NovelToon NovelToon

Dua Cinta

Pernikahan Yuda Dan Dania

Malam ini adalah malam yang sangat

ditunggu tunggu oleh Dania dan Yuda.

Dimana malam ini mereka akan

melangsungkan akad nikah.

Diruangan makeup Dania sudah tampil

dengan sangat cantik dan mempesona

dengan balutan makeup natural namun

kelihatan sangat manis seperti pengantin ala ala Korea.

Dania melihat ke arah kaca dan bergumam

"wahh.. Ternyata aku cantik juga ya hihi,

semoga Yuda terpesona melihat kecantikan aku ini.

Sebentar lagi impian aku menikah dengan lelaki yang aku cintai akan terwujud".

Dari arah pintu masuklah seorang anak kecil yang sudah siap dengan gaun cantiknya,

dia adalah Lala anak yang diadopsi oleh Yuda dan Dania dari panti asuhan

karena kasian melihat Lala yang baru saja dapat musibah ibunya meninggal.

Lala pun menghampiri Dania.

"Hai Tante... Tante terlihat sangat menawan memakai kebaya pengantin dan makeup yang bikin tambah cantik". Puji Lala.

Dania pun memeluk Lala

"Terimakasih Lala sayang, Lala juga sangat cantik dengan gaun ini" kata Dania menimpali

Tidak lama kemudian terdengar suara pintu diketuk . Tok.. Tok...tokk..

Dania pun bersuara, " iya silahkan masuk "

"Hai sudah siap" tanya seorang pria yang membuka pintu itu

"Ohh .. Ternyata kamu toh yud. Iya Sudah Yud" jawab Dania

Yuda pun terkesima melihat Dania yang sangat cantik dan anggun memakai kebaya berwarna gold dengan makeup tipis tipis ala pengantin Korea. Namun Yuda tak mau menunjukkan kepada Dania bahwa dia sedang mengagumi kecantikan Dania.

"Oke kalo udah ayo kita ke depan , sudah ditunggu sama penghulu " kata yuda.

"Mba.. tolong bawa Lala kedepan duluan ya!"

kata yuda meminta tolong pada pelayan yg ada di situ.

"baik tuan.." sahut pelayanan tersebut.

Saat Lala dan pelayan sudah keluar dari ruang makeup.

Muka Dania terlihat cemberut.

Yuda pun bertanya " kamu kenapa Dania.. Kok mukanya gak enak dilihat gitu "

Dania pun cuma menggeleng2kan kepala

dan bergumam dalam hati 'apa apaan sih si Yuda,

masa gak ada muji sedikitpun ,

padahalkan aku udah secantik ini heeeeehhh

dasar Yuda gak peka. Gumamnya kesal.

"Ada apa lagi sihhh Daniaaa..." Kata yuda sedikit kesal.

Dania pun menjawab dengan ketus " Gak ada apa apa Yuda si paling gak peka ! "

Yuda pun tertawa terkekeh.. " Haha.. Kamu kenapa sih Dania"

Dania makin kesal di buatnya " Lucuuu heh ... Lucuuu... "

Yuda pun mendatangi Dania dan memegang kedua tangan Dania

"Enggak ... enggak kok Dania... maafin aku ya ....

Udah bikin kamu kesal dan marahh..

Kalo pengen apa apa tu bilang dong ke aku,

kalo gak bilang mana mungkin aku bisa tau daniaaa...

Kan kamu tau sendiri aku ini adalah lelaki yang tidak pekkkaaa..." Kata yuda meledek

"Tau ahhhh "kata Dania kesal

Yuda pun menenangkan Dania dan berkata

" udah dong kesalnya, nanti cantik nya hilang loh, kan sekarang udah cantik pangling banget, masa senyumnya gak ada sih, mana senyumnya Dania yang manis"

Dania pun tersipu malu mendengar ucapan yang keluar dari mulut Yuda

Yuda pun tersenyum melihat tingkah Dania yang wajahnya memerah tersipu malu.

