NovelToon NovelToon

MENIKAHI KAKAK IPARKU

Pernikahan Andrea Dan Jonas.

"Saya terima nikahnya Andrea Violetta binti Rafa Hardinan dengan mas kawin tersebut dibayar tunai!ucap Jonas.

"para Saksi sah?"ucap penghulu

"Sah!"semua orang yang hadir di pernikahan mereka serentak mengucapkan sah.

Jonas mencium kening wanita yang dicintainya itu dan berkata,"akhirnya kamu menjadi milikku seutuhnya sayang!"

Andrea menatap Jonas dan berkata,"Terimakasih sayang,kamu membuktikan kesungguhanmu padaku!".

 

Malam harinya,para tamu dan kolega pun hadir di pesta resepsi mereka yang sangat meriah.

Mereka mengucapkan selamat kepada pengantin yang berbahagia itu.

"Selamat kamu telah menjadi bagian dari keluarga kami Andrea, Tante sangat senang kalian akhirnya menikah!"ucap Tante Friska

"Terimakasih Tante,telah menerima Andrea dengan baik!"

Mereka pun berpesta dan berdanda,para pengusaha berkumpul dalam pernikahan itu.

Keluarga Jonas sangat kaya Raya dan dihormati oleh semua orang.Andrea sangat beruntung menjadi istri dari CEO perusahaan elektronik itu.

 

Terlihat seorang pria tampan yang parasnya sangat mirip dengan Jonas,dia adalah Ronald,adik Jonas yang telah menempuh pendidikan di Australia dan menerima predikat cumlaude,ia sangat cuek dan tidak terlalu ramah.Tak seperti kakaknya yang Flamboyan,ia berpenampilan seperti laki-laki biasa.

"Ronald,kamu nggak ikut berdansa di sana?"ucap Andrea yang menghampiri adik iparnya itu.

"Tidak!"ucapnya datar

Andre belum terlalu mengenal Ronald, pekerjaannya yang sangat padat membuatnya jarang berkumpul dengan keluarga besar Jonas,dan mereka baru dua kali bertemu.

"Baiklah,kakak kesana dulu!"ucap Andrea

Ronald hanya mengangguk dan tersenyum kecil, setelah kepergian Andrea,ia memandangi lekuk tubuh Andrea yang masih terbalut gaun pengantin yang begitu seksi.

"cantik!"celetuk Ronald.

 

Jonas memandangi istrinya yang sangat cantik itu,ia berbisik di telinga Andrea dan berkata,"Aku mau kamu sayang!"

Andrea mencubit pipi suaminya itu,dan berkata,"Kamu jangan bahas itu disini sayang,malu kalau ada orang yang dengar!"

Jonas hanya tertawa melihat tingkah istrinya.

"Kamu dari mana tadi?"ucap Jonas

"Aku dari kamar sebentar,terus aku lihat adik kamu duduk sendirian disana!"(sambil menunjuk Ronald)

"Dia memang anti sosial,dia tidak mau berbaur dengan orang di sekelilingnya,bahkan aku saja heran dengan tingkahnya,dia sangat pintar tapi dia kurang pergaulan!"ucap Jonas.

"Apa adikmu di Australia tidak punya kekasih?"tanya Andrea

Jonas mengingat ingat sesuatu dan berkata,"Sepertinya dia dekat dengan seseorang,tapi sekarang sudah tidak,Ronald terlalu angkuh,dia tidak bisa menghargai orang lain, sudahlah sayang jangan bahas dia lagi, selesai pesta,aku akan menghajarmu!"

"Tega ya kamu!"ucap Andrea

"Itu hanya kiasan saja sayang!"ucap Jonas.

Setelah pesta resepsi mereka selesai,dan para tamu yang hadir telah meninggalkan tempat itu.Andrea dan Jonas pun bersiap melakukan kewajiban mereka sebagai pengantin baru.

 

"Kamu selalu cantik di mataku sayang!"ucap Jonas

"Dasar tukang gombal!"ucap Andrea yang tersipu malu.

Jonas perlahan-lahan membuka gaun Andrea,Andrea hanya pasrah dan menyerahkan semua pada suaminya itu.

