Qin Long sama sekali tidak tau bagai mana wajah asli ke dua orang tuanya, karna satu-satunya barang peninggalan mereka hanya sebuah kalung yang terbuat dari permata berwarna emas dengan tulisan nama nya.
Di sepanjang jalan Qin Long terus saja mendengar penghinaan dari pemuda lainya di klan nya namun dia hanya diam karna tidak bisa melakukan apapun, kekuatan yang dia miliki hanya berada di ranah Fana ⭐2 dan yang menghina nya rata-rata dua ranah di atas nya, hal itu hanya membuat nya diam karna jika dia melawan maka dia lah yang akan menjadi terluka.
Hingga akhirnya Qin Long sampai di sebuah gubuk tua yang sebenar nya sudah tidak layak untuk di huni karna banyak dinding gubuk itu yang sudah bolong dan gubuk itu bisa kapan saja rubuh karna memang ke adaan gubuk itu yang sudah rapuh dan juga sudah sangat tua.
"Huffff suatu saat nanti penghinaan ini akan aku kembalikan kepada kalian semua, lihat saja suatu saat nama ku pasti akan di agung-agungkan di Kekaisaran Han ini tidak bahkan di alam ini" gumam Qin Long dengan suara pelan namun dingin, ya sikap Qin Long sangat dingin terhadap siapapun karna penghinaan yang selama ini yang dia Terima membuat sifatnya menjadi seperti itu, kini Qin Long bersikap seperti orang dewasa karna ke adaan yang memaksanya dimana dia harus belajar kuat untuk menerima penghinaan dan juga bulian oleh klan nya sendiri bahkan klan lainya.
"tiga bulan lagi, akan di adakan penerimaan murid oleh sekte pedang namun kekuatan ku masih tetap di ranah ini dan bakatku juga adalah bakat terendah, apakah aku bisa masuk dan lolos " ucap Qin Long sambil menunduk, sekte pedang merupakan salah satu dari empat sekte besar di Kekaisaran Han di mana ada empat sekte besar di sana yaitu sekte pedang, sekte salju, sekte awan dan sekte darah, ke empat sekte itu merupakan pilar utama Kekaisaran Han di mana sekte pedang dan juga sekte awan merupakan aliran putih dan sekte salju aliran netral dan sekte darah merupakan aliran hitam.
"Tidak aku tidak boleh menyerah aku yakin, aku bisa masuk sekte pedang dan membungkam mulut mereka semua yang aku butuhkan hanya bekerja keras lebih dari siapapun aku akan membuktikan bahwa bakat rendah sekali pun bisa menjadi kuat, asal mau bekerja keras" ucap Qin Long dalam hatinya dia kembali membuat diri nya semangat dia memiliki cita-cita menjadi kuat dan mencari keberadaan ke dua orang tua nya yang tiba-tiba saja menghilang di saat dia di lahirkan.
Qin long kemudian memilih untuk membersihkan diri nya dan mengobati luka di wajah nya karna habis di pukuli oleh pemuda lainnya.
"bekas pukulan ini akan aku ingin dan di saat aku menjadi kuat suatu saat nanti aku pasti akan membalas nya seratus kali lipat" gumam Qin Long yang melihat wajah nya banyak luka lebam bekas pukulan dia melihat dari pantulan air yang memperlihatkan wajahnya yang memiliki banyak luka.
Qin Long kemudian membersihkan luka yang masih mengeluarkan darah dengan secara perlahan, dia hanya bisa meringis di saat dia merasakan perih ketika air mengenai luka yang masih basah.
Namun karna sudah terbiasa Qin Long hanya bertahan dan terus membersihkan luka nya hingga selesai dan setelah selesai dengan cepat Qin Long menuju tempat tidur nya yang hanya di alami tikar yang sudah lusuh.
Di pagi harinya, seperti biasanya Qin Long menyelinap diam-diam pergi dari klan agar dia menghindari orang lain karna dia akan menuju tempat dia biasa berlatih yaitu di sebuah air terjun yang tidak sengaja dia temukan di dalam hutan, dan tempat itu lah yang menjadi tempat Qin Long selalu berlatih.
Qin Long bergerak di hari masih pagi bahkan matahari pun belum menampakkan diri nya dan akhirnya Qin Long memasuki hutan yang biasa dia lalui setiap hari dan tak lama sekitar seperempat batang dupa akhirnya Qin Long sampai di air terjun yang cukup indah.
"Kali ini aku akan melihat apa yang sebenar nya ada di dalam goa di balik air terjun itu" ucap Qin Long yang sebenar nya kemaren dia menemukan sebuah goa di balik air terjun yang biasa nya dia berlatih namun karna hari sudah menunjukkan akan malam Qin Long mengurungkan niat nya untuk masuk ke dalam goa itu dan memilih untuk pulang.
