NovelToon NovelToon

GADIS MISKIN REBUTAN DUA PRIA TAMPAN

Kesedihan veronika

Sonia (Oma)
Sonia (Oma)
Kamu kelihatan sedih sekali, Nak. Ada apa? Ceritakan pada Oma. *sambil menatap ke arah cucunya*
Veronica Agnesia Gandhi
Veronica Agnesia Gandhi
*menghela napas*
Veronica Agnesia Gandhi
Veronica Agnesia Gandhi
Aku dipecat, oma. Semua karena fitnah dari karyawan lain. Mereka menuduh aku mencuri barang dari minimarket. Padahal aku nggak pernah melakukan itu.
Sonia (Oma)
Sonia (Oma)
Astaghfirullah... Fitnah itu kejam sekali, Nak. oma sangat menyesal mendengarnya. Tapi kamu tahu, kebenaran itu akan selalu terungkap pada akhirnya. Tuhan tidak tidur." *berusaha menenangkan cucunya*
Veronica Agnesia Gandhi
Veronica Agnesia Gandhi
Tapi, oma... uang simpananku sudah hampir habis. Aku nggak tahu bagaimana bisa bertahan hidup dengan kondisi seperti ini. Aku nggak tahu harus bagaimana lagi.
Sonia (Oma)
Sonia (Oma)
*memegang tangan cucunya dengan lembut*
Sonia (Oma)
Sonia (Oma)
Jangan khawatir, Nak. Oma ada di sini. Kita akan cari jalan keluarnya bersama-sama. Uang bisa dicari, tapi ketenangan jiwa dan kebaikan hati adalah yang terpenting.
Veronica Agnesia Gandhi
Veronica Agnesia Gandhi
Tapi oma, aku merasa sangat putus asa. Aku nggak punya siapa-siapa lagi selain oma dan dimas. Aku takut tidak bisa bangkit lagi.
Sonia (Oma)
Sonia (Oma)
*Tersenyum lembut*
Sonia (Oma)
Sonia (Oma)
Kamu masih muda, masih banyak jalan di depanmu. Oma tahu, kehilangan pekerjaan ini sangat berat. Tapi percayalah, setiap kesulitan pasti ada jalan keluarnya. oma pernah mengalami masa-masa sulit juga, tapi dengan kesabaran dan doa, kita bisa melewatinya.
Veronica Agnesia Gandhi
Veronica Agnesia Gandhi
*menangis pelan*
Veronica Agnesia Gandhi
Veronica Agnesia Gandhi
Terima kasih, oma. Aku sangat bersyukur punya oma yang selalu mendukungku."
Sonia (Oma)
Sonia (Oma)
Kamu cucu oma yang kuat. Kita akan hadapi ini bersama-sama, ya? Dan ingat, Nak, setelah hujan lebat, pasti akan ada pelangi. Kita hanya perlu bersabar dan terus berusaha.
Veronica Agnesia Gandhi
Veronica Agnesia Gandhi
*mengangguk sambil menyeka air mata*
Veronica Agnesia Gandhi
Veronica Agnesia Gandhi
Iya, oma. Aku akan coba kuat. Terima kasih sudah selalu ada untukku."

