Please, Love Me Dama
awalan
wilona adalah anak dari seorang pengusaha sukses dan dama pun sama. Kedua orang tua wilo dan dama saling bekerja sama dalam bisnis mereka dan mereka merencanakan perjodohan diantara kedua anak mereka tersebut. Tetapi, dama selalu bersikap dingin walaupun telah menerima perjodohan tersebut, berbeda dengan wilona yang selalu mencari perhatian dama.
suatu hari, jam makan malam dua keluarga tersebut berkumpul. Dama dan wilona duduk berhadapan, wilona tak pernah mengalihkan pandangan kearah lain selain kearah wajah dama yang selalu datar dan tak berekspresi.
ridwan
jadi gimana ini anak anak pak ari, langsung kita nikahkan saja kali ya setelah lulus kuliah ini
Pak ari tertawa ala bapak bapak
ari
Boleh juga ide mu itu pak ridwan, bagaimana ibu ibu
Dama dan wilo pun yang mendengar itu hanya diam tetapi ekspresi wilo tak bisa berbohong bahwa dia sangat bahagia kala itu
lusi
boleh itu, setuju sekali aku jika anak ku menikah dengan dama
ria
iyaa bu lusi, aku senang kalau dapat menantu secantik wilo
Mereka tertawa bersama tanpa menanyakan bagaimana pendapat anak anak mereka
dama
saya sudah selesai, izin ke kebun belakang sebentar ya mencari angin
Dama pun langsung pergi ke kebun belakang dan duduk di bangku kebun itu
Wilo yang melihat hal tersebut pun langsung bangkit dan tersenyum
wilo
Hehe, wiloo mau ikut dama deh
Wilo sambil tersenyum ceria menghampiri dama dan duduk di samping nya
wilo
Damaaa, wiloo happy deh kalo bisa nikah sama damaa. Kalau dama gimana? Happy tidak?
Wilo dengan nada ceria nya menanyakan hal tersebut
dama
Apaansi, gua tuh ga mau sama lu. Lu tuh cewe kekanak kanakan yang cuman bisa ngumpet di ketek orang tua kalo ada masalah, mana bisa gua happy nikah sama cewe kaya lu.
Dengan nada judes dama menjawab hal tersebut tanpa memikirkan hati wilon yang terluka akan jawaban itu
wilo
ih, dama mulut nya jahat banget. Tapi gapapa, wilo yakin dama pasti bakal bisa nerima wilo deh suatu hari nanti.
Kata wilo dengan nada ceria nya yang masih menetap meskipun hatinya sakit
Dama pun tak membalas lagi apa yang di ucapkan wilo malahan menyalakan rokok di tangan nya dan mengisap rokok tersebut
wilo
Damaaa, ngerokok itu ga sehat jangan sering sering.
dama
Halah, berisik lu anak manja. Sana masuk nanti kena asap rokok bengek lagi.
wilo
wilo tuh bukan anak manja damaa, ngeselin ih.
Wilo pun akhirnya masuk dan duduk di sofa bergabung dengan para orang tua
ria
Dama nya mana wilo sayang?
wilo
Lagi diluar bunda, wilo disuruh masuk
ria
Itu pasti dama ga mau wilo sakit, udah mulai perhatian itu
lusi
lucu sekali anak mu ri, perhatian gitu ya. Jarang cowo bisa perhatian, suamiku aja ga pernah perhatian.
lusi sedikit menyindir dan di tanggapi dengan tawa di ruangan itu
Beberapa jam kemudian akhirnya keluarga dama pun pulang
Wilo di kamar merenung dan memikirkan bagaimana agar dama bisa mencintai nya. Sedangkan dama sedang di club dan bersenang senang dengan perempuan di club itu dan teman nya.
satuuu
keesokan paginya wilo bergegas bersiap siap karena hari ini ia ada jadwal kelas pagi di kampus nyaa tetapi ia bangun kesiangan
Wilo berlari turun dari kamar nya dan mengambil roti serta kunci mobil sambil terburu buru ia memakan roti itu dan pamit kepada orang tua nya
wilo
mama, papa. Wilo jalan dulu.
Dengan terburu buru ia masuk ke dalam mobil dan berlaju ke kampus nya, dan setelah sampai di kampus ia buru buru berlari ke kelas nya. Di kelas, belum ada dosen yang masuk tapi tempat duduk yang kosong hanya dekat dama.
wilo pun langsung duduk di sebelah dama dan menyapanya.
wilo
Haloo Damaa, wilo kira tadi wilo telat huh
dama
Lelet si lu jadi manusia
jawab dama seperti biasanyaa, judes dan tak memikirkan perasaan wilo.
wilo
Ih jahat sekali mulut damaaa ini
Jawab wilo yang masi saja lembut dan ceria walaupun sudah di judesin oleh dama
dama
Diem deh, dosen masuk tuh
Wilo pun diam dan memperhatikan pelajaran sesekali melirik kearah dama yang ekspresinya selalu saja datar
Setelah kelas selesai wilo berjalan di samping dama
dama
Ga, gua mau ngedate sama cewe gua.
wilo
hah? Dama punya cewe?
