NovelToon NovelToon

Meaning Of Love

prolog

SURABAYA 2024
Cuaca saat itu hujan deras.
Di sebuah rumah kosong.
Di dalamnya ada......
Seorang pria bersembunyi ketakutan di bawah kolong meja di suatu ruangan.
Sepertinya laki-laki itu sedang di kejar oleh seseorang yang cukup menakutkan sekali baginya.
Kondisinya sungguh memprihatinkan. pelipis kanan kepala pria itu, terluka dan mengalirkan cairan warna merah yang kini menetes ke bawah dinginnya ubin yang dia pijak.
Napasnya tersengal-sengal. Dia berusaha menutupi mulutnya dengan kedua tangannya.
hampir sekujur badannya hampir di penuhi luka lebam akibat berbagai serangan pukulan yang dia terima.
Kini, laki-laki itu berusaha agar dirinya tidak di temukan oleh seorang yang mungkin akan membunuhnya saat ini.
Namun.......
Tiba-tiba.....
" braaaak! "
pintu ruangan itu di dorong secara paksa oleh orang yang mengejar laki-laki itu.
Setelah pintu ruangan tempat laki-laki itu bersembunyi terbuka. Masuklah seorang pria berpakaian serba hitam serta menggunakan helm full face untuk menutupi wajah sangarnya.
Laki-laki yang sedang di buru oleh pria itu bertanya-tanya.....
laki-laki yang di buru
laki-laki yang di buru
( kenapa bisa dia membukanya, padahal pintu itu sudah ku kunci dari dalam? ) * katanya dalam hati *
kini, laki-laki itu semakin ketakutan. Lantaran pria tersebut berjalan mendekati laki-laki itu. Namun, belum menemukan si laki-laki buruannya lantaran buruannya sedang bersembunyi di bawah meja.
Pria itu berjalan perlahan sambil menggeret sebalok kayu yang di genggamnya. Sambil berkata.....
pria berhelm
pria berhelm
Di.ma.na kau? * berjalan sambil menggeret sebalok kayu di genggamnya*
namun, yang di lihatnya kini, hanya ruangan kosong dan hanya berisi beberapa benda yang menurutnya telah usang.
Setelah, menurutnya buruannya tidak ada di sana. Dia berencana beranjak kembali mencari laki-laki buruannya ke ruangan lain.
Namun, tiba-tiba pria berhelm itu mendengar secara saksama. Sebuah suara seperti orang yang sedang menahan napas dan suara itu dari arah bawah meja.
pria berhelm
pria berhelm
( oh... sepertinya saat ini, dia berada di bawah meja🤔😊 ) * menaruh telunjuk jari kanannya ke pelipis kepalanya yang tertutupi helm full face nya *
Laki-laki itu mendengar bahwa pria yang sedang memburunya itu sekarang menyadari keberadaannya dan kini, dirinya semakin ketakutan di buatnya.
laki-laki yang di buru
laki-laki yang di buru
Mmmm....mmmm😰 *masih menutupi mulutnya dengan kedua tangannya dan menggeleng-gelengkan kepalanya*
Tak lama kemudian, dalam sekejap pria berhelm full face itu langsung menemukan keberadaan buruannya.
pria berhelm
pria berhelm
I.n.i...d.i.a! * berjongkok depan meja, sambil bibirnya menyeringai seperti joker musuh Batman*
Laki-laki buruannya terkejut karena telah di temukan.
laki-laki yang di buru
laki-laki yang di buru
AAAAAA! * laki-laki itu berteriak dan ketakutan*
Pria berhelm lantas menarik tangan buruannya agar keluar dari kolong meja tempat persembunyiannya.
pria berhelm
pria berhelm
Ayoook! *menarik tangan*
laki-laki yang di buru
laki-laki yang di buru
jangan....aku mohon, jangan!
Laki-laki buruannya itu menahan dirinya dan tidak mau keluar dari tempat persembunyiannya.
Alhasil, pria berhelm menjadi semakin marah. Dirinya lalu menarik paksa tangan buruannya hingga keluar dari kolong meja dan jatuh tersungkur di hadapannya.
Laki-laki buruannya kini berusaha bangun tapi dia tidak kuat lagi, alhasil hanya bisa terduduk menghadap pria berhelm yang mungkin akan membunuhnya hari ini.
Laki-laki itu bertanya.
laki-laki yang di buru
laki-laki yang di buru
Kenapa kamu ingin membunuhku?
laki-laki yang di buru
laki-laki yang di buru
Apa salahku?
