Cinta 30 Hari
C3H 1
Viollent Pricilla Rosinante
Yaaaa!! *memekik kesal
Viollent Pricilla Rosinante
Siapa malam-malam begini bertamu!! 💢
Si gadis lantas bangkit dan membuka pintu mansionnya.
Viollent Pricilla Rosinante
Deg...
Marshall Law
Sayang...
*tersenyum tampan
Viollent Pricilla Rosinante
.....
Si gadis terdiam sejenak sebelum dia benar-benar membalas sapaan pria yang memang tidak asing untuknya.
Marshall Law
Apa aku tidak di terima disini?
Viollent Pricilla Rosinante
Kapan kamu datang? *sendu
Marshall Law
Baru saja, apa aku benar-benar tidak boleh lagi masuk, Honey?
Marshall Law
Apa aku benar-benar tidak diperbolehkan rindu padamu?
Viollent Pricilla Rosinante
Heh... *terkekeh sinis
Viollent Pricilla Rosinante
Kita sudah putus, apa kamu tidak punya wanita lain yang ingin kamu kunjungi... *mengejek
Marshall Law
Kamu tahu sendiri Sayang...
Marshall Law
Aku hanya bisa nunggu kamu sampe hati kamu kebuka buat nerima aku lagi... *penuh harap
Viollent Pricilla Rosinante
Ck!
Viollent Pricilla Rosinante
Masuklah...
Wanita cantik itu bernama Viollent Pricilla Rosinante. Wanita karir yang mandiri lagi cantik.
Sedangkan pria yang mengunjunginya adalah Marshall Law, mantan pacar Viollent.
Viollent Pricilla Rosinante
Mmmm....
Marshall Law
Aku sangat rinduuu...
Viollent Pricilla Rosinante
Me too... *tersenyum hangat
Marshall Law
Boleh gak Yang?
Law memainkan tali baju tidur tipis mantan kekasihnya. Keduanya langsung menempel selayaknya masih berstatuskan pasangan,
Viollent Pricilla Rosinante
Jadi──
Viollent Pricilla Rosinante
Kamu datang kesini hanya untuk meminta jatah biologismu, hm? *berbisik mengejek
Marshall Law
Sayaaang, kamu tahu sendiri...
Marshall Law
Aku cuma mau main sama kamu aja... *mencium celah leher Viollent
Viollent Pricilla Rosinante
Aaarrghhh....
Viollent yang memang mudah tersulutkan gairah lantas menautkan kedua tangan di leher Law.
Marshall Law
Di ranjang ya, Sayang... *mengangkat tubuh Viollent
Viollent Pricilla Rosinante
Ya, Sayang...
Viollent Pricilla Rosinante
Uughhh...
Viollent Pricilla Rosinante
Keduanya kembali melabuhkan rindu mereka. Setelah setengah tahun mereka lost kontak, mereka kembali di pertemukan dan tanpa pikir panjang kembali melakukan penyatuan.
Keesokan harinya, keduanya terbangun setelah sepanjang malam mereka lewatkan dengan permainan panas yang sudah selama setengah tahun tidak pernah mereka lakukan dengan siapapun.
Marshall Law
Mau kemana Sayang?
Viollent Pricilla Rosinante
Kerja... Ini masih hari Jumat!
Marshall Law
Aku antar ya...
Marshall Law
Nanti pulangnya anak2 ngajak ke pulau T, mereka ngajak reuni nginep di Villa selama dua hari...
Viollent menghentikan langkah kakinya, dia menyeringai pilu.
Viollent Pricilla Rosinante
Hehe...
Viollent Pricilla Rosinante
Kamu tuh kunjungin aku kesini karena temanmu yg minta, kan?
Viollent Pricilla Rosinante
Bukan inisiatif sendiri karena kangen sama aku?
Viollent Pricilla Rosinante
Heh... *menyeringai sinis
Marshall Law
Sayaaang... Aku kan sekalian!
Viollent membanting pintu kamar mandi menyisakan mantan kekasihnya yg dalam keadaan merasa bersalah.
