"Shaqueen.. "
"Kembalilah.. "
"Waktu nya kamu kembali.. "
"Shaqueen.. "
Hah~
Hah~
Hah~
Terlihat seorang gadis, terbaring di kasur king size nya,ia terlihat tidak nyaman dalam tidur nya, matanya masih terpejam erat, dengan keringat yang banyak mengalir di pelipis wajahnya.
Tak lama netra abu itu terbuka, dengan nafas yang memburu, ia melihat kearah jam yang menunjukkan pukul 05:30 waktu setempat, sambil menetralkan nafasnya yang memburu ia terduduk.
"Hah~ lagi lagi mimpi itu... " keluh gadis tersebut.
Tak ingin memikirkan hal itu berlarut-larut, ia bangun duduknya di atas kasur menuju kamar mandi, dengan langkah gontai ia turun dari kasur nya.
***
Dia, gadis itu bernama BELLA ROSEWOOD ,bisa di panggil bella, atau banyak orang mengenal nya dengan nama panggung BELLROSE.
Bella, anak yatim piatu yang di adopsi oleh keluarga Bagaskara pada umur nya yang ke 5 tahun,karna sang istri yang sulit memiliki anak pada saat itu, akhirnya tuan Bagaskara, memutuskan mengadopsi bella di panti asuhan 'KASIH BUNDA' di negara i.
Bella begitu di sayang orang tua angkat nya yakni keluarga baskara , keluarga ini termasuk keluarga yang cukup berada, mereka juga memperlakukan bella seperti putri kandung nya sendiri.
Meski bella di kenal orang yang ceria,cerewet dan manja, ia sebenarnya seseorang yang menyimpan banyak rahasia.
Dulu Tanpa sepengetahuan orang panti iya selalu keluar saat malam hari, melatih ilmu bela diri dan bersenjata, di hutan dekat panti asuhan itu.
Entah apa yang membuat ia begitu tertarik mempelajari semua ini, seperti takdir yang menentukan ia untuk menyukai nya.
Belajar dengan alat seadanya ia terus menerus berlatih, hingga ia dia usianya yang masih belia ia mahir dalam bela diri, dan menggunakan senjata.
Bella di bawa tinggal di NEGARA C oleh keluarga baskara, negara C terkenal akan kemajuan nya entah itu di bidang teknologi ataupun ekonomi.
Negara yang menjadi tujuan orang luar untuk merubah nasibnya, di negara ini tidak hanya di bidang teknologi dan ekonomi yang maju ,Di bidang pendidikan pun, negara ini menjadi no 1 nya, terdapat satu universitas yang di buru para pelajar luar negeri, karna fasilitas dan pembelajarannya yang mempuni, bernama UNIVERSITAS MOON(UM) .
Disana juga lah tempat di mana bella di kenal di kalangan banyak orang, bella di kenal dengan seorang gadis jenius ,ia yang dapat menaklukkan rekor kelulusan dengan nilai tertinggi di umur yang masih belia yaitu 16 tahun, untuk sekolah menengah ,bella mengikuti kelas akselerasi.
Beberapa keahlian bella di bidang pendidikan di klaim langsung oleh pada rektor di sana, memenangkan berbagai macam penghargaan, membuat nama bella melambung tinggi, ia juga memiliki hobi menyanyi dan berakting.
Selain karena kejeniusan nya ia juga di kenal sebagai princess UM, memiliki paras yang sangat cantik, dengan tinggi tubuh 161 cm, pipi cabi, dan senyum yang menawan, kulit putih bersih dengan rambut hitam panjang.
Setelah lulus UM bella di tawari untuk terjun ke dunia entertainment, menjadi seorang aktris dari agensi ternama bernama sungha entertainment(SE) .
Berkat dukungan orang tua angkat dan juga para teman nya, ia menyetujui hal itu, dan keputusan nya itu bukan lah hal yang buruk, sekarang bella di kenal banyak orang, wajah nya selalu berseluyuran di TV atau surat kabar.
Menjadi seorang aktris bukan lah hal yang sulit menurut bella, karna pekerjaan nya yang lain lebih sulit daripada pekerjaan nya itu yaitu di dunia bawah.
Tidak di ketahui oleh siapapun, bahkan keluarga nya ia Bekerja sebagai agen rahasia, sebuah organisasi mafia black moon, siapa yang tidak mengenal organisasi mafia tersebut.
