Istri Kim Seokjin
Jisoo
Sinar matahari menyilaukan menembus permukaan kaca jendela.
Aku mengenali suara yang memanggilku. Tapi aku ga yakin.
Jisoo
Yuna... Cepat bangun! Mau tidur sampai kapan!
Aku merasa berat tapi penasaran. Kenapa suara Jisoo terdengar sangat jelas.
Jisoo
Hei, mimpi apa siang-siang begini ei!
Yuna
Ma-masa ada member blackpink di kamarku?!
Yuna
Eh tunggu! Ka-kamar siapa ini?
Jisoo
Ya ampun, ini sudah siang Yuna. Jangan asal deh!
Jisoo melenguh dan duduk di sampingku.
Jisoo
Katanya mau nonton konser BTS. Ayo buruan. Ntar tiketnya angus loh!
Yuna
Tunggu. Ini aneh. Aku pasti mimpi.
Yuna
Lebih baik aku tidur lagi.
Yuna
Dan ibu akan membangunkanku saat sudah pagi.
Aku menarik selimut bersamaan dengan Jisoo. Dan karena aku lebih kuat, ia pun terjungkal.
Sialnya, kening kami saling membentur.
Jisoo
Yuna...! Ah nih anak!
Jisoo
Aku tunggu 15 menit lagi di bawah. Kalau sampai ga turun juga. Aku sendirian yang berangkat!
Yuna
Sakit.... Apa ini nyata...?
Bersiap
Aku merasa pusing, sedikit kenangan muncul di kepalaku.
Yuna
Tunggu, sepertinya ini kenangan pemilik tubuh yang asli.
Yuna
Eh, apa ini? Jadi pemilik tubuh ini sakit hati dan minum racun?!
Jisoo memanggil dengan keras.
Aku turun ke tempat Jisoo memanggilku.
Jisoo
Yak! Ganti pakaianmu! Apa kau mau pakai piyama ke konser?!
Jisoo menarik tanganku ke kamar dengan kasar.
Membuka lemari dan memilihkan pakaian untukku.
Jisoo
Cepat! Udah ga ada waktu lagi! Ga usah mandi!
Yuna
I-iya. Tapi di mana kamar gantinya.
Jisoo
Ya di kamar mandilah. Di sina!
Jisoo kehabisan akal. Hanya menunjuk arah.
Aku segera berlari. Melakukan perintahnya.
Yuna
Jisoo aku belum sisiran dan make up! Walau ga mandi, setidaknya harus wangi kan?
Jisoo
Nanti aja di mobil! Cepat!
Aku pasrah diseret ke luar. Ada mobil lamborgini biru, lengkap dengan supir.
Jisoo menarik tanganku begitu ia duduk di kursi belakang.
Yuna
Ya Tuhan! Mimpi apa aku ini sebenarnya.
Batinku tak percaya. Tapi aku senang. Tanpa sadar aku peluk Jisoo.
Bertemu
Jisoo
Eh, lepas, lepasin.... Ahhh.
Dengan manja Jisoo melepas pelukanku.
Ini benar-benar gila menurutku. Dia... Jisoo penyanyi terkenal ada di hadapanku. Dan sekarang kami akan menyaksikan konser BTS.
Aku sangat berharap agar mimpi ini jangan cepat berlalu.
Dan tanpa sadar, kami telah tiba di stadion. Tempat konser akan berlangsung.
Jisoo
Ayo, kita ke ruang ganti!
Jisoo
Ya, untuk ketemu BTS-lah.
Jisoo
Apaansi dari tadi seperti ling-lung?
Ahkirnya kuikuti saja Jisoo. Kami ke ruang ganti para member BTS.
Luar biasa. Mereka sangat tampan di sini. Aku mengerjap-ngerjapkan mataku. Mencubit pipiku.
Jisoo
Yah... Jangan berlebihan ah.
Kim Seokjin
Hai Yuna. Makasi ya sudah datang....
Jisoo melirikku tajam. Aku tersadar. Aku bukan diriku. Tapi pemilik tubuh ini ternyata cukup dekat dengan Kim Seokjin. Begitulah dugaanku.
Aku sangat gugup. Tapi Jisoo memandangku dengan jengah.
Ia segera menarikku duduk di kursi rias. Mengeluarkan dompet ajaibnya.
Jisoo
Oh ya Jin. Kami tunggu ya di kursi VIP....
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!