"Nia mana sarapan pagi ini, kenapa belum siap?" .
"Maaf ma Nia kesiangan, jadi nia belum selesai memasak" jawab kania pada ibu tirinya .dan inilah situasi setiap pagi penuh keributan dari ibu tirinya Bu Laili.
Dia selalu mencari kesalahan Kania , apa saja yang kania lakukan selalu tidak benar atau mungkin selalu kurang.
situsi seperti ini pasti menjadi kegiatan harian ibu dan saudara tirinya ketika sang Ayah tak ada dirumah.
Ya dia kania gadis cantik dan baik hati yang selalu bisa bersabar menanggapi kelakuan dua orang berbeda generasi itu .
sejak sang ibu meninggal dan ayah nya menikah lagi dengan bu Laili , kania tidak pernah merasakan kasih sayang yang tulus dari seorang ibu.
Pasti ada saja kesalahan Kania yang mereka cari untuk memarahinya .
" kania lho malas deh lama-lama", kalau kayak gini kan gw kan telat ke kampus.
"Maaf kak Nia nggak enak badan makanya telat bangun tadi".
Maaf terus , kapan kamu bisa benar dan tidak salah melulu mengerjakan pekerjaan yang mudah ini , mama pusing ngerasain kamu .
Padahal kania sudah berusaha tapi mereka tidak bisa menghargai Semua itu . Kania memang tak pernah benar.
" kenapa aku selalu salah si di mata mereka?" Bunda kania kangen , kenapa bunda pergi ninggalin kania sama Ayah dan dua wanita itu , tangis kania ketika sendiri .
"nia besok Ayah kamu pulang, awas aja kalau kamu berani ngadu. Habis kamu sama kami" ancam sang kakak sebelum keluar rumah .
Setelah selesai dengan tugas pagi nya Kania berpamitan pada ibu tirinya .mah kania berangkat dulu ya, dia juga tak pernah lupa mencium tangan sang ibu , berbeda dengan sang Kakak tiri Linda. Dia sering keluar tanpa pamit dan masuk rumah tanpa mengucap salam ,
Pergaulan Linda juga jauh dari kata baik, setiap malam minggu bila sang Ayah tiri tidak dirumah dia selalu pergi bersama teman-teman nya ke club malam.
"iya hati-hati kamu di jalan dan ingat jangan pulang telat karena masih banyak kerjaan di rumah" jawab bu Laili dengan nada ketus nya .
Iya mah Kania pasti pulang tepat waktu jika tak ada kelas tambahan.
Kania berangkat ke kampus dengan motor matic kesayangan nya ... Gadis 17tahun itu tidak pernah mengeluh atau meminta mobil bahkan motor baru kepada sang Ayah.Selama motor nya masih bisa di pakai baginya itu sudah cukup.
Setibanya kania di kampus nya dia di sambut dengan kehebohan para sahabatnya Mika , Selly dan Arian lelaki lemah gemulai yang selalu bisa mengubah suasana.
" Nia ..nia tadi pagi gw liat si Linda bareng sama si Bastian", celetuk selly yang selalu update tentang segala gosip di sekitarnya :) .
Maksud lho kak Bastian anak kelas Bisnis itu kan? Masak si kak Linda deket sama dia.
Beneran Nia kakak lho nempel aja udah kaya ulet bulu dah... Kalau lho nggak percaya coba deh ntar pas kita buktikan pas ke kantin . .. Kekeh selly yang menjelaskan karena Kania seakan tidak percaya padanya .
Iya kita lihat ntar deh, sekarang gw mau siap" dulu bentar lagi si dosen galak masuk kelas ..... Sambil nyengir dan di ikuti tawa ketiga temanya .
Eh bener lu nia ,dosen ganteng bentar lagi dateng gw mau dandan dulu biar tambah cetarrrrr membahana..celoteh si Arian tanpa dosa .
Selamat pagi semua , sapa pak Bima dosen killer yang pagi ini terlihat ganteng dengan kemeja warna biru tua yang di kenakan .
