I'M Still With You [Yeongyu]
[Bagian.1] Cinta itu Menyenangkan atau Menyedihkan?
Jatuh cinta, sebenarnya perasaan bahagia atau menyedihkan?
Jatuh cinta tidak semenyedihkan yang kita kira bagi sebagian orang, bagi mereka yang begitu mudah mengungkapkan perasaannya, mungkin jatuh cinta menjadi kenyamanan dan kebahagiaan dalam hidup mereka. Berbeda dengan kini yang di rasakan Beomgyu.
Cinta membuatnya sulit untuk melakukan banyak kegiatan saat bersama orang disukainya, padahal di saat kita sedang jauh dengannya kita ingin dekat, namun di saat sudah dekat kita hanya ingin menatapnya tidak untuk bercanda ria seperti dengan seorang sahabat.
Terlebih, dirinya Jatuh cinta pada seseorang yang salah. Bukan, bukan maksud salah seperti orang itu jahat padanya. Tapi, Beomgyu jatuh cinta pada sahabatnya sendiri dan cinta ini dalam dunia disebut cinta terlarang, karena bagaimana bisa sesama pria berpacaran meski hanya waktu singkat itu pun tidak mungkin.
Meski dirinya terus melihat orang orang di luar sana yang sama dengannya, namun dia tidak ingin di bedakan dari yang lainnya. Itulah mengapa dia selalu menutup dirinya pada setiap orang yang dia temui. Namun, berbeda dengan Taehyun yang menerima perbedaan rasa suka Beomgyu dengan lainnya.
Taehyun
hari ini kamu ada mata kuliah Beom?
Beomgyu
kayaknya sih ngga ada
Taehyun
eh kebetulan, kakek ku mau ketemu sama kamu katanya
Beomgyu
udah lama juga ngga liat Kakek Gio
Beomgyu hanya diam sambil memakan Ramyeon yang dia beli, juga cemilan lainnya.
Beomgyu
ngomong ngomong kamu kayaknya lagi seneng banget
Beomgyu
apa terjadi sesuatu di rumah?
Taehyun
eum, ayah membelikan ku kamera baru
Taehyun
karena kamera yang dulu rusak dapet Jaemi
Beomgyu
oh Jaemi!, udah lama ngga liat dia juga
Taehyun
sekalian aja main ke rumah nanti sore
Beomgyu
sekarang gak bisa?
Beomgyu
kayak biasa nanti aku nunggunya
Taehyun
yah, nanti aku jemput
Taehyun dan Beomgyu sudah berteman lama sejak SMA, mereka masuk ke Universitas yang sama pun itu secara kebetulan.
Beomgyu masuk ke jurusan seni Musik, karena dirinya menyukai saat dimana dia bermain alat alat musik yang mengalun dengan indah dan melodi melodi yang begitu merdu, bagai emosi mu dapat di kendalikan olehnya.
Taehyun
bentar lagi dosen masuk
Beomgyu
Thankyou yah udah mau nemenin disini
Taehyun berlari keluar menuju jalan trotoar yang tidak padat pejalan kaki itu, Beomgyu melihat Taehyun yang begitu terburu buru untuk mengejar waktu.
Beomgyu
cinta itu sebenarnya menyenangkan atau menyakitkan?
[Bagian.2] Rasa sakit Menyesakkan
Taehyun
aku membawa kan cucu kesayangan mu
Taehyun
coba kamu cari ke belakang rumah
Taehyun dan Beomgyu terus meneriakan kata "Kakek" dan "Kakek Gio" begitu keras, namun masih saja belum ada respon dari si pemilik nama.
Taehyun dan Beomgyu berlari menuju kamar mandi. Saat Taehyun membuka pintu kamar mandi itu dia melihat kakeknya yang berbaring lemas di lantai kamar mandi yang basah.
Beomgyu
kakek kakek sadar lah kek
Taehyun
ambulance segera sampai
Taehyun
kita bawa keluar kakek dulu
Beomgyu menangis sejadi jadinya disana.
*Niuniuniu, suara ambulans begitu terdengar jelas saat mereka berada di dalam mobil ambulans tersebut.
suster dan dokter yang berjaga disana langsung memberikan pertolongan dengan cara kejut jantung menggunakan alat Defibrillator agar detak jantung kembali normal, namun semua itu tetap sulit di lakukan.
Beomgyu
kamu sudah telpon orang rumah?
Taehyun
mereka lagi jalan menuju rumah sakit.
tepat saat itu, dokter memberitahukan bahwa dia tidak bisa menolong kakek Taehyun, jantung sudah berhenti berdetak dan penggunaan alat alat apapun tetap tak bisa membuat jantung nya kembali berdetak seperti semula.
Beomgyu terkejut dan terdiam mendengar itu langsung dari sang dokter
Beomgyu
anda jangan bohong soal itu!!
Beomgyu
kakek ngga mungkin meninggal begitu saja!!
Beomgyu
katakan semua itu bohong!! (Beomgyu menarik kerah pakaian dokter itu dan menggoyang goyangkan tubuh sang dokter karena merasa kesal)
Taehyun
dokter ngga salah apa apa
Taehyun
ini udah takdir tuhan, kita ngga bisa berbuat apa-apa
Beomgyu
kakek janji mau nemenin Beomgyu sampai lulus kuliah, kakek kenapa ngga tepat janji!
Beomgyu
kakek!, bangun kek!
Taehyun menarik lengan Beomgyu yang berada di Emergency Bad ambulans itu, memeluk Beomgyu dengan erat sampai dia tertidur di pundaknya.
saat sampai di rumah sakit, Taehyun menggendong Beomgyu dan turun dari ambulans menuju tempat tunggu.
beberapa menit setelah menunggu keluarganya, Taehyun bangun dan mengatakan semuanya pada Ibu dan Ayahnya yang juga sama terkejutnya seperti Beomgyu dan dirinya.
