NovelToon NovelToon

KAISAR ARAS

BAB 1 : PEMBATALAN PERTUNANGAN

Kerajaan Veniar merupakan salah satu kerajaan terbesar di benua tengah bersama dengan 4 kerajaan yang lain, ada beberapa kerajaan kecil di sekitar mereka yang hidup penuh rasa hati-hati akibat tekanan dari 5 kerajaan besar tersebut. 

Di istana Kerajaan Veniar sekarang sedang mengadakan sebuah pesta besar. Setiap kali seorang pangeran mencapai usia dewasa, istana akan mengadakan pesta yang dihadiri langsung oleh sang raja sebagai ayah. Bagaimanapun pangeran yang telah dewasa akan meninggalkan istana dan diberikan misi oleh kerajaan untuk membuktikan kemampuan mereka, apakah mereka layak untuk menjadi raja. 

Pesta di Istana Kerajaan Veniar kali ini dilaksanakan untuk Myro Veniar, pangeran ke 3 Kerajaan Veniar. 

Dia adalah satu-satunya pangeran yang ibunya hanya seorang masyarakat umum, ibunya dulu menjadi pelayan di istana serta secara kebetulan disukai oleh raja hingga berhasil melahirkan Myro. 

Namun selama proses melahirkan, ia kehilangan hidupnya demi Myro. Menurut sebagian besar orang, raja membenci Myro juga karena alasan ini, lahirnya Myro membuat sang raja kehilangan wanita yang ia cintai. 

Karena alasan tersebut, acara dewasa seorang pangeran yang seharusnya megah menjadi sedikit sunyi bagi acara Myro, banyak bangsawan ataupun pejabat kerajaan tahu bahwa tidak ada gunanya berteman dengan Myro yang tak mempunyai dukungan keluarga maupun raja. 

Myro saat ini berada di atas panggung utama dari pesta, ia merupakan seorang pria muda berusia sekitar 17 tahun dengan rambut hitam pendek serta bola mata hitam gelap seperti jurang. 

Dia menatap orang-orang di aula dansa penuh rasa ketidakpedulian. Pada acara saudaranya yang kedua, ada ribuan tamu terhormat di acaranya. 

Tetapi untuk acara Myro, hanya ada sekitar 50 orang yang sebagian besar berstatus rendah. Bahkan raja yang datang di setiap acara dewasa seorang pangeran, kali ini ia diwakilkan oleh menteri keuangan sebab raja sedang sakit. Padahal, raja masih sehat dan menghadiri sidang kerajaan kemarin, Myro paham alasan sakit itu kebohongan. 

Lebih parahnya lagi, raja mengirim menteri keuangan, padahal ada perdana menteri dan jendral agung yang posisinya tepat di bawah raja, namun ia mengirim menteri keuangab yang jabatannya di bawah perdana menunjukkan kepada seluruh dunia betapa tidak berharganya Myro. 

Di tengah pesta yang sunyi dan aneh, sebuah teriakan terdengar "Earl Lagusa telah tiba bersama Nona Muda Shena!".

Mata Myro sedikit berbinar akibat teriakan tadi. Di Kerajaan Veniar terdapat juga gelar bangsawan dengan kekuasaan yang menakutkan. Dari gelar tertinggi hingga terendah yaitu Grand Duke, Duke, Marquis, Count, Earl, Viscount, Baron serta Baronet. 

Earl Lagusa adalah salah satu bangsawan yang cukup berpengaruh di Kerajaan Veniar. Selain itu, putrinya Shena Lagusa mempunyai kontrak pertunangan bersama Myro yang dibuat antara Earl Lagusa bersama sang raja tepat sebelum Myro lahir. 

Sejak dulu, Raja Veniar IV yang sedang menjabat sekarang adalah teman dekat Earl Lagusa. Karena alasan tersebut, Lagusa yang seorang Earl mampu membuat kontrak pertunangan bersama seorang pangeran. Di hari ini, Earl Lagusa menjadi satu-satunya pendukung Myro. Alasan masih ada 50 tamu di pesta Myro juga karena Earl Lagusa, mereka adalah teman dan rekan sang Earl. 

Tanpa ragu, Myro berdiri dari kursinya dan berjalan mendekati pintu untuk menyambut orang datang.

