Alana And The Journey Of Love
Ep01
Hallo, nama ku Alana. Aku bekerja sebagai sekretaris di sebuah perusahan dalam bidang perhotelan. Umur ku sudah mencapai 27 tahun, bukan kah sudah saatnya aku untuk menikah.
Alana tersadar dari lamunannya, mata lentik nya menatap sesosok pria yang sedang menatapnya tajam.
Alana Clarista
(Dia adalah Liam sanjaya, sudah empat tahun ini aku mengguminya dan jatuu cinta padanya)
Alana Clarista
Iya Pak.(Alana datang mendekati Liam)
Liam Sanjaya
Dimana kopi dan juga sarapan ku?(Menatap tajam Alana)
Alana Clarista
Maaf, bukan kah pagi ini jadwal anda untuk sarapan dengan Ibu Gladis? (Alana membuka ipad yang ada di tangan nya, kemudian memeriksa kembali jadwal atasannya)
Alana Clarista
Saya tidak salah, dan ini memang jadwal anda untuk sarapan dengan beliau.(Menunjukkan jadwal kepada Liam)
Liam Sanjaya
Terserah saya, mau sarapan dengan siapa. Dan kamu cepat siapkan sarapan saya! (Liam masuk kedalam ruangannya)
Alana Clarista
Untung ganteng, coba kalau modelan sendal jepit. Sudah aku gilas dia. (Alana menggerutu)
Gladis adalah calon tunangan Liam, dan itulah yang membuat Alana patah hati. Liam di jodohkan dengan Gladis yang kaya raya, sedang dia hanyalah upik abu. Jelas kasta mereka berbeda dan ini alasan Alana terjebak dalam cinta diam diam nya.
Tak berapa lama, Alana membawakan pesanan Liam.
Alana Clarista
(Tersenyum dengan manisnya)
Alana Clarista
(Lihatlah aku Pak, bukankah aku sudah pantas menjadi istrimu)
Alana Clarista
Silahkan Pak.(Alana meletakkan sarapan Liam di atas meja)
Alana tidak langsung pergi, gadis itu memandangi wajah Liam.
Alana Clarista
(Tampan sekali Pak Liam hari ini, mata hitam, rambut tersisir rapih, wangi yang maskulin bahkan gerakan jakun yang menelan air pun terlihat tampan)
Lamunan Alana buyar, saat telunjuk Liam menoyor keningnya.
Alana Clarista
Ish, apa sih Pak? Ganggu saja!
Liam Sanjaya
Ganggu? Kamu bilang saya ganggu. Kamu sedang memikirkan apa?
Alana Clarista
(Gelagapan)
Alana Clarista
Emm, anu Pak.
Alana Clarista
Sa-saya pamit permisi pak.(Beranjak keluar dari ruangan Liam karena takut ketahuan, bahwa dirinya sedang mengagumi Boss nya sendiri)
Ep02
Audrey tengah sibuk menyiapkan makan siang untuk keluarganya.
Audrey kylie
Ada apa, sayang? Momy sedang di dapur nak.
Audrey adalah menantu pertama di keluarga Mahatma, dirinya dan Jefran menikah saat masih di bangku kuliah semester 4.
Lily Caramela
Momy, sedang masak. Ya?
Audrey kylie
Iya, sayang. Lily ada apa cari Momy?
Lily Caramela
Lily.(Tampak cemberut)
Audrey kylie
(Mendekati Lily)
Audrey kylie
Kok sedih? kenapa sama anak Momy yang cantik ini?
Lily Caramela
(Menatap Momy nya dengan wajah sedih
Lily Caramela
Momy, apa benar Papi mau menikah lagi? Kata ounty Meli. Papi mau menikah lagi, lalu meninggalkan kita Momy.(Menangis)
Audrey kylie
(Tercengang dengan ucapan anaknya)
Audrey kylie
Sini peluk Momy.(Merih tubuh mungil Lily dan di peluk)
Audrey kylie
Dengerin Momy, apapun ucapan aunty Meli jangan pernah di dengar. Lily cukup mendengar ucapan Momy, sudah jangan menangis lagi nanti cantiknya hilang.
Tiba tiba datanglah Melisya yang menjadi sumber kesedihan Lily.
Melisya Mahatma
Heh Lily! Momy kamu itu bohong. Kamu bakal punya ibu tiri terus nanti kamu bakal punya adik tiri dan kamu bakal di buang sama Papi kamu.
Lily Caramela
Enggak! Aunty itu jahat, Lily enggak percaya aunty!
Melisya Mahatma
Heh! Kamu kecil-kecil berani lawan orangtua, sini kamu!
Tanpa aba-aba Melisya menjewer telingan Lily, dan itu membuat Audrey menjadi marah.
Audrey kylie
Cukup Mel! Kamu apa-apaan sih. (Menepis tangan Melisya dari telingan Lily dan membawa Lily untuk berlindung di belakangnya)
Melisya Mahatma
Anak kamu ini butuh dididik keras, biar tahu namanya sopan santun. Biar tidak jadi perempuan miskin kayak kamu!
Audrey tidak kaget dengan hinaan yang di lontarkan oleh Melisya karena itu sudah biasa baginya.
Audrey kylie
Memang kenapa kalau aku miskin? Apa yang salah!
Melisya Mahatma
Jelas kamu salah! Kamu hanya benalu didalam hidup kakak ku! Hanya karena menikahi mu,kakak ku berani melawan papa dan akhirnya membuat papa meninggal. Kamu itu wanita pembawa sial, kamu dan anak mu pembawa sial!
Audrey kylie
Jaga bicara mu Mel! Aku diam bukan berti aku takut sama kamu. Aku masih menghargai kamu sebagai adik dari suami ku.