Akan tetapi tiba-tiba terdengar seseorang mengetuk pintu kamarnya

(tok..tok ..tok)

"Ah shit!siapa yang berani ganggu di malam pertama kita ini!"ucap Jonas

"Buka dulu pintunya sayang,siapa tahu mama atau papa kamu!"

Jonas pun bangkit dari tempat tidurnya dan membuka pintu kamarnya terlihat Ronald yang sudah berdiri di depan pintu dan menyulut sepuntung rokok.

"Ada apa?"ucap Jonas

"Kak,aku pinjam ponsel kakak sebentar!"ucap Ronald

"Buat apa,hp kamu mana?"tanya Jonas ketus.

"Hp ku tadi terjatuh,dan aku butuh hp kakak buat Miss call hp ku!"

Jonas menatap adiknya itu dengan tatapan tajam dan berkata,"ganggu aja!tunggu sebentar

Jonas menutup pintunya kembali,dan mengambil ponselnya yang ada di kamar

"Nih!"(menyerahkan ponselnya pada Ronald)

Andrea yang penasaran dengan apa yang terjadi dengan Ronald pun bergegas keluar

"Sayang ada apa?"ucap Andrea

"Kok kamu keluar sayang,ini nih cecunguk satu ini,hp nya ilang dan dia pinjam hp ku buat misscall!"ucap Jonas

"kamu kok marah sih sayang,dia kan cuma pinjam hp kamu sebentar!"ucap Andrea.

Ronald mencuri-curi pandang, melihat kakak iparnya itu.

Tubuh Andrea yang terbalut lingerie pun,seketika membuat hasrat Ronald bergejolak.

"Ronald,sudah apa belum?"tanya Jonas

"Belum kak,ini belum tersambung!"

"Kalau belum dan nggak ketemu ya beli lagi!"ucap Jonas

Ronald menatap kakaknya itu dan berkata,"masalahnya di sana banyak file-file penting kak!"

Jonas menggaruk-garuk kepalanya,ia pun kesal dengan adiknya yang menggangu malam pertamanya itu.

"Kayaknya Hp kakak lowbatt nih!"ucap Ronald

"Yaudah,kakak ambilin hp kakak dulu!"ucap Andrea

Jonas pun mengambil hpnya dan masuk ke dalam kamar.

"Ini pakai hp kakak dulu!"ucap Andrea

Ronald pun memandang lekuk tubuh kakak iparnya itu,ia seketika menelan Saliva.

Hasratnya semakin besar dan tak tertahankan,ia ingin sekali menyentuh Andrea.dan ia memikirkan hal licik agar Andrea bisa jatuh ke pelukannya.

Tak berselang lama, Jonas pun muncul dan menyuruh Andrea masuk ke dalam kamar.

"Ini kak,makasih!"ucap Ronald

"Iya,lain kali kamu jangan ganggu kami!"ucap Jonas ketus.

Dan ternyata benar saja,itu hanya akal-akalan Ronald untuk mengganggu malam pertama kakaknya itu,ia telah terpesona oleh kecantikan Andrea.

Ia masuk ke dalam kamarnya,dan mulai memikirkan Andrea,ia berandai-andai,jika ia yang jadi suami Andrea dan melihat kecantikannya setiap hari.

"Andrea,kamu cantik banget, seharusnya aku yang jadi suamimu sayang,bukan si Jonas goblok itu!"ucap Ronald

Ronald mulai terobsesi dengan kakak iparnya itu.Ia tidak peduli dengan pikirannya yang jahat,yang ia inginkan hanyalah Andrea.

****

Keesokan harinya,makanan telah tersedia di meja makan dan benar saja Andrea yang telah memasak semua hidangan itu.

"Nak,kamu nggak capek bangun pagi untuk menyiapkan sarapan untuk kita?"ucap Bu Hera Ibu dari Jonas dan Ronald

"Nggak ma,Andrea sudah terbiasa bangun pagi dan siapin sarapan untuk mama papa di rumah!"

"Jonas mana?"ucap Pak Erlando papa mertua Andrea

"Mas Jonas masih tidur pa,biar Andrea bangunin!"

"Sekalian bangunin Ronald ya sayang,hari ini dia mau cari kampus baru untuk program lanjutan studinya, kasihan kalau dia bangun kesiangan dan nggak sempat sarapan!"

