Jeratan Tuan Cashano
J•T•C 1
Kota Arcadia adalah sarang dari semua kriminal yang kerap kali terjadi, Sementara itu juga kota Arcadia dijuluki sebagai kota tergelap karna sering kali terjadi pembunuhan atau pem3rk0s4an pada seorang gadis muda, korban yg terpilih selalu gadis yg keluar dari panti asuhan/tidak memiliki orang tua.
Sudah jadi rahasia umum, kematian dari gadis² itu belum diketahui siapa yang menjadi dalang dari semua permasalahan ini, Yang jelas Shelyn selaku gadis remaja dan keluar dari panti, mungkin akan menjadi target berikutnya.
Dipanti itu, semua anak mendapatkan kasih sayang melebihi kasih sayang dari orang tua mereka.
Olivia C.
Kakaa~ kakaa~!
[ berlari kecil menuju sesosok wanita ]
Wanita cantik yang sedari tadi duduk melamun pun menoleh lalu tersenyum gemas
someone?¿
Eohh? Oliv sayang ada apaa??
[ sahutnya mencubit gemas pipi anak itu ]
Olivia C.
Tipen nakall! tadi mainan Oliv diambil, trus pas Oliv minta ndaa dikasihh.
[ adunya sambil memelas ke wanita cantik didepannya ]
someone?¿
Ulululu sini² Kaka gendong, nanti Kaka marahin tuh Tipen yaaa.
[ jawabnya sambil mengulurkan tangan ]
Olivia C.
[ menerima uluran tangannya lalu mengangguk ]
someone?¿
[ menggendong masuk kedalam rumah ]
Olivia C.
Itu diaa kakak!!
[ teriaknya sambil menunjuk seorang remaja duduk sambil bermain dengan kucing ]
someone?¿
[ menatap tunjukkan jari mungil Oliv ]
someone?¿
[ menurunkan Oliv dari gendongannya ]
someone?¿
Oliv sayangg, kaka Steven diam aja tuhh.
[ berjongkok dan memegang pundak Oliv ]
Olivia C.
Ishh Kaka nda percaya sama oliv?
someone?¿
Percaya sayangg, Tapi_
Belum selesai melanjutkan ucapannya, gadis mungil itu berlari ke tujuannya yaitu remaja tadi.
Tanpa aba-aba Oliv langsung mencubit pant*t Steven dan berlari kembali sambil menjulurkan lidah.
Shelyn Kenzura Valleryn
Hahaha oliv~
[ tertawa gemas melihat tingkah oliv ]
Steven ...
Olivv!!
[ tatapan menerkam ]
Olivia C.
Eummm~
[ ketakutan dan bersembunyi diantara kaki shelyn ]
Shelyn Kenzura Valleryn
[ menahan tawanya ]
Olivia C.
Kaka tolongin oliv~
[ lirihnya meminta pertolongan ]
Namun shelyn hanya diam dan memandang gemas keduanya
Olivia C.
Eummm~
[ menggeleng & bersembunyi kembali ]
Shelyn Kenzura Valleryn
S-steve udah yaaa, nanti ol__
Shelyn Kenzura Valleryn
[ kicep ]
Steven ...
[ kembali menatap maut Oliv ]
Olivia C.
Kakaa~ 😫
[ rengeknya menarik² kemeja Oliv ]
Shelyn Kenzura Valleryn
[ berjongkok menatap wajah Oliv ]
Shelyn Kenzura Valleryn
Oliv minta maaf yaa sama kak steve?
Olivia C.
Tapi dia yang mulai duluan hiks~ Oliv tida salah hiks~ 🥺
Shelyn Kenzura Valleryn
Iyaa kakak tau kak steve yang salah, tapi Oliv ga boleh nyubit' orang sembarangan
Shelyn Kenzura Valleryn
Ga semua orang mau dicubit Oliv okay? Faham?
Olivia C.
[ angguk pelan ]
Olivia pun berjalan ke arah Steven sambil menunduk takut, Steven yang melihat itu berusaha menahan gemas dihatinya
Olivia C.
[ menarik-narik pelan kemeja Steven ]
Olivia C.
Kaka maafin Oliv hiks~ Oliv salah maafin Oliv hiks~ 🥺
Olivia C.
Huwaaa Oliv salah maafin Oliv hiks~
[ menangis ]
Steven ...
