NovelToon NovelToon

CINTA TERAKHIR

BAB.1 (Cinta terakhir)

♦ Gadis cantik yang baru datang menginjakkan kaki nya ke Bandara Soekarno Hatta, tengah tersenyum memandang kedua orang tua nya.

Gadis itu berasal dari Sumatera Utara, kabupaten Langkat.

♦ Pemindahan tugas sang ayah, membuat nya terpaksa pindah sekolah, di salah satu sekolah elit di jakarta.

"Bagaimana perjalanan nya sayang?."Ucap ayah nya yang tengah mengelus rambut sang anak dengan penuh kasih sayang.

"Deg Deg an ayah, aku sangat takut saat pesawat landing tadi ,rasanya sudah lama tak pernah menaiki pesawat ".ucap gadis cantik, berwajah chubby tersebut.

"Wah, putri ayah hebat ,tidak takut lagi naik pesawat sendiri ."ucap ayah nya.

"Iya dong siapa dulu anak ayah Arga dan bunda Ara." ucap nya tersenyum manis, menampilkan gigi gingsul nya.

♦ Sedangkan bunda nya hanya terkekeh kecil melihat keakraban sang anak terhadap cinta pertama nya yaitu ayah nya sendiri.

♦ Mari perkenalkan nama nya adalah Alea Clara Smith, gadis keturunan bule yang tinggal beberapa bulan bersama sang nenek, di Sumatra Utara, lebih tepat nya daerah kabupaten Langkat.

♦ Alea merupakan anak tunggal dari pasangan,Arga Smith dan juga Ara Sembiring.

♦ Yaps, Ayah nya berasal dari Belanda, dan sudah lama tinggal di Indonesia, sedangkan bunda nya keturunan Karo, yang tinggal di Sumatra Utara.

♦Bunda nya adalah seorang dokter ahli bedah,yang bekerja di rumah sakit Adam Malik.

♦ Sedangkan sang ayah bekerja sebagai Polisi, Karena pemindahan tugas, ayah nya terpaksa membawa nya untuk tinggal bersama, karena tak enak merepotkan mertua nya itu.

♦ Sifat Alea sangat bar bar, membuat mertua nya mengeluh dengan sifat nya yang bar bar terus menerus membuat ulah.

♦ Sebelum tinggal di Medan, Alea sempat tinggal di daerah Sulawesi Selatan, dimana saat Arga mendapat tugas, disana dia juga sudah berkali kali pindah sekolah.

♦ Dia terus menerus mengeluh kepada sang ayah, Karena terus menerus pindah, sehingga membuat dia bosen.

♦ Bunda Ara juga berhenti dari rumah sakit Adam Malik dan bekerja di rumah sakit Jakarta.

♦ Arga dan Ara lah yang pergi deluan sebelum Alea menyusul karena terhambat ujian terakhir di sekolah SMP nya.

♦ Perpisahan dengan cucu nakal nya membuat kakek Ginting nya sedih ,karena tak ada yang membuat ulah lagi dirumah nya.

♦ Mau tak mau Alea juga berat meninggalkan kakek nya tersayang itu, karena tak ada lagi yang akan mengambil coklat kesukaan kakek nya.

"Jaga diri mu baik baik kesayangan kakek, sampai kan salam kakek kepada kedua orang tua mu, jangan membuat ulah dan jangan, nakal ,ingat sholat ,dan juga jangan lupa belajar yang rajin ,kakek menyayangi mu, dan kalau liburan tiba Jagan lupa kemari ya! ucap kakek Ginting.

♦ Begitulah pesan sang kakek terhadap cucu nakal nya, dan Alea juga tersenyum haru melihat kakek nya mencium dan juga memeluk nya erat saat di bandara Kualanamu Medan.

♦ Dia mengantar kepergian cucu nya dengan berat hati, merasa kehadiran cucu nya membuat suasana menjadi hidup, apalagi semenjak istri nya meninggal, dia kesepian dan hanya tinggal dengan anak ke tiga nya, yaitu bibi jeni.

♦ Kata kata yang diucapkan kakek nya tak mampu menahan air mata nya yang telah keluar, entah lah selama tinggal di rumah kakek dan bibi nya dia merasa sangat nyaman, walaupun kakek nya mengomeli nya, entah mengapa rasanya menyenangkan, bisa dimarahin oleh kakek nya itu.

♦ Di Dalam perjalanan menuju kesebuah rumah minimalis yang dimilki ayah nya dan bunda nya ,Alea melamun dan memikirkan teman temen nya disana.