Pria berhelm yang mendengarnya semakin kesal karena buruannya ini tidak menyadari apa kesalahannya.
pria berhelm
pria berhelm
Apa? Kau bertanya padaku apa salah mu? * berbicara di balik helm full face yang dipakainya*
pria berhelm
pria berhelm
Coba ingat kembali!😠 *sambil menunjuk-nunjuk laki-laki buruannya*
Laki-laki buruannya mencoba mengingat. namun, dia tidak ingat.
laki-laki yang di buru
laki-laki yang di buru
Aku tidak ingat!😰
laki-laki yang di buru
laki-laki yang di buru
Aku! mohon ampuni aku!
Pria berhelm itu mendengar jawaban laki-laki buruannya dan itu semakin membuatnya marah besar.
pria berhelm
pria berhelm
Dasaaar bodoooh!😠
Pria berhelm itu langsung melayangkan balok kayu yang dia pegang dan memukulnya tanpa henti.
laki-laki yang di buru
laki-laki yang di buru
Aaaaaa! *teriaknya*
laki-laki yang di buru
laki-laki yang di buru
Ampun!
Namun, permohonan itu tidak di gubris sama sekali.
Pria berhelm itu memukulnya terus-menerus tanpa henti dan..... kini tidak tau nasib laki-laki buruannya itu sekarang.

BAB 1 ANAK YANG ANEH

Dulu apakah kalian saat masih kecil, pernah merasakan rasa suka terhadap teman sepermainan kalian atau di sukai teman kalian.
Atau sebaliknya, kalian merasa benci kepada teman kalian sendiri.
***
Itu yang di rasakan Sagara Jendral Arganta saat masih kecil.
Surabaya 2012
Saat itu, sedang musim panas. Anak-anak sedang asik bermain di taman bermain, termasuk juga Sagara yang waktu itu berusia 10 tahun.
NovelToon
Mereka bermain dengan gembira. Ada yang bermain perosotan, ada yang bermain pasir di taman, dan ada yang main ayunan.
Saat itu, tiba-tiba salah satu dari sekelompok anak itu memanggil Sagara yaitu Miko dengan panggilan......
Miko teman Sagara
Miko teman Sagara
Garaaa! *panggilannya*
Sagara kecil
Sagara kecil
Iyaaa👋🏻 *turun dari ayunan*
* Pangilan Sagara *
Gara langsung menuju arah suara yang memanggilnya.
Sagara kecil
Sagara kecil
Ada apa miko? *bertanya kepada Miko*
Miko teman Sagara
Miko teman Sagara
Gara! Kamu bisa enggak ngalahin aku dalam permainan halang rintang di taman bermain ini? *menantang Gara sambil tersenyum miring*
Sagara kecil
Sagara kecil
ceritanya, nantangin nih?
Miko teman Sagara
Miko teman Sagara
Iya! Aku tantang kamu sekarang!
Sagara kecil
Sagara kecil
Ok! Kalau gitu!
Sagara kecil
Sagara kecil
Siapa takut!😏 *membalasnya dengan penuh percaya diri*
kini mereka berdua bertanding halang rintang. siapa yang lebih cepat sampai di finis yang sudah di tentukan, dia yang jadi pemenangnya.
Salah satu dari mereka memberi aba-aba.
Rina teman Gara
Rina teman Gara
1.2.3! Mulai
Mereka mulai berlari dan mulai melewati halang rintang yang tersedia di taman bermain sambil di sorakin sekelompok anak lainnya.
sekelompok anak bermain
sekelompok anak bermain
ayo,ayo,yo!👏🏻👏🏻👏🏻
sekelompok anak bermain
sekelompok anak bermain
Ayo!cepet! Gara👏🏻 *salah satu anak*
sekelompok anak bermain
sekelompok anak bermain
Ayo! Miko! Cepat!👏🏻 *salah satu anak*
Gara waktu itu sangat berambisi untuk mengalahkan Miko, dengan cepat melintasi setiap rintangan yang ada dengan hati-hati.
Sedangkan Miko, saat itu saking kurang hati-hatinya. kaki kirinya terpelosok rintangan jembatan gantung dan itu membuat dirinya tertinggal jauh oleh Gara.
Setelah beberapa putaran lamanya, akhirnya pertandingan ini di menangkan oleh Gara.