"ayo dong kasih senyumannya yang manis ke calon suaminya" ucap Yuda pada Dania.

Dania pun tersenyum sambil menatap Yuda dengan penuh cinta

"makasih calon istrinya akuuuu, udah mau tersenyum dengan penuh cinta" ucap Yuda.

"sama sama calon suami aku" kata Dania menyahut

"kalo gitu , mari kita ke depan yu, penghulu sudah menunggu kita buat menikah" ujar Yuda

" oke calon suamiku " jawab Dania manja.

"ohh ya, shafira sudah Dateng belum yud ? " tanya Dania pada Yuda.

"belum sih, coba kamu telpon shafiranya " kata yuda

" dari tadi aku telponin gak diangkat loh Yud" jawab Dania.

Yuda dan Dania menikah

"Coba kamu telpon shafiranya lagi sekarang"

kata yuda.

"iya yud aku coba telpon lagi" kata Dania sambil mengambil ponsel nya dan menghubungi nomor shafira adiknya.

"gimana?" kata yuda

"tetap gak aktif yud " jawab Dania.

"Terus kamu maunya gimana Dania, apa kita batalin aja pernikahan kita karna shafira gak hadir ?" tanya Yuda.

Dania pun berfikir dan bergumam dalam hatinya ' aku memang ingin shafira hadir di pernikahan aku, tapi aku gak mungkin mengecewakan yuda, dan buat Yuda malu karna pernikahan ini batal.'

Yuda pun bertanya lagi, " jadi gimana Dania ?"

Dania pun menjawab " Apapun yang terjadi, aku akan tetap menikah dengan kamu Yuda"

Yuda pun tersenyum dan terharu dengan apa yang baru dia dengar dari mulut Dania.

"Apapun yang terjadi aku tetap akan menikah sama kamu Yuda malam ini, walaupun shafira adik aku gak Dateng" ucap Dania .

"Makasih ya Dania, kamu mau menikah dengan aku, aku tau ini pasti berat untuk kamu membuat keputusan ini, karna shafira adalah keluarga kamu satu satunya". Kata Yuda.

"Yuda... Karna bagaimanapun kamu juga orang terpenting dalam hidup aku yud, kamu adalah orang yang selalu ada untuk aku , yang selalu jagain aku, jadi aku akan selalu berusaha buat kamu bahagia Yuda " . Jawab Dania .

" Dania.. Aku akan selalu menjaga kamu sampai kapanpun, sampai di titik penghabisan nyawaku pun aku akan selalu berusaha untuk menjaga kamu". ucap Yuda sambil memegang tangan Dania.

"Makasih ya yud.. Kamu selalu ada untuk aku ". Jawab Dania.

"yaudah ayo kita kedepan, kasian penghulunya sudah nungguin kita kan kelamaan". Kata Yuda pada Dania.

"iya iyaaa Yuda .. Udah gak sabaran banget sih pengen nikahin aku"... Kata Dania meledak Yuda.

"yaudah siii ... Cepetan kata Yuda.

Mereka berdua pun sudah sampai ke tempat akad nikah.

Pak penghulu bertanya pada Yuda dan Dania apakah sudah siap untuk melangsungkan pernikahan.

"Pak Damon, Bu Dania apakah sudah siap untuk melangsungkan akad nikah ini ? " tanya pak penghulu.

Damon adalah identitas baru untuk Yuda, karna Yuda pura pura meninggal saat Rafael dengan kejam mengubur Yuda hidup2 dimasa lalu karna dendam Rafael terhadap Yuda yang telah menyekapnya tidak ngasih makan minum sedikitpun, karna ingin membunuh Rafael . Maka Rafael pun melakukan hal keji tersebut dengan maksud membalas dendam.

Hingga sekarang Rafael mengira bahwa Yuda telah tiada di dunia ini karna sudah mengubur Yuda hidup2.

