AKU TETAP MEMILIH JADI ANTAGONIS
kecelakaan
Su anran, seorang yatim piatu.
Ia meninggalkan panti ketika berumur 17 tahun dan memulai kehidupan kerasnya mencari uang sejak saat itu.
Sekarang, di usianya yang ke 25.
Anran sudah mendapatkan pekerjaan sebagai sekertaris direktur di sebuah perusahaan ternama dan telah mengumpulkan beberapa kekayaan.
Pukul 9 pagi di perusahaan
su anran
"siang nanti harusnya perusahaan real estate akan mengajakku mengunjungi beberapa rumah. Lebih baik aku izin untuk sore nanti sama bos."
su anran
(Memajukan kursi dan kembali memegang komputer)
su anran
Paling tidak selesaikan pekerjaan ini dulu sebelum jam 12.
su anran
Biar kak Adi yang survei lokasi nanti sore sama pak direktur.
pada siang hari setelah menyelesaikan pekerjaan dan meminta izin, anran berencana untuk pergi ke mall terlebih dahulu.
su anran
(berkeliling mall sambil membeli beberapa pakaian.)
saat tengah asik memilih beberapa pakaian. telepon anran berbunyi.
su anran
hello beb, tumben nelfon. Lagi nggak sama ayang ya?.
Bella
Lagian, nggak mungkin juga aku jagain dia 24 jam
su anran
(mengangkat bahu)
su anran
Biasanya kan, kamu lupa sama temen kalo udah sama boyfriend mu.
Bella
hehehe maaf deh... Maaf...
Bella
(mengalihkan pembicaraan)
Bella
lagi jam istirahat kan?
su anran
jadi, lagi nggak bisa traktir nih 😄
Bella
Aku juga nggak semiskin itu sampai nggak mampu belikan kamu makanan.
Bella
lagian, uang gaji sudah besar, pelit amat sama temen
su anran
by the way makan tempat biasa kan?.
su anran
Aku otw ya kalo gitu.
su anran
(meletakkan barang belanjaan di salah satu kursi kosong)
Bella
(membuka dan melihat-lihat tas belanjaan anran)
Bella
kok perlengkapan rumah semua?
su anran
karena aku mau beli rumah.
Bella
Beli rumah mampu, traktir temen sendiri nggak mampu.
su anran
ya kan duitnya buat jaga-jaga bayar rumah beb.
Bella
Btw, aku udah pesan menu
Bella
yang aku pesan menu baru di sini
Bella
nggak tahu deh, itu cocok apa nggak sama selera kamu
su anran
wah... Nggak sabar mau cicip
su anran
Udah hampir 3 bulan kan semenjak menu baru ada di daftar?.
Bella
(menggelengkan kepala)
Setelah makan, anran buru buru pergi ke tempat yang di janjikan untuk melihat rumah.
sedari tadi ada seseorang yang tengah mengikuti di belakangnya
Hingga sampai di tempat penyebrangan
Anran merasa ada seseorang yang mendorongnya dari belakang
Padahal pada saat itu lalu lintas masih padat dengan kendaraan yang lewat.
su anran
(terjatuh di jalan raya)
suara kerasnya benturan dan decitan rem, serta rasa sakit di seluruh badan, adalah kenangan terakhir anran sebelum ia menutup mata untuk yang terakhir kali.
anak instan
su anran
"uh... Kenapa perutku sakit sekali.. Aduh..."
Anran merasakan sakit yang teramat sangat di perutnya. Seolah-olah ada sesuatu yang akan keluar dari sana.
dokter
sabar ya nyonya, jangan di ejan kan dulu. Sekarang masih bukaan 8. Ayo, tarik nafas dan keluarkan perlahan.
dokter
(memasang infus dan perlengkapan yang akan di gunakan dalam proses persalinan.)
su anran
Bu... Buka'an apa sih... Aduh. Emh... Sakit...
dokter
Sabar ya nyonya. ok. Sekarang ikuti aba-aba saya, tarik nafas yang dalam... Keluarkan. Ayuk ngejan ya nyonya... Kepala bayinya sudah mau keluar.
su anran
Ba... Bayi?... Emh... Aduh... Sa... kit...
tangisan pertama bayi yang baru saja di keluarkan dari perut ibunya itu memenuhi seluruh ruang bersalin.
setelah memotong ari-ari, dokter menyerahkan bayi itu ke perawat.
dokter
(menyerahkan bayi itu ke perawat.)
perawat
(menggendong bayi)
perawat
Lucu nya... Ayo sayang nangis yang kenceng... Bagus...
perawat
(memberikan suntikan imunisasi pertama)
perawat
Sehat terus ya jagoan... 🙂
Setelah di pindahkan ke ruang rawat. Anran baru menyadari, bahwa dia ternyata baru saja melahirkan.
su anran
Loh, bukannya aku... Baru saja di dorong ke jalan dan di tabrak mobil ya?
su anran
(mengingat kembali saat dirinya di tabrak mobil)
su anran
Membayangkannya lagi, jadi ngilu rasanya.
tiba-tiba, sebuah ingatan asing di paksa memasuki pikiran anran.
su anran
ingatan siapa ini?
su anran
(berusaha mencerna keadaan)
su anran
Aduh, kepalaku...
su anran
(memegangi kepala)
bibi xia
(Buru-buru ke sisi anran)
bibi xia
nona. nona kenapa, apa perlu bibi panggilkan dokter?