Perlahan-lahan, dari pintu utama muncul seorang pria berusia sekitar 50 tahun dengan rambut putih pendek dan kumis berwarna putih rapi berjalan mendekat, ia memakai pakaian berwarna hitam gelap dan garis-garis emas di sekitar pakaiannya yang membuat ia terlihat seperti bangsawan. Di belakangnya, terdapat wanita muda berusia 17 tahun dengan rambut hitam panjang serta gaun berwarna hitam yang berkilau di bawah cahaya ruangan.

Wajah Myro menjadi sedikit aneh melihat sang Earl, alasannya yaitu wajah sang Earl dan Shena sedikit aneh. Lebih tepatnya mereka selalu terlihat ramah sewaktu bertemu Myro, tapi mereka terlihat sedikit bermusuhan sekarang.

Meskipun merasa aneh terhadap perubahan sikap yang tiba-tiba, Myro menahan keraguannya dan berpikir bahwa dirinya terlalu berlebihan. Jadi, Myro melangkah maju sambil berkata sopan "Paman Lagusa, kamu akhirnya datang kesini, benar-benar tepat waktu sebab pesta akan segera dimula--".

Tanpa menunggu Myro menyelesaikan perkataannya, Earl Lagusa mengangkat tangannya untuk menghentikan Myro "Pangeran Myro, aku datang kesini bukan sebagai ayah mertuamu lagi, tapi sebagai Earl Lagusa".

Wajah Myro berubah akibat perkataan sang Earl sebab ia mengerti maksudnya.

Earl Lagusa mengabaikan tanggapan dari Myro "Semua orang tahu bahwa saya bersama yang mulia membuat kontrak pernikahan antara Pangeran Myro dan putri saya, Shena puluhan tahun yang lalu. Namun perjanjian itu berupa kesepakatan lisan tanpa ada bukti. Beberapa hari yang lalu, saya dan yang mulia sepakat menganggap kontrak pernikahan yang kami buat dulu adalah candaan dan menghapusnya. Selain itu, tujuan kedatanganku kesini untuk menjelaskan masalah pertunangan bersama pangeran Myro yang dibatalkan dan mengumumkan bahwa Shena akan menikah bersama putra tertua Duke Ganfir pada musim semi tahun depan, sekian".

Tanpa menunggu jawaban dari Myro, Earl Lagusa berbalik pergi meninggalkan ruangan. Shena yang selalu tersenyum seperti bunga di depan Myro meliriknya dengan dingin, lalu ia mengikuti ayahnya pergi meninggalkan ruangan.

Myro berdiri membeku di tempat, ia segera mengerti apa yang terjadi. Duke Ganfir adalah pengikut pangeran tertua, pernyataan Earl Lagus barusan menyatakan bahwa ia sekarang berada di kamp pangeran tertua, dia memilih membuang Myro.

Ketika Myro sedang dibingungkan dengan sikap Earl Lagusa yang begitu dingin, Menteri Keuangan yang telah duduk di kursi utama dari tadi terbatuk untuk menarik perhatian semua orang "Aku rasa semua orang sudah tidak tertarik lagi dengan semua pesta ini, oleh karena itu aku akan mengumumkan kepada semua orang bahwa Pangeran Myro telah dewasa sehingga ia harus meninggalkan istana. Pangeran Myro akan diberi gelar Pangeran Langit, dia akan berangkat menuju wilayah utara untuk menekan pemberontakan disana yang membuktikan dirinya sebagai seorang penerus tahta yang layak".

"Selain itu, untuk menekan pemberontakan, Pangeran Myro boleh merekrut pasukan sebanyak yang dia bisa, bahkan merekrut bantuan dari para bangsawan di utara. Tetapi, kerajaan tak akan menyediakan uang, makanan, ataupun peralatan bagi sang pangeran melainkan ia harus menyiapkannya sendiri. Juga, Pangeran Myro dilarang memakai nama istana untuk merekrut bantuan dari bangsawan di utara untuk menekan pemberontak, ia hanya boleh memakai nama dirinya sendiri. Jadi, pangeran Myro akan diberikan 100 koin emas serta diizinkan membawa penjaga pribadi yang sudah dia bentuk selama berada di ibukota. Selain itu, dia dilarang membawa apapun lagi".

Myro tersenyum pahit mendengar teriakan menteri keuangan, ia berlutut di tanah sambil berkata "Pangeran Langit menerima perintah yang mulia! Terima kasih kepada menteri keuangan yang telah repot-repot membawa dekrit raja kesini".