Melisya Mahatma
Suami! Asal kamu tahu saja wanita pembawa sial! Kak Jef sebentar lagi datang membawa calon istrinya, dan kamu akan di buang.
Merasa puas sudah memaki Audrey, Melisya pun pergi meninggalkan Audrey dan Lily yang hanya bisa diam.
Audrey kylie
(Menatap Lily)
Audrey kylie
Lily, kekamar saja dulu. Nanti Momy bawakan cemilan.
Audrey kylie
(Menatap kepergian Lily)
Audrey kylie
Semoga kamu kuat ya nak, maaf Momy belum bisa membahagiakan kamu. Tapi Momy janji, setelah keluar dari neraka ini. Momy akan memberikan semua kebahagiaan di dunia ini hanya untuk kamu sayang.
Ep03
Cindy
Kak, saya pesan nasi liwet dengan bebak bakar. Kemudian minum nya lemon tea.
Shireen luvena
Ɓaik, ada lagi?
Cindy
Sayang kamu mau makan apa? pesan sesuka mu, biar aku yang bayar.
Gio
Iya sayang, aku mau pesan nasi goreng seafood dan minum nya jus melon saja.
Shireen luvena
Di tunggu kak pesanan nya. (Pergi meninggalkan meja customer)
Shireen adalah pemilik rumah makan "Selera Bunda". Rumah makan ini adalah bisnis keluarga Shireen, hingga saat ini cabang nya sudah ada lebih dari seribu di seluruh negeri.
Shireen luvena
Wah, laki-laki sekarang. Tampang saja yang keren, dompet nya kosong. Modal manggil sayang saja, semua sudah terpenihi. Dih amit amit jabang monyet.
Shireen terus ngedumel kesal.
Alana Clarista
Kenapa sih, Reen? Kayak kesel gitu.
Lily Caramela
Hallo, bunda Shireen.
Shireen luvena
Hallo anak bunda paling cantik. (Memeluk Lily)
Alana Clarista
Mulai deh, aku di lupakan.
Shireen dan Lily, tertawa bersama karena melihat wajah melas Alana.
Shireen luvena
Ya maaf Al.
Shireen luvena
Ini kok, Lily sama kamu? Audrey kemana?
Alana Clarista
Audrey ikut kok, cuma tadi kayak lagi terima telfon jadi aku sama Lily duluan aja.
Lily Caramela
Bunda Shireen tadi kenapa kok kayak lagi marah?
Shireen luvena
Enggak ada sayang, tante cuma kesal ada kucing numpang makan tadi.
Alana Clarista
(Tidak percaya dengan jawaban Shireen)
Shireen luvena
Lily, mau apa? Pesan aja sama tantr Mira ya?
Lily Caramela
(Pergi mendekati kasir)
Alana Clarista
Kamu kenapa tadi? Enggak mungkin cuma gara-gara kucing. (Menyipitkan matanya)
Shireen luvena
Memang aku bohong, aku tadi kesal saja. Masa ada lelaki yang hanya menumpang hidup dengan wanita saja.
Alana Clarista
Itu sudah biasa, ada yang lebih luar biasa.
Shireen luvena
Apa? (penasaran)
Alana Clarista
Menumpang hidup dengan suami atau istri orang.
Shireen luvena
Wah, ini kelewat sinting.
Audrey kylie
Siapa yang sinting?
Audrey baru saja memasuki rumah makan milik Shireen.
Shireen luvena
Ehh, Drey. Enggak kami cuma lagi bicarain lelaki yang numpang hidup sama perempuan aja.
Alana Clarista
Iya Drey, tadi kamu kenapa? Sepertinya telvon tadi penting.
Shireen mengajak kedua sahabatnya untuk masuk keruangan kerjanya, sedangkan Lily. Anak cantik dengan gaun biru itu sedang bermain dengan karyawan yang lain.
Alana Clarista
Ada apa Drey?
Shireen luvena
Mertua mu, jahatin kamu lagi? Atau si maklampir itu yang udah jahat sama kamu?
Audrey kylie
Ini soal rumah tangga ku, sepertinya aku akan bercerai.
Alana Clarista
Hah, bercerai!
Shireen luvena
Kamu serius Drey, sebenarnya ada masalah apa?
Audrey kylie
Kalian tahukan, aku memang tidak pernah di terima oleh keluarga mas Jef.
Shireen luvena
Kami tahu, hanya saja kenapa harua bercerai? bukan kah Jef sudah berjanji akan membeli rumah untuk mu dan Lily.
Audrey kylie
Mas Jef, memiliki anak dari wanita lain?
Alana Clarista
Apa! Anak? Kamu tahu dari siapa?
Shireen luvena
Kurang ajar!
Audrey kylie
Aku sudah lama tahu ini, maka dari itu aku sudah tidak pernah tidur bersama maa Jef. Karena selalu terbayang bagiman suami ku bisa melakukan hal menjijikkan itu dengan wanita lain.
Alana Clarista
Berapa lama kamu tahu Drey?
Shireen luvena
Drey, kenapa kamu diam dan tidak bercerita kepada kami?
Audrey kylie
Maaf, aku hanya tidak mau membuat kalian cemas. (Menangis tersedu sedu)
Audrey kylie
Tolong bantu aku, aku tidak ingin hak asuh Lily jatuh kepada Mas Jef. karena bagi ku, keluarga Lily hanya aku.
Alana Clarista
Kau anggap apa kami, kami juga keluarga kalian.
Shireen luvena
Kamu tenang saja, aku akan membantu. Anak dari bibi ku seorang pengacara kondang, jadi aku akan menjamin bahwa Lily akan tetap bersama mu.
Audrey kylie
Terimakasih Al, Reen.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