Ekhemm.. Iya iya Kaka maafin ❄️
Steven ...
( Lucu bgtt Kunti bogelll )
Shelyn Kenzura Valleryn
[ menggeleng'kan kepalanya ]
J•T•C 2
Disinilah shelyn tidur selama ini, dan kini dengan berat hati, ia harus meninggalkan kamar yg telah menjadi tempat ternyamannya.
Shelyn Kenzura Valleryn
[ memasukan baju ke dalam koper ]
Shelyn Kenzura Valleryn
Ga kerasa yaa, umur aku udah menginjak 18 tahun.
[ melipat bajunya dan memasukkan kedalam koper ]
Shelyn Kenzura Valleryn
Udah gede ajaa, andai mama sama papa masih hidup.
Shelyn Kenzura Valleryn
Pasti mereka bangga padaku xixi
[ gumamnya ]
Shelyn Kenzura Valleryn
Sekarang prku adalah mencari perkerjaan dikota yg besar ini, hidup mandiri dan menjadi orang sukses.
Cukup lama shelyn bergumam akan seperti apa masa depannya, tak lama pintu kamarnya diketuk seseorang.
Shelyn Kenzura Valleryn
[ menoleh ke pintu yang sedari tadi terbuka ]
Baju ditangannya perlahan terjatuh, shelyn diam membisu melihat seorang wanita meneteskan air mata sambil menatapnya
Shelyn Kenzura Valleryn
Bunda~
Yoviela V.
Shelyn sayang~
[ menghampiri shelyn lalu memeluknya sambil menangis ]
Shelyn Kenzura Valleryn
[ membalas dan menangis ]
Yoviela V. Adalah pemilik panti asuhan tersebut, ia jugalah yang merawat shelyn dari kecil.
Sangat berat rasanya meninggalkan orang yang paling ia sayangi sejak kecil dan sudah menganggapnya ibu kandungnya.
Yoviela V.
[ mengusap lembut punggung shelyn ]
Yoviela V.
Jaga dirimu sayang hiks, dunia luar sangat jahat untuk gadis lemah sepertimu.
Shelyn Kenzura Valleryn
[ mengangguk ]
Shelyn Kenzura Valleryn
Bundaa~
[ lirihnya ]
Yoviela V.
Bunda ingin sekali melarangmu pergi dari panti ini, tapi itu udah menjadi keputusanmu hiks.
Shelyn Kenzura Valleryn
Maaf~ hiks~ M-maafin shelyn.
[ terbata-bata ]
Shelyn Kenzura Valleryn
Shelyn harus bisa hidup mandiri hiks, agar kedepannya bisa buat bunda dan ortu shelyn bangga hiks.
[ ucapnya sesenggukan ]
Yoviela V.
Tanpa kamu pergi bunda udah bangga sayang hiks, kamu masih bisa bertahan dari tragedi yg menimpa kedua orangtuamu hiks~
Shelyn Kenzura Valleryn
Hiks~ Maaf bunda~ Ta-tapi shelyn harus pergi hiks~
Yoviela V.
[ mengeratkan pelukannya dan trus menangis ]
Shelyn Kenzura Valleryn
2*/in
Yoviela V.
( andai kmu tau shelyn, kamulah incaran berikutnya hiks )
Yoviela V.
( maafkan bunda tidak bisa mencegahmu hiks )
Cukup lama mereka berdua berpelukan hingga yoviela melepas pelukannya lalu mengecup singkat kening shelyn dan pergi.
Di pinggir kota Arcadia, dimana gang sempit yang akan menuju kota Arcadia.
someone?¿
Amphun emphhh~
[ terguncang brutal ]
someone?¿
[ m3ngg3nj0t lebih cepat tanpa memedulikan wanita itu ]
someone?¿
[ membalik tubuh wanita itu dan kembali m3ngg3nj0t wanita itu ]
someone?¿
Ahh~ shhh~ ahhh tolonghh ahhh~
[ terpental-pental ]
Shelyn berjalan dengan tatapan kosong hatinya campur aduk, pikiranya penuh
Langkahnya terhenti, mulutnya menganga melihat pemandangan yang begitu asing baginya, ia bersembunyi dibalik tembok dan menutup mulutnya rapat-rapat
Setelah menuntaskan hasratnya pria itu membiarkan wanita itu terkulai tak berdaya, memakai kembali pakaiannya lalu berjongkok menatap maut wanita itu
someone?¿
Cih! Gadis lemah ❄️
someone?¿
Shhh brengsekk!! Siapa kau hiks~ apa maumu?!! Hiks~
someone?¿
Utututu Cup~cup~cupp.