Andrea mengangguk dan bergegas membangunkan suami dan adik iparnya itu.

Jonas pun bangun dan mencuci muka lalu bergegas ke meja makan.

Dan Andrea pun mengetuk-ngetuk pintu kamar Ronald,akan tetapi tidak ada jawaban darinya.

"Pintunya tidak terkunci!"ucap Andrea

Andrea pun masuk di kamar Ronald dan membangunkannya

"Ronal,bangun kakak udah siapin sarapan!"ucap Andrea lirih.

Ronald pun mendengar suara Wanita impiannya itu,dan matanya terbelalak melihat Andrea ada di kamarnya.

"Kakak ngapain di sini?"gertak Ronald

"Mama tadi nyuruh kakak buat bangunin kamu!"ucap Andrea

"nggak harus masuk kamarku segala kan?nggak sopan!"ucap Ronald

"Kakak minta maaf,tapi kata mama kamu mau cari kampus jadi kakak harus bangunin kamu sekarang,kakak udah siapin sarapan!"

"Iya!"ucap Ronald.

Andrea pun bergegas menuju ke ruang makan,dan mertua nya pun berkata,"Mana Ronald?"

"Dia sudah bangun ma!"

Jonas yang melihat istrinya,bangun pagi dan menyiapkan hidangan makan pagi yang beragam pun semakin kagum dengan Istrinya itu

"Aku benar-benar nggak salah cari istri ,kamu cantik dan pandai memasak sayang,tapi lain kali biar Bi ijah saja yang masak,kamu kan masih capek!"ucap Jonas

"aku nggak apa-apa kok sayang!"ucap Andrea

Terlihat Ronald yang masih mengantuk berjalan menuju kamar tamu.

Ia pun duduk di sebelah Andrea

"Ngapain kamu duduk disitu, tempat duduk kamu disini?"ucap Jonas

"Terserah aku mau duduk di mana!"ucap Ronald

Jonas tidak menyadari bahwa adiknya itu sangat menyukai istrinya,ia tidak tahu bahwa Ronald berencana untuk menghancurkan rumah tangganya.

--Bersambung

Obsesi Ronald

Jonas membiarkan adiknya duduk bersebelahan dengan istrinya itu sedangkan ia duduk tepat di depan istrinya.

Andrea mengambil sepiring nasi dan lauk pauk untuk suaminya.

"Makasih sayang!"ucap Jonas

Andrea pun tersenyum mendengar ucapan suaminya.

Ronald pun tak tinggal diam,ia juga mengambil piring dan menyuruh kakak iparnya untuk melayaninya.

"Tolong,ambilkan saya nasi dan lauk juga!"ucap Ronald

Jonas yang kesal mendengar ucapan adiknya pun berkata,"Jangan kurang ajar kamu,kamu itu sudah besar Ronald,hargai kakak iparmu!"

"Nggak apa-apa kok mas,kamu jangan marah gitu dong!"ucap Andrea menenangkan suaminya.

Kedua mertua Andrea pun diam saja melihat tingkah anak keduanya itu,mereka terlalu memanjakan Ronald dan membiarkannya berbuat semena-mena.

"Ini Ronald,semoga kamu suka masakan kakak ya!"

Ronald tak menjawab ucapan Andrea,di dalam hatinya ia sangat senang,melihat wanita yang ia sukai mau untuk melayaninya.

"Andrea,tunggu aku akan segera memilikimu!"gumam Ronald

Mereka pun menyantap hidangan yang telah disiapkan Andrea.

"Enak sekali masakan kamu Andrea,mama sangat suka sama cumi asam pedasnya!"

"Terimakasih ma, masakan Andrea biasa aja kok ma!"

"Apa Jonas bilang ma,andrea itu wife material banget kan,udah cantik,model dan dia juga sangat pandai memasak,Jonas sangat beruntung dapat istri seperti Andrea!"ucap Jonas

"Sudah mas,jangan berlebihan aku biasa aja kok,oh iya mas,nanti aku ada pemotretan tapi aku naik mobil sendiri aja ya mas,kamu nanti telat kalau nganterin aku!"ucap Andrea

"Biar diantar sopir aja ya sayang!"

