Seorang gadis cantik berusia 20tahun sedang siap-siap untuk kembali ke rutinitas sebagai mahasiswi dan pekerja partime di salah satu kedai caffe coffie dijakarta .

Sebut saja dengan Gauri ,dia melangkah dengan cepat setelah sampai di tempat kuliahnya

"Hah saking capeknya ,gue bisa telat gini!"

"Gue coba tlp Kiara deh ,semoga aja belum masuk tuh dosen killer"

Gauri segera menggambil bendah pipih di tasnya dan segera menghubungi satu sahabatnya yang bernama Kiara larasati seorang modeling dan anak kuliah.

"Hallo Kiaaa!? Tanya Gauri

"Lu dimna Rii, buru pak Deky belum masuk kelas ,lu cepet kesini,sebelum lu dihukum" jawab Kia

Gauri tak menjawab ucapan Kia ,dia berlari untuk segera sampai kelasnya , untungnya keberuntungan masih berpihak kepada Gauri karna belum melihat kehadiran dosen killernya.

Gauri mendudukan bokongnya dikursi kelas dan tidak berselang dosen killer pun hadir

"Hufff untung nasib gue masih bagus,gimna kalo gua telat ,bisa gempor ni kaki harus keliling lapangan"batin Gauri

mata kuliah dosen killer pun berjalan dengan mulus tanpa embel2 hukuman membuat hati Gauri gembira.

"Saya minta perhatiannya untuk semua"ucap dosen killer bernama pak Deky

"Besok untuk semuanya dipersilahkan keaula,karna kita akan menyambut kedatangan Rektor"

"Waah Rektor kitaa ganteng masih muda pak?" jawab salah satu mahasiswi

Pak Deky hanya menggelengkan kepala karna siswi ini terkenal dengan kecentilannya.

"Pokoknya besok diaula kumpul jam 8 pagi ,yang telat saya kasih hukuman"

"Baik pak" jawab serentak murid

Dosen killer pun meninggalkan Kelas,

"Rii ,ayok kekantin gue laper" Kia menarik tangan Gauri ,saat ditengah perjalanan menuju kantin Gauri bertemu dengan Azofe dan gengnya yang terkenal bernama VENUS VANGUARD, Azofe terkenal karna dia Kabem atau disebut Maba.

Azofe adalah Ketua BEM yang terkenal karna ketampanannya ,kulit putih, hidung mancung ,tinggi ,kaya, dan cuek

Banyak Mahasiswi yang tersepona bahkan terobsesi memiliki Ketua BEM .

Gauri dan Kia dengan sikap cuek melewati Geng Venus tanpa melihat ada mereka di

"Gauri"sapa Doni,dia merupakan Asdos di universitas tersebut,yang terkenal baik,manis,ganteng, dan ramah dia juga merupakan anggota geng Venus

Gauri memutar kepala ,mencari suara yang memanggil namanya "eh ka Don ,ada apa ?"Tanya Gauri

"Gue mau ngajak Lo jalan hari ini ?"jawab Doni

"gue? Oh maaf kaga bisa bang ,gue udah ada janji soalnya "jawab cepat Gauri,padahal dalam hatinya maafin gue ka, bukan gue gak mau tapi gue harus kerja .

"Anzaaay , seorang Doni anggota Geng Venus ditolak ngedate bareng cewe yang Nerima Beasiswa" Ucap salah satu Geng Venus

Mereka pun tertawa "hahahahaha"

"maaf ya kak, next time kalo aku ada waktu aku mau kok" jawab Gauri

"iyaa gpp kok Rii,lo gak usah ambil hati omongan manusia so cute itu ya , dia emang kalo ngomong gak pernah disaring kaya ember bolong" jawab Doni

"iyaa kak gpp santai aja ,emang nyata dan fakta ,jadi gak masalah buat gue" jawab Gauri

Gauri dan Kia pun meninggalkan Geng Venus ,tanpa mereka sadari ada yang natap dan senyum smriks saking tipisnya senyumnya gak keliatan.

"Menarik" batin Azofe

Gauri dan Kia pun sampai dikantin untuk mengisi perut mereka ,tapi saat mereka sedang makan ,mereka didatengin oleh Wakil UKM

*****

_Maaf ya bistie kalo ada salah , soalnya masih belajar , hihi _

Seorang laki-laki blasteran Indonesia London dengan tubuh yang profesional ,wajah tampan ,kulit putih , hidung mancung , dan memiliki kekayaan yang tidak bisa dihitung berapa jumlahnya ,ia merupakan anak tunggal dari keluarga Levin groups ,keluarga yang mendapat julukan sebagai raja bisnis jalur bersih ,perusahaannya tersebar dibeberapa negara salah satunya Indonesia.

