STERA
Bab 1. Saran Supaya Dikejar
Bakso yang tersaji dengan aroma khas yang menggugah seolah tak mampu mengalihkan pikiran Stera dari seseorang.
Seorang lelaki baru akan menusuk salah satu bakso kecil pada mangkuk di depan gadis itu, tapi Stera yang tiba-tiba menggebrak meja, membuat ia dan Seana terkejut.
Anton
Astaga! Kebiasaan ya lo emang, bikin kaget gue aja!
Anton lanjut menusuk bakso kecil pada mangkok milik Stera setelah tadi tak jadi. Kemudian memasukannya ke dalam mulut, tanpa izin atau apa pun.
Seana
Mampus lo!
//tertawa puas
Sementara Seana kemudian mengambil satu tusuk sate buah milik Anton.
Stera
Katanya Verano dekat sama cewek!
Anton
Kan, kata gue pelet aja.
Stera
Apa iya gue pelet aja?
Seana
HEH! Gue ruqyah ya lo berdua!
Stera
Iya ruqyah aja, kasihan jin yang ada di si Anton. Pasti udah nggak betah pengen pindah.
Anton
Mulut lo emang ya, minta disambelin.
Anton
Adanya lo tuh, bukan cuma jin, siluman dan semacamnya juga ada.
Seana
Nggak waras emang kalian.
Stera jadi menopang dagu.
Stera
Apa yang harus gue lakuin supaya mas crush kulkas dua pintu gue luluh ya. Punya dosa apa sih gue di kehidupan sebelumnya?
Anton
Sebenarnya gue ada saran sih.
Seana
Haha nggak usah Ster kalau kata gue mah.
Anton
Disampein aja belum. Lo bisanya ngasih kritik, ngasih saran aja nggak.
Seana
Gue nggak ngasih kritik. Gue menyampaikan fakta.
Stera
Udah coba gue dengar saran lo.
Seana
Dih beneran udah putus asa nih anak.
Anton membusungkan dada bangga, sementara Seana memutar bola mata malas.
Anton
Si Verano masih bendahara kan?
Seana
Jangan ampe lo ngusulin buat ngambil uangnya.
Anton
Hush! Suudzon mulu lo sama gue, dengerin dulu!
Anton
Lo jangan bayar kas dulu deh, tunggak aja sampai akhir semester.
Seana
Kan. Minta digampar sapu.
Anton
Belum gue jelasin! Jangan pada ngejudge dulu. Jadi gini, kalau lo nggak bayar uang kas, otomatis si 'V' itu kan jadi terus ngejar-ngejar lo.
Sementara Seana sudah tertawa cukup puas mendengar saran absurd dari Anton. Ia tidak menyesal mendengarkan, karena cukup mendapat hiburan.
Seana
Ya nggak salah sih hahahaha. Dikejar lo Ster entar, bukan karena dia suka lo. Tapi buat nagih uang kas!🤣
Seana kembali tertawa geli.
Seana
Ada aja terobosannya, duh perut gue ... aduh nggak kuat hahaha🤣
Bab 2. Kalah Saing
Anton
Ketawa lo, emang lo punya ide lebih baik?
Anton
Kalian tuh pikirannya terlalu sempit, rumus mulu sih otaknya
Seana
Iya iya terserah lo. Tapi Ster, kalau lo cukup nekad, pakai aja saran dari si Anton.
Seana menahan tawa yang akan keluar lagi.
Stera
Yang ada dia malah mati rasa sama gue.
Stera
Gue udah pengalaman jadi bendahara.
Stera
Gedeg banget kalau ada yang susah bayar.
Anton
Nih dengerin, gue punya kisah inspiratif. Temen sekelas gue, si Ervan, dari kelas sepuluh susah banget bayar uang kas. Kalau ditagih ada aja alasannya, sampai dikejar-kejar sama si Elisa, bendahara di kelas gue. Kalau ketemu udah kayak Tom & Jerry. Apalagi si Ervan suka banget ngusilin tuh cewek.
Anton
Eh tahu-tahu si Ervan sengaja. Ceritanya cukup apa ya, nggak banget sih. Dia suka sama si Elisa. Tapi kayak tipe-tipe gengsi, lo ngerti nggak? Ngerti lah ya. Ujung-ujungnya mereka emang pacaran. Jadi prinsipnya, karena lo belum bisa nyantol di hatinya, seenggaknya dengan lo susah bayar kas, otomatis dia keganggu, dan lo bisa nyantol di pikirannya. Kalau dipikirin, lama-lama bisa jatuh ke hati. Gitu.
