Di kerajaan Tornesia terdapat agen khusus yang melindungi kerajaan di balik bayangan, yang di kenal sebagai" Sang bayangan" Agen itu sangat lah misterius keberadaannya dan hanya di ketahui segelintir orang saja.

Pemimpin agen khusus itu sangat tertutup, bahkan anggota nya sendiripun tidak mengetahui wajah dari pemimpin mereka sendiri, karna ketika markas dia selalu menggunakan topeng.

karna saking tertutupnya, Dia hanya muncul disaat kerajaan Tornesia dalam keadaan darurat saja, seperti penyerangan negara lain, monster dan serangan dari iblis. Pemimpin agen khusus itu bernama "Jexxy".

Dia adalah orang yang sangat kuat serta berpikir positif dan sangat pemberani, dia menjaga kedamaian kerajaan Tornesia tampa di ketahui banyak orang. Dia juga sangatlah setia kepada Tuannya, Yaitu raja kerajaan Tornesia yang bernama" Raja Asgar".

Itu adalah tuan yang sangat di hormati oleh jexxy dan juga sangat setia kepadanya, saking setianya jexxy pernah mengatakan, kalo tuanku menyuruhku untuk mati maka dia akan mati demi tuannya itu.

Kesetiaan Jexxy itu karna telah di selamatkan oleh raja Asgar ketika masih kecil di ambang kematian, karna itulah Jexxy menjadi seperti sekarang, seorang bawahan yang sangat setia kepada tuannya, dan rela melakukan apa saja yang tuannya inginkan.

Jexxy sendiri sangatlah kuat, bahkan banyak musuh yang melarikan diri dari pada harus berhadapan dengannya, karna saking kuatnya. Mendengar itu saja sudah membuat musuh merinding, dan terpaksa melarikan diri, ketika bertemu dengannya.

Keseharian Jexxy selalu menyamar menjadi orang lain yang bernama Relis, seorang siswa biasa saja yang bersekolah di Akademi loserion. Dalam penyamarannya sebagai murid akademi dia juga tidak lupa akan tugasnya sebagai pemimpin agen khusus, yang bergerak di malam hari.

***

Tok! Tok! Tok!

"Masuk saja!

"Ada apa tuan memanggilku? Tanya Jexxy kepadanya?

"Jexxy...! Sekarang kau telah berumur 17 tahunkan...? apa kamu tidak mau bersenang senang seperti orang seumuran denganmu? Kata raja Asgar kepada Jexxy.

"Hmm...!Kalo soal itu... aku juga tidak mengerti tuan, selama ini aku selalu tertutup dan tidak pernah terbuka sedikitpun"

"Begitu ya...! sekarang aku ingin bertanya kepadamu...?" Apa kau mau bersekolah di Akademi" ucap raja Asgar pada Jexxy.

"Akademi...?" Tapi kalau itu yang tuan inginkan maka aku akan memenuhi perintah itu" jawab Jexxy."

Tiba-tiba ratu Roseria menyela pembicaraan mereka.

"Jexxy...! dengarkan aku...!Tuanmu itu ingin kamu memilih sendiri tampa perintah dan itu harus dari hatimu sendiri." Kata Ratu kepada Jexxy."

Jexxy sedikit termenung, di dalam hatinya yang sebenarnya, dia juga ingin seperti Anak-anak seusianya.

"Baiklah... Aku akan mengatakannya sekarang, aku juga ingin seperti Anak seusiaku" ucap Jexxy kepada raja Asgar dan ratu Roseria.

"Nah... itu jawaban yang ingin kami dengar" teriak raja Asgar." Kamu itu harus mengikuti kata hatimu sendiri.

Jexxy pun tersenyum dengan wajahnya yang sangat imut itu, membuat Ratu Roseria langsung memeluk Jexxy.

"A-anu... Ratu! Kau memelukku terlalu erat."

"Ah...! maaf...! aku sudah tidak lama melihat senyuman manismu itu" ujar ratu kepada Jexxy.

"Hehehe" jexxy tertawa."

Setelah perbincangan itu selesai. 1 bulan telah berlalu dan Akademi telah buka untuk ajaran tahun baru, karna ini tahun pertama Jexxy untuk pergi ke Akademi Loserion dengan penyamarannya sebagai Relis.

Seorang anak berambut hitam yang terlihat biasa saja, dengan memakai kaca mata. yang memiliki rahasia besar di belakangnya.