Ya.. Dulu dimasalalu Yuda memang orang jahat, namun sekarang dia sudah berubah menjadi orang baik, dia sadar akan kejahatannya saat nyawanya diambang kematian waktu Rafael menguburnya hidup2. Beruntung lah Dania datang menolong Yuda. Dan berhasil Dania menolong Yuda dari kematian.

Dania pun melindungi Yuda dari Rafael dan kejaran polisi . Karna sebelumnya Yuda ada lah tahanan polisi karna terbukti pernah menyekap Julian. Namun Yuda di culik oleh anak buah Rafael . Dan di sekap oleh Rafael hingga dikubur hidup hidup.

sejak kejadian itu, Dania membuat cerita bahwa Yuda telah meninggal dunia. Dan Yuda mengubah identitasnya menjadi Damon.

kembali ke tempat akad.

"Iya pak , saya siap " kata yuda.

Namun Dania masih celingak celinguk berharap Safira adiknya datang dan menyaksikan pernikahannya .

Yuda pun berbisik pada Dania.

"Kita sudah tidak punya waktu lagi Dania. Semua orang sudah menunggu akad nikah" kita kata Yuda.

Dania pun nampak sedih .

Acara akadpun dimulai

"Jabat tangan saya " kata pak penghulu kepada Yuda.

Yuda pun mengulurkan tangannya , dan berjabat tangan dengan pak penghulu

"Saya nikahkan dan kawinkan engkau saudara Damon bin hajjai dengan Dania Nazila Putri binti Abdi waluyono yang walinya telah mewakilkan kepada saya sebagai wali hakim untuk menikahkan dengan anda dengan mas kawin 100 jt rupiah dibayar tunai " . Kata penghulu.

Yuda pun dengan lantang dan cepat menjawab . " Saya terima nikahnya Dania dengan maskawin tersebut dibayar tunai cash ".

"Pelan pelan saja" kata pak penghulu.

"Yang benar dong, namanya jangan lupa nama lengkap" kata Dania.

"kenapa kamu jadi medok , saya cuman ngetes kok, ngetes doang. Kata Yuda.

"saya terima nikah dan kawinnya binti Abdi waluyono Dania Putri Nazila dibayar " kata Yuda salah lagi

"dengerin aku dulu " kata Dania

"huuuuuhhh " Yuda menghembuskan nafas nervous nya .

"pelan pelan aja, Dania Nazila putri ya" kata Dania.

" iya iya " kata Yuda.

"atur nafas dulu pak Damon , nggak usah terburu-buru , yang penting diucapkan benar dan jelas. Mungkin disimpan untuk nanti malam saja , kalian berdua dikamar. " kata penghulu.

Semua pun tersenyum mendengar kata kata penghulu.

Yuda pun siap untuk akad ulang.

"Saya nikahkan dan kawinkan engkau saudara Damon bin hajjai dengan Dania Nazila Putri binti Abdi waluyono yang walinya telah mewakilkan kepada saya sebagai wali hakim untuk menikahkan dengan anda dengan mas kawin 100 jt rupiah dibayar tunai " . Kata penghulu.

Yuda pun menjawab dengan santai dan tenang

"Saya terima nikahnya Dania Nazila putri binti Abdi waluyono dengan maskawin tersebut dibayar tunai." jawab Yuda.

"bagaimana saksi " tanya penghulu pada Steven dan Rey yang posisinya menjadi saksi Yuda dan Dania menikah saat itu.

"saaahhh " jawab mereka serempak dan lantang. Yang kebetulan menjadi saksi nikahan Yuda dan Dania adalah Rey dan Steven anak buah Yuda yang selama ini selalu setia mendampi Yuda dan Dania selalu

"Alhamdulillah" kata penghulu, dan langsung membaca doa pernikahan.

Silahkan pak Damon dan Bu Dania bersalaman sebagai sepasang suami istri. Ujar pak penghulu.

Dania pun mencium tangan Yuda sebagai tanda baktinya pada Yuda.

Yuda pun tersenyum memandang Dania, dan mengelus kepala Dania dengan lembut.

Lalu Yuda mengecup kening Dania dengan penuh cinta .