Wilo yang bingung tiba tiba mendapatkan jawabannya ketika seorang perempuan datang dan menggandeng dama
sintia
Sayang, ayoo kita pergi
dama diam dan menerima gandengan wanita tersebut padahal biasanya dama selalu menolak sentuhan wanita manapun bahkan saat di sentuh wilo ia selalu menolaknya. Wilo yang melihat itu, terdiam dan tak bisa beranjak dari tempat nya dan hanya melihat dama pergi bersama wanita itu.
lulu
wilo, lu kenapa anjir
Lulu teman dekat wilo yg berada tak jauh dari nya tiba tiba melihat wilo lemas dan hampir terjatuh reflek lulu menangkapnya
lulu
Wil, jangan gitu dong nakutin ajaa
wilo
m-maaf lu, wilo syok liat dama gandengan sama cewe
Kata wilo yang langsung memeluk lulu dan menangis
wilo
ko dama jahat banget ya lu sama wilo, emang wilo kurang apasi lu sampe dia milih nya cewe lain.
lulu
aduh, wil jangan nangis disini dong wil. Ayo ke kantin dulu deh nangis disana aja. Ini tengah jalan anjir
Wilo mengangguk dan menggandeng lulu ke kantin
di kantin wilo sudah tenang dan memesan makanan lalu menunggunya di meja, beberapa saat kemudian makanan mereka datang. Dan tiba tiba lelaki tinggi lumayan tampan menghampiri mereka
Angga tersenyum dan duduk di depan wilo, angga adalah teman seangkatan wilo sebenarnya dia sudah lama menyukai wilo dan mereka cukup akrab
angga
iya nih, cape banget gua. Itu kenapa mata mu bengkak wil?
wilo
tadi cuma gatel, gue garukin
Angga pun mengangguk dan tersenyum melihat wilo makan dengan lahap
angga
mau jalan ga? Nonton film baru tuh. Kan kamu suka film itu
Wilo tersenyum dan tiba tiba melupakan kesedihannya yang di sebabkan dama
wilo
Mauuu, angga wilo udahhh mauu nonton itu dari kemarin tapi males kalau sendiri. Ayoo sekarang anggaa
angga
Iyaa, selesai in aja dulu makan nyaa wiloo.
Setelah wilo selesai makan angga langsung membawanya ke mall dekat kampus, setelah sampai mall angga menggandeng tangan wilo sambil berjalan. Wilo pun menerima nya saja karena tak menganggap itu apa apa. angga pun langsung memesan dua tiket untuk mereka dan saat mereka mau masuk ke dalam studio bioskop wilo melihat dama dan perempuan itu juga memasuki studio yang sama. Wilo pun kaget tetapi hanya diam dan mengikuti angga yang menggandengnya
di dalam studio bioskop ternyata bangku wilo dan dama sampingan dan wilo pun terdiam tak berani melirik kearah dama. Dama yang melihat wilo memperhatikan angga yang di samping wilo dengan ekspresi datar nya
saat film dimulai dama mendekatkan bibirnya ke kuping wilo dan berbisik
Wilo yang mendengar itu diam dan malah bersandar pada angga membuat dama gelisah juga panas
selesai film wilo menggandeng angga dan buru buru keluar dari studio bioskop itu, dama yang melihat itu hanya diam dan berpikir mau mengejarnya atau tidak.
duaa
Wilo pun akhirnya sampai di kamar ia langsung menidurkan dirinya ke kasur dan menghela nafas lalu memikirkan dama yang tak mengejarnya padahal wilo mengharapkan dama mengejarnya dan meminta maaf padanya, namun. Itu hanya mimpi wilo
wilo
Huft, sialan. Kenapa aku masi mikirin dama si
tiba tiba ibu lusi masuk ke dalam kamar wilo
lusi
sayang, rapih rapih gih. Nanti keluarga dama mau datang bahas tunangan kalian
Wilo hanya bisa diam tak berani bibirnya berkata kalau dama punya pacar dan ia memilih diam tak berniat sedikitpun membatalkan pertunangan mereka lalu ia memilih berdandan yang cantik dengan niat agar dama bisa mencintainya.
di ruang makan seperti biasa wilo duduk bersebelahan dengan dama sedangkan orang tua mereka sedang asik asik nya membahas tentang pertunangan.
ridwan
Jadi kalian tunangan minggu depan, mau atau tidak?
ari
HaHaHa, pasti mau lah mereka pak ridwan. Keliatan saling mencintai gitu mana mungkin gamau
lusi
Jangan gitu sayang, biarin mereka yang jawab dulu.