"Nggak mas,aku nyetir sendiri aja,soalnya pemotretan aku itu pindah-pindah,dan aku bareng sama teman aku, Sinta!"

"Iya sayang,kamu hati-hati ya!maaf mas nggak bisa antar,mas ada meeting hari ini!"ucap Jonas

"It's okay mas!

Ronald yang mendengar kakak iparnya akan pergi sendirian pun diam-diam menyusun rencana.

 

Andrea pun menyiapkan setelan jas suaminya itu,dan Jonas pun benar-benar dibuat takjub dengan perlakuan Andrea padanya.

"Sayang,kamu memang hebat,kamu kayak nggak ada capek-capeknya,udah buatin sarapan, nyiapin baju aku,apa kamu nggak capek sayang?"ucap Jonas

"Mas,kamu nggak usah khawatir,ini udah tugas aku sebagai istri,kamu yang utama bagiku mas!"ucap Andrea

Jonas pun memeluk dan mencium istrinya itu,ia benar-benar sangat terpesona dengan kedewasaan Andrea, menurutnya Andrea sangat siap menjadi istri dan ia percaya dia tidak akan mengkhianatinya.

"Sayang aku berangkat dulu ya,kamu hati-hati semoga pemotretan hari ini lancar!"ucap Jonas

"Terimakasih sayang!"

Andrea pun mengantar suaminya itu sampai ke depan rumah,Jonas pun bergegas pergi mengendarai mobilnya, sedangkan Andrea bersiap-siap untuk pergi ke pemotretan.

Setelah berpamitan kepada kedua mertuanya itu, Andrea pun masuk ke dalam mobilnya,akan tetapi

"Kak,tunggu!"ucap Ronald

Andrea pun menatap Ronald dan berkata,"Iya Ronald,ada apa?"

"Aku boleh nebeng nggak,di kampus A!"ucap Ronald.

"Mobil kamu dimana?"tanya Andrea

"Lagi di bengkel kak,bisa nggak aku nebeng sampai ke kampus,deket kok dari sini!".

Andrea melihat jam yang ada di tangannya

"Yaudah ayo naik!"ucap Andrea

Ronald sangat bahagia bisa berduaan dengan kakak iparnya itu.

Ia pun mencuri pandang dan tak henti-hentinya melihat Andrea

Andrea yang sadar akan tingkah Ronald pun memulai pembicaraan

"Oh iya Ronald,kamu mau ambil jurusan apa?"ucap Andrea

"Hukum kak!"jawab Ronald

"Oh iya,bagus!"

Ronald menatap Andrea dan berkata,"Kakak nggak honeymoon sama Kak Jonas?"

"Hmm, rencananya sih gitu,tapi mau bagaimana lagi,aku masih ada pekerjaan dan kakakmu juga masih ada banyak projek yang belum selesai!"ucap Andrea

Ronald benar-benar terpesona dengan kakak iparnya itu,menurutnya kakak iparnya sangat cantik dan baik hati,tidak seperti wanita yang dekat dengannya dulu,yang hanya mengincar uang Ronald.

Ronald dengan sengaja menyentuh tangan Andrea.

"Ma .maaf kak!"

Andrea sebenarnya risih melihat tingkah aneh Ronald sedari tadi.

"Masih jauh ya kampusnya?"tanya Andrea

"Nggak kak,di depan itu kok kampusnya!"

Andrea mempercepat laju mobilnya,ia takut akan terlambat untuk pemotretan nanti.

"Udah sampai kak!"ucap Ronald

"Good job Ronald!"

"Thanks kak!"

Ronald menatap kepergian Andrea,ia masih terpaku dengan kecantikan Andrea,ia benar-benar seperti kehilangan akal,wajah cantik andrea telah membiusnya.

"Tunggu saja Andrea,kamu akan jatuh di pelukanku!"

 

Andrea pun tiba di lokasi pemotretan,sang fotografer pun segera meminta Andrea untuk mengganti baju dan tim pun mulai make over Andrea.

Andrea yang didapuk sebagai Brand Ambassador sebuah produk kecantikan,harus benar-benar tampil dengan maksimal.