Qin Long kemudian membuka pakaian atas nya dan berenang ke arah air terjun.
"uh sial ini sangat dingin" ucap Qin Long mengumpat ketika merasakan air sungai itu sangat dingin, namun hal itu tidak membuat nya goyah dan terus berenang hingga akhirnya dia sampai di tempat dia selalu berlatih yaitu di bawah air terjun tepatnya di sebuah batu datar.
"Semoga di dalam sana tidak ada binatang iblis" gumam Qin Long langsung melewati deras nya air terjun dan langsung menemukan sebuah goa yang gelap, hanya dengan modal tekat Qin Long berjalan dengan waspada dan hanya berharap jika di dalam sana tidak ada binatang iblis.
Qin Long berjalan hingga lima batang dupa dan akhirnya dia menemukan sebuah cahaya di ujung dan dengan cepat Qin Long berlari dan sampai di sebuah ruangan yang terang karna di atas langit-langit ruangan itu ada sebuah kristal cahaya.
"Tempat yang bagus, dan energi spritual di sini juga lebih tebal dari di luar" ucap Qin long memuji ruangan itu, lalu dia melihat ke sekeliling namun tempat itu kosong, dia hanya melihat sebuah batu datar dan di atas nya ada sebuah Kitab berwarna hitam yang sudah sangat usang.
"sebuah Kitab" ucap Qin Long lalu dia mencoba melihat isi nya dan membacanya namun ketika dia membuka Kitab itu bakatnya yang berupa teratai berwarna merah ke emasan langsung keluar dari tubuh Qin Long.
"eh mau kemana kau" ucap Qin Long ketika melihat spirit jiwa nya keluar dari dalam tubuhnya dan seperti berputar mengelilingi Kitab usang itu dan tak lama teratai itu langsung menelan Kitab itu yang membuat mata Qin Long melotot namun belum sempat dia berkata teratai itu langsung masuk kembali ke dalam tubuh Qin Long dan Qin Long langsung berteriak kesakitan karna merasakan tubuhnya seperti di cabik-cabik.
"Arkkkkkk arkkkkkk arkkkkkk a a ada a apa i ini me menyakitkan " teriak Qin Long terus berguling-guling menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya, dia belum pernah merasa sakit seperti ini, dan rasa sakit itu akhirnya membuat Qin Long pingsan, sedangkan teratai yang berada di dalam tubuh Qin long seperti sedang membentuk ulang tubuh Qin long dan bentuk teratai itu juga berubah yang di mana awal nya teratai itu berwarna merah ke emasan dengan lima kelopak menjadi emas kehitaman dan memiliki tiga belas kelopak.
Ukuran teratai itu juga berubah menjadi besar berbeda dengan ukuran pertama nya yang sangat kecil bahkan tidak sampai se telapak tangan sangking kecil nya.
Teratai itu terus mengeluarkan cahaya dan cahaya yang keluar dari teratai itu seperti sedang membentuk ulang meridian dan juga dantian milik Qin long yang di mana ke dua hal itu merupakan yang paling berharga bagi para kultivator dimana meridian yang cacat biasanya akan menghambat kecepatan kultivasi dan juga dantian cacat juga membuat seorang kultivator tidak bisa menjadi kultivator lagi dan sama hal nya dengan manusia biasa .
Sedangkan tubuh Qin long masih dalam ke adaan tidak sadar atau pingsan, dan entah sudah berapa lama hal itu terjadi, beralih ke kota langit kini Qin Long di kabarkan menghilang dan juga di anggap mati karna ada beberapa pemburu yang menemukan tubuh yang sudah di cabik-cabik oleh binatang buas di hutan dan mereka mengira itu adalah Qin Long.
Namun klan Qin bukan nya bersedih atau apa mereka malah terlihat senang dan juga tidak berusaha mencari kebenaran nya karna mereka benar-benar menganggap Qin Long sebagai aib bagi klan mereka.
Semua orang lebih memilih untuk memfokuskan diri untuk ber kultivasi karna sebentar lagi akan di adakan pemilihan murid oleh sekte pedang dewa di kota itu dan yang bisa di Terima minimal ranah fana ⭐5 dan memiliki bakat kuning agar bisa di terima oleh sekte pedang.
sedangkan di dalam goa dimana tubuh Qin long masih tergeletak tak sadarkan diri dan sudah satu bulan Qin long tidak sadarkan diri dan banyak perubahan dari tubuhnya di mana tubuh Qin long yang awal nya banyak luka bekas pukulan kini sudah bersih dan juga banyak lendir hitam yang keluar dari tubuh Qin Long dan tak lama tubuh Qin Long melayang dalam ke adaan pingsan dan mengeluarkan cahaya emas ke hitaman dan tubuh Qin Long terus melayang hingga mendarat dalam posisi duduk lotus di batu datar yang terdapat Kitab usang yang di temukan Qin Long dan langsung di telan oleh teratai yang merupakan spirit jiwa milik Qin Long.