Pengertian Sang Adik

NovelToon
Dimas George Gandhi
Dimas George Gandhi
*Mengetuk pintu pelan dan masuk ke kamar* Kak, bisa bicara sebentar?.
Veronica Agnesia Gandhi
Veronica Agnesia Gandhi
*Menengok dan mencoba tersenyum* "Ada apa, Dim? Masuklah."
Dimas George Gandhi
Dimas George Gandhi
*Ragu-ragu* "Aku... aku mau minta tolong, Kak. Biaya sekolahku masih belum lunas, dan besok adalah batas akhirnya. Kalau nggak dilunasi, aku mungkin nggak bisa ikut ujian."
Veronica Agnesia Gandhi
Veronica Agnesia Gandhi
*terdiam sejenak, matanya berkaca-kaca* "Maaf, Dim... Kakak harus jujur sama kamu. Kakak sudah nggak punya pekerjaan lagi. Kakak dipecat karena fitnah. Simpanan Kakak juga tinggal sedikit, hanya cukup buat kebutuhan sehari-hari."
Dimas George Gandhi
Dimas George Gandhi
*Terkejut dan duduk di samping kakaknya* "Kakak dipecat? Kenapa Kakak nggak cerita dari tadi?"
Veronica Agnesia Gandhi
Veronica Agnesia Gandhi
*menunduk, suaranya bergetar* "Kakak nggak mau kamu khawatir. Kakak pikir Kakak bisa mengatasi ini sendiri. Tapi ternyata... semuanya jadi lebih berat dari yang Kakak bayangkan."
Dimas George Gandhi
Dimas George Gandhi
*menghela napas dalam-dalam, mencoba menenangkan diri* "Kak, aku nggak perlu sekolah kalau itu membuat Kakak tambah terbebani. Kita bisa cari cara lain untuk bayar nanti. Yang penting sekarang Kakak jangan merasa sendirian. Aku dan oma selalu ada untuk Kakak."
Veronica Agnesia Gandhi
Veronica Agnesia Gandhi
*menangis pelan, terharu* "Maaf, Dim, Kakak sudah mengecewakanmu. Seharusnya Kakak bisa lebih kuat."
Dimas George Gandhi
Dimas George Gandhi
*Memeluk kakaknya* "Kakak nggak perlu minta maaf. Aku tahu Kakak sudah berusaha keras. Kita bakal cari jalan keluar bareng-bareng, seperti yang selalu oma bilang. Kakak jangan merasa sendiri, ya."
Veronica Agnesia Gandhi
Veronica Agnesia Gandhi
*Membalas pelukan adiknya, merasa sedikit lega* "Terima kasih, Dim. Kamu sudah sangat dewasa. Kita pasti bisa melewati ini, asalkan kita tetap bersama."
Dimas George Gandhi
Dimas George Gandhi
*Tersenyum kecil* "Iya, Kak. Kita hadapi semuanya bersama. Kakak nggak perlu takut lagi."

Mencari pekerjaan

NovelToon
Veronica Agnesia Gandhi
Veronica Agnesia Gandhi
*Mendekati oma yang sedang duduk di kursi roda, sambil mempersiapkan diri untuk pergi keluar* "oma, aku mau pamit sebentar. Aku mau keluar untuk mencari pekerjaan."
Sonia (Oma)
Sonia (Oma)
*Menoleh ke arah cucunya, terlihat khawatir* "Kamu sudah siap pagi-pagi begini, Nak? Apa kamu yakin sudah pulih? Jangan sampai kamu memaksakan diri."
Veronica Agnesia Gandhi
Veronica Agnesia Gandhi
*Tersenyum tipis* "Iya, oma. Aku nggak bisa terus berdiam diri di rumah. Aku harus segera cari pekerjaan supaya bisa bantu dimas dan juga kita semua. Aku nggak mau dia harus putus sekolah seperti aku dulu."
Sonia (Oma)
Sonia (Oma)
*Menghela napas dan mengangguk pelan* "oma mengerti. Kamu memang kuat, Nak. Tapi ingat, jaga kesehatanmu juga. Jangan terlalu memaksakan diri. Tuhan pasti membuka jalan bagi hamba-Nya yang berusaha."
Veronica Agnesia Gandhi
Veronica Agnesia Gandhi
*mencoba terlihat tegar* "Aku akan hati-hati, oma. Aku janji nggak akan menyerah. oma doakan aku, ya, supaya cepat dapat pekerjaan."
Sonia (Oma)
Sonia (Oma)
*Menggenggam tangan cucunya* "Tentu, Nak. oma selalu mendoakanmu. Percayalah, pasti ada pekerjaan yang cocok untukmu di luar sana. Kamu hanya perlu tetap berusaha dan bersabar."
Veronica Agnesia Gandhi
Veronica Agnesia Gandhi
*Membalas genggaman tangan oma dengan lembut* "Terima kasih, oma. Doa oma sangat berarti untukku. Aku akan pulang secepatnya setelah mencari pekerjaan."
Sonia (Oma)
Sonia (Oma)
*Tersenyum hangat* "Hati-hati di jalan, Nak. Ingat, kamu nggak sendirian. oma dan adikmu selalu ada di sini untukmu."
Veronica Agnesia Gandhi
Veronica Agnesia Gandhi
*mengangguk dan mengambil napas dalam-dalam* "Aku akan ingat itu, oma. Aku pergi dulu, ya."
Sonia (Oma)
Sonia (Oma)
Melihat cucunya dengan penuh kasih sayang* "Pergilah, Nak. Semoga kamu mendapatkan apa yang kamu cari."

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!