ՄղԵɑíɑղ ƘɑԵɑ

crocodile

Buaya

❀૨ɦ❀

Antah berantah dari mana ia datang Perlahan mendekati mangsa Lalu menerjangnya Kata manis terucap dibibir Seakan membuatku terlena... Terpana dengan apa yang terucap Kata katanya seolah alunan melodi Disaatku lengah Ia lenyap bersama hembusan angin Entah dimana keberadaannya Ku terdiam membisu Dan mencerna apa yang terjadi Ku menangis tersedu sedu Kilas balik kenangan itu terus berputar Terlihat bayang bayangnya di mata Ada bisikan entah dari mana asalnya Bodoh... Kau tertipu daya olehnya Sejenak ku tersadar aku jatuh... Jatuh kedalam perangkap

❀૨ɦ❀

Ku harus bangkit.. Jangan lagi masuk ke lubang yang sama Bodohnya aku terbawa suasana.. hingga emosi tak menentu.. Membuatku hilang arah Terhipnotis dengan alunan kata Terbuai hingga tak sadarkan diri

❀૨ɦ❀

haaaah terkadang entahlah... entah bagaimana caranya agar tak mengulang kesalahan yang sama perkataannya membuat mabuk kepayang sehingga tak kuasa menolaknya

❀૨ɦ❀

Ia pergi menancapkan duri.. Meninggalkan bekas luka yang tak bisa ditutupi

❀૨ɦ❀

tak kuasa air mata mengalir tiap kali mengingatnya hingga rasa ini membeku

Kerinduan

❀૨ɦ❀

Rasa yang tak pernah berubah Kenangan yang tak terlupakan Selalu berputar dibenak Semua tentangnya terbayang Saat bicara.. Tertawa... Tapi tak sedikitpun ia menunjukkan rasa kesedihannya Ia peduli Selalu menyambutku dengan tangan terbuka Kini wajah itu tak tampak lagi didepan mataku Sebuah berita yang menggemparkan aku terenyuh syok... sesak menyelimuti dada

❀૨ɦ❀

Dia lenyap dalam sekejap

❀૨ɦ❀

Ditelan bumi

❀૨ɦ❀

Isak tangis terdengar seolah tak rela

❀૨ɦ❀

Ia telah pergi jauh Di luar jangkauan

❀૨ɦ❀

Aku merindukanmu Rindu senyummu Rindu tawamu Rindu suaramu

❀૨ɦ❀

Segala hal tentangmu aku rindu

❀૨ɦ❀

Tapi ku sadari kau telah pergi... pergi jauh dan tak kembali lagi

❀૨ɦ❀

ternyata kau telah tiada... hanya menyisakan kenangan

❀૨ɦ❀

aku merindukanmu yang jauh disana

❀૨ɦ❀

rindu yang teramat dalam tak bisa dilukiskan dengan kata-kata seperti sebuah melodi

❀૨ɦ❀

mengalir begitu saja.. aku berharap kau bisa kembali sekali lagi tapi itu sia sia aku tau kau tak akan kembali

❀૨ɦ❀

maaf kalau ku belum bisa membalas segala kebaikanmu

❀૨ɦ❀

wahai yang tersayang

Kenangan itu selalu ada barang yang ditinggalkan menjadi saksi bisu bahwa ia pernah ada

Cemas

Langit suram awan pun seolah olah berkabung rintik hujan jatuh mengenai wajah

firasat

Entah kenapa perasaan tak menyenangkan datang kepadaku Pilu dan bingung menghampiri Dikala menguatkan hati angin menghampiri membuatku tergoyah..

Ku membisu menahan terpaan angin Memerah tangan mengenggam erat Menahan kesejukan angin pagi Tersentak diriku ketika oleng Hilang Keseimbangan

Jejeran kayu itu basah .. berlumut .. saat dipijaki Hingga sulit ku seimbangkan Pikiranku kalang kabut Kelu lidah hendak berucap Menyebut asma Nya dalam hati Mengucap syukur dan meminta lindungan Mengapa seperti ini.. Tolong lindungi aku.. Jangan ada halangan alam Alam.. ku mohon tolong bersahabat lah

Ku sendiri Mengendarai roda dua Membelah jalanan Melintasi gundukan Ditemani oleh pepohonan Riyuh angin Bising kenalpot Aku terbang.. Terhempas.. Terombang ambing ... Seolah menunggangi kuda Dipertengahan jalan sesuatu tak diundang datang Menghampiriku... Tangan terkepal dengan erat Menahan rasa yang tak dapat dilukiskan Marah... Sakit... Kesal... Semua menyatu menjadi satu Sayup sayup mataku terbuka melihat sekeliling Jantung ini berdetak dengan cepat

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!