Lalu silahkan untuk bertukar cincin pernikahan ujar penghulu.

Yuda pun memasangkan cincin pernikahan yang bertuliskan namanya ke jari manis Dania . Dania pun tersenyum terharu

Selanjutnya Dania memasangkan cincin pernikahan yang bertuliskan nama nya ke jari manis Yuda. Yuda pun menatap Dania penuh dengan cinta dan kasih sayang

Tunjukkan cincinnya kedepan kata fotografer pernikahan mereka.

Dengan penuh senyuman bahagia. Yuda dan Dania menunjukkan cincin pernikahan mereka sambil berfoto.

1 .. 2... 3... Cekrekk. Lagi.. 1..2..3.. Kata fotografer .

sekarang ambil buku nikahnya , dan rapatkan tangan kalian yang bercincin pernikahan tunjukkan ke kamera ya. Kata fotografer.

Cekrekk... Cekrekk.. Mereka berfoto dengan berbagai gaya.

Beberapa saat kemudian

"selamat atas pernikahan nya , semoga menjadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah " kata penghulu.

" aamiin, terimakasih banyak ya pak" jawab Yuda dan Dania.

Penghulu pun pamit.

yuda pun mengajak Dania dan Lala untuk foto foto

"ayo kita foto foto, kan kita udah keluarga, aku kamu Lala. Damon dan dia Bu Damon ." Kata yuda.

Ditempat lain ada shafira dan Julian sedang berhenti di sebuah toko perhiasan mereka ingin membelikan kado sebuah perhiasan untuk Dania.

Juliet dan Safira pun turun dari mobilnya.

"nah ini adalah toko perhiasan yang bagus mas" kata safira pada Julian

"Oke kalau gitu kita turun dan kita cari perhiasan yang bagus untuk kakak kamu." Kata Julian.

mereka berdua pun masuk ke toko perhiasan tersebut.

Julian dan Safira langsung bertanya kepada mbak yang menjaga toko tersebut.

"permisi mbak di sini perhiasan yang bagus untuk kado pernikahan buat perempuan yang gimana ya?" tanya Safira

"oh untuk kado pernikahan ya mbak, sebentar ya saya carikan" kata penjaga toko perhiasan.

Safira pun menjawab "iya mbak"

Tidak lama kemudian, penjaga toko perhiasan tersebut menghampiri Safira dan Julian dengan membawa sebuah perhiasan yang sangat bagus. "satu set perhiasan ini bagus untuk kado pernikahan untuk mempelai wanitanya."

Safira pun bertanya kepada Julian, "gimana mas menurut kamu bagus nggak ini perhiasan untuk kita kasih ke Dania?".

"kalau menurut aku sih apapun yang menurut istri tercinta aku ini bagus maka itu adalah pilihan yang terbaik." kata Julian pada Safira.

"ihhhh maaas...seriuuuuus... bagus nggaaaaa ! " . ucap Safira kesal

baguuuus kok, bagus... Jawab Julian.

Shafira pun menjawab "bener ya bagus..."

"iya sayang Bagus Bagus banget malah kalau itu adalah pilihan istriku yang tercinta ini pasti selalu bagus." ucap Julian pada Safira

"hemmmm... bisa aja kamu mas menggombal" celetuk Safira.

Julian hanya tertawa melihat wajah istrinya yang nyeletuk.

Shafira dan Julian membelikan kado untuk pernikahan dania

"Mbak saya jadinya beli yang ini ya minta tolong untuk sekalian dibikin bikisan kado untuk pernikahan, terimakasih ". Ucap shafira pada penjaga toko perhiasan.

"baik mbak" kata penjaga toko perhiasan.

"mas kira2 Dania suka gak ya hadiah dari kita?" tanya shafira pada Julian.

"pastinya dong Dania suka karena yang milihin adalah istrinya aku yang paling cantik sejagat raya hehehe. " gombal Julian pada Safira.