BAB 2 : DITINGGALKAN

Myro menatap aula pesta yang sudah kosong lalu menghela nafas sedih. Bukan hanya Earl Lagusa, bahkan ayahnya sudah benar-benar meninggalkan Myro. Keputusan raja yang disampaikan menteri keuangan tadi adalah bukti terkuat raja yang membuang Myro, walaupun setiap pangeran akan meninggalkan istana setelah usia dewasa, tapi kondisi mereka tak akan seburuk Myro.

Di Kerajaan Veniar, siapa yang belum tahu seberapa hebat pemberontakan di utara?

Setiap perbatasan kerajaan, dijaga oleh jendral perbatasan yang setia kepada istana. Semua jendral perbatasan mempunyai pengaruh kuat di setiap wilayah perbatasan yang mereka jaga, hal ini terjadi karena wilayah perbatasan jauh dari ibukota yang berarti jauh dari raja sehingga jendral perbatasan yang paling tidak mempunyai 100.000 pasukan elit memiliki posisi penting di wilayah masing-masing.

Namun 5 tahun yang lalu, Jendral Rock yang telah menjadi perbatasan utara meninggal akibat usia tua dan digantikan oleh anaknya, Haren Rock.

Sejak kecil, Haren telah mengikuti ayahnya berperang melawan suku barbar di utara, para tentara ayahnya juga mengakui Haren, bahkan penduduk di utara banyak yang menganggap Haren sebagai dewa perang sebab ia pernah membawa 20.000 pasukan elit perbatasan utara untuk merebut 5 kota dari barbar di utara tanpa bantuan ayahnya.

Masalahnya, berbeda dari ayahnya yang setia, Haren mempunyai ambisinya sendiri yaitu menjadi raja. Oleh karena itu, setelah kematian ayahnya, raja memutuskan untuk mengganti posisi jendral perbatasan utara. Haren yang menolak memimpin 150.000 pasukan perbatasan utara untuk memberontak, dia juga menguasai 20 kota di utara dan berdiri membangun kerajaannya sendiri, ia menyebut dirinya sebagai Raja Rock I dari Kerajaan Rock.

Raja Veniar IV tentunya tak duduk diam mengetahui hal tersebut, ia mengirim 2 jendral ternama dan 250.000 pasukan menyerbu utara.

Mengandalkan medan di utara serta dukungan masyarakat disana, Haren berhasil menghentikan serangan Raja Veniar IV. Di sisi lain, ia juga mencari dukungan dari kerajaan barbar jauh di utara.

Karena takut terhadap kekuatan Kerajaan Veniar, Kerajaan Barbar setuju untuk membantu dan langsung mengirim 100.000 pasukan suku mereka, akhirnya Kerajaan Veniar gagal merebut kembali wilayah Raja Rock I sampai hari ini.

Sudah ada banyak jendral ternama yang dikirim dengan ratusan ribu pasukan, namun mereka berakhir gagal. Sedangkan Myro disini hanya membawa pasukan pengawalnya yang kurang dari 400 orang yang diberikan raja dulu, bagaimana ia bisa berhasil menang?

Raja memang mengatakan Myro boleh meminta bantuan dari bangsawan di utara, namun apakah para bangsawan yang pelit itu akan membantu Myro? Apabila ada perintah dari istana, mereka akan membantu Myro meskipun hanya sedikit sebab mereka takut hukuman dari istana. Tapi, menteri keuangan tadi menyampaikan raja memutuskan Myro dilarang memakai nama kerajaan, bagaimana para bangsawan itu akan membantu Myro dengan memakai nama Pangeran Langit yang tidak dikenal dan tanpa dukungan?

Myro tahu, ia sudah dibuang. Jika ia menolak pergi melawan pemberontakan di utara maupun gagal lalu melarikan diri, ia pasti dihukum mati saat tiba di istana. Tapi, kalau dia pergi ke utara, ia pasti mati di tangan para pemberontak. Tidak peduli jalan mana yang dia pilih, Myro pasti mati.

"Tuan, aku telah mendengar anda menerima perintah untuk pergi ke utara paling lama minggu depan, kapan anda akan berangkat? Pasukan pengawal yang anda percayakan kepadaku sudah siap mengikuti anda juga", kata seorang pria yang tiba-tiba datang ke ruang pesta.

Pria tersebut berusia sekitar 25 tahun dengan rambut coklat pendek serta mata coklat tajam, ia menggunakan baju besi ringan berwarna perak serta ada aura heroik di seluruh tubuhnya. Apabila bukan karena larangan membawa senjata ke kediaman pangeran, dia pasti membawa pedang miliknya.

