Allana Wilson Anderson, memiliki otak yang sangat cemerlang dalam dunia bisnis dan jangan lupakan sikap dinginnya yang mampu membuat lawan bicaranya tak berkutik.
Namun dibalik itu semua Allana menyimpan banyak luka yang ia pendam sendiri selama bertahun-tahun hingga menjadikan seorang Allana berubah menjadi seorang gadis yang sangat dingin.
Menjadi istri dari seorang CEO muda,tampan dan sangat berpengaruh dalam dunia bisnis adalah hal yang sangat jauh dari pikiran seorang Allana yang membenci sebuah hubungan.
Bukan tanpa sebab ia membenci sebuah hubungan,.ia adalah korban dari keegoisan kedua orang tuanya hingga mengalami hal yang membuat Allana berubah menjadi gadis yang sangat dingin tak tersentuh dan ia sangat membenci yang namanya hubungan.
Hingga kejadian satu malam,mampu mengubah segalanya.
Allana terbangun dari tidurnya dan mendapati dirinya ditempat asing,Melihat sekeliling dengan pandangan bingung,namun kemudian ia melihat seorang pria yang sedang duduk tak jauh darinya sedang menatapnya dengan pandangan yang sulit untuk diartikan.
"kau...Siapa kau?tunjuk Allana pada pria itu.
"sudah bangun Hem!?bukannya menjawab Allana,justru Dave balik bertanya.
"kenapa aku bisa ada disini? siapa kau?kau menculikku?",tanya Allana beruntun.
"Aku...Dave. kenapa kau ada disini seharusnya kau berterima kasih padaku karna, jika aku tidak membawamu kemari mungkin kau akan menjadi santapan pria pria itu.
Terkejut tentu saja Allana sangat terkejut.
"Bagaimana mungkin,apa yang terjadi?", tanya Allana lagi,Karna dia masih belum mengingat apa yang sebenarnya terjadi.
"Semalam kau mabuk,dan ada seseorang yang sengaja ingin menjebakmu dengan dengan memasukan obat tidur diminumanmu,dan membawamu pada pria itu"jawab Dave.
Sudahlah ,sekarang kau bersihkan dulu dirimu nanti akan ku jelaskan dan satu lagi...Dave berdiri dari tempat duduknya dan mendekat ke arah Allana yang sedang duduk dianjang king size tersebut.
Semua ini tidak gratis nona!!!"ucap Dave
"Apa maumu?tanya Allana to the poin.
"nanti akan aku jelaskan",jawab Dave kemudian.
"sekarang kau bersihkan dulu dirimu dan mari kita sarapan,"ucap Dave.
Allana hanya mengangguk saja tanpa menjawab.
kemudian Allana pun berjalan ke arah kamar mandi dan membersihkan tubuhnya.
20 menit kemudian Allana keluar dari kamar mandi dan sudah rapi ,ia menggunakan dress hitam selutut yang sudah disiapkan oleh Dave sebelumnya.
Dave yang melihat itu,segera beranjak berdiri dan mengajak Allana keluar untuk sarapan.
mereka keluar bersama menuju restaurant yang berada dihotel tersebut, tak ada obrolan diantara mereka selama menuju ke restaurant itu.
Hingga tiba di restaurant Allana memilih duduk dipojok ruangan yang berdinding kaca besar dan terlihat pemandangan bunga-bunga yang indah dari kaca besar,Dave duduk didepan Allana dan hanya menatapnya saja.tak lama datang seorang waiters memberikan buku menu.
Allana dan Dave pun memilih menu sarapan mereka,Allana hanya memesan cappucino dan panekuk,sedangkan Dave cappucino dan wafel mereka sarapan dengan hening,hanya terdengar suara sendok saja tanpa ada obrolan diantara mereka.
Allana menyelesaikan sarapannya dan kemudian ia menatap Dave dengan serius.
"Apa yang kau inginkan dariku untuk membalas pertolonganmu ini?"tanya Allana.
Dave,kemudian balas menatap Allana pandangan mereka bertubrukan dan Dave melihat Allana dengan intens,hingga beberapa menit Dave hanya melihatnya tanpa menjawab yang membuat Allana jengah.
"aku bertanya padamu tuan dan oh ya siapa namamu tadi?"tanya Allana lagi.
"kenapa kau tidak bertanya siapa namaku dari tadi?",jawab Dave tersenyum miring.
Allana tak bergeming,dan hanya melihatnya saja dan Dave terpesona dengan mata indah Allana,meski sikapnya dingin namun Allana memiliki mata yang sangat indah.