Ini hari pertama Jexxy pergi berangkat ke Akademi Loserion, Akademi terbesar yang ada di kerajaan Tornesia, para muridnya juga dari berbagai kalangan seperti luar negeri, dari kerajaan lain, kerajaan tetangga, dan tidak hanya dari kerajaan Tornesia saja.

Setelah sampainya Jexxy di Akademi, para anak-anak ajaran baru di kumpulkan di aula pertemuan Akademi untuk memberitahukan tentang peraturan yang ada di akademi, setelah pidato kepala sekolah itu berlangsung lama, akhirnya tiba saat untuk pemilihan kelas, dan Jexxy berada di kelas 1B.

"Hmm... aku di kelas B ya"Gumam jexxy dalam hatinya."

Setelah itu dia akhirnya pergi menuju kelasnya, tiba-tiba ada seseorang yang menabrak Jexxy dari belakang.

"Oi... rakyat jelata...! bisakah kau menyingkir, kau menghalangi jalanku." bentak orang yang menabrak Jexxy.

"A- ya... maafkan aku" sahut jexxy dengan nada seperti orang merendah, Cih...! seperti yang di katakan tuanku, pasti akan banyak orang yang seperti itu.

"Tapi! Ya sudah lah."

Jexxy akhirnya sampai dan masuk ke dalam kelas, dia melihat Anak-anak dari kelas atas semua dan berpenampilan sangat menawan, jauh berbeda dengan dirinya.

"Baiklah Anak-anak sekarang kalian duduk" ucap wali kelas mereke, perkenalkan nama ibu adalah" Westi, dan ibuk adalah wali kelas kalian untuk ajarin tahun baru ini.

"jadi...! sebelum kita mulai masuk ke dalam pembelajaran, kalian perkenalkan diri kalian terlebih dahulu, Di mulai dari Absen yang pertama yaitu" Riana."

"Baik buk!

"Semuanya...! Perkenalkan sama saya adalah" Riana, dan saya adalah putri kerajaan ini, sekian dari saya.

Wah itu dia, Putri Riana, dia sangat cantik sekali ya" bisikan para murid yang kagum dengan Riana.

"Jadi dia ya?, putri dari tuanku" Gumam Jexxy dalam hatinya, dia sama cantiknya seperti ratu Roseria."

"Selanjutnya!"

"Perkenalkan namaku adalah" Edgar Salonia" aku adalah putra mahkota dari kerajaan salonia" dia mengatakan itu dengan nada sombongnya."

Pangeran edgar, dia sangat tampan ya, kita sangat beruntung masuk ke kelas ini, karna isinya orang hebat semua" Gumam suara para murid.

"Itu bukannya orang yang menabrak ku tadi" kata Jexxy."

Setelah perkenalan dari berbagai murid, tibalah saatnya untuk Jexxy yang akan memperkenalkan dirinya.

"Dan yang Tera-khir...

"Saya buk" sahut Jexxy.

"Ah... Ya kamu.!

"Perkenalkan nama saya adalah" Relis, saya berasal dari desa" sekian dari saya.

Siapa dia? Aku tidak pernah melihat dia sebelumnya, apa dia anggota kerajaan juga/ anak bangsawan?" Itu adalah bisikan para murid yang membicarakan Jexxy.

"Baiklah Anak-anak, karna kalian semua telah memperkenalkan diri, maka ibu juga akan memperkenalkan tata cara belajar serta peraturan-peraturan yang akan kalian patuhi. Ingat satu hal, di sini tidak ada soal status sosial kalian, karna Akademi melarang itu, karna kalian di sini semuanya sama."

"Baik buk" jawab semua murid"

Wali kelas jexxy pun menjelaskan peraturan-peraturan yang ada di Akademi satu persatu, mulai dari tidak adanya tentang status sosial di sini, serta di larang bertengkar sesama murid apabila melakukan pelanggaran itu akan di akan kenakan sanksi bahkan bisa di keluarkan.

Seperti pembulian, penggunaan sihir terlarang atau melukai sesama murid akademi dan untuk peraturan di kelas sendiri, semua murid di wajibkan bisa mengusai sihir dasar, seperti sihir api, air, tanah dan lain lain.

"Baiklah Anak-anak itulah peraturan Akademi ini yang bisa ibuk sampaikan!, apa kalian paham"?

"Paham buk!!!

