Siaran Radio Horor
Hantu penjual gorengan
Pembawa acara???
Selamat datang di Siaran Radio:Malam mencekam
Pembawa acara???
saya akan membawakan kisah kisah seram tapi sebelum itu jangan lupa untuk menyiapkan Nyali kalian
Thor
dan jangan lupa like biar Thor makin semangat yah ok
Pembawa acara???
kisah kali ini merupakan sebuah kisah tragis yang dialami oleh seorang penjaja gorengan di sekitar lokasi pabrik di daerah Ciujung Keragilan. seperti apa kisahnya? langsung aja disimak...
Pembawa acara???
sosok seorang ibu yang baik hati dan suka bercanda itu dengan rela beliau memberikan waktu yang seharusnya telah tertidur lelap di tengah malam. namun tidak bagi bi parmi, justru wanita setengah baya ini, setelah lelah seharian beraktivitas,pada tengah malam itu masih tetap terjaga demi mencari tambahan penghasilan untuk anak-anaknya di rumah,dengan menjajakan gorengan bakwan dan nasi uduk ke dalam sebuah pabrik untuk para karyawan yang masuk shift malam. hampir semua karyawan produksi tentunya sangat mengenali sosok bi parmi, dan bahkan tak jarang kedatangan beliau dinanti oleh beberapa langganannya, karena atas jasa beliau,para pekerja yang hendak istirahat malam tak usah repot jauh-jauh mencari makanan ke luar pabrik.
Pembawa acara???
namun pada suatu malam yang naas, di parmi mengalami kecelakaan yang sangat mengenaskan,pada saat hendak menjajakan dagangannya ke dalam pabrik. entah dikarenakan mengantuk atau melamun, bi parmi tiba-tiba menyeberang jalan tanpa lihat kiri dan kanan. naas bagi beliau,dari arah kanan melintas sebuah kendaraan roda empat dengan kecepatan tinggi melaju menuju arah Serang dan...bruaakk isi bakul gorengan berhamburan di tengah jalan,meninggalkan bi parmi yang tergolek meradang mau tepat di depan gerbang pabrik yang hendak dimasukinya. Bi parmi meninggal seketika di tempat kejadian dengan kepala pecah karena terlindas kendaraan tersebut, namun pengendara yang malam itu menabrak bi parmi sungguh dengan tega meninggalkan jasad nya begitu saja, karena kendaraan itu langsung tancap gas melarikan diri. Darah segar dari rengkahan kepala yang pecah membuat wajah Bi parmi sulit untuk dikenali. darah dari seorang pekerja keras itu menggenang segar di tengah jalan raya yang beraspal.
Thor
malam itu, di tempat kejadian perkara mendadak menjadi ramai. beberapa warga dan security pabrik yang saat itu tengah piket, ikut membantu petugas polisi Jalan Raya mengevakuasi jasad Bi parmi yang kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat.
Thor
setelah beberapa hari berlalu semenjak kejadian tragis kecelakaan yang sekaligus merenggut nyawa bi parmi, pada pergantian shift malam berikutnya,terlihat seorang ibu ibu datang memasuki areal pabrik dengan membawa bakul dagangan. namun anehnya, ketika sosok itu memasuki pabrik,for security yang tengah standby di depan pos utama Tak ada satupun yang bisa melihatnya.
Pembawa acara???
singkat cerita, ketika para karyawan shift malam mulai beristirahat bergantian,seperti biasa mereka menjumpai sosok Bu ibu yang tengah menjajakan gorengan bakwan dan nasi uduk di salah satu pintu gerbang gedung produksi. tak ada yang aneh, banyak dari mereka membeli gorengan, bahkan memakan nasi uduk bungkusan ibu-ibu itu ditempat.
Pembawa acara???
sebut saja tiga orang pemuda langganan yang sudah terbiasa membeli,Darmo, Warsito dan agung. malam itu mereka baru masuk hari pertama shift malam, karena hari sebelumnya mereka bertiga libur.seperti biasa mereka membeli gorengan bakwan dan nasi uduk bungkusan dan makanan di tempat itu, bahkan sempat bercakap-cakap.
Pembawa acara???
Ucap Darmo:
Pembawa acara???
"bi, biasa uduknya 2 bungkus, Ama bakwannya 2,pake sambal kacang ya..."
Pembawa acara???
ucap agung:
Pembawa acara???