♦ Rasa rindu nya kepada teman dekat nya, membuat dia bersedih, harus pisah dan mengulang pertemanan kembali dengan orang baru tentu nya.

"Bunda apakah dia sekolah itu, teman nya baik baik bunda." ucap Alea.

"Baik dong, kamu harus bisa berbaur dan tak boleh sombong ya sayang ".ucap Bunda Ara.

"Lama kelamaan kamu akan terbiasa, putri ayah, ini kan sangat kuat dan juga sangat menggemaskan, jadi sudah pasti bisa melewati semua rintangan kan ucap Arga.

"umm iya ayah ku tersayang ."ucap nya dengan mengangguk lucu kepala nya.

♦.Pemindahan tugas Arga sebagai komisaris jenderal polisi karena kenaikan pangkatnya lebih tinggi menjadi Jendral polisi Bintang 4.

♦.Selama masa jabatan nya, Arga dikenal dengan sifat tegas nya dan jujur menjalankan sebagai aparat kepolisian.

♦.Banyak warga yang suka saat Arga bertugas di wilayah Kalimantan, dan berkat kerja keras nya dia naik pangkat menjadi lebih tinggi dan ditugaskan di jakarta.

"Siap ayah akun akan mewujudkan cita cita dan impian ku ."ucap nya dengan senyum manis.

♦.Sesampainya di rumah minimalis modern yang tak terlalu besar, dia melangkah menuju ke dalam rumah, bersama dengan ayah dan bunda nya.

♦.Didepan rumah nya terdapat pohon mangga yang sudah berbuah lebat ,dan juga beberapa pohon anggur yang bisa dipetik langsung dari pohon nya.

"Wah kalau begini aku akan betah bunda nangkring di pohon." ucap nya terseyum manis.

"Jangan aneh aneh kamu Alea, bunda berkerja nanti kamu tetap di awasi oleh bibi dirumah ini."

"Selamat datang nona." ucap wanita paru baya yang sudah berumur.

"Nah , Alea ini bi Sumi yang bertugas menjaga rumah, dan memasak makanan buat kita." ucap bunda Ara.

"Salam kenal bi Sumi, aku Alea Clara Smith,anak ayah yang paling cantik dan lucu." ucap nya memamerkan gigi gingsul dan pipi chubby yang seakan tumpah itu.

"Wah nona muda sangat manis, dan sangat cantik ."sahut bi Sumi, dengan terseyum tipis.

♦ Dia sudah bekerja di rumah itu hampir 2 bulan, dan juga majikan nya ini, sangat baik kepada nya, berbeda dengan majikan nya yang dulu, sangat kasar dan suka semena mena.

♦ Bunda Ara memperlakukan pekerja nya sangat baik dan sudah menganggap keluarga, jadi bi Sumi juga memanggil nya dengan sebutan bunda.

"Kalau begitu Alea ke kamar baru dulu ya." bunda ucap nya dengan senyum manis.

"Iya sayang diatas kamar kamu ya semoga kamu suka." ucap bunda Ara.

♦ Dia langsung menuju ke tangga atas menuju kamar nya.

"Bi, tolong buatkan susu coklat dingin untuk Alea ya bi, dia sangat suka dengan coklat dingin." ujar bunda Ara kepada bi Sumi.

"Siap bunda." ucap bi Sumi terseyum lalu bergegas ke dapur dan menyiapkan makanan untuk nona muda nya itu.

♦ Sedangkan Alea saat ini berada di dalam kamar nya yang bisa dikatakan sangat luas, ada terdapat lemari pakaian 2 pintu, kulkas mini, dan juga meja hias yang dilengkapi dengan skin care yang bunda nya belikan.

♦ .Paket skincare nya juga bunda Ara yang memilih agar tak sembarangan, bunda nya juga rutin membawa Alea ke perawatan kulit agar tetap bersih dan bersinar.

♦. Memang dasar nya Alea saat cantik, apalagi dengan hidung mancung, pipi chubby dan juga mata coklat membuat siapa pun akan gemas melihat putri semata wayangnya.

♦.Apalagi kedudukan ayah nya Alea sebagai jenderal kepolisan, pasti tak sembarangan pemuda yang mendekati nya dan berpikir dua kali.

♦. Bunda nya juga mengajarkan Alea hidup sederhana agar tak semena mena, karena semua ini cuman titipan semata.

♦.Itulah mengapa sifat dan sikap Alea sangat mirip bunda nya saat muda.

