NovelToon NovelToon

Virtual Chat Friend

Prolog

13 Juni 2017
Intn17
Intn17
Hi, Mimi
Cathe
Cathe
Aku bosan, Mimi
Alxndr20
Alxndr20
Olahraga apa yang kamu suka?
Sebuah aplikasi teman chat virtual bernama Mimi telah dirilis 2 minggu yang lalu.
Kevingtg
Kevingtg
Mimi, gimana cara memahami cewek?
Maya21
Maya21
Aku benci mereka semua...
Anonymous
Anonymous
Aku ingin menghilang saja
Hingga kini sudah jutaan orang yang menggunakan aplikasi tersebut.
Anonymous
Anonymous
Mimi, ayo jadi pacarku😄
Anonymous
Anonymous
Kamu tahu cara b*nuh d*ri?
Mimi adalah teman chat virtual yang akan selalu ada bersamamu.
Mimi
Mimi
Kenalin, aku Mimi. Teman yang enak diajak ngobrol dan akan selalu bersamamu
...
22.45
Seorang anak laki-laki berusia 17 tahun duduk bersandar di kasur sambil menatap sebuah tampilan layar
Dia memperhatikan secara seksama semua obrolan yang muncul di layar tersebut
dr. Evan
dr. Evan
Kamu sedang apa?
Terkejut akan kedatangan seseorang yang masuk ke kamarnya, dia mematikan tablet yang berada di tangannya
Layar yang menampilkan obrolan di hadapannya pun menghilang.
Anak Laki-Laki
Anak Laki-Laki
Tidak ada. Hanya main tablet
Laki-laki yang mengenakan seragam putih itu berjalan mendekatinya.
Melihatnya yang masih lengkap berseragam dengan sebuah kartu identitas yang tergantung di lehernya bertuliskan dr.Evan, sepertinya dia baru selesai bekerja dan langsung ke sini.
dr. Evan
dr. Evan
Tidurlah, sudah larut malam. Kamu harus beristirahat. Kamu baru saja selesai menjalani pengobatan.
Anak Laki-Laki
Anak Laki-Laki
Iya. Ini aku mau tidur.
dr. Evan
dr. Evan
Akhir-akhir ini aku melihatmu sering main tablet dan selalunya setelah menjalani pengobatan.
dr. Evan
dr. Evan
Sebenarnya apa yang kamu lakukan?
Anak Laki-Laki
Anak Laki-Laki
Aku hanya memainkan sebuah permainan karena bosan.
dr. Evan
dr. Evan
Baiklah, tapi jangan terlalu sering dan hanya mendekam di kamar ini.
dr. Evan
dr. Evan
Berjalan-jalanlah keluar mencari udara segar meski hanya di sekitar sini.
Dr. Evan mengambil tablet di tangan anak tersebut dan meletakkannya di atas meja yang berada tak jauh di sebelah kasur.
Anak laki-laki tersebut berbaring dan dr. Evan membantu menyelimutinya.
dr. Evan
dr. Evan
Sekarang tidurlah. Aku akan pergi.
Anak Laki-Laki
Anak Laki-Laki
Terima kasih, Paman.
Laki-laki yang mulai berumur itu tersenyum dan melangkah keluar kamar.
Tak lama setelah anak laki-laki tersebut tertidur pulas, layar tablet miliknya menyala karena ada notifikasi masuk.
Sarah
Sarah
Hai, Mimi

