Model Cantik Kesayangan
Chapter 1
Suara bel sudah menandakan waktu ujian sudah berakhir.
Hari ini adalah hari Alera Dan Bastian Ujian akhir sekolah. Mereka akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi yang sama dengan anak underground yang lain
Bastin Gemilang
Bagaimana dengan ujian mu Ra?
Alera Mahesa
Oh tidak buruk, yang penting nilai ku tidak di bawah rata-rata
Mereka melangkahkan kaki nya menunju gerbang sekolah
Disana sudah ada supir yang menjemput mereka untuk pulang ke rumah
Supir
Saya di perintahkan oleh Tuan Muda Zayen untuk menjemput Nona Alera dan Tuan Bastian
Mereka berdua menganggukan kepalanya dan langsung masuk kedalam mobil ketika pintu mobil sudah dibuka
Alera Mahesa
Bas, aku ingin tidur dulu. Nanti bangunkan ketika sudah sampai di rumah Om Dirga
Bastian Menoleh ke arah Alera
Kemudian Bastian menarik kepala Alera untuk bersandar dibahunya
Bastin Gemilang
Istirahat lah Ra, aku juga ingin tidur. wowahh
Mereka berdua sama-sama tidur didalam mobil.
20 menit kemudian mobil itu sampai di mansion Dirgantara yang sangat megah.
Chapter 2
Supir
Tuan Muda. Nona Alera dan Tuan Bastian Tertidur didalam mobil
Supir melaporkan hal tersebut terlebih dahulu, sebab dia tidak ingin membangunkan tuan dan nona
Zayen melihat zidan kemudian mereka melangkahkan kaki mereka ke arah mobil dengan pintu yang sudah terbuka
Zayen yang saat itu akan mengangkat Alera berhenti ketika tangannya di tahan oleh Zidan.
Zidan Dirgantara
Biarkan aku
Kemudian Zidan mengangkat tubuh Alera lalu membawanya ke dalam kamar Zidan
Zayen yang melihat zidan yang sudah membawa Alera, memilih membangun Bastian.
Zayen Dirgantara
Bas bangun lah
Bastian yang mendengar suara keras Zayen seketika terbangun
Bastin Gemilang
Arggg, Kaka bikin kaget saja. Jantung ku hampir copot mendengar suara keras Kaka itu
Zayen hanya bisa tertawa melihat Bastian kaget itu
Mereka kemudian masuk lalu langsung menuju ke ruang tamu
Suara langkah kaki terdengar dari tangga, kedua nya menoleh kearah tangga. Disana mereka melihat Zidan yang turun dengan kedua tangan disaku celananya
kemudian Zidan langsung mengambil tempat duduk di sebelah Zayen
Chapter 3
Zayen Dirgantara
Alera tidak bangun?
Zayen bertanya kepada Zidan
Bastin Gemilang
Kaka tidak tau dia saja, kan Alera itu kebo
Zayen tertawa mendengar ocehan dari Bastian itu
Zidan Dirgantara
Bagaimana dengan rencana mau Bas, kamu ingin kuliah dimana?
Bastin Gemilang
Aku ingin kuliah di Oxford ka, tapi Papa tidak mengizinkannya
Zayen bertanya kepada Bastian
Bastin Gemilang
Papa bilang, aku harus kuliah di tempat yang sama dengan kaka
Bastin Gemilang
hufttt, padahal aku ingin menjelajahi dunia
Raut muka yang ditunjukkan oleh Bastian sangat sedih
Zidan Dirgantara
Tidak apa, kamu jangan bersedih. Papa mu tidak ingin membuat mu jauh dari nya
Zayen Dirgantara
Ya benar, apalagi kau cuma anak satu-satunya
Terdengar Langkah kaki dari arah pintu masuk
Lunaya Aditama
Hai boys, apa yang sedang kalian bicarakan?
Luna masuk sambil menenteng paper bag makan
Lalu ia duduk di sofa single yang ada di sebelah Bastian
Bastin Gemilang
Bagaimana ini, papa tidak mengizinkan aku kuliah ke luar negeri
Lunaya Aditama
Benarkah?, bagus lah kalau seperti itu papa mu tidak perlu jauh-jauh untuk mengawasi mu
Tanggapan yang di berikan Luna tidak sesuai dengan ekspektasi yang diharapkan oleh Bastian
Luna menolehkan kepalanya ke kiri dan ke kanan.
Zayen yang menyadari itu langsung paham
Zayen Dirgantara
Seperti biasa Luna
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