BAB.2 ( Cinta terakhir)

Pagi ini adalah pagi yang sangat mengesankan bagi Alea, bisa berkumpul bersama dengan bunda dan ayah nya.

Sangat jarang mereka mempunyai waktu luang bersama, apalagi sebagai dokter bedah, Ara sangat sibuk begitu juga dengan Arga yang sebagai Aparat kepolisian.

"Mau sarapan pakai apa sayang ."ucap bunda nya.

"Mau pakek nasi goreng bunda, pasti enak." ucap Alea dengan mata yang berbinar.

"Yaudah bunda ambil kan ya." ucap nya dengan penuh kelembutan.

Alea menganggukan kepala nya dengan lucu terlihat seperti bocil bagi kedua orang tua nya, yang harus dijaga ketat.

"Ayah hari ini ada apel pagi, jadi kamu sama bunda dulu ya sayang, belikan perlengkapan sekolah mu, dan juga terserah anak ayah mau belanja apa aja, tapi ingat jangan berlebihan dan belanja yang tak penting." ucap sang ayah dengan tegas kepada putri kesayangannya.

"Siap komandan ."ucap nya dengan menghormati layaknya bawahan dan atasan.

"Hahah kamu lucu sekali yaudah ayok siap siap sekarang keburu siang dan terlalu panas." ucap bunda nya.

"Emang bunda ga ke rumah sakit? Tanya nya yang penasaran.

"Tidak hari ini bunda akan Quality time bersama anak gadis bunda ini ucap nya dengan menoel hidung mancung Alea.

Sarapan kali ini di suguhkan dengan pemandangan yang harmonis dari keluarga Smith, sikap dan sifat bunda dan ayah nya membuat Alea bersyukur terlahir di dalam rahim seorang wanita yang kuat dan juga lembut.

"Terima kasih untuk kasih sayang nya bunda dan ayah , aku sangat bersyukur terlahir dari rahim wanita seperti bunda, dan ayah yang begitu menyayangi ku batin nya dalam hati.

Saat menjelang pukul 09.00 Alea yang sudah bersiap dengan pakaian yang terlihat sangat lucu diliat, apalagi penampilan nya sangat memukau.

Dia turun menemui sang bunda yang sudah menunggu nya di ruang keluarga.

"Yuhuuuu bunda anak mu ini sudah sangat cantik." ucap nya dengan cengiran tak bersalah.

"Kamu ya bunda, udah nungguin dari setengah jam yang lalu, tapi malah lama dan membuat bunda bosen menunggu ."gerutu sebal nya.

"Heheh maaf kan hamba yang mulia, hamba harus memastikan penampilan hamba memukau dan sangat cantik, tak membuat baginda ratu malu nanti nya." ucap nya dengan yang dramatis.

"Alasan terus, udah yuk bunda juga udah panasin mobil ucap nya dengan menggandeng tangan sang anak.

Bi Sumi yang melihat itu tersenyum senang, melihat keluarga ini, membuat nya merasa sangat bahagia, dan berharap kebahagiaan terus terpancar, tanpa hambatan sedikitpun.

Sesampainya di mall, bunda Ara dan juga Alea melihat ke toko peralatan sekolah untuk anak tersayang nya.

"Bunda pensil nya warna warni ya ucap Alea yang request.

"kamu ambil sayang , terserah kamu mau yang mana bunda pengen liat ke sana terlebih dahulu ucap bunda ara.

Mendengar ucapan sang bunda membuat Alea tersenyum senang, baiklah mari kita pilih yang lucu lucu batin nya.

Tanpa melihat kedepan ,dia ternyata menabrak seseorang membuat alat tulis yang dipegang nya jatuh berhamburan.

"Brughkkkk

"Aduh gimana sih, jalan pake mata dong, ga liat apa orang selucu dan secantik ini di depan gerutu Alea dengan sangat lucu.

Laki laki itu hanya menampilkan wajah datar nya , melihat perempuan yang bersalah ,tak melihat jalan malah menuduh nya sembarangan.

"Deg"

"Ganteng banget lagi batin Alea.

"Kamu ga liat jalan, sebesar ini ,kenapa malah menyalahkan orang lain ucap pemuda itu dengan ketus.

Mendengar ucapan itu, membuat Alea tak terima dan mencak mencak tak jelas, karena menurutnya dia tak salah.

"Hei kamu gausah nuduh sembarangan ya , saya pakek mata jalan dan ini emang jalan saya ucap nya melotot lucu.