"bi kenapa? keliatannya lagi kurang sehat ya bi,ko pucet amat ni malem?
Bi parmi: ... ... (hanya mengantuk saja)
Pembawa acara???
Agung, Darmo,Warsito asyik aja mereka mengobrol disitu, sambil memakan nasi uduk dan gorengan bakwan yang masih anget.
Setelah selesai makan lalu mereka bertiga membungkus untuk temannya yang lain yang nitip pesanan. setelah itu, ketika hendak beranjak masuk kedalam pabrik, Mereka berucap.
Thor
"Biasa ya bi,catet dulu,nanti akhir bulan lunas,hehehehehe..."
Pembawa acara???
"Iya mas, tapi jangan lupa ya, kasih tau yang lain juga hutang nya semua dibayar lunas nanti"
Thor
Saat Bi parmi berkata seperti itu,mereka agak merasa janggal,karena jarang sekali bi parmi berkata sangat serius sambil menegaskan agar akhir bulan hutang mereka dibayar lunas, karena biasanya juga paling bilang "iya", dan bahkan sering mengajak ngobrol atau setidaknya ketawa-ketawa. Namun justru malam itu sangat berbeda, Bi parmi lebih banyak diam dan berucap pun terasa datar.
Pembawa acara???
Walau terasa aneh agung,Warsito,dan Darmo sama sekali tidak mengetahui kalau sebenarnya bi parmi sudah tiada,dan memang juga benar adanya kalau agung, Warsito,Darmo dan beberapa karyawan di dalem, masih ada sangkutan hutang piutang pada bi parmi, karena seperti biasa nama karyawan pabrik yang langganan pada beliau, biasa bayar di akhir bulan saat gajian.
Pembawa acara???
Singkat cerita,Agung, Warsito,Darmo berkumpul di dalam, kemudian menyerahkan bungkusan pesanan yang lain. salah satu teman mereka, Sutisna, bertanya heran pada agung.
Thor
"dapat gorengan ama nasi uduk dari mana nih?"
Pembawa acara???
lebay amat sih lu, ya Dari siapa lagi kalau bukan bi parmi?"
Thor
"Haahh.. yang bener kamu Gung???"
Pembawa acara???
"biasa aja kale, pake acara kaget segala... tinggal makan aja juga..."
Thor
"bukan gitu, kalian gak tau ya??? Bi parmi kan udah meninggal kecelakaan kemaren!!!"
Pembawa acara???
truk semua orang di dalem pada diem, gak percaya pada apa yang dikatakan Sutisna barusan. Namun mau berkata percaya juga bingung, Karena Sutisna Tinggal satu desa dengan bi parmi, bahkan Sutisna meyakinkan bahwa sebelum berangkat kerja barusan saja, dia ikut acara tahlil ke 2 harinya dirumah almarhumah. Agung, Warsito,dan Darmo yang baru saja berjumpa sosok bi parmi,bahkan memakan dagangan nya.
Akhirnya mata mereka bertiga tertuju kepada bungkusan yang masih utuh didalam kantong kresek hitam. Darmo dengan pelan pelan membuka isi kantong kresek itu,dan didalamnya memang mereka tidak salah lihat, tetap berisi bakwan dan nasi uduk. Namun, yang tadi mereka rasakan masih hangat dan nikmat,kini berganti menjadi bakwan dan nasi uduk yang kotor bercampur dengan tanah, dingin dan sudah berbau basi.
Thor
begitupun di malam berikutnya. setelah para karyawan yang masuk malam mengetahui kalau sosok hantu bi Parmi masih penasaran dan meteror di areal pabrik, ga sedikit dari mereka yang dinampakin sosok bi parmi pada lari kocar kacir ketakutan, bahkan ada seseorang karyawan yang pingsan di tempat karena melihat sosok bi parmi tengah melayang memegang bakul, lalu seketika berhenti dihadapannya dan menawarkan dagangannya dengan kondisi wajah yang hancur. sosok bi parmi ini membuat heboh para pekerja yang masuk shift malam.