"ih ih ih bisa aja kamu ini gombalin aku" balas Safira sambil mencubit pipi suaminya itu karena saking gemesnya pada suaminya yang suka menggombal.

"adududududuh sakit sayaaaaang" Julian memelas dengan wajah kesakitan.

Safira pun tertawa dan mengucapkan "ampun nggak heh ampun nggak heh". dengan tangan masih mencubit kedua pipi julian.

"iya iya iya ampun ampun Kanjeng ratu yang mulia " . ucap Julian sambil memohon kepada Safira.

"aku nggak mau dipanggil Kanjeng ratu"2 balas Safira dengan mata melotot sambil tetap mencubit pipi suaminya.

"iya dehh iya ..ampun tuan Putri yang cantik jelita Safira Leonita Anggraini". ucap Julian

"hahaha suka deh kalau begitu kan cakep panggilan nama lengkap aku. ucap Safira"

beberapa saat kemudian penjaga toko perhiasan datang membawakan bingkisan dari perhiasan yang dipesan tadi.

"Mbak mas ini semua totalnya jadi 15 juta ya" kata penjaga toko perhiasan.

"Oke mbak" jawab Julian Sabil mengambil kartu ATM di dompet ya dan menyerahkan kepada penjaga toko perhiasan.

"baik mas" kata penjaga toko perhiasan.

" ini sudah mas "kata penjaga toko perhiasan sambil mengembalikan kartu ATM milik Julian.

"makasih ya mas udah mau membelikan hadiah pernikahan untuk Dania kakak aku."

ucap Safira degan tulus kepada Julian.

"0 sih yang enggak buat istri aku tercinta ini" ujar Julian sambil tersenyum pada istrinya.

Julia dan Safira pun saling berpelukan

"Mas mas aku mau ke toilet dulu ya " kata safira pada Julian

"kalau gitu aku anterin sampai ke depan pintu toilet ya". jawab Julian

"ya ampun mas kan aku bisa sendiri" kata safira.

"nggak apa-apa dong demi keamanan istri aku tercinta ini" kata Julian.

"baiklah kalau begitu ayo antar aku hehehe" kata safira sambil ketawa karena Julian begitu mengkhawatirkannya.

sesampainya di toilet, dari kejauhan sudah ada seseorang yang memantau mereka berdua.

"mas sekarang udah sampai jadi aku masuk dulu ya" kata safira

"boleh aku ikut aja nggak sampai ke dalam" ucap Julian

"ya jangan dong mas hehe ada-ada aja kamu ini" kata Safira sambil tertawa karena ulah Julian.

dari kejauhan pada pria bertopeng sedang memperhatikan mereka berdua Dan Dia berkata "aku akan mendatangi dia"

Julian pun akhirnya menyadari bahwa ada pria bertopeng yg memperhatikannya, Julian pun berlari mengejar laki-laki tersebut. dan berteriak "hei tunggu siapa kamu" kata Julian

Julian dan pria bertopeng itu saling kejar-kejaran sampai keluar area toko perhiasan, karena pria bertopeng itu sangat cepat larinya, maka Julian kehilangan jejak. Dan Dia baru sadar bahwa istrinya Safira masih di toilet dan sesegera mungkin Julian lari kembali ke toilet untuk memastikan istrinya baik-baik saja.

di tempat lain yaitu di toilet Safira sudah selesai, lalu dia igin keluar, betapa kagetnya Safira di luar sudah ada pria bertopeng menghadangnya di balik pintu toilet.

Om Romi kata safira yang mengira bahwa itu adalah Om Romi. karena dulu yang memakai topeng saat terjadinya pembunuhan orang tuanya Om Romi memakai topeng. maka dari itu Safira mengira bahwa yang di depannya adalah Om Romi.

Safira pun berucap dalam hati. bagaimana mungkin Om Romi bisa masuk ke toilet padahal kan mas Julian ada di depan pintu toilet buat jagain aku.

"jangan macam-macam om aku akan teriak karena mas Julian ada di depan"ujar Safira mengancam

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!