" Pagiiiiii pak" seru semua mahasiswa secara serempak .
"Oh iya seperti yang bapak katakan waktu itu kelas kalian akan ikut serta dalam acara perpisahan kakak tingkat kalian , apa kalian semua siap? "
"kami siap pak" jawab semua dengan serempak lagi .
Baik bapak akan menunjuk panitia untuk kelas kalian ini. KANIA ANDINI SANJAYA, MILA SATYANI ,SELLY WIJAYA ,ARIAN DWI PRADANA, ADI SUSILO, ISMAIL .
nama-nama yang bapak sebutkan ini harap bisa menemui bapak ke ruangan bapak setelah selesai kelas karena ada yang akan bapak beritahukan.
setelah kelas pak Bima berakhir keenam anak remaja itu pergi ke ruangan beliau untuk membahas acara perpisahan kakak tingkat mereka.
Akhirnya kelar juga tu dosen killer ngasih arahan , laper gw beo Mila pada sahabanya.
Kita ke kantin aja sekalian , kalian juga laper kan? , tanya kania yang selalu peduli pada para sahabatnya .
Ketika mereka sampai di kantin dan duduk di salah satu meja kosong disana , tiba- tiba saja bastian Cs datang dan membuat semua mahasiswa yang disana melihat sambil terdengar bisik-bisik dari mereka .
Busyet dah ganteng banget deh mereka , puji si A
Iya pas Hamil ibu nya ngidam apa ya kok anaknya cakep gitu, celoteh si B
berbeda dengan Kania yang tampak Acuh dengan kedatangan mereka dan memilih menikmati makanan yang sudah di pesan nya tadi .
Hey Nia tu liat ..si Linda nempel aja kan sama si Bastian, celetuk selly berbisik pada Kania.
Bodo amat ,, biarin aja deh mereka jangan terus diperhatikan nanti bisa bahaya buat keselamatan gw hari ini , kalau sampai tu nenek sihir ngadu ke emak nya ,.... Kania menjawab seperti itu bukan tanpa alasan .
karena semua sahabatnya tau kalau ibu tiri dan kakak tirinya itu memang suka semena -mena pada kania . Sejak Kania smp mereka sudah berteman baik.
sampai Bunda Kania meninggal karena sakit dan sang Ayah memilih menikah lagi dengan sahabat sang bunda yaitu bu Laili. Awal pernikahan sang ayah dan bu Laili semua baik-baik saja .
Bu Laili terlihat begitu menyanyangai Kania sampai bulan ke 3 setelah pernikahan semua berubah , mereka berlaku kejam dan seenaknya ketika sang Ayah tidak dirumah.
Para asisten rumah tangga disana semua sudah tahu itu tapi mereka di ancam Linda dan Ibunya untuk tidak mengadu apalagi sampai memberitahukan semua kejadian ini pada Ayah kania .
jam tiga sore kania pulang dan sang ibu menyambutnya dengan omelan yang tidak berhenti ( tanpa jeda)
" Nia kamu, ibu sudah bilang jangan telat ini malah telat banget".
" maaf bu tadi Kania ada kelas tambahan". Jawab kania kepada ibunya .tanpa bicara terlalu banyak kania pamit ke kamar nya untuk ganti pakaian dan melaksanakan ibadah sholat.
dalam do'a kania dia tak pernah lupa untuk mendo'akan sang bunda juga Ayahnya , dua wanita dirumah itu juga tak pernah luput dari do'a yang dipanjatkan Kania pada Yang Maha Kuasa.
Kini waktu sudah menunjukan pukul 6 ... Kania bersiap menyiapkan makan malam bersama para asisten rumah tangga. Karena itu sudah menjadi kegiatan rutin nya semenjak sang Bunda masih ada.
(MAAF YA SAYA MASIH BARU JADI KALAU ADA SALAH"NYA TOLONG DI KASIH TAU ....)