Pembawa acara???
keesokan harinya, sepulang kerja agung, warsito dan darmo akhirnya mereka berinisiatif mengumpulkan sumbangan alakadarnya, dan mananyai hampir semua grup Shift, siapa saja yang masih berhutang pada bi parmi. Setelah terkumpul, mereka konvoi menuju desa untuk melayat berbela sungkawa sambil menyerahkan sejumlah uang alakadarnya kepada keluarga yang ditinggalkan, serta menyerahkan uang hutang para karyawan beserta nama dan rinciannya. Sejak karyawan yang berhutang dibayarkan lunas kepada bi parmi, sosok bi parmi tak lagi ada muncul di lokasi pabrik.
Thor
bagaimana seram kan ceritanya?
Thor
makasih bagi yang sudah mampir jangan lupa di Like
Pembawa acara???
Dan vote yah
Dicegat hantu Harimau
Pembawa acara???
Selamat datang kembali di siaran radio Horor
Pembawa acara???
Saya akan langsung saja ke cerita nya
Pembawa acara???
Pengalaman penjual bakso,Dicegat hantu Harimau di hutan jati
Thor
Kisah ini menceritakan pengalaman yang dialami oleh tetangga saya, seorang pedagang bakso keliling. Beda dengan pedagang bakso jaman sekarang,pak rajuki berdagang bakso antar desa,dimana ada keramaian (hajatan,layar tancap,orkes,dan sebagainya),Pak Rajuki akan datang dan berdagang.
Thor
waktu itu Pak Rajuki berdagang ke desa banjaranyar. jarak Desa tersebut dari rumahnya sekitar 7 km, dan harus melewati hutan jati, yang pada zaman itu hutannya masih lebat dan menyeramkan.
Pembawa acara???
jam 4 sore Pak Rajuki berangkat menuju Desa banjaranyar. dalam perjalanan biasa saja, paling sesekali Ada ular lewat di jalan. singkat kata, bakso Pak Rajuki habis terjual. pada jam 11 malam,Pak Rajuki pun segera berkemas dan pulang mendorong gerobak bakso nya.pak Rajuki ini orangnya termasuk pemberani dan tidak takut dengan hal-hal yang berbau mistis.
Pembawa acara???
kawasan hutan jati ini panjangnya sekitar 5 km. dalam kawasan itu terdapat 5 buah jembatan. jalanan aspal gak smule sekarang, aspalnya masih kasar dengan adanya batu-batu kerikil. di kanan kiri jalan masih banyak terdapat ilalang dan semak yang tinggi. konon di hutan ini selain banyak lembutnya, juga banyak binatang buas beneran. masih ada harimau asli, ular sanca segede drum minyak, ular kobra, **** hutan, kalajengking dan lain-lain. tapi semua itu aku membuat takut dan gentar pakai Rajuki, karena keinginan dia hanya satu, yaitu pulang bertemu anak dan istri tercinta.
Pembawa acara???
tepat jam 12 malam Pak rajuki mulai memasuki kawasan hutan jati. suasana sangat sepi sekali tak ada pejalan kaki, sepeda motor, ataupun mobil yang lewat. maklum tahun 80-an masih jarang sekali orang yang memiliki kendaraan, apalagi di wilayah pedesaan. Hawa dingin mulai terasa dan seperti menusuk tulang.pak Rajuki terus berjalan sambil mendorong gerobak baksonya.
Thor
sampai pada jembatan pertama, perjalanan aman, tidak ada sesuatu yang mengganggu. namun ketika memasuki jembatan kedua, tiba-tiba ada kabut datang. pandangan pak Rajuki yang hanya mengandalkan cahaya lampu minyak jadi semakin sedikit jarak pandangnya. Pak Rajuki terus berjalan sambil sesekali kaki kirinya meraba-raba batas aspal di kiri jalan. lalu terdengar suara-suara hewan-hewan malam, ada suara burung hantu, suara burung kedasih dan lain-lain, yang menambah suasana malam menjadi lebih menyeramkan. sejenak kemudian kabut tebal itu sudah lenyap. Pak Rajuki terus berjalan sambil tetap waspada.
Thor
tiba-tiba di kiri jalan terlihat seperti Ada sesosok makhluk besar yang sedang duduk, tapi makhluk itu diam saja titik Pak Juki tetap berjalan dan pura-pura tidak melihatnya sambil dehem (pura-pura batuk).