Sebuah organisasi yang di takuti banyak orang, bahkan kesadisan dan kekejaman mafia itu telah mendunia, di dunia atas maupun bawah.
Sang peminpin, oraganisasi kejam itu berkedok sebagai seorang pengusaha, usahanya meliputi banyak aspek, entah itu industri perdagangan, musik dan drama, di pegang kendali oleh dirinya.
Siapa yang tidak kenal dengan nya dia AARAV KING ..M, seorang pengusaha sukses yang menjadi incaran kaum hawa, karena ketampanan nya yang tidak main2.
Pertemuan yang tak terduga Bella dan Aarav, menjadi kan Bella seorang agen rahasia di bawah naungan organisasi mafia Aarav.
***
Back to topic
Ceklek~
Pintu kamar mandi itu terbuka, terlihat Bella yang terlihat jauh lebih segar dari pada bangun tadi pagi.
Tut
Tut
Tut
Saat hendak mengganti baju, ia melihat ponsel yang yang berbunyi di atas kasur, ah ternyata manager nya.
"Hallo." ucap Bella.
"Hallo Bel, hari ini kita ada jadwal pemotretan, untuk cover film baru yang akan kamu bintangi. " jelas sang menjer .
"Iya, aku akan bersiap2 dulu. " ucap Bella
"Ya sampai bertemu jam 9:00 nanti. " ucap sang menejer.
Tut...
Setelah itu, ia bergegas memakai pakaian nya , dengan di balut atasan blus berwana cream dan rok mini, berwarna hitam, di padukan dengan sepatu snikers berwarna cream dengan ornamen bunga mawar hitam di sekeliling nya.
Lalu Bella duduk di meja rias yang ada di kamar nya, memakai serangkaian skincare dan make-up simple, karna nanti juga ia akan di make-up ulang saat pemotretan.
Dengan rambut yang ia gerai, ia bergegas turun ke lantai bawah untuk bertemu orang tuanya, dan sang adik manis nya.
Ya , setelah lima tahun mengadopsi bella, orang tua angkat nya di karuniai seorang anak cantik bernama anggel putri baskara.
Tap
Tap
Tap
Langkah kakinya bergema di ruangan luas itu, mendengar suara ramai, Bella mendekati suara itu yang ternyata ada di meja makan.
"Hallo all. " sapa Bella dengan tersenyum.
"Hallo sayang/honey/kakak! " ucap mereka serempak.
"Sini sayang kita sarapan. " ujar sang mommy di meja makan.
"Kakak mau kemana, ini weekend aku mau main sama kakak? " tanya Anggel pada Bella.
"Ada kerjaan kah sayang ? " ucap sang daddy.
"Maaf sayang nya kakak, sekarang kakak ada kerja. lain kali kakak akan ajak anggel cantik ini jalan2 deh. " bujuk Bella pada Anggel yang cemberut.
"Iya dad, aku ada pemotretan, tadi manager ku, menelpon. " jelas Bella pada sang daddy.
"Udah udah sekarang waktu nya makan, no bahas pekerjaan. " tegas sang mommy.
"Yes, mom!! " ucap serempak daddy, Bella dan Anggel.
Mereka segera melaksanakan sarapan, dengan keadaan hening, tentu itu sudah aturan keluarga yang harus di patuhi.
Setelah selesai mereka berkumpul di ruang keluarga, karna ini weekend, jadi daddy memilih untuk tidak bekerja dan menghabiskan waktu dengan keluarga nya .
ingin nya juga Bella begitu, namun malamnya sebelum sang manager menelpon, organisasi moon, mengabarkan bahwa malam ini mereka akan melaksanakan sebuah misi.
"Sayang kamu jangan pulang lama2ya. " kata sang mommy.
"Iya mom paling besok aku pulang, malam ini aku nginep di apartemen ya. " ijin Bella.
"Hati2 nak, perasaan mommy tidak enak. " ucap sang mommy khawatir.
...
***
Next??
Tandai jika ada typo
😊😊
Bella nya Mau sapa para Raiders nya di tanya dari kota mana nih??
"Kakak jangan kemana2 huwaa... " tiba-tiba tangis Anggel menguar.
"Kenapa jadi sedih begini, bella bakal baik-baik aja kok, kalian jangan khawatir ya. " ucap Bella menenangkan.
