Luka, Kita
Awal
???
Kalo mau mati jangan disini
???
Tunggu pas saya gak di sini
???
Maaf, dikirain mau bundir
？？？
Gue masih punya otak ya,
？？？
lagian dosa gue masih banyak
？？？
Lo ngapain, ngikutin gue?
？？？
Gue gak bakal bundir, pergi gak lo!
???
Tapi mba, Saya mau kasih tau aja nih ya.
???
Bundir itu dosanya besar mba, Allah gak suka.
???
Entar yang ada bukannya masuk surga malah masuk neraka.
？？？
Gue gak mau bundir anjir
Wanita itu mengacak rambutnya frustasi
???
Lagian masalahnya apa si mba, sampai mau bundir
？？？
Gue gak ada masalah, minggir!
???
Kalo udah dateng ke pantai atau laut, masalahnya besar.
???
kalo senyum kan keliatan makin cantik
？？？
dah berapa banyak cewe lo giniin?
???
Ibu saya sama mba kan yang tadi
setelah itu keduanya hanya diam dan duduk menatap matahari terbenam
？？？
Thanks udah nemenin gue
???
Deket sini mba, gak terlalu jauh dari sekolah Cahaya
？？？
Lah kocak, kita satu sekolah?
???
Gedung 2 mba, kebetulan saya baru pindah
？？？
Udah, gue tau sebenernya rumah lo dah lewat kan?
???
saya cuman takut, kalo nanti mba balik lagi buat bundir
Siapa yang tak menyangka, Bahwa pertemuan itu bukanlah pertemuan terakhir bagi mereka berdua.
Akan ada peristiwa di mana mereka akan saling bertemu dan melihat secara langsung masalah yang mereka miliki.
Masalah tersebut akan membuat mereka bersatu untuk menjadi lebih kuat
Saling menguatkan, mengerti, dan menyemangati.
Alisha,
Alisha dwi santika
Hari ini adalah peringatan kematian mama,
Alisha dwi santika
dimana awal kehidupan gue yang hancur, hidup tanpa seorang ibu.
Alisha dwi santika
Ayah menikah lagi, setelah seminggu kematian mama.
Alisha dwi santika
Tanpa kata dan izin, Ayah bawa wanita Iblis itu dan putranya masuk kedalam rumah kita ma.
Alisha berdiri di pinggir laut dengan memegang seikat bunga
Matanya memerah menahan tangis, tatapan matanya yang kosong.
Alisha dwi santika
Apa bisa kita kembali seperti dulu?
Alisha dwi santika
Lisha benci ayah,ma.
Tangisan Alisha pecah setelah mengatakan keinginan nya.
Ia menatap laut dengan sedikit mengingat momen-momen masa keluarga nya yang dulu
Rasa rindu, sakit, semua ia rasakan di hari itu.
Alisha dwi santika
/menghapus air mata
Alisha dwi santika
Lisha kuat kan ma?
Alisha dwi santika
Bahkan Lisha masih bisa bertahan sampai sekarang,
Alisha mulai berbalik arah menuju luar
Ia segera menaiki bus untuk pulang ke rumah sebelum malam
Alisha dwi santika
assalamualaikum,
Rita ayu
Dari mana aja kamu?
Rita ayu
Ini udah jam berapa LISHA!!
Adimas Nugroho
Kenapa, ma?
Rita ayu
Putri kamu mas, jam segini baru pulang
Alisha dwi santika
/menunduk
Adimas Nugroho
Lisha, kemana kamu pergi?
Alisha dwi santika
/menatap
Alisha dwi santika
Ayah lupa? Hari ini peringatan kematian mama.
Alisha dwi santika
Lisha pulang sekolah langsung kesana, ayah kemana?
Alisha dwi santika
Ayah selalu sibuk sama pekerjaan ayah dan istri baru ayah itu kan?
Rita ayu
Jangan meninggikan suara kamu!!
Alisha dwi santika
Diem lo!