Pak Rajuki yg merasa makhluk itu bangun dan berjalan mengikutinya.
sejenak Pak RajuKi melihat ke belakang, dan memang makhluk itu mengikutinya, tapi bentuknya belum jelas, hanya kelihatan hitam besar. Pak Rajuki agak bimbang,mau lari tapi gelap dan bawa gerobak pula dan pasti terkejar sama makhluk itu, mau jalan biasa nanti makhluk-nya bisa dengan mudah menangkapnya. akhirnya pak Rajuki Hanya bisa pasrah, dan tetap berjalan seperti biasa sambil mendorong gerobaknya.
Thor
sampailah pada jembatan ketiga atau jembatan yang berada pas di tengah kawasan hutan jati tersebut. Kalau nggak salah jembatan itu namanya jembatan kali Sampang. Pak Rajuki masih tetap berjalan sambil mendorong gerobaknya. suasana kembali sepi mencekam. tiba-tiba, di pinggiran hutan sebelah kiri jalan terdengar suara seperti benda besar yang jatuh dari atas,"BLUG!!".Pak Rajuki kaget bukan main, sampai-sampai reflek kakinya melompat. detak jantungnya semakin keras berdenyut. Pak Rajuki berhenti sejenak, ambil lampu minyak dan mengamati asal suara benda jatuh tersebut.
Pembawa acara???
Pak Rajuki tidak melihat benda yang jatuh,hanya terlihat pohon pohon jati dan semak belukar di tempat asal suara keras tadi.Pak rajuki pun kembali melanjutkan jalan sambil mendorong gerobak baksonya baru beberapa meter ia melangkah,terdengar suara seperti makhluk yang berjalan di atas daun daun jati kering dan semak belukar,"krosak... krosak... krosak!!".
Pembawa acara???
ketik apakah Juki kembali melangkah, makhluk itu pun ikutan melangkah. rasa takut, cemas, ngeri bercampur jadi satu. akhirnya pak Rajuki nekat! dia berhenti dan melihat kearah makhluk hitam tadi berjalan. tik tangan kanan memegang lampu minyak dan tangan kiri posisinya membuka dan diletakkan diatas alis (pose orang memandangi sesuatu yang kurang jelas).Pak Rajuki memberanikan diri melangkah ke arah samping kiri meninggalkan gerobak. namun ia tak melihat penampakan makhluk apapun.pak Rajuki kembali melangkah menuju gerobak. baru satu langkah menuju gerobak terdengar suara geraman harimau,"GERRR...!" Keringat dingin mulai bercucuran. tak terkira rasa takut yang dirasakan para Juki saat itu. ngeri!!! khawatir tahu-tahu harimau itu menerkam punggungnya!
Pembawa acara???
sejenak pakai Juki terpaku di tempatnya berdiri. suara geraman harimau yang disertai dengusan nafas lapar terdengar semakin keras dan mendekat! sekuat tenaga pekerja melangkah meraih pegangan gerobak baksonya. suara geraman harimau itu terdengar semakin keras memutari posisi pak Rajuki dan gerobaknya! akhirnya makhluk itu menampakan diri tepat 2 meter di depan Pak Rajuki!
Thor
bentuknya seekor harimau, tapi ukuran badannya lebih besar daripada ukuran harimau pada umumnya, dan berwarna hitam!
Thor
matanya yang berwarna merah memandang tajam kearah Pak Rajuki! Pak Rajuki merasa ketakutan yang luar biasa! tapi dia beranikan diri menatap mata hantu harimau tersebut. mulutnya sudah terbuka lebar dengan gigi taring yang panjang dan runcing! pak Rajuki kemudian berkata,"ki sanak! kalau ki sanak mau memakan daging saya,monggo silahkan! tapi ada syaratnya, jangan sampai ada darah saya yang menetes! Kalau sampai ada darah yang menetes, anak dan cucu saya akan datang menuntut balas!"
Thor
setelah Pak Rajuki berkata seperti itu,AJAIB!!!, sosok harimau itu pelan-pelan bergerak mundur menjauhi Pak Rajuki, dan kembali masuk kedalam hutan masih dengan posisi mundur, dan lama lama menghilang ditelan kegelapan malam.pak Rajuki kembali melanjutkan perjalanan pulang mendorong gerobaknya.
Thor
keesokan harinya, berita tentang Pak Rajuki yang hampir dimakan harimau itu tersebar dari mulut ke mulut.
Pembawa acara???
maka itu jangan lupa di Like
Pembawa acara???
sampai jumpa di Episode berikutnya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