C3H ︎2
Marshall sudah mengantar Viollent menuju kantornya. Tempat dimana keduanya saling bertemu dan terlibat cinta lokasi.
Marshall Law
Jangan lembur... *membingkai wajah Viollent
Viollent Pricilla Rosinante
*smirk
Viollent Pricilla Rosinante
Ya...
Viollent Pricilla Rosinante
Temanmu gak ada bilang apapun padaku...
Marshall Law
Ya, surprise aja nanti...
Viollent Pricilla Rosinante
*suram
Viollent Pricilla Rosinante
Ya....
Viollent Pricilla Rosinante
*menoleh
Marshall Law
Apa kamu sudah punya pengganti ku?
Viollent Pricilla Rosinante
Hehe... *terkekeh mengejek
Viollent Pricilla Rosinante
Menurutmu?
Marshall Law
Ingat, kamu putuskan aku karena ingin mengejar karirmu...
Marshall Law
Aku sudah mengalah, membiarkanmu mengambil posisi itu... *menahan emosi
Viollent Pricilla Rosinante
.....
Viollent Pricilla Rosinante
Thanks...
Viollent Pricilla Rosinante
Aku pastikan tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang sudah kamu berikan! *menyeringai
Viollent Pricilla Rosinante
Love you too...
Bagi yang tidak mengetahuinya, keduanya berpisah karena permasalahan utama mereka ada di restu orang tua si pria.
Hal lainnya datang dari kantor mereka yang memberlakukan larangan memiliki pasangan di kantor.
Saat itu, Viollent dalam masa promosi kenaikan jabatannya. Sedangkan Law sendiri baru mendapatkannya setengah tahun sebelumnya.
Marshall Law
Aku bahkan rela keluar dari pekerjaan dan posisi enakku disini, semua hanya untuk kamu... *lirih
Law menyalakan kembali mobilnya dan keluar kawasan menuju apartemen kekasihnya.
Setelah berpisah setengah tahun yang lalu. Law kecewa pada keadaan dan kembali pulang ke kediamannya di luar kota.
Disana Law kembali mendapatkan pekerjaannya. Selama itu juga Law tidak ingin tahu menahu mengenai mantannya. Dia cukup sakit hati.
Sialnya, hati tidak pernah bisa membohongi. Cintanya yang besar untuk Viollent, membuat dia akhirnya kembali mencari gadisnya.
Marshall Law
Mau makan apa sayang? *menoleh
Viollent Pricilla Rosinante
Hm....
Viollent Pricilla Rosinante
Ke mall yuk?
Viollent Pricilla Rosinante
Dah lama aku gak ngerasain lagi pacaran... Hehe
Sesuai kesepakatan, keduanya memilih kemana mereka inginkan.
Setelahnya, mereka kembali ke rumah dan memadu kasih yang sempat tertahan.
Viollent Pricilla Rosinante
Aaarrghh... Enak Yank?
Marshall Law
Mmm... Yes, Honey!
Marshall Law
Kapan... *terhenti
Viollent Pricilla Rosinante
.....
Viollent Pricilla Rosinante
Apanya?
Keduanya menghentikan permainan sejenak.
Marshall Law
Kapan mengakhiri ketidakpastian ini? Kapan membohongi satu sama lain?
Viollent Pricilla Rosinante
.....
Marshall Law
Aku ingin menikahimu, Sayang... *mencium kening Viollent
Viollent Pricilla Rosinante
....
Viollent Pricilla Rosinante
Bukankah orang tuamu tidak setuju....
Viollent Pricilla Rosinante
Tanpa restu mereka, kehidupan setelah pernikahan akan terasa berat... Percaya atau tidak...
Marshall Law
Aku pastikan, mereka akan berubah pikiran!
Viollent Pricilla Rosinante
Sayang...
Viollent Pricilla Rosinante
Kamu boleh menikah dengan siapapun yang kamu mau yang disetujui oleh keluargamu...
Marshall Law
*menahan amarah
Marshall Law
Kalau begitu... Bagaimana jika aku memilihmu?