Setelah selesai make up,tim pemotretan terpaku melihat kecantikan Andrea

"Dre,You so beautiful!"ucap Mbak Gina

"Thanks mbak,ini produk nggak main-main mbak,mereka telah mengeluarkan banyak uang untuk projek ini,jadi aku harus tampil maksimal!"ucap Andrea

Sang fotografer pun mengarahkan Andrea dan ia mulai untuk pemotretan.

Memang Andrea adalah model yang sangat profesional,ia tampil dengan sangat modis dan selalu out of the box.

 

"Cie,pengantin baru udah kerja aja ni!"ucap Sinta

"Ya gimana lagi sin,udah taken kontrak,masak iya mau dibatalin sih!"ucap Andrea

"Emangnya suami kamu nggak marah Dre,kamu langsung cuss kerja kayak gini?"tanya Sinta

Andrea tertawa kecil dan berkata,"Mau marah gimana,dia aja juga ada meeting kok,jadi kita sama-sama kerja sih!"

"Memang kalian adalah perfect couple in real life!"ucap Sinta

Andrea hanya tersenyum mendengar pujian dari sahabatnya itu.

Andrea tiba-tiba teringat tingkah aneh adik iparnya tadi,tapi dia yakin Ronald hanya bercanda.Ia memikirkan cerita dari suaminya bahwa Ronald adalah orang yang anti sosial.

"Dre,kamu nggak kasihan ya sama aku,dari dulu sampai sekarang aku masih jomblo kayak gini!"ucap Sinta

"Lalu,kamu nggak jadi Deket sama kontraktor itu sin?"tanya Andrea

Sinta menghela nafas dan berkata,"Nggak Dre,aku nggak mau,dia terlalu playboy dan kehidupannya nggak jauh-jauh dari clubbing!"

Andrea tertawa dan berkata,"Bukannya kamu juga suka clubbing?"

"Iya sih,tapi untuk kedepannya,aku Ingin dapat imam yang baik Dre,nggak kayak dia!"

Andrea teringat adik iparnya yang juga jomblo,ia berencana menjadi Mak comblang untuk Sinta dan Ronald.

"Sin,aku punya adik ipar,dia baru lulus dari universitas di Australia,dia orangnya cuek abis sih,tapi boleh lah kalau masalah kesetiaan!"

Sinta terdiam dan berkata,"Adiknya Jonas?"

"Iya lah,adiknya suamiku, gimana kalau aku kenalin kamu sama Ronald,ya emang sih orangnya agak judes,tapi siapa tahu dia luluh kalau sama kamu!"ucap Andrea.

Sinta menghela nafas dan berkata,"Boleh lah,siapa tau jadi jodoh aku kan?"

Andrea dan Sinta pun tertawa terbahak-bahak,jika Ronald dan Sinta menjadi pasangan,itu artinya ia dan dan Andre akan menjadi saudara.

-----

Pemotretan selesai,Andrea dan Sinta pun bergegas untuk pulang.

"Dre,nebeng yah!"ucap Sinta

"Beres!"

Akan tetapi langkah mereka terhenti ketika melihat laki-laki berdiri tepat di depan mereka.

"Ronald?"ucap Andre

--Bersambung

Pertengkaran Jonas Dan Andrea

Ronald kelabakan setelah Andre mengetahui kedatangannya.

"Hai kak!"ucap Ronald terbata-bata

"Kok kamu ada disini,kamu sama siapa?"ucap Andrea

"Tadi habis dari kampus,aku iseng aja kak ke taman ini,eh gak taunya kak Andrea disini!"

"Ini siapa Dre, ganteng banget!"ucap Sinta

Andrea menatap Sinta dan berkata,"Ya ini, cowok yang mau aku kenalin sama kamu,ini adiknya suamiku namanya Ronald

Sinta pun bersalaman dengan Ronald,akan tetapi raut wajah Ronald terlihat tidak senang dengan perkenalannya dengan Sinta.

"Kakak mau pulang sekarang?"tanya Ronald

"Iya,tapi aku mau nganterin Sinta dulu ke rumahnya,kamu mau ikut?"

Bak gayung bersambut,Ronald pun mengiyakan ajakan kakak iparnya itu.

Ia pun semakin yakin,jika kakak iparnya juga ingin mengenalnya lebih jauh.