Varendra levinsra merupakan CEO muda yang terkenal akan kepemimpinan dalam menjalankan bisnisnya ,dia tak segan-segan menghabiskan musuhnya jika bermain kotor dalam bisnis , dia juga terkenal dengan mata elang yang dingin dan cuek ,Varendra juga memiliki bisnis sendiri dengan mendirikan Universitas di London dan indonesia

"hari ini kita jadi berangkat ke Indonesia kan ? tanya Varendra asistennya sekaligus sahabat kecilnya "jadi,sekarang kita berangkat,susunan acara Lo juga udah gue susun"jawab daren

Varendra mengeluarkan benda komunikasinya

"hallo mami,hari ini aku berangkat ke Indonesia ya ,kemungkinan aku lama disana"ucap Varendra

"nak ,kamu bisa gak telpon mamih tuh jangan langsung nyerocos ?"sahut mamih

"maaf mih, ini aku udah dimenuju bandara soalnya"jawab Varendra

Mamih Varendra yang terkenal akan keanggunan dan kecantikan tapi memiliki sikap tegas kepada anak sulungnya yang amat dia sayang.

menarik napas dalam-dalam "kebiasaan kamu seperti itu ,ngasih kabar hanya selewat ,nasib-nasib punya anak tunggal gini ,ditinggal terus "jawab mamih

Varendra terkekeh melihat komplenan mamih tercinta "sabar ya mamih sayang , kan buat kebahagiaan mamih juga,yaudh aku tutup telponnya ya " Varendra mematikan telponnya tanpa menunggu mamihnya menjawab

Varendra dan daren sang asisten telah sampai bandara dan mereka sudah dalam pesawat

"lu kenapa sih giat amat kerja ,sampe lupa cari pasangan ?"tanya daren

"kalo gue gak kerja lu dari mana donatur ?Jawa Varendra

"sialan lu, bisa banget jawabnya"jawab balik daren

Varendra hanya geleng-geleng kepala melihat sikap sahabatnya itu .

Perjalanan menuju indonesia memakan waktu hingga 16 jam ,dan tiba saatnya mereka sudah sampai di Indonesia .

"akhirnya sampai ,pantat gue tepos nih!"keluh daren dengan muka lesuhnya.

Varendra dengan santai keluar pesawat tanpa mendengarkan keluh dari asistennya itua

"nasih punya bos sekaligus sahabat kaya kutub es gtu"batin daren

Mereka pun sudah didalam mobil untuk menuju mansion keluarga Levin,sesampai mansion para asisten mansion menyambut kedatangan tuan muda mereka .

"loh kemana opa sama oma ? Mereka gak menyambut kedatangan cucu kesayangannya ini "batin Varendra

"kemana opa sama oma ?"tanya lagi Varendra

"opa lagi diperusahaan ,sedangkan Oma lagi dibutik "jawab seseorang yanh menghampiri Varendra diruang tamu.

"Lo ,gimna kabarnya? Gimna perjalanan menuju indonesia sangat mengasikan kan ? Tanya seseorang

Varendra hanya melirik tanpa menjawab pertanyaan orang tersebut

"iyaa mengasikan sampe bokong gue rasanya menghilang"jawab daren

mereka terkekeh ,berbeda dengan Varendra dia malah nyelonong pergi kekamar tanpa merespon

"Sialan gue dicuekin gini sama Kaka sepupu gue sendiri " jawab orang tersebut

"yaelah ,gue aja yang sebagai asistennya setiap hari bersama-sama merasa kaya orang gila ,nanya sendiri jawab sendiri "keluh daren

"emang gak berubah tuh Abang ya"jawab seseorang meninggalkan daren seorang diri

"lah gue ditinggal "membuang nafas dalam-dalam .

malam harinya mereka sedang makan malam di ruang makan ,hening tanpa suara hanya detuman sendok dan garpu yang terdengar

"Kamu sampai sini jam berapa Abang ?tanya Oma

"tadi sekitar jam 4 "jawab singkat Varendra

Oma hanya menggelengkan kepala melihat sikap cucunya yang tidak berubah , dingin dan cuek.

"bang besok lo jadi kan ke kampus ? tanya orang tersebut .

"Jadi"jawab Varendra

Mereka kembali melanjutkan makan,setelah itu mereka kembali ke kamar masing-masing.