Viollent Pricilla Rosinante
*smirk
Viollent Pricilla Rosinante
Aaarrghhh...
Viollent Pricilla Rosinante
Married is scary for me... *lirih
Marshall Law
*menggerakkan pinggulnya
Marshall Law
Aku akan berusaha selalu membahagiakanmu...
Viollent Pricilla Rosinante
Oouughh.. *mendongak
Viollent Pricilla Rosinante
Harder please... aaarghh... *melenguh
Marshall Law
Yes... Uughh!
Marshall Law
Nikmatnya milikmu!
C3H ︎3
Akhir pekan akhirnya datang.
Law mengajak Viollent berlibur ke Pulau T bersama segerombolan temannya saat mereka masih sekantor sebelumnya.
.......
Katanya dah putus...
.......
Jadian lagi kah? *mengejek
Viollent Pricilla Rosinante
*membuang wajah
Marshall Law
Apa sih kalian! *menggenggam erat tangan Viollent
Marshall Law
Lu tau sendiri, Viollent cinta mati gue... *menatap hangat ke arah kekasihnya
Viollent Pricilla Rosinante
*tersipu
Pada akhirnya semuanya kembali menghangatkan suasana dengan berbincang random.
Tiba-tiba saja Viollent merasa ingin buang air kecil.
Viollent Pricilla Rosinante
Yank, aku ke toilet dulu ya... *berbisik
Marshall Law
*mencium pipi Viollent sekilas
Marshall Law
Mau aku antar?
Viollent Pricilla Rosinante
Gak usah...
.......
Ya elaaah... Kalau ada mereka aku merasa ingin menggulung bumi dan matahari menjadi satu... Panas rasanya...
Keduanya memang tengah saling berbisik, jarak keduanya memang begitu dekat seolah sedang menebarkan kemesraan yang disengaja di depan orang-orang. Bahkan, kedua bibir mereka hampir saling menempel di depan teman mereka.
Viollent Pricilla Rosinante
Ups... Sorry...
Viollent Pricilla Rosinante
*tersenyum sekilas
Viollent segera kembali menuju meja kekasihnya dan bergabung berbincang hal random.
Eustass Diamantte
*menatap ke arah meja Viollent
Agenda liburan kali ini seperti biasanya. Mereka bebas melakukan apapun sesuka mereka.
Termasuk Law yang sudah membawa Viollent ke salah satu spot sepi di sana.
Viollent Pricilla Rosinante
Sayang...
Marshall Law
Hm... *tersenyum
Marshall Law
Aku rindu banget sama kamu Yank!
Law mendudukkan mantan kekasih dalam pangkuannya,
Viollent Pricilla Rosinante
Aku juga... *membelai wajah Law lembut
Marshall Law
Aku mencintaimu... Sangat mencintaimu...
Marshall Law
Kapan kita menikah? *penuh harap
Viollent Pricilla Rosinante
.....
Viollent Pricilla Rosinante
Kapan-kapan... *menyeringai menggoda
Law menarik tengkuk leher Viollent dan mencium bibirnya perlahan. Gadis itu jelas tidak menolak walau keduanya sedang berada di luar.
Viollent menarik bibir Law perlahan sungguh terlihat sensual.
Marshall Law
Yank... Kita main sebentar ya?
Marshall Law
Aku sungguh bodoh ikut dengan mereka...
Marshall Law
Harusnya cuma ada kita berdua... *membuka kancing terusan Viollent
Viollent Pricilla Rosinante
*smirk
Viollent Pricilla Rosinante
Yank, malu... Nanti ada yang liat...
Marshall Law
Gak ada... *berbisik
Law sudah menyuruh Viollent menari diatas tubuhnya.
Viollent Pricilla Rosinante
Aaarrghhh... *merintih lirih
Marshall Law
Aaarrgh... terus Yank!
Tanpa mereka sadari, ada sepasang mata yang memperhatikan tingkah cabul keduanya.
Eustass Diamantte
'Aku sungguh kurang kerjaan memperhatikan mereka...
Eustass Diamantte
'Tapi─── wanita itu aku menginginkannya... *smirk
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