Rina teman Gara
Rina teman Gara
Pemenang pertandingan halang rintang taman bermain adalah Gara! Selamat ya! *memberi selamat*
Sagara kecil
Sagara kecil
Hooree😁✌🏻
Semua anak yang di sana bersorak untuk Gara. Dan untuk Miko tidak ada kata kesal dalam dirinya, karena dirinya telah kalah dan sekarang dia memberi selamat kepada Gara.
Miko teman Sagara
Miko teman Sagara
Selamat Gara!🤝🏻 *mengulurkan tangan*
Sagara kecil
Sagara kecil
Ok!😁🤝🏻 *menyambut tangan Miko dengan tangannya*
Semua anak bersorak ramai!
sekelompok anak bermain
sekelompok anak bermain
Gara,hore,Gara😁🥳🥳🥳 *bergembira bersama*
Namun, sebenarnya ada anak yang mengawasi Gara sejak tadi. Dia melihat Gara tanding dari balik semak-semak taman.
NovelToon
Saat mereka asik dalam kegembiraan. Tiba-tiba anak itu muncul dari semak-semak dan menghampiri sekelompok anak yang tengah asik dalam kegembiraan.
Saat anak itu menghampiri mereka, sekelompok anak tersebut sangat terkejut saat anak tersebut datang.
Sasha kecil
Sasha kecil
Halo!😁 *menyapa*
sekelompok anak bermain
sekelompok anak bermain
Eh! *terkejut*
Saat itu, Gara melihat gadis cilik itu dengan sedikit rasa jijik karena keadaan anak itu yang mengenakan pakaian sedikit lusuh dengan wajah kotornya.
Namun, di keheningan. Tiba-tiba anak itu mengatakan kepada Gara....
Sasha kecil
Sasha kecil
Aku menyukaimu!😁 *katanya sambil tersenyum*
Gara terkejut di buatnya " haaah😳"
sekelompok anak bermain
sekelompok anak bermain
Cie! Gara!🥳
Miko teman Sagara
Miko teman Sagara
Cie! Tuh ada yang naksir, apalagi anaknya cantik😙 *meledek Gara*
Gara merasa malu dan merasa kesal di buatnya.
spontan Gara langsung menolak perasaan anak itu.
Sagara kecil
Sagara kecil
Apa! Kamu suka aku?😲
Sagara kecil
Sagara kecil
Tidak-tidak!
Namun, anak itu tidak menyerah. Dia malah memberitahukan namanya kepada Gara.
Sasha kecil
Sasha kecil
Namaku Sasha😁 *sambil mengeluarkan ingus dari hidungnya*
Sasha kecil
Sasha kecil
Sasha anak baik kok😊 *mengulurkan tangan kepada Gara*
Saat itu, Gara tidak menanggapi Sasha dan langsung menyuruh teman-temannya untuk segera pulang ke rumahnya masing-masing.
Sagara kecil
Sagara kecil
Ayo, semua kita pulang! Kita tinggalin dia di sini sendirian. *menyuruh teman-temannya untuk pulang*
Miko teman Sagara
Miko teman Sagara
Tapi kalau dia di tinggal sendirian kan kasihan. *merasa kasihan terhadap Sasha*
Sagara kecil
Sagara kecil
Enggak tapi-tapian! Miko kalau kamu masih ngeledekin aku, kita enggak usah temenan lagi😤. *setelah berbicara langsung pulang ke rumahnya*
Miko teman Sagara
Miko teman Sagara
Ya...ya.... jangan marah. *membuntuti Gara dari belakang dan meninggalkan Sasha seorang diri*
Semua anak yang ada di taman bermain sudah pulang semua ke rumah masing-masing, dan hanya menyisakan Sasha yang berdiri sedih melihat Gara pulang.
***

BAB 1 part 2 ANAK YANG ANEH

Keesokan harinya, selepas pulang sekolah. Seperti biasa, anak-anak selalu bermain di taman bermain itu. Termasuk Gara.
Saat baru sampai di taman bermain..., betapa terkejutnya Gara, karena Sasha ada di taman itu untuk menunggunya.
Sagara kecil
Sagara kecil
Hah!😲 kamu lagi! *melihat Sasha yang sudah ada di taman duluan*
Sasha kecil
Sasha kecil
Hehehe😁 *tersenyum lebar*
Karena menurutnya Sasha menghalangi jalannya, Gara menyuruh Sasha untuk minggir dari hadapannya.
Sagara kecil
Sagara kecil
Awas! Minggir! Kamu menghalangi jalanku saja😤. *menyuruh Sasha untuk minggir dengan nada suara ketus*
Sasha kecil
Sasha kecil
Baik😔 *Sasha hanya menurutinya saja*
Saat ini, dalam hati Gara berkecamuk antara kesal dan kasihan terhadap Sasha.