Bukan nya terlihat seram malah terlihat menggemaskan di mata pria itu, dengan mata coklat yang melotot,dan juga pipi chubby yang sangat lucu membuat amarah yang tadi memuncak seketika mereda melihat wanita di depan nya.

"Kamu dengerin ga sih hei, malah melamun, liat gara gara kamu alat tulis aku jadi berantakan hufft menyebalkan dasar cowok nyebelin umpat nya dengan mata melotot.

Senyum smirk terlukis dari pemuda berwajah datar tersebut, membuat suatu hiburan menyenangkan saat melihat perempuan yang baru di tabrak nya dengan raut wajah yang lucu.

"Salah mu sendiri, kenapa tak melihat kedepan, lagi pulak ,saya liat kamu menunduk dari tadi ,dan menabrak saya, bukan nya minta maaf, malah ngatain ucap datar pria tersebut.

Satu kebetulan bukan seorang pemuda berwajah datar, menjawab ocehan gadis random di depan nya.

Biasanya dia tak suka basa basi, apalagi Dengan nama nya perempuan.

"Nyebelin wlee jelek, bye ucap Alea yang sudah bosen melihat si datar itu meninggalkan wajah pemuda itu yang terdiam bagaikan patung.

"*Seharusnya dia minta maaf bukan, kenapa malah meninggalkan gitu saja batin tuan muda tersebut*.

"Bunda ... Teriak Alea melihat bunda nya melihat tas tas branded di depan toko.

"Iya sayang bunda, bagaimana sudah selesai belanja keperluan nya ."tanya Ara dengan nada lembut nya.

"Sudah bunda, tapi Alea kesel bunda sama seseorang, masa dia nabrak aku bunda." ucap nya dengan mengadu bagaikan anak kecil.

"Sudah sudah, ayok siap siap kita ke salon, bunda mau potong rambut ."ucap nya dengan senyum manis.

"Tapi, bunda aku mau eskrim." ucap nya dengan manja.

"Iya nanti bunda belikan ayok sayang , udah waktunya makan siang ini." ucap Ara.

"Iya bunda." sahut nya dengan nada lesu.

Bunda Ara hanya geleng kepala melihat putri nya ,dia tau seperti apa sifat putri nya kalau sedang marah, pasti manja dan juga merengek meminta sesuatu.

Sedangkan di sudut ruangan yang berbeda pemuda yang menabraknya tadi melihat semua kelakuan wanita itu kepada wanita Paru baya yang terlihat sangat cantik kemungkinan itu adalah ibu dari wanita itu pikir nya.

Melihat bagaimana manja nya, dan bagaimana pelukan sayang nya membuat Darel iri melihat kedekatan wanita itu terhadap bunda nya.

Yaps Tuan muda Darel Cakra Graham, merupakan seorang anak tunggal dari pasangan paru baya Cakra dan juga Wina Graham.

Keluarga terkaya no 1 di Indonesia, yang memliki bisnis yang begitu banyak dan juga terbilang sukses.

Cakra dan Wina, tak punya waktu untuk putra nya, disibukan hanya bekerja bekerja dan bekerja saja.

Wina ibu nya darel, merupakan seorang model internasional yang terkenal di luar negri.

Karir nya sebagai model membuat Wina, tak mempunyai waktu terhadap putra tunggal nya.

Itulah sebabnya dia hanya punya bibi yang mengasuh nya dari kecil.

Kasih sayang Wina kepada anak nya sebenarnya sangat besar, dia rela banting tulang untuk anak nya terpenuhi kebutuhan nya dan tak sesusah dulu saat dia muda.

Begitu juga dengan Cakra, tak ingin anak nya merasa kekurangan uang membuat dia berkerja keras memenuhi kebutuhan mewah sang anak.

Tapi yang mereka lakukan, justru membuat hidup darel merasa hampa, tanpa kasih sayang kedua orang tua nya, dan tak pernah melihat keadaan nya yang butuh sandaran.

Sifat darel yang dingin, ketus dan juga memiliki wajah tampan membuat dia diidolakan para siswi SMA labschool Kebayoran Jakarta.

BAB.3 (Cinta terakhir)

Hari ini adalah hari pertama Alea masuk sekolah di SMA labschool Kebayoran Jakarta, dia sudah mempersiapkan diri nya sebaik mungkin, dan menuntut ilmu di sekolah elit tersebut.

"Selamat' pagi bunda ku tersayang ucap Alea dengan tersenyum manis.

"Pagi juga anak bunda yang cantik banget, ucap Ara.

Dia celingak celinguk mencari sang ayah tapi sebelum itu bunda menjawab.