Di ruang makan sang ibu dan kakak sudah duduk menunggu Kania dan para asisten rumah tangga menyiapkan makan malam.
"mah besok aku mau pergi sama Bastian dan teman lainya ya" kata Linda
" Boleh, memang mau kemana kalian?"jawab sang ibu.
" aku sama temen temen mau ke mall mah , sekalian nonton terus ke rumah Bastian untuk makan malam" kata Linda
sementara Kania sedang berjalan menuju ruang makan membawa masakan yang dia masak radi untuk di sajikan. Kania hanya bisa duduk dan makan dalam diam, tapi tidak dengan kedua wanita beda generasi itu mereka selalu membicarakan tentang Bastian sang kekasih dan calon menantu idaman Bu Laili.
Selain Bastian mempunyai wajah yang ganteng dan juga dia anak dari orang kaya. Bastian sangat mecintai Linda. Dia pasti menuruti semua apa yang Linda minta ketika mereka pergi ke mall atau kemana pun.
Dan Linda dengan pongah nya dia percaya kalo bastian tidak mungkin berpaling. Itulah yang selalu membuat Linda merasa semua bisa di gapai dengan paras cantik nya.
Setelah selesai makan mereka berdua langsung pergi dari ruangan itu meninggalkan Kania sendiri disana. Kania yang sudah terbiasa membereskan meja makan dengan di bantu oleh seorang asisten rumah tangga yang selalu setia pada keluarganya , wanita paruh baya itu sudah bekerja pada keluarga ayahnya sejak sang Ayah masih remaja. Dia juga sangat menyanyangi Kania seperti cucu nya sendiri.
" Non biar bibi saja yang bereskan , ,non Nia istirahat saja", kata si Bibi.
" nggak apa-apa bik,kania bantu bibik dulu,lagian Kania juga masih mau bercerita sama bibi" jawab Kania dengan senyum termanis.
pekerjaan dapur sudah selesai Kania pun mengajak sang art untuk bercerita di taman belakang.
Mereka terlihat bahagia dan terbawa suasana dalam cerita mereka.
"Non masih ingat tidak dulu pas non Nia kecil sering banget nangis gara-gara di kejar anjing tetangga :)" kata bi Siti yang sedang mengingat kembali masa kecil kania
"Iya bik Nia inget dan waktu itu Bunda khawatir banget , liat Nia berlari pulang sambil nangis . Andai Bunda masih ada ya bik , Mereka pasti tidak akan pernah masuk ke rumah ini sebagai saudara tiri ku ". terdengar lenguhan kecil sari bibir Kania. Dan bi Siti yang tau kalau suasana hati Nia sedang tidak baik, Dia berysaha menghibur nia dengan mengatakan supaya Nia selalu berdo'a untuk sang Bunda .
Hari demi hari berlalu kini sang Ayah juga sudah kembali dari tugas luar kota nya.
"Mah anak- anak belum pada bangun?" tanya pak surya kepada istri nya.
"Kalo Linda sudah bangun Yah dia lagi siap-siap mau ke kampus hari ini ada acara persiapan perpisahan , kataya tapi Kania mamah ngga tau pah belakangan ini dia agak aneh. Suka sekali terlambat pulang dan selalu di kamar keluar hanya ketika lapar saja" adu bu Laili pada suaminya.Tak lama Linda turun dengan tampilan yang sudah siap untuk berangkat begitu juga Kania. Mereka sarapan bersama pagi ini dengan Pak Surya yang bertanya tentang kegiatan dua anak gadisnya.
" Lin kamu kan sudah wisuda , bagaimana kalau kamu mulai bekerja di kantor Ayah , sekalian belajar untuk mencari pengalaman "?. tanya sang Ayah pada Anak tirinya itu. Tapi walau Linda hanya anaka tiri Pak Surya tidak pernah membedakan antara Linda maupun Kania.
*Masih belajar mohon di koreksi lagi ya *
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!