Sagara kecil
Sagara kecil
(Anak itu! Ngapain coba, nungguin aku. Terus pake kemarin acara dia bilang suka aku, aku kan jadi risih) *batin Gara*
Bagaimana tidak, di lihatnya saja Sasha sudah mengganggu dirinya. dan di lihat dari kondisinya, Sasha mungkin tidak mempunyai teman.
Sagara kecil
Sagara kecil
(Kalau di lihat-lihat kasihan juga, kayaknya dia enggak punya teman.) *melihat sepintas, Sasha sedang berjongkok di pinggir taman sambil tersenyum melihatnya*
Seketika Gara melihat Sasha tersenyum padanya pun reflek dia merasa seram sendiri.
Sasha kecil
Sasha kecil
😊😊😊
Sagara kecil
Sagara kecil
Ihhhh~~~~😬 *berbalik dan segera menghampiri Miko yang saat itu sedang bermain perosotan*
Miko yang dari tadi melihat perlakuan Gara terhadap Sasha pun bertanya padanya. Mengapa Gara memperlakukan Sasha seperti itu?
Miko teman Sagara
Miko teman Sagara
Hey! *menepuk pundak Gara*
Miko teman Sagara
Miko teman Sagara
Ngapain sih! Kamu kok judes banget sama Sasha? *mulai bertanya*
Sagara kecil
Sagara kecil
Aku tuh! Risih tau di ikuti anak kayak dia itu! *balasannya*
Miko teman Sagara
Miko teman Sagara
Kalau di lihat-lihat, Sasha sekarang sudah enggak kayak kemarin bikin jijik. Dia sekarang berpakaian bagus, apalagi rambutnya di ikat. Terlihat cantik😁 *melihat Sasha dari kejauhan dan memujinya*
Sagara kecil
Sagara kecil
Kalau keliatan cantik, pacaran gih! Sama dia😤 *balasannya dengan kesal*
Sagara kecil
Sagara kecil
Biar dia enggak ganggu aku terus 😤.
Miko teman Sagara
Miko teman Sagara
Jangan marah dong😁 canda doang!
Miko teman Sagara
Miko teman Sagara
ojok! pacaran! ( jangan pacaran) *menggunakan basa Jawa*
Miko teman Sagara
Miko teman Sagara
opo! Maneh awak Dewe isek cilik😁 ( apa lagi kita masih kecil😁 ) *memakai basa Jawa Timur*
Miko teman Sagara
Miko teman Sagara
mboten pareng! niku😁 ( tidak boleh! itu😁 )
Sagara kecil
Sagara kecil
Ojok! Nggawe boso jowo, aku sek durung isok😤 ( jangan! Pake basa Jawa, aku masih belum bisa😤) *balas Gara menggunakan basa Jawa*
Miko teman Sagara
Miko teman Sagara
Lah! Iku! Opo! ( lah! Itu! Apa! )
Sagara kecil
Sagara kecil
Mboh!😤 ( enggak tau )
Setelah itu, Miko memanggil Sasha untuk menghampirinya. Dengan cepat Sasha mau dan segera menuruti Miko karena di samping Miko ada Gara yang di sukainya.
Miko teman Sagara
Miko teman Sagara
hey 👋🏻 Sasha! Kemari! *memberi isyarat agar Sasha menghampirinya*
Sagara kecil
Sagara kecil
Kenapa! Di panggil!😤 sih! *balasnya sambil memukul pelan Miko*
Sasha kecil
Sasha kecil
Iya!😊😊😊 *menghampiri Miko dengan senang*
Lalu, Miko bertanya perihal tentang Sasha. Agar Sasha bisa berbaur dengan teman-temannya.
Miko teman Sagara
Miko teman Sagara
Sasha anak baru lingkungan sini?
Sasha kecil
Sasha kecil
*Sasha hanya menjawabnya dengan menggelengkan kepalanya*
Miko teman Sagara
Miko teman Sagara
kamu enggak pernah keluar rumah ya? *tebaknya*
Sasha kecil
Sasha kecil
*menganggukkan kepalanya*
Miko teman Sagara
Miko teman Sagara
Kamu, sekolah kan? *bertanya kembali*
Sagara kecil
Sagara kecil
Kenapa bertanya seperti itu 😤 *balasnya sambil memukul pelan kepala temannya itu*
Miko teman Sagara
Miko teman Sagara
sek! Ta! ( sebentar) *memakai basa Jawa*
Miko teman Sagara
Miko teman Sagara
Bagaimana Sasha! Ayo jawab!