"Sayang nya kakak, jangan nangis dong, kakak akan selalu ingat anggel ko, adik kakak yang baik manis dan cengeng hehe. " bujuk Bella.
"Jangan nangis lagi nanti minta daddy beli pesawat pribadi. " kata Bella mencoba mencair kan suasana.
Daddy yang mendengar itu terkekeh, ia tau tabiat Bella yang satu ini.
"Wahh iya kah daddy. " ucap Anggel bahagia.
"Hahaha tentu. "ucap sang daddy.
Mereka akhirnya memutuskan mengobrol sebentar, karena masih pagi jdi Bella masih sempat ikut mengobrol.
***
Setelah mengobrol tadi, Bella memutuskan untuk pamit, walaupun sempat terhalang karena tangisan Anggel yang tak ingin di tinggal Bella.
Walaupun Bella anak angkat di sana, tapi kasih sayang orang tua nya a tidak pernah berkurang pada Bella , pun setelah lahir nya Anggel.
Tidak biasanya anggel tidak ingin di tinggal ia bekerja, walaupun manja, tapi ia tidak akan sehisteris tadi jika Bella tinggal.
Juga ucapan mommy dan daddy nya yang membuat nya ovt, dia selalu menoba mengelak hatinya yang selalu risau sejak 1 bulan yang lalu.
Di tambah dengan mimpi aneh, dan suara suara yang seolah-olah memanggilnya untuk kembali, kembali ke mana, ini tempat nya kan?
Lama melamun ia di kejutkan oleh supir pribadi nya, yang memberi taunya bahwa ia telah sampai.
" non, sudah sampai. "kata sang supir.
"Makasih pak, hati2 di jalan. " ucap Bella pada supir peribadi nya.
"Siap non. " ucap supir itu.
Di luar sudah banyak wartawan yang berkumpul untuk memotret sang idola, keluar dari mobil, bella melangkah kan kakinya di iringi bodyguard ke gedung besar milik agensi nya, dengan tersenyum ia menyapa para wartawan yang berdesakan di sana.
Mencoba menyapa Bella melambaikan tangan nya, berhenti sesaat dan berpose ia lakukan untuk mengapresiasi para wartawan itu, membungkuk lalu segera masuk ke dalam kantor.
"Bel." panggil seseorang.
Ah ternyata menejer nya Rina.
"Bagaimana perjalanan mu,? " basa-basi nya.
"Baik, bagaimana dengan pemotretan nya apa sekarang di lakukan nya. " kata Bella kepada Rina, sambil berjalan beriringan.
"Tentu, mereka telah siap, tinggal menunggu mu saja, cepat bersiap lah di sana. " ucap Rina menunjukan sebuah ruangan.
Setelah semua nya siap, pemotretan pun di mulai, semua nya berjalan lancar dan baik, Bella sekarang sedang beristirahat di ruang nya, bersama Rina di sisinya yang seperti nya sedang sibuk dengan tablet nya.
***
"Huh ~ Rina tidak ada jadwal lain kan, " tanya Bella pada Rina.
"Iya hari ini hanya pemotretan saja. " jelas Rina.
"Baiklah aku ada urusan sekarang, semoga hari mu menyenangkan, papay~" pamit Bella pada Rina.
Setelah Bella keluar, Rina hanya bisa terkekeh melihat tingkah gemas aktrisnya itu.
Sekarang Bella ada di sebuah mobil dengan rekan nya bernama Raka, mereka menuju ke kantor pusat organisasi mereka.
"Kak Raka apa musuh kali ini cukup berbahaya. " tanya Bella pada Raka.
"Entah lah, tapi menurut ku, cukup berbahaya, karna tidak ada organisasi lemah yang mau mengusik kita. " jelas Raka.
"Yah mereka sangat bodoh. " kekeh Bella mengerikan.
***
Setelah sampai terlihat kantor mewah dan besar, ini adalah kantor pusat dari semua perusahaan pendiri organisasi ini, tuan mereka.
Tanpa menunggu mereka segera masuk, dan bergegas ke ruang sang tuan, Berada di tingkat paling atas mereka menaiki lift, setelah sampai mereka menyapa orang2 di sana.
"Tuan sudah menunggu kalian. " jelas tangan kanan sang tuan.