Melihat kedatangan pria tersebut, Myro menggelengkan kepalanya pahit "Ares, maaf merepotkanmu untuk melatih para penjagaku. Dengan bakatmu, kau tidak perlu mengikutiku untuk mati sekarang, kau boleh pergi kemanapun, hutangmu kepada ibuku sudah dianggap lunas".

Myro bertemu Ares 3 tahun yang lalu, dengan aura heroik di sekujur tubuhnya, Myro tahu Ares adalah prajurit berbakat. Alasan kenapa Ares mengikuti Myro, dia mengatakan bahwa ia mempunyai hutang kepada ibu Myro. Tetapi Ibu Myro sudah tak ada, karena alasan tersebut ia memutuskan untuk membayar hutangnya secara langsung kepada Myro.

Secara kebetulan raja waktu itu memberi Myro 200 prajurit pemula, lagipula setiap pangeran akan diberikan sedikit pasukan penjaga pribadi dari raja sebelum mereka dewasa sebagai prajurit pribadi. Setiap pangeran umumnya diberi ratusan pasukan elit, sedangkan Myro diberi 200 pasukan pemula yang belum pernah pergi ke medan perang.

Jadi, Myro memberikan 200 prajurit kepada Ares untuk dilatih.

Mendengar pernyataan Myro, Ares bingung "Tuan, apa yang anda katakan? aku sudah bilang, sejak 3 tahun yang lalu, aku memberikan kesetiaanku kepada anda. Meskipun harus kehilangan hidupku, aku tidak akan ragu. Bagaimanapun, dimana kaki Loyalis menginjak, disana adalah hukum raja!".

Myro selalu merasa aneh ketika berbicara dengan Ares sebab ia sering kali mendengar Ares berbicara sesuatu yang tidak dia mengerti. Tapi, Myro memutuskan untuk mengabaikannya dan berkata lagi "Aku dikirim ke utara, kau sendiri tahu melawan ratusan ribu pasukan pemberontak di utara dengan pasukan milikku itu sama dengan mencari mati. Aku tak bisa melarikan diri karena aku adalah pangeran, namun kau berbeda, kau bisa pergi!".

Pada awalnya Myro berpikir Ares akan ketakutan bahkan ada kemungkinan langsung melarikan diri saat mendengar Myro akan melawan pemberontakan di utara. Namun apa yang mengejutkan Myro, Ares memukul tangannya ke dada bagian kanan dirinya lalu berlutut tanpa ragu "Tuanku, sejak tangan yang anda ulurkan hari itu, Ares sudah memutuskan untuk mengikuti anda sampai akhir. Ketika anda memerintahkan perang ke utara, Ares akan pergi ke utara. Ketika anda memerintahkan untuk mati, Ares akan mengibarkan bendera tuan dan berperang hingga mati melawan semua musuh anda. Tetapi, saat anda memerintahkan Ares untuk melarikan diri, aku tidak bisa melakukannya! Tuanku, aku akan mengikuti anda sampai akhir. Tanah dimana para loyalis menginjak, disana adalah hukum raja. Entah itu dulu atau sekarang, semuanya tidak akan pernah berubah".

Meskipun cara Ares mengatakannya cukup aneh, Myro mengerti maksudnya sehingga ia benar-benar tersentuh. Semua orang meninggalkannya pelayan dan ksatria ibunya dulu, raja, Earl Lagusa, hingga tunangannya. Walaupun begitu, masih ada orang yang tetap mengikutinya walaupun sudah tahu jalan di depan kemungkinan besar adalah kematian.

Sebelum Myro mengatakan apapun, Ares lanjut berkata lagi "Aku tahu, tuan pasti khawatir terhadap jumlah musuh yang jauh di atas kita, Namun, bukankah raja tidak memberikan batas waktu bagi tuan untuk mengalahkan musuh? Selama ada cukup waktu, aku yakin kita pasti akan menang! Tetapi aku tentunya paham dengan keraguan tuan, lagipula kalau aku sendirian, jauh lebih sulit untuk menang serta membutuhkan waktu yang lebih lama. Kenapa tuan tidak mencoba merekrut lebih banyak bakat?".