"Sinta kamu duduk di belakang,biar aku yang nyetir!"ucap Andrea

"Ta..tapi Dre,kamu nggak apa-apa kan?

Andrea menghela nafas dan berkata,"ini waktunya kamu pdkt sama adik iparku,gas aja lah sin!"

Sinta duduk di belakang bersama Ronald, Ronald yang terlihat tidak nyaman pun berkata,"seharusnya aku aja yang nyetir kak!"

"Nggak Ronald,kamu dibelakang aja sama Sinta, ngobrol-ngobrol siapa tahu cocok!"ucap Andrea

Ronald menatap sinis Sinta,dan berkata,"jangan harap kamu bisa dekat denganku, kamu bukan tipeku!"

Sinta pun terlihat sangat kecewa dengan ucapan Ronald,ia hanya terdiam menyembunyikan perasaannya yang canggung.

Ronald terang-terangan tidak menyukai Sinta dan sifat yang berbeda justru ia tunjukkan kepada Andrea.

"Kak Andrea,setelah nganterin temen kakak ini,kita berhenti di cafe Arizona,biar aku yang traktir,kakak pasti laper kan?"ucap Arnold

"Lhoh,Sinta nggak diajak?"

Sinta pun segera menjawab ucapan Andrea,"Nggak usah Dre,aku pulang aja,lagipula aku juga malas,pergi dengan orang sombong kayak adik iparmu ini!"

"Hei,jangan sembarangan ya kalau ngomong!"gertak Ronald.

"Dre,aku berhenti disini aja,makasih tumpangannya!

Andrea pun menghentikan mobilnya dan berkata

"Sinta,kamu kenapa?"

Tapi Sinta dengan terburu-buru pergi meninggalkan mereka berdua.

Andrea menatap tajam Ronald dan berkata,"kamu ngomong apa sama temen kakak?"

"Nggak ada,aku nggak ngomong apa-apa sama dia!"

"Jujur saja!"ucap Andrea tegas

Ronald menatap Andrea dan berkata,''lagian jadi cewek gatel banget,aku nggak suka cewek yang kayak gitu kak,aku suka cewek yang kayak kamu!"

"Maksud kamu apa Ronald?"

"eh nggak,maksudku aku suka cewek yang pendiem,bukan pecicilan kayak temen kakak tadi!"ucap Ronald

"Biar aku yang gantian nyetir!"Ronald pun segera mengambil alih,dan Andrea pun menuruti permintaannya.

 

Andrea terlihat sangat Lelah, sampai-sampai ia tertidur, Ronald yang melihat Andrea tertidur pun,menyandarkan kepala Andrea di bahunya.

Ini adalah salah satu impiannya,menyentuh dan melihat Andrea dari jarak dekat.

Dalam hati ia berbisik,"Kamu akan menjadi milikku,aku tidak akan membiarkanmu lebih lama bersama Jonas!"

Ronald memandang wajah Andrea yang sangat cantik,ia menyesali mengapa bukan ia yang mengenal Andrea lebih dulu.

 

Bunyi telefon membangunkan Andrea dari tidurnya,Ronald terlihat sangat canggung.

"Lhoh kok kepalaku tadi nyender di bahumu?"tanya Andrea

"ya salah kakak sendiri tadi ketiduran!"kilah Ronald

"Maaf ya,kakak nggak sopan tadi!"Andrea merasa bersalah

"Santai aja kak, siapa yang telfon?"

Ini mas Jonas ngajak ketemuan juga di cafe Arizona,pas banget tadi kan kamu ngajak kesana Ron!"ucap Andrea

Ronald pun terlihat kesal, rencananya berduaan dengan wanita impiannya itu harus terganggu dengan kehadiran Jonas.

*****

Mereka pun telah tiba di cafe itu,dan benar saja Jonas sudah menunggu istrinya di sana

Jonas melambaikan tangan ke arah Andre.

"Sayang sini!"ucap Jonas

Jonas yang melihat kehadiran adiknya pun terlihat bingung

"Kok dia ikut sama kamu?"ucap Jonas

"oh iya mas,tadi Ronald di taman tempat aku pemotretan,dan aku ajakin dia bareng aja!"