"Gays,mohon dukungannya ya untuk karya perdanku ini🙏🙏🙏
Allana hanya menatap Dave dingin kemudian Dave memberikan sebuah map berwarna hitam kepada Allana, dan langsung diterima olehnya lalu ia membaca isi dalam map tersebut.
Allana terbelalak dan tak menyangka dengan isi dalam map tersebut.
"Apa maksutmu tuan???tanya Allana pada Dave.
"Seperti yang sudah kau baca,jadilah istriku hanya untuk 1 tahun saja setelah itu kita berpisah,jangan khawatir aku akan membayar mu mahal dan aku tidak ingin penolakan," ucap Dave dengan tenang seolah tak ada beban mengucapkan kalimat itu.
Bagai disambar petir siang bolong, apa yang baru saja menimpanya saat ini dan membuat Allana yang notabene sangat membenci sebuah hubungan, merasakan seperti ada sebuah batu besar yang menindihnya dan itu membuatnya sesak ,seketika wajahnya merah padam menahan amarah yang membuncah didadanya.
"Are you crazy mr.dave?apa kau pikir pernikahan hanya lelucon bagimu?apa wanita tak ada harganya dimatamu?"ucap Allana marah.
Seketika Allana berdiri dan hendak pergi dari restaurant itu,namun lengannya dipegang oleh Dave.
"Jangan berharap kau bisa pergi nona,aku tidak butuh penolakan dan terserah kau mau bilang aku ini pria breng**k atau apapun itu,aku hanya ingin kau menjadi istriku hanya untuk satu tahun saja.anggap saja itu sepadan dengan apa yang sudah aku lakukan untukmu dan jangan lupa nona,jika aku tidak menyelamatkan mu tadi malam mungkin saat ini kau tak akan berada disini,"ucap Dave dingin.
Allana menghempaskan tangannya dengan kasar dan bergeming.saat ini dia seperti sedang menjadi tawanan dan itu membuatnya tak bisa berpikir jernih.ingin menghubungi asisten pribadinya,namun ponselnya miliknya hilang entah kemana.
Dave memandang Allana dengan tatapan tajamnya.
Tak Lama setelah itu,datang seorang pria tinggi dan berpakaian rapi menghampiri Dave dan Allana yakini, pria tersebut adalah asisten pria yang sedang dihadapannya saat ini.pria itu menunduk hormat pada Dave dan kepadanya.
Selamat pagi Tuan ,Nona sapanya yang hanya diangguki saja oleh Dave.Allana hanya diam dan menatapnya saja dan itu tak luput dari perhatian Dave William.
"Apa kau sudah melakukan tugasmu Richard ?",tanya Dave pada asistennya .
"sudah tuan,"ucap asisten Dave.
"good...",jawab Dave kemudian.
"Apakah anda ingin melihatnya saat ini tuan ?",tanya asisten Richard.
"baiklah,lebih cepat lebih baik",jawab Dave singkat.
Kemudian Dave beralih pada Allana yg hanya diam sedari tadi.ikut aku sekarang dan jangan coba-coba untuk kabur dan membuat masalah."ancam Dave pada Allana.
Tanpa Dave tahu,bahwa Allana bukanlah orang yang mudah ditindas apalagi diancam seperti ini.Allana bukan wanita lemah seperti dulu dan dia tak suka dengan sikap Dave yang mengintimidasinya.
"kau pikir aku takut padamu?dan siapa yang akan ikut denganmu? jangan terlalu percaya diri tuan",ucap Allana.
Asisten Richard nampak terkejut dengan penolakan Allana, dan apa tadi?wanita ini berani sekali menjawab Bos nya yang terkenal sangan dingin dan kejam ini.
Dave menatap Allana tajam,dan tersenyum miring dia sangat terpukau dengan keberanian wanita yang ada didepannya ini. dan Dave suka akan itu,wanita yang tak mudah ditindas.
"Menarik..."gumamnya.
Aku tak butuh jawabanmu,Dave menggandeng tangan Allana dan mulai berjalan meninggalkan restaurant.Allana berusaha untuk melepaskan diri dari Dave namun usahanya sia-sia, karna tenaga Allana tak sebanding dengannya.
Asisten Richard membukakan pintu untuk Dave dan Allana dan mereka duduk dibangku penumpang.
Lalu Richard melakukan mobilnya meninggalkan Restaurant yang ada dihotel tersebut.
Tak ada percakapan sepanjang perjalanan menuju tempat yang Allana pun tidak tahu akan dibawa kemana.
Allana,terus berpikir bagaimana caranya lepas dari pria yang berada disebelahnya ini.
"Shi**ttt",umpat Allana dalam hati.
"Jangan,berpikir untuk kabur dariku jika kau ingin selamat."ucap Dave mengancam.
Allana menoleh dan menatapnya tajam.