BAB 3 : MEREKRUT

Myro menatap Ares yang pergi meninggalkan aula pesta. Berbeda dari mata Myro yang terlihat putus asa sebelumnya, sekarang mata Myro berkilau penuh semangat. Benar, raja tidak memberi Myro batas waktu sehingga ia mampu mengumpulkan kekuatan dulu selama bertahun-tahun hingga puluhan tahun. Selama waktu tersebut, ia dapat terus mengumpulkan kekuatan sampai dirinya yakin untuk menang.

"Bakat ya?", gumam Myro terhadap saran terakhir dari Ares sebelum pergi kembali menuju barak prajurit pengawal Myro.

Setelah Myro memutuskan untuk berangkat 4 hari lagi, Ares berkata dia akan ke barak untuk mempersiapkan keberangkatan mereka.

Sebenarnya Myro sedikit bingung, apa yang perlu dipersiapkan sebab mereka hanya 200 orang?

Saat sedang berpikir tentang bakat, Myro tiba-tiba mengingat 1 orang.

7 tahun yang lalu, dia datang ke Istana Veniar mengejutkan banyak orang dengan kemampuan sihirnya. Di dunia ini juga ada sihir, tapi tidak terlalu berlebihan seperti satu sihir bisa meledakkan satu kota. Paling, sihir mampu meledakkan 100 pasukan namun membutuhkan waktu merapal mantra yang lama serta bakat yang cukup. Walaupun begitu, setiap penyihir tetap dihargai oleh kerajaan, terutama penyihir berbakat kuat.

orang yang datang 7 tahun yang lalu ini adalah seorang wanita berusia 10 tahun, ia mempunyai sihir yang sangat kuat hingga dapat bersaing melawan kepala akademi sihir di Kerajaan Veniar yang merupakan bagian dari 5 penyihir terkuat benua tengah serta berusia di atas 50 tahun, sedangkan wanita yang datang ini baru berusia 10 tahun.

Dengan kemampuan sihirnya, ia diakui oleh Raja Veniar IV dan diberikan jabatan kapten dari 10.000 pasukan penyihir.

Pada awalnya banyak orang yang menentang keputusan raja tersebut, bagaimanapun dia baru berusia 10 tahun. Namun, wanita tersebut membawa pasukan penyihirnya ke selatan dan memimpin pasukan perbatasan selatan bersama jendral perbatasan disana untuk menyerang Kerajaan Silver Knight, salah satu dari 5 kerajaan terkuat di benua tengah.

Tentunya Kerajaan Silver Knight meletakkan jendral yang hebat serta 200.000 pasukan elit untuk selalu menjaga perbatasan mereka dengan Kerajaan Veniar, bagaimanapun mereka sama-sama kerajaan besar.

Masalahnya, sejak wanita itu datang, ia menggunakan strategi serta kemampuan sihirnya, memimpin pasukan perbatasan selatan setelah meyakinkan jendral perbatasan selatan, mengalahkan pasukan perbatasan Kerajaan Silver Knight.

Di perang tersebut, ia membunuh 70.000 pasukan Kerajaan Silver Knight yang semuanya adalah elit terbunuh sedangkan Kerajaan Veniar kehilangan 10.000 elit yang menjadi kemenangan besar setelah setahun berperang disana. Untuk perdamaian, Kerajaan Silver Knight setuju menyerahkan 5 kota yang mengakhiri permusuhan sementara mereka.

Lalu, wanita itu memimpin pasukan penyihirnya ke berbagai tempat untuk melawan pemberontak atau musuh lain, ia selalu menang dari ratusan perang yang dia pimpin.

Dengan kecerdasannya tersebut, setelah ia berusia 15 tahun, raja akan mengangkatnya menjadi menteri perang dan memberikan gelar Earl, ia dijuluki sebagai perdana menteri masa depan.

Tetapi secara mengejutkan, wanita yang akan diberi gelar Earl itu menolan dan memutuskan untuk pergi.

Meskipun didesak oleh raja, ia tetap menolak bergabung kembali dengan pemerintahan ataupun militer Kerajaan Veniar melainkan ia membeli sebuah rumah kecil dengan halaman yang cukup luas di Ibukota Kerajaan Veniar, berhenti terlibat dengan urusan kerajaan.

Ada banyak orang yang datang menuju kediamannya seperti bangsawan besar, pejabat militer dan politik, perdana menteri hingga raja sendiri, tapi mereka selalu berakhir kembali dengan penolakan.