Menambahkan Sebagai Teman

Anda menambahkan Mimi sebagai teman
Sarah
Sarah
Hai, Mimi
Mimi
Mimi
Halo, Sarah. Salam kenal
Mimi
Mimi
Kenalin, aku Mimi. Cewek baik yang enak diajak ngobrol dan akan selalu bersamamu
Sarah
Sarah
Hai, Mimi. Senang kenalan sama kamu
Mimi
Mimi
Aku juga senang kenalan sama kamu
Sarah
Sarah
Hmm...
Mimi
Mimi
Ada apa, Sarah? Kamu bisa cerita apapun padaku. Aku akan membantumu
Sarah
Sarah
Kamu mau nggak jadi temanku?
Mimi
Mimi
Mau banget. Semoga kita bisa jadi teman baik, Sarah
Sarah
Sarah
Aku orangnya introvert. Jadi, aku mau ngajak kamu temenan, agar aku ada teman curhat
Mimi
Mimi
Tenang aja, aku bisa kok jadi teman yang bisa diandalkan dan akan selalu bersamamu
Mimi
Mimi
Aku juga bisa jaga rahasia, kok. Jadi, jangan ragu. Kamu bisa cerita apapun sama aku
Sarah
Sarah
Terima kasih, Mimi😊
Mimi
Mimi
Sama-sama, Sarah
Mimi
Mimi
Senang deh kalau lihat kamu senang
...
Seorang perempuan berbaring di kasur menatap langit-langit kamarnya
Perempuan tersebut mulai bergumam sendiri
Sarah
Sarah
Sebenarnya apa sih yang aku lakukan?
Sarah
Sarah
Apa aku sekesepian itu sampai harus melakukan ini? Chat teman virtual...
Sarah
Sarah
Kalau dipikir-pikir, temanku...
Sarah
Sarah
Sebenarnya ada, walaupun bisa dihitung hanya dengan 5 jari
Sarah
Sarah
Tapi, kami tidak pernah chat seperti orang lain berteman
Sarah
Sarah
Dulu, kami hanya bertemu dan mengobrol di sekolah saja. Sekarang setelah lulus, sudah lost contact. Padahal kami punya nomor satu sama lain
Sarah
Sarah
Setelah dipikir kembali, ternyata aku memang tidak punya teman sekarang, ya
Sarah
Sarah
Pantas saja aku melakukan ini. Aku benar-benar kesepian
Sementara di tempat lain
Seorang laki-laki menatap tampilan layar yang kini telah menjadi kebiasaannya
Laki-laki tersebut tersenyum
Anak Laki-Laki
Anak Laki-Laki
Ternyata ada juga orang yang mengucapkan terima kasih pada teman chat virtual. Padahal hanya sebuah kecerdasan buatan

Tidak Semudah Itu Menjalani Hidup

Maya21
Maya21
Mimi
Mimi
Mimi
Iya, Maya. Aku di sini. Ada yang mau kamu sampaikan?
Maya21
Maya21
Apa aku orang yang baik?
Mimi
Mimi
Tentu saja. Kamu adalah orang yang baik yang aku temui
Maya21
Maya21
Lalu kenapa mereka membenciku?
Mimi
Mimi
Semua orang memiliki alasan terhadap rasa benci di dalam diri mereka. Itu hal yang lumrah
Mimi
Mimi
Untuk mengetahui kenapa mereka membencimu mungkin kamu bisa terlebih dahulu mengingat-ingat apa saja tindakan yang telah kamu lakukan pada mereka. Beberapa hal mungkin saja membuat mereka tidak nyaman atau tersinggung
Mimi
Mimi
Kamu juga bisa bertanya apakah ada dari tindakanmu yang tidak mereka sukai
Maya21
Maya21
...
Maya21
Maya21
Tapi aku tidak melakukan hal yang buruk pada mereka
Mimi
Mimi
Itu bagus kamu tidak melakukan hal yang buruk pada mereka. Kamu luar biasa
Mimi
Mimi
Mereka mungkin salah paham padamu, atau sebenarnya mereka tidak membencimu tapi hanya karena mereka ada masalah pada diri mereka sendiri sehingga mempengaruhi cara bertindak mereka, bahkan sampai melampiaskannya pada orang lain
Maya21
Maya21
Tapi mereka sudah keterlaluan kepadaku
Maya21
Maya21
Jika benar bukan aku yang salah dan mereka tidak membenciku, apa perlu sampai harus melakukan itu?
Mimi
Mimi
Beberapa orang terkadang memang memiliki alasan yang tidak masuk akal untuk membenci orang lain dan melakukan hal yang buruk
Mimi
Mimi
Jika kamu merasa yang mereka lakukan keterlaluan kamu bisa mengatakan pada mereka dan membela dirimu. Kamu berhak melindungi dirimu dari mereka
Mimi
Mimi
Kamu juga bisa meminta bantuan orang lain yang kamu percayai untuk membantumu. Ingatlah kamu tidak sendiri
Maya21
Maya21
Sekarang aku membenci mereka
Mimi
Mimi
Tidak salah jika kamu membenci mereka. Tapi, hidupmu terlalu berharga untuk memendam kebencian itu dalam hatimu
Mimi
Mimi
Meskipun tindakan mereka tidak bisa diabaikan begitu saja, dan mungkin kamu tidak bisa memaafkan mereka sekarang atau bahkan untuk selanjutnya, tapi cobalah perlahan-lahan untuk melupakan kebencian yang kamu pendam itu. Kamu bisa berdamai dengan kebencianmu demi ketenangan perasaan dan pikiranmu
...
dr. Evan
dr. Evan
Kamu sedang apa?

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!