"Ronald,kamu duduk disana,kakak mau quality time sama kak Andrea!"ucap Jonas.

Jonas terlihat keberatan,tapi dia tidak bisa apa-apa dan berkata,"Iya!"

Jonas yang sudah memesan makanan kesukaan istrinya itu pun terlihat menyuapi Andrea.

Ronald terlihat sangat kesal melihat kemesraan mereka di hadapannya

"Brengsek kamu mas,kamu telah merebut kesempatan ku untuk berdua dengan Andrea,dari dulu kamu memang penghalang bagiku!"ucap Ronald.

 

"Gimana sayang pemotretannya,lancar kan?"tanya Jonas

"Alhamdulillah lancar sayang,aku harus bisa tampil maksimal karena aku didapuk jadi brand ambassador produk terkenal di kota ini!"

Jonas menatap istrinya dengan sangat bangga,"Kamu cantik sayang,kamu layak menjadi BA produk itu!"

"nggak capek apa,kamu terus terusan menggombal!"

Mereka pun tertawa dan tak melirik Ronald sama sekali

"Eh iya sayang,kamu mau kita honeymoon dimana?"ucap Jonas

"Belum kepikiran sayang,kalau kamu maunya dimana?"ucap Andrea

"Gimana kalau kita ke Paris?"

"Nggak sayang,terlalu jauh,kita liburan di Indonesia aja!kalau ada waktu lebih baru kita honeymoon di Paris!"

"Iya udah, terserah kamu aja sayang!"

 

Ronald yang mendengar percakapan mereka berdua pun berbisik dalam hati,"Honeymoon?nggak..nggak boleh mereka tidak boleh honeymoon dimanapun,aku harus membatalkan rencana mereka.

Ronald terus menguping pembicaraan kakaknya itu.

"Sayang,aku punya satu permintaan!"ucap Jonas

Andrea menggenggam tangan Jonas dan berkata,"Apa sayang,bilang aja!"

"Aku mau kamu jadi ibu rumah tangga dan fokus pada keluarga kita!"pinta Jonas

Andrea menatap sayup suaminya itu,ia seperti keberatan dengan permintaan Jonas

"Tapi sayang,sudah 10 tahun aku berkarir menjadi model,dan aku sangat senang bekerja di bidang ini,apa kita tidak bisa mencari solusi yang lain?"ucap Andrea

Jonas menghela nafas dan berkata,"Sayang,bukan maksudku mengekangmu,kamu tahu kan kamu sekarang sudah menjadi istri dari CEO perusahaan besar,aku memintamu untuk berhenti karena aku menyayangimu Andrea,aku ingin kamu tidak bekerja lagi dan menjadi Nyonya Jonas serta siap untuk melahirkan anak kita nantinya!"

"Nggak,nggak aku nggak bisa Jonas,aku sudah terlalu mencintai dunia modelling,dan aku tidak bisa meninggalkan itu,aku harap kamu mengerti keputusanku!"ucap Andrea sambil menitikkan air mata

Jonas memeluk Andrea dan berkata,"Sayang,aku mohon ini adalah projek terakhir kamu,dan tolong tinggalkan dunia modelling ini,apapun yang kamu mau dan kamu inginkan,aku bisa memberikannya untukmu!"

"Jahat kamu,aku pikir kamu bisa terus mendukungku,aku kira kamu tidak akan pernah memaksaku untuk berhenti dari dunia yang telah membesarkan namaku,jahat kamu Jonas!"

Andrea pun berlari meninggalkan Jonas,Ronald tersenyum licik melihat pertengkaran mereka.

"bagus, perlahan-lahan Andrea,akan kehilangan kenyamanan bersamamu kak Jonas,dan ia akan mencari laki-laki yang memahami passionnya,aku akan menjadi laki-laki yang beruntung itu,dan untuk kamu kak Jonas,kamu harus siap ditinggalkan istri cantikmu itu dan melihatku bahagia bersamanya.

Jonas berlari mengejar Andre,dan Ronald juga membuntuti kakaknya itu.

Andrea pun berlalu pergi dengan menggunakan taksi.

"Shit!!!bodoh kamu Jonas,kamu terlalu bodoh membiarkan istrimu menangis seperti itu!"teriak Jonas.

--Bersambung

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!