Sasha kecil
Sasha kecil
*menganggukkan kepalanya*
Miko teman Sagara
Miko teman Sagara
Kamu mau main ke taman ini karena apa? *bertanya lagi*
Dan kali ini, Sasha menjawabnya dengan suaranya.
Sasha kecil
Sasha kecil
Aku, datang ke taman ini untuk melihat Gara!😊 * menjawab sambil tersenyum*
Gara mendengar itu pun reflek kaget di buatnya.
Sagara kecil
Sagara kecil
Apa!...aku! *menunjuk dirinya sendiri dengan ekspresi kaget*
Miko pun melihat postur tubuh Sasha yang kecil. Dan kini dia bertanya usia Sasha.
Miko teman Sagara
Miko teman Sagara
berapa umur mu? *bertanya kembali*
Sasha kecil
Sasha kecil
8 tahun
Miko kaget dan kini melihat Gara dan memberi taunya soal umur Sasha.
Miko teman Sagara
Miko teman Sagara
Gara! Dia masih bocil! *dengan mengeluarkan suara bisik-bisik*
Sagara kecil
Sagara kecil
Lah! Kita kan emang, masih bocil! Gimana sih! *balasnya*
Miko teman Sagara
Miko teman Sagara
Bener juga!🤔
Setelah itu, Miko langsung memberikan nasehat pada Sasha seperti orang bijak. Tentang cara memanggil orang yang lebih tua.
Miko teman Sagara
Miko teman Sagara
Sasha, kamu kan berumur 8 tahun sedangkan Gara berumur 10 tahun, jadi harus panggil apa.....
Sasha kecil
Sasha kecil
Kak Gara!
Miko teman Sagara
Miko teman Sagara
Terus panggil aku kak Miko, karena namaku Miko...hehehe *memegang tengkuk lehernya dengan satu tangan*
Sasha kecil
Sasha kecil
Baik😁 *menuruti kata Miko*
Selanjutnya, hari demi hari. Sasha pergi ke taman bermain untuk menemui Gara.
Namun, Gara masih tetap cuek pada Sasha.
Tapi setelah itu, Gara lama-lama bisa menerima keberadaannya. Kini Gara dan Sasha bisa bermain dan tertawa bersama-sama.
Miko yang melihat mereka pun jadi terharu di buatnya.
Miko teman Sagara
Miko teman Sagara
🥺😌☺️
Namun, suatu hari. Saat libur hari Minggu, mereka sedang asik bermain di taman bermain.
Tiba-tiba, Gara jatuh dari ayunan dan kini kakinya berdarah.
Ketika itu Miko tidak ikut karena harus ikut orangtuanya pergi ke desanya.
Semua anak saat itu tidak ada yang mau menolongnya karena mereka sedang sibuk bermain sendiri.
Namun, seketika ada tangan gadis kecil yang menjulur untuk menolong Gara.
Saat di lihatnya ternyata itu adalah Sasha, yang kini sedang tersenyum padanya.
Gara saat itu menerima pertolongan Sasha, dengan menggenggam erat tangan gadis kecil untuk berdiri.
waktu itu Gara tidak langsung melepas genggaman tangan Sasha, anak laki-laki itu malah terhanyut menatap gadis kecil itu.
Entah apa yang di pikirnya.
Namun, tiba-tiba ada suara sorakan ramai yang datang dari berbagai arah.
Saat itu, lamunan Gara seketika pecah. Dan kini dia menyadari bahwa anak-anak sedang mengelilinginya sambil bersorak ramai.
sekelompok anak bermain
sekelompok anak bermain
Cie! Gara!
sekelompok anak bermain
sekelompok anak bermain
Pacaran nih!
sekelompok anak bermain
sekelompok anak bermain
Jare enggak seneng! Kok Podo cekelan tangan! ( katanya enggak senang! Tapi pada pengangan tangan) * kata salah satu anak memakai basa Jawa*
sekelompok anak bermain
sekelompok anak bermain
Cie, Sasha, Gara!
Tidak kuat di Katai, Gara tiba-tiba melepas genggamannya lalu seketika mendorong Sasha hingga jatuh.
Dan seketika mengolok-olok Sasha dan menyuruh anak-anak di sana untuk pulang dan meninggalkan Sasha seorang diri.
Sagara kecil
Sagara kecil
Dasar jelek, benalu, aku enggak bakalan suka sama kamu.