Alisha dwi santika
Gak usah ikut campur masalah keluarga, Lo orang luar.
Tangan Adimas melayang ke pipi putrinya dengan keras
Tatapan matanya memerah menahan amarah
Adimas Nugroho
Tutup mulut kamu
Adimas Nugroho
Masuk ke dalam kamar,
Adimas Nugroho
Sebagai hukumannya, uang saku kamu ayah ambil untuk besok.
Alisha masuk ke dalam kamar dengan menggebu-gebu, kini perasaan amarah tengah menyelimuti hatinya.
Alisha dwi santika
Orang tua b*b*!!
Alisha dwi santika
Mati aja lo!!
Alisha melampiaskan amarahnya dengan mengeluarkan unek-unek dalam hatinya selama ini.
Ini bukan keluarga, tapi neraka!
Malam harinya, Alisha turun untuk makan malam bersama.
seperti setiap harinya, Makan malam kali ini juga sama.
Tidak ada yang berbicara, hanya terdengar suara sendok yang bersautan.
Rita ayu
Mas, ini kesukaan kamu.
Adimas Nugroho
makasih sayang,
Adimas Nugroho
Gimana sekolah kamu, hari ini Lisha?
Rita ayu
Kalo orang tua ngomong jawab!
Adimas Nugroho
Sudah ma, biarkan saja.
Adimas Nugroho
Sella gimana Sekolah nya? suka gak
Sella Asyifa
Suka banget ayah,
Sella Asyifa
Oh ya, kak lisha habis belanja ya?
Sella Asyifa
Sella bagi dong kak,
Adimas Nugroho
Habis belanja? belanja apa kamu lisha
Rita ayu
Buat apa si belanja terus,
Alisha dwi santika
/menatap
Alisha dwi santika
Itu uang gue, jadi seterah gue mau beli apa aja.
Alisha dwi santika
Dan lo sel, semua barang gue selalu lu pengenin.
Alisha dwi santika
bahkan cowok gue juga lo embat
Alisha dwi santika
MASIH GAK PUAS?
Rasa kesal Alisha kini sudah tak bisa di tahan lagi dengan melihat drama keluarga nya.
Sella Asyifa
maaf kak lisha,
Sella Asyifa
sella cuman pengen deket sama kak lisha, kakak jangan bentak sella.
Adimas Nugroho
Kecilkan suara kamu lisha, sella itu Saudara kamu!
Vano nugroho
Sudahlah sel, lo makan aja
Sella Asyifa
ta-tapi bang,
Alisha dwi santika
Jagain mulut adek lo,
Vano nugroho
Santai dong, gak usah nyolot ya @njing!
Selepas makan, Alisha kembali ke dalam kamarnya.
Hari ini, semua energinya terkuras habis untuk menghadapi keluarga nya yang kek neraka.
Keesokan harinya,..........
Alisha berangkat ke sekolah dengan mengendarai motor kesayangannya.
sesampainya di sekolah, ia langsung menuju kelas dan tidur di bangku miliknya.
Namun, suara bisik mengganggu waktu tidurnya.
Alisha dwi santika
Ada apaan woy?
siswi
Ini sha, Pembully yang di gedung 2 beraksi lagi tuh.
Alisha dwi santika
kok bisa ya, tuh pembully masih tenang di sekolah
siswi
kata anak-anak, itu karena bapaknya pemilik gedung sekolah 2.
Alisha dwi santika
Anjir!! pantesan aja cok
Alisha melihat ke arah luar untuk melihat lebih jelas lagi
Alisha dwi santika
i-itu kan
Alisha dwi santika
Anjirlah!!
Dengan cepat Alisha menuju perkelahian tersebut dengan sangat terburu-buru.
Alisha dwi santika
WOOOY BERHENTI COK!!
Alisha dwi santika
lepasin tuh anak, dia punya gue!
Semua mata langsung tertuju pada Alisha yang mengklaim miliknya.
Bahkan ada siswa-siswi yang sampai melongo dengan ucapan yang di lontarkan Alisha.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