"Ayah kamu sedang dinas, jadi kemungkinan pulang nya sore ucap bunda yang tau pemikiran sang anak.

"Heheh bunda tau aja deh, ouh ya bunda ,ga kerja tanya nya.

"Kerja dong, tapi bunda harus mengantarkan tuan putri ini dulu sekolah , biar ga telat ucap nya tersenyum manis.

"Wuaaaa aku sayang sangat sama bunda ucap nya memeluk perut bunda nya.

"Udah abiskan susu dingin nya setelah itu kita berangkat bunda ada jadwal operasi ucap nya.

"Siap komandan ucap nya dengan hormat.

♥♥

Bunda nya mengantar nya menggunakan mobil Porsche keluaran terbaru yang dibelikan sang ayah.

Melihat itu para siswa dan siswi berbondong bondong melihat siapa yang turun, menggunakan mobil impian itu pikir nya.

Dengan langkah pelan dan santai nya Alea turun dengan senyum manis nya membuat beberapa pemuda yang berada disana terpesona.

"Gila itu anak baru coy pekik beberapa siswa.

"Cantik banget gila, jodoh gue sahut teman nya.

"Orang kaya deh seperti nya ,liat aja yang nganter pakek mobil Porsche yang termahal cok.

"Hem bener.

Sedangkan Alea hanya cih saja mendengar ucapan para pemuda itu, dan tak berminat sama sekali, tujuan nya sekarang adalah ruang kepala sekolah.

"Brughkkkk...

"Aduh sorry ya gue ga sengaja ucap siswi yang menabrak Alea barusan.

"Heh gpp kok, santay aja ucap Alea.

"Wah kamu murid baru ya ,mau keruangan kepala sekolah kan ,ayok aku antar ucap nya dengan senang.

"Btw nama kamu siapa ucap siswi tersebut.

"Nama aku Alea ,kalau kamu siapa ? Tanya nya.

"Aku sela , nah itu dia ruangan kepala sekolah, aku pergi dulu ya soalnya jam pelajaran nya killer, semoga kita satu kelas ya ucap nya dengan terburu buru.

Belum sempat mengucapkan terima kasih, Alea menghela nafas pelan nya ,melihat sela yang terburu buru seperti melihat hantu.

Dia merupakan siswa pindahan dari SMA negeri 1, jadi sebelum pindah ke Jakarta, dia sempat bersekolah di SMA Medan.

Jadi setelah ujian berlangsung dia lulus di SMA negri tersebut dan terpaksa pindah karena orang tua nya yang meminta.

Selama ayah dan bunda nya di Kalimantan dulu, selama 3 bulan ,Alea tinggal bersama kakek nya Ginting dan juga bibi nya jeni.

Dia sangat betah disana tapi karena keputusan mendadak orang tua nya membuat dia mengikuti, pindah ke sekolah elit ini.

"Tok tok tok..

"Permisi pak, saya Alea siswi baru pindahan ke sekolah ini ucap nya dengan sopan.

"Wah ternyata kamu anak nya jendral Arga ya , silahkan masuk nak, tak perlu begitu sungkan, panggil saya paman, karena ayah mu itu masih family dikeluarga paman ucap nya dengan nada senang.

"Wah beneran paman kok bisa ucap nya dengan heran.

"Keluarga ayah mu itu kakak paman jadi ya kita masih satu family ucap nya menjelaskan.

"Ingat selama ini ayah mu berpesan dengan paman, kalau kamu nakal di sekolah lama, jadi jangan membuat ulah ya nak, paman mengawasi mu ucap wilo sang kepala sekolah.

"Siap pak kepala sekolah ucap nya menundukan kepala nya dengan hormat membuat wilo terkekeh lucu.

"Yaudah kamu masuk di kelas MIPA 1 kelas nya berada di lantai dua jadi kamu pasti tau kan ucap paman nya.

Sebentar, paman hubungin wali kelas kamu terlebih dahulu ucap wilo.

"Iya paman.

"Tok

"tok

"Tok

"permisi pak, ucap wanita paru baya yang berjilbab ungu itu.

"Masuk buk Teti ucap wilo.

"Dia adalah keponakan saya, jadi tolong dibimbing ya buk, sekarang jadi anak murid ibu ucap wilo.

"Siap pak, kalau begitu mari nak...

"Saya Alea ibu salam kenal ucap nya tersenyum lebar

"Iya nak Alea mari ikutin ibu ke kelas mu ucap guru itu dengan terseyum manis.

"Siap Bu.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!