Sasha kecil
Sasha kecil
Tapi.... *Sasha kini mulai menitikkan air mata*
Sagara kecil
Sagara kecil
Hey! Teman-teman. Aku Sagara Jendral Arganta enggak mungkin suka sama anak kucel kayak dia apalagi pacaran, ihhh ogah!
Sagara kecil
Sagara kecil
Dasar anak aneh!😤 *menunjuk-nunjuk Sasha*
Sagara kecil
Sagara kecil
Yuk! Pulang, kita tinggalin dia sendirian.
Seketika gerombolan anak itu semua pulang ke rumah mereka, begitu pula Gara yang habis menghinanya di depan teman-temannya.
Entah apa yang ada di pikiran Gara sekarang, tadi dia terlihat senang bersama Sasha sekarang membenci Sasha. Apa karena dia malu?
Saat itu, Sasha hanya bisa duduk di taman sambil menangis dan dia tidak merasa bahwa kini jam menunjukkan hampir 5 sore.
Namun, seketika dia mendengar suara yang memangil-manggilnya. ternyata dia Vion kakak laki-laki Sasha yang kini berusia 13 tahun sedang mencari adiknya.
Vion kecil kakak Sasha
Vion kecil kakak Sasha
Sasha,.... Sasha. *teriaknya memangil-manggilnya nama adiknya*
Dia mencari dari segala penjuru komplek perumahan mereka. Namun, belum ketemu.
Akhirnya Vion menghampiri taman bermain, mungkin dia bisa menemukan adiknya.
Setelah sampai, dia melihat adiknya sedang duduk sambil menangis. Seketika Vion berlari menghampiri adiknya dan segera menenangkan nya.
Vion kecil kakak Sasha
Vion kecil kakak Sasha
Dek! Kenapa! Kok nangis? *memegang muka kecil adiknya*
Vion kecil kakak Sasha
Vion kecil kakak Sasha
Tadi! Adek kan izin keluar mau main, kok sekarang nangis. Apalagi ini udah sore. *vion kini sangat mengkhawatirkan adeknya itu*
Dengan cepat Sasha menjawab kakaknya.....
Sasha kecil
Sasha kecil
Kakak! Adek enggak mau main lagi!
Vion bingung dengan jawaban adeknya, dan kini dia bertanya kembali.
Vion kecil kakak Sasha
Vion kecil kakak Sasha
Loh! Kenapa? kamu kan yang mau main sama mereka? *tanya Vion kembali*
Sasha kecil
Sasha kecil
Mereka semua jahat kak! terutama kak Gara!
Vion yang pikirannya sudah dewasa padahal dirinya masih kecil pun memberi nasehat pada adeknya....
Vion kecil kakak Sasha
Vion kecil kakak Sasha
Sasha adek kakak! Dengerin! Jika mereka enggak mau main sama Sasha jangan di paksain, itu tidak baik. *Memberi penjelasan pada adeknya*
Sasha kecil
Sasha kecil
Tapi, adek mau punya teman dan adek suka sama kak Gara! *memaksa*
Vion kecil kakak Sasha
Vion kecil kakak Sasha
Dek, tidak baik memaksakan kehendak sendiri. Jika mereka tidak mau ya sudah! Enggak papa!
Vion kecil kakak Sasha
Vion kecil kakak Sasha
Ok☺️ *mengusap kepala Sasha dengan lembut*
Kini Sasha mengerti dan kini dia menuruti kata kakaknya.
Vion kecil kakak Sasha
Vion kecil kakak Sasha
Ayo! Kita pulang keburu papa pulang. *vion menggendong Sasha di punggungnya*
Sasha kecil
Sasha kecil
Iya😙
Vion kecil kakak Sasha
Vion kecil kakak Sasha
Jika! Adek ingin main kan masih ada kakak!😙😁
Kini dua adik kakak itu, pulang menyusuri jalanan komplek dengan bernyanyi riang.
***
Dan dua hari kemudian...
Gara dan Miko mendatangi rumah Sasha untuk meminta maaf atas kesalahannya terhadap Sasha. Namun, rumah itu sudah kosong. Sasha dan keluarganya sudah pindah ke Jakarta karena pekerjaan sang ayah.
Miko teman Sagara
Miko teman Sagara
Gara! Gimana nih! Mereka sudah pindah! *berdiri di depan gerbang rumah Sasha yang kosong bersama Gara*
Namun, tidak ada respon. Miko melihat Gara yang sedang membisu dan seketika Gara menitikkan air mata penyesalan.
***

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!