Anton tetap menyelesaikan cerita meski Seana sudah terbahak. Gadis itu memang memiliki selera humor yang cukup receh.
Seana
Hahahaha sesaaat, kita dah sesaat
Kebetulan, orang yang Stera bicarakan baru saja melangkah ke kantin. Kemudian di belakangnya diikut oleh seorang gadis ....
Anton
Kalem bund. Eh tapi cakep juga tuh, si--- oh si adek olimpiade astronomi ya? Siapa sih namanya?
Seana malah memilih untuk memanas-manasi bersama Anton.
Anton
Dilihat sekilas, lo sama si adik kelas itu nggak beda jauh. Dia lebih pinter dikit kayaknya, soal tampang lo menang dikit lah, tapi dari segi kewarasan, gue yakin dia menang sih.
Stera
Kocak jingan satu ini, gue bukan cewek waras emang. Gue cewek gila!
Stera dengan gemas melempar sumpit pada Anton sampai mengenai wajahnya.
Anton
Ngaku, gini nih emang pasien RSJ yang kabur.
Detik berikutnya, Anton sudah berteriak minta ampun saat Stera menjambak rambutnya.
Anton
AAAA!!! GAAH AMPUN IYA LO MAH PALING CAKEP DAH! UDAH!!!
Stera
Binasa aja nggak sih lo?! Bikin gue darah tinggi mulu!
Seana hanya geleng-geleng melihat Stera yang seolah menggila dan mengamuk pada Anton. Sementara lelaki itu berusaha melepaskan diri. Mereka cukup berisik.
Mengalahkan kegaduhan lain di kantin itu.
Bab 3. Bendahara Kesayangan
Ada berbagai macam alasan mengapa bendahara kelas selalu menjadi persoalan yang menarik ketika SMA.
Apalagi jika berhubungan dengan bendahara yang galak dan mereka yang sulit membayar uang kas.
Anomali 1
Yaelah uang kas buat apa sih?
Anomali 3
Santai aja, masih ada hari esok. Kecuali lo bisa ngasih bukti besok kiamat.
Anomali 2
Bayar uang kas mulu, uang jajan aja kagak ada.
Anomali 6
Disatuin deh sama minggu depan.
Dan berbagai macam alibi lainnya.
Dulu, ketika kelas sepuluh, Stera diberi tanggung jawab sebagai bendahara di kelasnya.
Hingga awal kelas sebelas, ia memundurkan diri dari jabatan sebagai bendahara. Setelah melalui persoalan yang cukup pelik, dan berdasarkan persetujuan satu kelas, akhirnya dipilihlah seseorang yang menurut mereka paling cocok jika jadi bendahara.
Tidak lain dan tidak bukan adalah Verano Artanunggara.
Iya, emang cowok sih. Tapi nggak ada aturan bendahara itu nggak boleh cowok kan?
Verano
Jadi bendahara juga nggak bisa dianggap sepele, apalagi harus tanggung jawab nyimpan uang yang memang bukan milik diri sendiri. Gue juga malas nagih. Tapi ini menyangkut amanah. Lagian uang kas juga berdasarkan kesepakatan bersama satu kelas dari awal. Entah itu bakal dialokasikan untuk kepentingan kelas. Kayak uang perlombaan, jadi nggak perlu mungut lagi dari setiap siswa di kelas.
Begitu katanya, setidaknya untuk saat ini, semua mau diajak kerja sama, karena takut. Jika ada pertanyaan atau ucapan menyebalkan mengenai uang kas, Verano akan menjelaskan dengan masuk akal.
Stera jadi yang paling semangat ketika membayar kas. Dengan begitu, ia akan berinteraksi dengan Verano yang tak terlalu suka banyak mengobrol.
Stera
Ver, gue udah bayar uang kas minggu ini, jadi ini buat minggu depan ya!
Stera
Gue yang pertama, kayak biasanya kan?
Lelaki yang baru saja duduk itu mengeluarkan smartphone dari dalam tasnya. Data-data yang membayar ia masukan di exel, bukan di buku lagi.
Stera suka jika Verano lebih banyak berbicara padanya. Lelaki itu mengambil uang dari tangan Stera dan memasukannya ke dalam dompet.
Stera
Satu lagi deh, bentar ya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!