Sampai sekarang, belum ada yang mengetahui alasan kenapa ia tiba-tiba berhenti dari militer kerajaan dan menyendiri di sebuah rumah pada ibukota, bahkan ia menolak melatih para penyihir bagi kerajaan, semua undangan dari pangeran, bangsawan besar, pejabat hingga raja selalu dia tolak.

Ketika salah satu rekan dekatnya di pasukan penyihir dulu bertanya kenapa ia menolak semua ajakan orang lain, bahkan Raja Veniar, wanita tersebut memberikan jawaban yang aneh.

"Aku menunggu satu orang, dia yang pernah mengulurkan tangannya kepadaku dan membawaku pergi dari kelaparan dan kematian".

"Apakah kau tahu dimana orang yang kau tunggu tersebut berada atau dimana kalian bertemu dulu?", tanya teman wanita tersebut penasaran.

"Aku tidak tahu dimana dia berada sekarang, selain itu dapat dikatakan kami dulu bertemu di sebuah mimpi, namun aku yakin dia berada di sebuah tempat di dunia ini".

Setelah banyak orang mendengar kisah tersebut, mereka berpikir wanita itu hanya membuat alasan agar tidak membuat marah raja bersama para petinggi yang telah dia tolak.

Sampai sekarang, dia belum pernah turun ke medan perang lagi.

Myro sejak dulu tidak pernah datang untuk merekrut wanita tersebut, bagaimanapun dia sadar diri, tidak mungkin bagi seorang pangeran terbuang seperti dirinya mampu merekrut bakat yang begitu hebat. Tetapi mengingat perkataan Ares tadi, Myro berubah pikiran.

Apa salahnya mencoba? Lalu kalau dirinya ditolak, kenapa? bukankah raja juga ditolak oleh wanita tersebut. Oleh karena itu, Myro tidak perlu malu sekalipun wanita itu menolak ajakannya.

Menghela nafas, Myro berteriak ke arah seorang pelayan yang masih menunggu di ruangan tersebut "Tusen, siapkan hadiah terbagus yang kita miliki! Aku akan bertemu orang penting besok!".

.....

Pada keesokan harinya, sebuah kereta kuda mewah berangkat dari kediaman pangeran ke 3 pada pagi hari menuju sebuah villa kecil yang letaknya cukup terpencil di ibukota Kerajaan Veniar.

Walaupun villa tersebut berada di lokasi yang cukup terpencil, saat ini ada banyak sekali orang di sekitar villa yang sedang menunggu, setiap orang yang ada di sekitar villa menggunakan pakaian mewah layaknya bangsawan ataupun zirah besi.

Kedatangan kereta kuda Myro tentunya menarik perhatian orang-orang di sekitar villa, mereka melirik kereta kuda Myro sebelum mengalihkan perhatian kembali menuju villa.

Pada awalnya mereka tertarik karena kereta kuda Myro mempunyai lambang keluarga kerajaan, lagipula semua orang yang datang ke villa ini adalah pejabat serta petinggi kerajaan Veniar, mereka pasti orang-orang raja atau pangeran.

Tetapi setelah mengetahui orang yang datang adalah pangeran ke 3 yang terbuang, mereka langsung mengabaikannya.

Kereta kuda Myro berhenti di depan villa, lalu seorang pria tua berusia sekitar 50 tahun dengan rambut putih pendek serta kumis putih yang tidak lain adalah pelayan Myro bernama Tusen turun dari posisi kusir kuda, ia membuka pintu kereta kuda sambil membungkuk hormat "Tuan, kita sudah tiba di tujuan".

Myro yang berada di kereta kuda berjalan turun untuk menemukan sebuah pemandangan menakjubkan. Ternyata, selain dirinya sendiri, ada banyak petinggi kerajaan yang datang kesini untuk merekrut bakat, bahkan Myro menemukan keberedaan beberapa saudaranya yaitu pangeran lain.

"Siapa yang berpikir kakak ke 3 akan datang kesini juga? Apakah kakak terlalu takut untuk melawan pemberontak di utara sehingga berpikir untuk mencoba merekrut Nona Lune Enneige? Aku terkejut, Nona Lune menolak tawaran ayah, kakak tertua, bahkan kakak kedua juga gagal merekrutnya, jadi kenapa kakak ke 3 berpikir Nona Lune akan mengikuti pangeran sia-sia seperti kakak? Aku rasa kakak terlalu tidak sadar dirikan?", suara mengejek terdengar mendekati Myro.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!