Setelah guru westi selesai membahas tentang peraturan-peraturan Akademi, inilah saatnya untuk menunjukkan bakat sihir masing-masing murid dan elemen sihir apa yang mereka kuasai

"Anak-anak sekarang ibuk ingin melihat bakat sihir yang kalian miliki" kata guru westi kepada para murid.

"Hmm... bakat sihir ya! Kata Jexxy dalam hatinya, kalau gitu aku akan menahan sihirku sampai titik terendahnya."

Setelah itu para murid di giring menuju ruangan tempat untuk melakukan percobaan sihir yang ada di Akademi, untuk memperlihatkan bakat sihir mereka masing-masing.

"Baiklah semuanya!, kita akan melakukannya di sini" ucap guru Westi, masing masing dari kalian harus menunjukan bakat sihir yang kalian kuasai, serta elemen sihir apa yang paling kalian kuasai maka akan di kembangkan di Akademi ini."

Akademi Loserion adalah akademi yang membimbing semua murid dengan bakat sihir yang mereka miliki, dan sihir yang paling cocok dengan mereka, akan di asah untuk menjadi lebih baik dan berguna untuk kedepannya.

Mulailah dari masing-masing mereka untuk menunjukan bakat sihir yang dia miliki.

"Untuk yang pertama adalah Riana" suruh guru Westi untuk menunjukan bakat sihirnya."

"Baik buk!

Kemudian Riana pergi ke tengah arena dan mulai memejamkan matanya, seketika energi sihir keluar dari tubuhnya.

" Wind arrow"

Itu adalah sihir panah angin milik Riana, yang memusatkan sihirnya ke satu titik dan melepaskannya ke depan. Sihir Riana ini juga bisa merubah bentuk sesuka yang dia inginkan untuk mengenai target, setelah Riana melepaskan sihirnya itu, para murid terkagum dengan kehebatan sihir Riana.

"Sensei, Aku sudah siap.

"Wah...! Kamu memang hebat ya Riana"puji dari guru Westi."

"Huh, itu sudah jelas" Riana menjawab dengan nada sombongnya."

"Celis dalam hatinya berkata" apa benar dia putri dari tuanku, dia sangat berbeda sekali dengan mereka berdua "

Alasan Jexxy tidak mengenal Riana, karna Jexxy selalu berada di markas rahasia kerajaan Tornesia.

"Baik lah, selanjutnya Melia, panggil Guru Westi.

"Baik, buk."

Melia adalah anak dari adik Raja" Asgar, lebih tepatnya sepupu Riana, dia anak yang ramah dan mudah tersenyum ke semua orang, serta sifatnya yang berbeda jauh dengan Riana yang sombong dengan kehebatannya.

"Melia... Mulai" ucap guru Westi "

Melia seketika mengangkat tangannya ke atas membentuk silang, tiba-tiba di sekelilingnya muncul bola api yang banyak, dan dia langsung menembakkannya ke target hingga target itu hancur.

"Hohoho... Formasi sihirnya sangat cukup rapi" gumam Jexxy yang kagum dengan Melia, dia berbeda dengan riana tadi yang terlalu boros energi sihir.

"Sangat hebat sekali Melia" Puji guru Westi dan anak anak lainnya."

"Melia tersenyum" terima kasih banyak.

"Huh... sihir ku tadi jauh lebih hebat" Gerutu Riana dengan sombongnya ."

"Ya ya ya, terserah kamu aja Riana yang hebat" Ucap melia.

Sekarang tiba saatnya giliran edgar untuk menunjukan bakat sihirnya. Edgar berdiri di tengah arena dan memusat energi sihirnya di kedua telapak tangannya, seketika petir besar terbuat, yang membuat para murid menjadi takut.

"Edgar, apa kau tidak terlalu berlebihan?" tanya guru Westi?"

"Hahaha... Tidak apa- apa buk, aku bisa mengendalikannya" jawab Edgar"

Tapi tiba-tiba energi sihirnya menjadi kacau dan tidak terkendali, Edgar pun mulai panik.

"Cih...! Bodoh sekali" gerutu Jexxy dalam hatinya.

"A- apa kau tidak bisa membatalkannya edgar"? tanya guru Westi?"

"A-aku... Tidak bisa buk" jawab Edgar."

Blub!

Sihir Edgar tiba-tiba menghilang, karna telah di netralkan oleh Jexxy tampa di ketahui siapapun

"A - apa? Yang terjadi, kenapa sihir ku tiba-tiba menghilang?" Gumam Edgar keheranan.