\*\*\*\*\*

Disebuah aula Universi riuh oleh obrolan mahasiswa dan mahasiswi siswi yang sedang menunggu kehadiran rektor mereka

"Gue penasaran setampan apa sih rektor kita? denger-denger Dia ngalahin ketampanan Ketua BEM kita"oceh Kia .

"Mana gue tau ,yang jelas gue disuruh nyambut rektor itu di depan gerbang bareng ketua BEM sama UKS (Unit Kegiatan Mahasiswa/Kaya ekstrakurikuler). Keluh Gauri dengan wajah cemberutnya.

"hahahaha,Lo lucu banget dengan wajah kaya gtu Rii,orang yang nyadar akan kecantikan lo pasti gemes liatnya "jawab Kia

saat mereka sedang asik ngobrol,salah satu anak BEM memanggil Gauri untuk ikut menyambut Rektor yang sudah tiba di depan halaman kampus

"Nanti Lo yang bawa nampan ini ya ,buat dikasihin ke Dekan ,biar dekan ngalungin bunga ini ke rektor kita"Jawab Selly anggota BEM

"kenapa harus gue sih ,lo aja ya ,gue gak pede"keluh Gauri

"tidak ada bantah,lakukan sesuai instruksi ,Lo udah gede ,harusnya lu punya tanggung jawab yang di timpahkan ke Lo"Jawab ketua BEM kita Azofe

"Mampus ,kalo ketua BEM kita udah angkat bicara ,gak ada yang boleh ngeluh apapun itu"Jawab Gilang anggota BEM

Mereka pun menyambut kedatangan Rektor ,tiba saatnya Gauri maju untuk memberikan nampan yg isi kalung bunga kepada Dekan.

"Cantik" batin Varendra dengan andalan senyum smriksnya

Mereka pun sampai di Aula ,Riuh akan kedatangan Rektor tampan membuat aula sangat berisik ,hingga ketua BEM mengumumkan untuk acara segara dimulai.

"Tolong minta perhatian sebentar acara sudah mau dimulai"Jawab Azofe

acara demi acara sudah terlaksana dan dimna saatnya perkenalan Rektor baru pun .

"Selamat pagi ,perkenalkan nama saya Varendra Levinsra ,saya untuk beberapa lama ini akan menetap di Indonesia untuk meninjau universitas Varen, semoga kalian semua bisa diajak kerja sama dengan baik untuk membangun dan menjaga nama baik universitas ini . Terimakasih" ucap Varendra dengan sikap dinginnya

"Rii, ganteng banget tapi dingin banget"keluh Kia

"Lo tertarik dengan rektor kita ? Kalo gue sih engga , orang kaya kutub es gitu ditaksir kaga ada kerjaan banget"grutu Gauri cuek

Tanpa sepengetahuan mereka Varendra dan Azofe ketua BEM sekaligus sepupu Varendra tersenyum smriks melihat sikap kedua wanita bar-bar itu .

Acarapun telah usai ,mereka kembali ke fakultas masing-masing untuk istirahat ,saat mereka dikantin mereka bertemu dengan Geng venus yang sedang istirahat dikantin juga .

"Rii,lo hari ini ada acara gak ? " tanya Doni

"Gak ada ka ka, knpa ? Tanya Gauri

"kalo hari ini kita jalan Lo bisa kan ? Tanya Doni dengan sumringah

"hmmm,maaf ya ka gue gak bisa ,soalnya gue lagi mager kemana-mana"jawab Gauri

"ka maaf ,bukan gue gak mau ,gue harus kerja ,boro-boro waktu buat mi time sendiri aja gak ada"Batin Gauri

Gauri sama Kia pun balik ke kelas untuk melanjutkan 1 mata kuliah lagi .

1 jam kemudian mereka pun selesai kuliah.

"Rii lo yakin gak akan bareng gue aja pulang ?!" tanya Kia

"Iya ,gpp gue sendiri aja soalnya ada keperluan lain dulu ki"jawab cepat Gauri

"gpp gue anter aja sampe tempat kerja Lo"tanya Kia lagi

"ah lo ini ,gue bukan anak kecil lagi yang kemana-mana harus dianterin sengku"jawab Kia

"Yaelah,gue juga gak minta uang ongkos ko,tenang bensin gue aman"Jawab Kia

Akhirnya Gauri diantarakan oleh Kia,setelah perdebatan panjang yang melelahkan itu .

*****

jangan pernah bosen untuk baca novelku yaa bestie-bestieku ✨