bibi xia
(panik melihat anran memegangi kepala)
su anran
(memastikan karena tidak yakin dengan ingatan baru yang di dapat)
bibi xia
ya nona ada apa? Apa yang perlu bibi bantu?
su anran
(melambaikan kedua tangan)
su anran
(berkata di dalam hati)
su anran
si*l. Aku beneran kayak yang di novel-novel. Masuk ke tubuh orang dengan nama yang sama gitu?. Ya ampun... Biasanya orang masuk ke dalam novel itu, masuk ke tubuh orang yang masih gadis, teraniaya, nggak pandai belajar, atau... selesai proses bikin anak. Lah, aku masuk novel pas sakit melahirkan. Haduh...haduh...
su anran
(memegang kepala karena frustasi)
bibi xia
Nona. Ini saya bawakan sup ayam gingseng.
bibi xia
Buat memulihkan tenaga setelah melahirkan.
bibi xia
(meletakkan sup di meja samping tempat tidur)
su anran
terima kasih bibi xia
su anran
Bibi bisa istirahat dulu
Setelah bibi xia keluar. Anran mulai memilah milah ingatan baru yang muncul di dalam kepalanya.
su anran
jadi, tubuh ini masih mempunyai keluarga.
su anran
Tapi, karena dia jatuh cinta, dia kabur dari... rumah?
su anran
Ah bodoh, padahal keluarganya kaya dan baik banget sama pemilik tubuh ini.
su anran
"Tubuh ini seorang kultivator?
su anran
Wah... Sudah lama aku suka baca novel tentang kultivasi. Sekarang, aku bisa langsung praktek hihihi..
foto
Su anran lalu memobilisasi kekuatan spiritual di sekitar ke dalam tubuhnya
su anran
ah... Nyaman banget masukin aura ke dalam tubuh.
su anran
tubuhku jadi terasa ringan walaupun habis melahirkan.
su anran
Sayangnya, tingkat pelatihan tubuh ini baru tingkat kelima pelatihan qi.
su anran
Coba kalau lebih tinggi
su anran
Pasti luka sehabis melahirkan bisa langsung sembuh.
su anran
Tapi... Dengan tingkat pelatihan ku yang sekarang, jika ingin cepat sembuh maka harus mengkonsumsi pil obat. Huh...
keesokan paginya anran di temani bibi Xie pulang ke apartemen.
Apartemen seluas seratus meter persegi itu Anran beli menggunakan uang pribadi miliknya.
Ia takut keluarganya akan melacak keberadaan dirinya melalui transaksi kartu bank jika ia menggunakan kartu yang di berikan papanya.
Karena anran sudah berniat kabur dari rumah, ia bahkan mengganti apartemennya beberapa kali karena di ketahui oleh keluarga.
Ia juga mengganti no handphone miliknya sebanyak tiga kali.
bibi xia
nona, nona sebaiknya jangan terlalu banyak bergerak.
bibi xia
Kurungan itu harusnya 40 hari.
su anran
aku cuma mau nonton tv aja kok...
su anran
Masa iya nggak boleh?...
bibi xia
kan di kamar ada tv juga non.
su anran
(berkata dalam hati)
Bosen kali bik... kalo di kamar terus...
su anran
Little Bun lagi tidur, bibi kan tau kalo sudah bangun, little bun susah tidurnya.
Little Bun (bunny) adalah panggilan bayi anran.
Bayi laki-laki itu sebenarnya sangat penurut dan jarang rewel semenjak lahir. Ia hanya akan menangis bila minta di gantikan popok atau lapar saja.
Hanya saja, anran suka menjadikan little Bun alasan agar tidak berdiam di kamar selama 40 hari penuh. Walaupun, semua fasilitas terpenuhi.
bibi xia
ya sudah,,, tapi nona jangan lama-lama keluarnya, tidak bagus buat pemulihan pasca melahirkan.
su anran
Iya bibi... Bibi tenang aja...
su anran
(dalam hati)
Ya kalo pemulihan untuk orang biasa memang lama. Tapikan, aku kultivator 😁😁
su anran
membahas tentang budidaya,
su anran
Anran ini pemales banget sih.
su anran
Umur 22 dan mempunyai bakat yang bagus, malah baru di tahap ke 5 pemurnian qi. Jadi nganggur deh sumber daya dari mama papanya yang super kaya itu.
bibi xia
(meletakkan gelas)
bibi xia
ini non air putih sama buahnya.
su anran
(memainkan ponsel)
su anran
makasih bibi. Taruh aja di atas meja.
su anran
(mengacak-acak lemari dan rak)
su anran
Di mana ya dia taruh kantung qiankun miliknya.
Anran lalu melihat isi kantong qiankun di tangannya. Tampak ruang di dalam kantun itu hanya seluas 10 meter persegi di isi dengan berbagai barang yang berserakan.
su anran
orang tuanya baik banget.
su anran
Sebenarnya luas kantung ini ada 10 meter persegi
su anran
Untung aja kantung ini juga mengidentifikasi ku sebagai pemilik. Kalau tidak kan pasti repot.
su anran
eh foto siapa itu gede banget bingkainya
su anran
tapi ini kan menuh menuhin ruang dengan barang yang nggak guna.
su anran
(mengeluarkan bingkai foto)
su anran
kok kayak pernah liat ya. Tapi... Dimana cobak?. 🤔
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!