Bom
bom
bom
bom
bom
lima kali suara terendam terdengar dari dalam tubuh Qin Long yang menandakan dia naik tingkat yang awal nya ranah Fana ⭐2 menjadi fana ⭐7 , jika Qin Long mengetahui hal itu pasti dia akan bersorak senang karna kekuatan nya naik dengan cepat, namun aneh nya Qin Long masih belum sadar dari pingsan nya dan masih dalam ke adaan pingsan.
Jika orang lain melihat seorang pemuda naik tingkat dalam ke adaan pingsan dan naik tingkat nya tidak seperti yang lainya dimana Qin Long langsung naik lima tingkat padahal menaikan satu tingkat saja membutuhkan waktu satu bulan bagi yang memiliki bakat tinggi dan Qin long bakat nya di anggap bakat paling rendah karna hanya berwarna merah walau ada sedikit warna emas terlihat, dan jika orang lain melihat warna bakat Qin Long saat ini mereka pasti tidak akan percaya karna warna bakat Qin Long berubah menjadi emas kehitaman dimana belum ada yang memiliki bakat seperti itu sepanjang sejarah.
Sebulan kembali berlalu kini Qin Long sudah dua bulan pingsan dan tak lama mata Qin Long bergerak dan tak lama matanya terbuka secara perlahan yang menandakan Qin Long tersadar dari pingsan nya.
"ugh dimana aku" ucap Qin Long yang masih belum sadar dengan ke adaan nya hingga akhirnya dia melihat ke sekeliling dan mengingat apa yang sudah terjadi pada nya.
"sialan teratai sialan kanapa dia tiba-tiba keluar" maki Qin Long yang masih belum sadar dengan perubahan yang terjadi pada nya hingga saat dia mencoba berdiri dia barulah tersadar jika ada perubahan dari tubuhnya.
"tunggu dulu dimana luka ku" gumam Qin Long yang tidak melihat luka lebam di tubuhnya hingga matanya membesar ketika melihat ranah nya sendiri.
"ra ra ra ranah ku meningkat" teriak nya tak percaya dan dia kembali mengecek dengan teliti hingga dia tertawa.
"hahahahahah kekuatan ku meningkat hahahahah" tawa Qin long dengan airmata yang telah keluar dari matanya, senang, sedih itulah yang dia rasakan saat ini, namun tak lama Qin Long memegangi kepalanya karna merasa sedikit pusing.
"Teratai surgawi, dan teknik kultivasi teratai surgawi" gumam Qin Long yang ternyata di dalam kepalanya muncul sebuah nama dan juga sebuah teknik kultivasi yang dia tidak ketahui hingga akhirnya Qin Long melihat dengan jelas dimana Teratai di dalam tubuhnya berubah dengan signifikan di mana kini bentuk teratai surgawi milik nya sudah menjadi 13 kelopak dengan warna emas kehitaman dan ukuran nya juga sangat besar dan teratai itu berada di tengah-tengah lautan luas yang akhirnya Qin Long tau jika lautan luas itu merupakan Dantian nya yang telah di rubah oleh cahaya teratai yang ada di dalam dantian nya bukan hanya itu ukuran meridian nya juga membesar yang membuatnya bisa menyerap energi spritual lebih cepat.
"teratai surgawi, aku memiliki bakat yang tidak pernah aku dengar" gumam Qin Long ya dia tidak pernah mendengar nama teratai surgawi karna dia biasanya hanya pernah mendengar spirit jiwa seseorang biasanya berbentuk binatang atau sebuah senjata..
namun tak lama kepalanya kembali pusing dan banyak informasi yang muncul di kepalanya yang menjelaskan tentang spirit jiwa milik nya yang dimana ternyata teratai surgawi merupakan salah satu bakat tingkat dewa dan di mana bakat tingkat dewa hanya ada lima yaitu, naga sembilan kepala, peti langit, simbol yin yang, teratai surgawi dan juga Phoenix tujuh warna.
kelima bakat itu sudah tidak pernah terdengar lagi dan dimana kelima bakat itu sudah di lupakan karna memang tidak pernah muncul lagi, dan Win Long memiliki salah satunya yaitu teratai surgawi yang merupakan bakat tingkat dewa yang paling misterius karna bakat ini di garang-garang memiliki kemampuan untuk memiliki semua jenis elemen di mana mewakili setiap kelopak teratai surgawi yaitu tiga belas kelopak.
bakat tingkat dewa juga merupakan entitas tertinggi dan tidak ada yang lebih tinggi dari bakat tingkat dewa dimana bakat tingkat dewa memiliki warna emas kehitaman dan sang pemilik bisa memanipulasi bakatnya yang bisa di perlihatkan sesuai ke inginan nya.