Mendengar isak tangis dari kedua orang tua Taehyun, Beomgyu terbangun dari tidurnya dan melihat Taehyun juga keluarganya sedang bersedih.
Ibu Taehyun langsung memeluk Beomgyu seperti anaknya sendiri. Tidak, masalahnya dia tahu kalau Beomgyu begitu dekat dengan kakek Gio.
Beomgyu
bibi kenapa harus minta maaf
Ibu Taehyun
Taehyun cerita semuanya, kamu jangan bersedih terus yah?
Ibu Taehyun
masih ada Taehyun bibi paman dan Jaemi, kamu jangan merasa sendirian terus, kita selalu ada dengan mu Beomgyu.
Beomgyu
iyah bi, makasih yah. Beomgyu senang dengarnya
Ayah Taehyun
aku akan bicara pada pihak medis
setelah beberapa lama menunggu, Ayah Taehyun kembali dan mengatakan bahwa semuanya sudah selesai, mereka akan membawa jenazah ke rumah duka dan akan di makam kan segera setelahnya.
Beomgyu dan keluarga Taehyun keluar dari rumah sakit dan langsung menuju kediaman keluarga Taehyun dan menunggu kedatangan kerabat lainnya untuk datang mengucapkan salam perpisahan untuk terakhir kalinya.
[Bagian.3] Cukup ikuti arusnya
Selesai dari makam, keluarga Taehyun pulang juga di temani dengan teman teman Taehyun.
Kai, Soobin, Yeonjun juga Beomgyu datang untuk menemani Taehyun dan kedua orang tuanya.
Bahkan kerabat yang lain sudah pamit undur diri setelah pemakaman selesai.
Kai
turut berduka Bibi, Paman
Yeonjun
yah, kita ngga bisa ngapa ngapain
Ibu Taehyun
eum, makasih yah
Ibu Taehyun
Taehyun-a ajak teman teman mu duduk
Ibu Taehyun
Ibu akan menyiapkan makanan untuk kalian yah
Ayah Taehyun
Jaemi mau masuk ke dalam rumah?
Jaemi
eumm, Jaemi mau sama kak Beomgyu aja disini
Ayah Taehyun
Kasihan Beomgyu nya, kamu pasti berat
Beomgyu
ngga papa paman, aku juga masih mau main sama Jaemi kok
Ayah Taehyun
yaudah Beomgyu, maaf yah ngerepotin
Jaemi
Kak sini (ajak Jaemi pada Beomgyu)
Jaemi
aku liat bunga di pinggir jalan, kita ambil yuk?
Beomgyu
jangan ah, bunganya kan kotor
Jaemi
kan nanti bisa di cuci
Beomgyu
kasihan, dia juga pasti mau hidup
Beomgyu
Hyun-a!, aku mau jalan jalan dulu sama Jaemi
Beomgyu berjalan bersama Jaemi melewati banyak rumah dan pepohonan di sekitar.
Beomgyu
ngga ada kan bunganya?
Beomgyu
kamu mau ke taman main yah?
Jaemi
kan aku ngga ngomong apa apa
Beomgyu
haha, yaudah kalo kamu mau ke taman main, Kakak temani
Akhirnya Beomgyu memilih bermain bersama dengan Jaemi dan yang lainnya sedang duduk sambil mengobrol entah apa yang mereka obrolin.
Soobin
serius, tiba-tiba banget sih ini
Kai
tapi kalian jangan berlarut larut sedihnya, nanti habis lagi air matanya.
Yeonjun
ih orang lagi berduka malah di bercandain (menjitak kepala Kai)
Kai
yah maaf, kan cuman mau cairin suasana aja
Kai
iyah iyah aku salah lagi
*drrt drrt drrt, suara panggilan dari telepon seseorang.
Yeonjun
kalian lanjut aja ngobrolnya
Yeonjun bangun dan menjauh dari mereka bertiga.
Yeonjun
eh, aku duluan yah
Yeonjun
salam ke orang tua mu Tae, aku duluan
Yeonjun pergi dari sana dengan begitu terburu-buru, suara motornya yang terdengar melaju sedikit cepat membuat ketiga temannya itu hanya diam dan menatap aneh Yeonjun.
Taehyun
sejak kapan dia pacaran?
Kai
a-elah Tae, kamu mah gak update
Taehyun
maaf lah, ngga terlalu penting juga sih
Soobin
udah dari semester dua, tapi yah gitu pacaran putus nyambung terus
Beomgyu pulang dengan Jaemi memegang sebuah es krim di tangannya dan Beomgyu memegang sebuah kantong plastik putih dan bunga bunga yang ada di pinggir jalan.
Beomgyu
oh, ini cemilan ringan tadi aku beli di minimarket, kebetulan Jaemi pengen es krim katanya jadi sekalian aja
Taehyun
kamu seharusnya ngga usah beliin, ibu kan lagi masak
Beomgyu
kalian laperkan pasti?!
Soobin dan Kai langsung mengambil cemilan yang mereka mau, sedangkan Taehyun hanya menatap Beomgyu yang memakan es krim sambil duduk di dekat Jaemi
Taehyun
sebenarnya kakak mu itu Beomgyu atau aku sih Jaemi-ya?
Jaemi
karena Kak Beomgyu selalu main sama Jaemi
Jaemi
ngga kayak Kak Taehyun
Beomgyu
awas nanti itu meleleh
Taehyun hanya diam mendengar jawaban adiknya.
Soobin
makanya Tae, jangan mainin kamera mulu
Ibu Taehyun
makanan sudah jadi, kalian kalo mau makan masuk aja, ada di dapur semuanya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!