Wilo hanya diam menunggu jawaban dama tetapi dama pun menunggu jawaban wilo dan akhirnya setelah beberapa lama dama memilih pergi dari meja makan dan wilo pun segera menyusulnya. Mereka berdua berada di gazebo halaman belakang rumah
wilo
Dama kenapa si gamau banget tunangan sama wilo
dama
Karena gua gamau punya istri yang manja dan selalu bergantung sama orang tua kaya lo
wilo
Tapi wilo bisa dama wilo bisa mandiri kalo udah nikah sama dama
dama
yakin lo? Lo bisa? kalo gitu buktiin sekarang kalo lo bisa jadi istri yang baik
Dama menarik wilo dan mencium bibir wilo dengan kasar
Wilo mendorongnya dan menamparnya
wilo
dama gilaaaa, apa apaan si wilo gasuka di gituin
dama
kalo lo mau jadi istri gua, lo harus hs sama gua sekarang.
wilo
Brengsek, nyesel wilo suka sama dama
Wilo pun pergi ke meja makan dan bilang ke orang tua mereka
wilo
Wilo ga mau tunangan sama dama, wilo gamau.
kata wilo kepada orang orang di ruang itu, lalu ia langsung lari ke kamarnya dama yang baru memasuki ruang makan itu pun langsung mendapatkan tatapan bertanya tanya dari keluarganya
ridwan
Kamu buat masalah apa dama?
ria
Dama kenapa wilo membatalkan tunangan mu?
ari
apa kamu menyakiti anak saya dama?
banyak nya pertanyaan itu membuat dama kewalahan dan memilih pergi dari sana meninggalkan para orang tua itu
lusi
Mungkin mereka berdua sedikit berantem, kita lihat saja dulu beberapa minggu ini.
ria
Baiklah, kita tunggu saja keputusan dari mereka berdua. kami pulang dulu ya lusi, pak ari.
ridwan
Maafkan anak saya ya pak ari, bu lusi dia ga sopan asal pergi aja
lusi
Iya pak santai saja, maafkan putri kami juga ya pak.
Akhirnya keluarga dama pun pulang dan lusi menghampiri wilo dikamar nya, wilo sedang duduk dan menangis membuat hati lusi pilu melihat nya dan lusi pun memeluk wilo agar wilo lebih tenang.
lusi
Anak mama kenapa sayang
wilo
Wilo, gasuka dama lagi wilo benci dama wilo mau ngejauh dari dama.
lusi
Kalau itu kemauan wilo, mama dan papa gabisa ngelarang dan maksa wilo buat deket dengan dama lagi. Jadi mama dan papa bakal bahas pembatalan tunangan kalian ya? Tapi wilo yakin bisa tanpa dama?
wilo
I-iya mama, wilo yakin wilo bisa
lusi tersenyum dan mengelus rambut putrinya lalu menghapus air mata yang membasahi pipi sang putri
lusi
Yasudah, wilo istirahat ya nak. Mama akan bahas ke papa
Wilo mengangguk dan lusi pun keluar dari kamar sang anak menghampiri suaminya
lusi
Papa, wilo ga mau lagi dekat dengan dama aku ga tau apa alasanya. Mungkin sebaik nya kamu telpon keluarga dama untuk membahas pembatalan pertunangan mereka
ari
Aduh mah, yasudah kalau itu anak ga mau kita gabisa apa apa. Nanti aku telpon pak ridwan
Wilo di kamar nya masi merenung dan menangis karena takut oleh perlakuan dama yang tadi, sedangkan dama berada di club dengan teman baik nya. Dama terus meminum minuman yang membuat mabuk itu tanpa berhenti sehingga teman nya yang melihat itu pun ngeri langsung mengambil nya dari tangan dama.
ardi
Cok, jangan mabuk mabuk amat lah. Susah bawa lu tuh
dama
Stress gua anjing, gua gamau tunangan sama wilo tapi tadi reflek biar dia takut gua cium dia, kayanya dia trauma sama gua dah sekarang
Kata dama sambil mengacak acak rambut nya sendiri karna frustasi merasa bersalah
ardi
Lu tolol ya, itu pelecehan goblok. Lu kalo ga demen ya bilang aja ga usah begitu, kata gua mah lu minta maaf dah dari pada nanti tu anak terlanjur kecewa susah maafin lu nya nanti
dama
Gua reflek anying, gatau ini bibir gua asal nyosor aja
ardi
Itu berati lu demen jancok, gitu aja gatau si kaya gapernah pacaran aja
Dama mengambil botol yang tadi di rebut oleh temannya dan meminum nya hingga tak tersisa
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