Teratai surgawi juga bisa membantu sang pemilik bakat ini untuk menyerap energi spritual ribuan kali lebih cepat dari bakat jenis apa pun, namun satu kekurangan yaitu pemilik bakat dewa jenis apapun akan sulit naik tingkat karna membutuhkan banyak energi spritual untuk mengisi dantian yang telah di perbarui oleh bakat tingkat dewa yang bisa di bilang kenaikan ranah Qin long kemarin merupakan sebuah keberuntungan karna biasanya akan membutuhkan banyak sumberdaya untuk naik tingkat, namun sebuah keberuntungan bagi Qin long karna mendapatkan Kitab usang yang dia temukan karna Kitab itu merupakan Kitab surgawi yang berisi berbagai pengetahuan dan salah satunya adalah teknik kultivasi teratai surgawi yang bisa membuat Qin long dengan mudah naik tingkat karna dengan teknik itu Qin long dapat menyerap energi spritual bagaikan air terjun.
informasi sekitar tentang teratai surgawi dan juga kegunaan nya terus mengalir di otak Qin long hingga akhirnya satu batang dupa berlalu dan semua informasi itu di cerna dengan baik oleh Qin long karna dia memiliki satu bakat yang tidak di miliki oleh semua orang di mana dia dapat mengerti apa yang di baca atau dia lihat dengan sangat cepat.
"hahahah mulai sekarang tidak ada lagi Qin Long si sampah hina, hinaan kalian semua pasti akan aku balas dan juga aku akan membuktikan bahwa aku bisa menjadi yang terkuat" tawa Qin Long menggema di dalam ruangan itu, perasaan nya benar-benar sangat senang dan juga terharu dimana selama ini dia selalu di hina karna bakat nya yang rendah namun ternyata di balik itu semua tersimpan bakat yang mengerikan dia miliki.
"aku sudah pingsan lebih dari dua bulan, dan kekuatan ku sekarang berada di ranah fana ⭐7 dengan ini aku bisa masuk sekte pedang dan memulai dari sana, dengan bakat yang aku miliki aku yakin jika suatu saat nanti aku pasti akan menjadi terkuat di alam ini" gumam Qin long dengan tekat kuat di matanya dan seakan mengerti tekat tuan nya teratai surgawi bergetar seakan menyambut tekat besar Qin Long.
Qin long kemudian mencari apakah ada barang yang masih ada di sana hingga sampai dia di sudut dia melihat sebuah kecil, dan di dalam celah itu Qin long melihat sebuah cincin berwarna merah.
"i itu cincin penyimpanan" ucap Qin long terkejut bagai mana tidak cincin penyimpanan hanya di miliki oleh tetua di klan nya sedangkan mereka hanya memiliki kantong semesta yang selalu di ikat di pinggang mereka.
Qin long dengan cepat meraih cincin itu dan setelah mendapatkan nya dia meneteskan darah nya, dan setelah merasa ikatan dengan cincin itu Qin long melihat isinya yang membuat matanya membulat sempurna.
"hahahaha aku kaya" tawa Qin long pecah bagai mana tidak dia melihat gunungan tinggi koin emas di dalam cincin itu bukan hanya koin emas ada juga perhiasan yang tak terhitung jumlahnya, selama ini Qin long hanya memegang jatah koin perak dari klan nya dan tidak pernah sekali pun memegang koin emas karna status nya yang di anggap sampah dan lebih rendah dari seorang pelayan.
Qin Long dengan cepat melepas kalung nya dan dia mengeluarkan beberapa ratus koin emas dan meletakkan nya di atas meja datar yang ada di tengah itu dan setelah itu Qin long memasukkan cincinnya ke kalungnya dan kembali memakainya dan memasukkan kalung itu dan menyembunyikan nya di balik baju.
"terkadang memiliki kekayaan juga merupakan sebuah bencana" itulah yang di pikirkan oleh Qin long, lalu dia memasukkan ratusan koin emas yang dia letakkan di atas meja ke dalam tas semesta miliknya dan setelah itu dia berjalan keluar dari ruangan itu setelah di rasa tidak ada lagi yang mengganggu.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!