MAAF?!
MAAF?!
Bughh , bughh , bughh...
*suara pukulan semakin menjadi jadi di dalam sebuah rumah..*
RISKA
RANGGA , UDAH !!! , KAMU KIRA HEBAT APA MUKULIN ADIK KAMU KAYAK GITU??! , HAH?!
RISKA
DAN KAMU JUGA RASYA LEPASIN TANGAN RAISHA DIA KESAKITAN KAMU PEGANG KAYAK GITU..!!
RAISHA
Ba-bang sudah , ba-badan ra-raisha sa-sakit semua
*mohonnya agar di lepas*
RANGGA
Biarin biar mati sekalian!
RISKA
Lepasin rangga , kamu sadar tidak sih?
*marah riska pada ke 2 adiknnya*
RANGGA
Apasih yang harus lo kasihani dari si pembunuh ini??
RAISHA
Ak-aku bu-bukan pem-pembunuh bang...
*setelah mengatakan kalimat itu syaira pun pingsan*
RISKA
KALIAN LIHATKAN SEKARANG RAISHA PINGSAN BEGO !!! ..... KALIAN KETERLALUAN BANGET JADI MANUSIA...NGGAK ADA OTAK KAH KALIAN?..! SENENG KALIAN LIHAT DIA PINGSAN?!...DASAR NGGAK MANUSIAWI.!!.
RANGGA
*CIH paling drama doang itu..
RISKA
KALIAN NGGAK ADA OTAKK KAH? MINIMAL PAKSAIN OTAK LU ADA BEGOO.!!
RANGGA
nggak usah teriak teriak , kita baku hadapan kak ngapain sih berteriak lu kira kami tuli?..
RISKA
Kalian emang tuli !!!
RISKA
Gue teriakin dari tadi suruh berhenti mukulin raisha tapi apa? Lo pura pura tuli atau emang tuli beneran sih?
RANGGA
lu bawel banget sih kak!!
RANGGA
Gue sumbat tuh mulut..
Saat mata raisha sayup sayup terbuka ...
RISKA
E-eh kamu kamu udah bangun yah?
RISKA
Makan dulu yah? Kasihan perut kamu kosong dek
RAISHA
Kak riska kenapa baik banget sama isha?
RISKA
Karena isha adalah adek kakak yang paling cantik☺
*ucap riska sambil mengelus wajah adiknnya dengan lembut*
RAISHA
Kak? Aku pembnuh yah?
RISKA
nggak kok dek itu hannya kecelakaan ..
RAISHA
Tapi karena bibi dan ibu lindungi raisha waktu itu mereka tiada ...😔
RISKA
Itu bukan salah raisha , mama melindungi kamu , karena itu sudah menjadi tanggung jawabnnya sebagai se orang ibu yang penyayang...
RAISHA
Tapi kenapa bukan raisha aja yang mati kak? , kenapa harus mama dan bibi?
RISKA
Shuuutt , sudah sudah jangan asal bicara nggak baik loh..☺
*ucap riska menenangkan adiknnya sambil mengelusa lembut helai rambut adiknnya*
MAAF?!
PAPA
Perkenalkan ini adalah mama baru kalian , yang baik yah sama mama baru kalian..
*ucap langit pada anak anaknnya*
GINA
Hai anak anak mama yang cantik dan ganteng..
GINA
Boleh kalian memperkenalkan diri satu persatu?
RISKA
saya anak pertama bernama RISKA AURELIA MATULISTA
RANGGA
Kalau saya anak kedua bernama RANGGA PRATAMA MATULISTA
RASYA
Kalau saya anak ke tiga bernama RASYA PRATAMA MATULISTA
GINA
kalau anak manis yang ada di samping riska siapa namannya?
RAISHA
Sa-saya anak terakhir bernama RAISHA AURELIA MATULISTA.
GINA
Wahh semua nama terakhirnnya ada MATULISTA nnya yah
GINA
Maaf kalau lancang... , siapa yang kasih nama MATULISTA di akhir nama kalian?
RISKA
Kalau yang perempuan du beri nama AURELIA MATULISTA karena ikut nama mama megan
RISKA
Tapi kalau yang cowok nama tengah ikut di ayah
RISKA
karena nama panjang ayah LANGIT PRATAMA MAHENDRA
GINA
Bagus banget nama kalian..
RISKA
Makasih mama...., saya.lupa bertannya nama anda siapa?
GINA
Ouh saya GINA MAULINA
RISKA
makasih mama gina..☺
MAAF!?
Dan saat gina ingin memeluk raisha , raisha malah gemetar...
RAISHA
En-enggak kok m-mah
Raisha yang mendengar cemoh an kakaknnya lantas tunduk sambil mundur secara perlahan..
Lantas riska langsung memegang pinggang adiknnya agar tidak takut
RISKA
Rangga lo sebaiknnya diam
PAPA
Sudah saya mau ke kantor dulu...kalian jangan menyusahkan mama baru kalian...ingat!!?
GINA
Kalian kenapa kasar begitu ke adek?
GINA
Ayo ikut mama kita bicara yah di kamar kamu..
GINA
Kenapa ? , udah ikut mama yah...
Saat gina berjalan dengan raisha , gina seperti sedang berbicara sendiri karena apa? , karena raiha sangat memiliki wajah dingin dan sangan pendiam
GINA
Sayang kamu kenapa?
*tannya gina sambil memegang lembut bahu raisha.*
RAISHA
En-enggak pp mah
*ucap raisha kaget dan reflekx mundur selangkah*
GINA
Mama mau tannya kamar adek ada di mana?
*ucap raisha sambil menunjuk sebuah ruangan yang tertutup dan sebuah tanda yang bertuliskan pembunuh*
GINA
Ini siapa yang tulis nak?
RAISHA
It-itu abang yang buat , katannya bagus jadi raisha tidak mencabutnnya
gina langsung mengambil tanda tersembut yang merupakan kayu yang di gantung di pintu raisha....dan...
Gina melemparnnya ke sembarang arah dan menginjak kayu yang patah itu
RAISHA
Ke-kenapa mama mematahkan....
GINA
Hussshhh , mama patah kan itu karena kamu bukan pembunuh nak , jangan karena abang mu mengatakan kamu adalah pembunuh maka kamu mempercayainnya
RAISHA
Tapi kata abang itu cocok buat aku , itu pertama kali abang kasih sesuahtu buat raisha
Gina membuka pintu kamar raisha dan menyuruh raisha duduk di kasurnnya
GINA
emang kamu nggak pernah di kasih sesuatu sama abang kamu nak?
RAISHA
Karena kata abang , raisha nggak panyas dapat barang bagus , dan nggak pantas dapat kasih sayang..
RAISHA
Mah ...
*lirik raisha sambil menggenggam tangan sendiri dengan suara menahan tangis*
GINA
Kamu kenapa sayang? Ada yang mau kamu mau tannyakan?
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!