"Kau mengancamku?"tanya Allana ketus.
"Aku hanya memperingatimu."jawab Dave menatap Allana dingin.
"ini sama saja pemaksaan dan aku bisa melaporkan mu ke polisi",ucap Allana.
Dave,tak menjawab ucapan Allana,ia justru menyandarkan kepalanya dikursi mobil mewahnya dan memejamkan matanya.
Dave,sangat lelah dan ingin tidur sebentar karena tadi malam ia tak tidur.
Jangan lupa dukungan nya ya gays,,dengan like, komen,vote favorit dan hadiah 🙏❤️❤️❤️
Setelah menempuh perjalanan selama 1 jam lamanya akhirnya mereka tiba ditempat tujuan,Richard membukakan pintu tuannya sedangkan Lana sudah membuka pintu mobilnya sendiri dan ia menatap gedung yang ada didepannya ini.
Dave berjalan ke arah Lana dan menggandeng tangannya membawanya masuk kedalam,diikuti oleh Richard berjalan dibelakang mereka.saat masuk mereka disambut oleh pegawai toko tersebut dengan ramah.
Selamat pagi tuan sapa karyawan toko tersebut,.
Hanya diangguki oleh Dave saja dan Lana yang memang memiliki sifat dingin sedingin Antartika hanya diam saja.
Dave sedikit heran dengan sikap wanita yang ada disampingnya ini,ia mengangkat alis bingung mengapa wanita ini dingin sekali pikirnya.
Lana menatap karyawan toko itu,dengan pandangan yang sulit diartikan.dan karyawan itu kembali menatap Lana dengan senyum dan berkata"mari nona saya antar untuk fitting baju pengantinnya ,ucapnya.
What???Lana terkejut bukan main bukan karna dia tak tahu tempat ini untuk apa melainkan,kenapa secepat ini pikirnya.
Lana melepaskan tangannya dari Dave dan ,menatap Dave dengan sinis.
dia merasa dipermainkan oleh pria yang baru dikenalnya ini dan sialnya Lana berhutang Budi dengan pria ini,jika pria ini tidak menolongnya Lana tak tau apa yang akan terjadi semalam padanya.
Dave menyunggingkan senyum miringnya .dia tahu wanita disampingnya ini pasti akan menolak lagi dan sayangnya dengan sikap keras kepalanya ini dia tidak akan perduli dengan penolakan Lana.
Aku tidak menerima penolakan dan kuharap kau mau bekerja sama.Lana hanya pasrah saja tanpa membantah namun otak cerdiknya sedang memikirkan bagaimana cara untuk keluar dari tempat ini,bukan dia tak mau membalas pertolongan pria disampingnya ini namun Lana tak mau terikat apapun dengan pria ini apalagi menikah.
richar yang sedari tadi berdiri dibelakang mereka memperhatikan interaksi yang kaku antara tuan dan nona yang belum ia kenal ini.
Tak lama datang seorang wanita cantik,tinggi dan senyuman ramahnya menyambut mereka bertiga.
hallo Dave,kau sudah datang dan woah cantik sekali calon istrimu Dave tanyanya dengan ceria aku tak pernah melihatnya di berita tv sambil memeluk Dave,dan juga Lana .
"Dia tak suka jadi pusat perhatian ,jawab Dave sekenanya ,.
Ohh,manis sekali kalian pasangan yang sangat serasi.baiklah mari kita coba gaunnya dan langsung membawa Lana ke ruang ganti.
ada beberapa gaun yang indah disini sayang,oh iya siapa namamu cantik ?namaku Caroline panggil saja Olin ok,ucapnya.
Lana,namaku Lana .
Nama yang cantik,jawab olin
Bagaimana dengan gaun ini,Dave sambil menunjukan gaun yang sangat indah warna putih tulang renda panjang namun sangat elegan.kemudian Olin membawa Lana ke ruang ganti untuk mencoba gaunnya.
Beberapa menit kemudian Lana,keluar dari ruang ganti itu dan Dave yang melihatnya sangat terpukau gaun ini sangat cocok ditubuh ramping Lana dan kulit Lana yang seputih salju itu menambah kecantikan nya berkali-kali.
Cantik,ucap Dave yang membuat Lana menatapnya.Lana yang sedari tadi hanya diam akhirnya angkat bicara.Dave ini terlalu terburu-buru dan kau tau kita tak saling mengenal ,dengar ini bukan lelucon aku akan menebus kebaikanmu tapi tolong jangan dengan menikah.
sudah kukatakan aku tak suka penolakan,dan ini hanya sementara.sambil berjalan ke arah Lana dan mendekatkan ke wajahnya ke Lana dak berkata,kau tak punya pilihan.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!