someone?¿
Jangan marah' sayangh, kau tanya aku siapa? Panggil aku Tuan V ❄️
someone?¿
Brengsek!! Tidak punya hati hiks
[ ingin melepas topeng yg dipakai pria itu ]
someone?¿
Mulai melawan lagi ya? ❄️
Shelyn Kenzura Valleryn
[ membolakan mata sempurna lalu menitihkan air mata tak percaya ]
Shelyn Kenzura Valleryn
( Tidak! Kota ini tidak beres! Aku harus segera pergi dari sini )
Shelyn Kenzura Valleryn
( Ya! Aku harus pergi! )
someone?¿
SIAPA DISANA?! 💢
[ menoleh dan berteriak ]
Shelyn Kenzura Valleryn
[ menutup mulutnya ]
Shelyn Kenzura Valleryn
( MATI AKUU!!! Hiks tuhann tolong akuu )
J•T•C 3
Masih diposisi yang sama dimana shelyn diam membeku setelah diteriaki pria itu, kakinya seakan merekat pada tanah
Keringat dingin bercucuran membasahi wajah cantiknya
Tak lama kemudian, ia merasa pria itu sudah pergi melarikan diri, dan ia mulai berani mengintip kembali
Kedua mata menyala menatapnya tajam namun tersenyum miring
Shelyn Kenzura Valleryn
Kyaaa!!
Shelyn shock berat badannya lemas ingin pingsan, tubuhnya bergetar dan jantungnya seakan ingin lepas dari tempatnya
Pria itu mulai mendekati shelyn, membuat shelyn mulai mundur dan mentok ditembok di susul pria itu yang mulai mengurung tubuh kecilnya
someone?¿
Sedang apa kau gadis kecil?~
[ memiringkan kepalanya dan membelai pipi shelyn ]
Shelyn Kenzura Valleryn
a-aku--
someone?¿
Kau mengintip? Humm?~
[ membelai bibir pink shelyn membuat shelyn memejamkan matanya menahan takut ]
Shelyn Kenzura Valleryn
Ti-tidak tuan, a-aku ti-tidak mengintip
[ ucapnya terbata-bata ]
someone?¿
Lalu? apa yang kau lakukan disini? Kau ingin mencobanya humm?~
[ smrik ]
Shelyn Kenzura Valleryn
Ti-tidak tuan! Tolong lepaskan aku, aku janji tidak akan melaporkan ini pada polisi.. tapi tolong lepaskan aku~
[ memelas ingin mewek ]
someone?¿
Hahaha.. kau lucu sekali~
someone?¿
Tapi maaf sebelumnya, aku tidak takut jika kau melaporkanku ❄️
someone?¿
Karna akulah penguasa di kota ini, kau berasal dari panti bukan? ❄️❄️
[ tangannya membelai rambut shelyn membuat shelyn semakin gugup ]
Shelyn Kenzura Valleryn
[ mengangguk ragu-ragu ]
someone?¿
[ Cukup menarik ]
*batin
Shelyn Kenzura Valleryn
Ji-jika tuan tidak takut aku melapor polisi, maka lepaskan aku~
[ lirihnya menatap sayu ]
Shelyn Kenzura Valleryn
*bergetar hebat
someone?¿
Bagaimana jika kau menjadi wanitaku? ❄️❄️
Shelyn Kenzura Valleryn
*menggelengkan kepalanya dengan cepat
Shelyn Kenzura Valleryn
Maaf tuan, aku tidak bisa
*sedikit mendorong tubuh pria itu ingin pergi
Namun dengan cepat pria itu menyekal tangan shelyn menahan tangannya ke atas membuat shelyn tidak bisa melakukan apa-apa, pria itu menatap shelyn seakan ingin menerkamnya hidup'
Shelyn Kenzura Valleryn
A-apa yang anda mau?
*memberontak
someone?¿
Kamu~
*deep choice
Shelyn Kenzura Valleryn
*deg deg deg
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