Mereka hanya mengguk dan mengetuk pintu dua kali, dan masuk ke dalam.
"Selamat siang tuan. " ucap mereka serempak.
"Emm, kalian sudah tau kan tugas kalian , saya harap kalian melakukan tugas ini dengan baik. " tegas sang tuan tidak lain dan tidak bukan adalah Aarav.
"Baik tuan. " ucap serempak kembali mereka.
"Ini baca biodata dan tata letak tempat , dimana kalian nanti akan melakukan tugas, amati dengan teliti!!." suruh Aarav tegas.
Bella dan Raka kemudian mengambil berkas itu dan membaca nya dengan teliti, ah hanya raka, Bella selebihnya hanya menatap kosong kertas itu.
Ia Melamun kan pertemuan pertama nya dengan sang atasan, yang menurut nya agak cringe, dimana ia memanggil sang tuan dengan sebutan 'om'.
***
Flashback on
pada malam itu saat bella hendak membeli makan di luar, bella tidak memakai kendaraan karna tujuan nya dekat dengan rumah,saat melewati gang sempit ia di kepung para preman yang hendak melecehkan nya.
"Hoho mangsa kita sangat imut hari ini hahaha. " tawa salah satu preman itu.
"Huh,,pedofil... " ejek Bella dengan tersenyum miring.
"Mari nak ikut kami bersenang-senang hehe. " ucap nya lagi dengan senyum menjijikkan.
"Tidak sudi!! " ketus Bella.
Tanpa menunggu waktu lama ia langsung menyerang mereka dengan tangan kosong, saat salah satu tangan pria kurang ajar itu hendak menggapainya.
Bugh
Krak
Plak
Bugh
Perkelahian tidak terelakkan, para preman itu tidak menyangka di balik tubuh mini itu terdapat stamina yang kuat.
Dengan mudah Bella mengalah kan mereka dan membuat mereka tidak sadar, dengan menendang tubuh yang pisang itu ia bergumam.
"Cih, lemah, haha " tawa Bella terdengar.
tanpa ia duga, perkelahian itu di lihat oleh seseorang yang sudah melakukan' transaksi 'di sana, perkelahian itu menarik perhatian nya, seorang gadis kecil mampu mengalahkan para preman yang badan nya dua kali lipat dari tubuhnya hmm'menarik' batin nya tersenyum miring.
Tap
Tap
Tap
Bella yang mendengar langkah kaki seseorang di belakang nya pun waspada, setelah memastikan orang itu tepat di belakang nya ia, hendak memukul tenguk seseorang itu.
Tapi lengan nya di tahan dengan sangat cepat 'bukan orang biasa' batin bella, ia tidak dapat melihat orang itu, karna posisi tangan yang nya yang terbelit ke belakang, dan badan nya menghadap depan.
"Tenang nona, saya tidak akan menyakiti mu. " ucap seseorang di belakang nya itu.
"Siapa kau. " ucap bella sambil meronta2.
"Kau sangat pandai bertarung, maukah kau bekerja dengan ku. " ucap orang itu.
"Lepas kan, jika benar kau tidak berniat buruk padaku maka lepaskan aku. " ucap Bella.
Dengan santai tangan bella di lepas kan, dengan waspada Bella melihat ke belakang.
"Hai girl. " ucap nya tersenyum miring.
'Tampan sekali' batin polos Bella.
"Om siapa. " kata Bella sambil mengerjap polos.
'Shit' batin orang itu mengumpat.
"Siapa nama mu ? " tanya orang itu.
'Malah balik nanya' batin Bella.
"Bella rosewood. " ucap bella.
"Perkenalkan saya aarav king ,.. Ah Seperti nya kamu sudah mengenal saya. " ucap Aarav.
'King'batin Bella
"Om.. Pengusaha sukses itu kan, dan seorang... " ucap Bella memelan di akhir kalimat.
"Ya, dan saya menawarkan kesepakatan yang menguntungkan..." ucap Aarav.
"Tentu dengan senang hati... " ucap Bella bahagai.
Flashback of
***
Next
andai jika ada typo
🤗🤗
Say Hai to bella
👋👋
Mengingat hal itu membuat Bella tersenyum tipis, tidak ada yang tau bahwa bella mencintai sang atasan tidak lain adalah Aarav.
Ia selalu memperhatikan sang atasan secara diam-diam, dan berhasil tidak ada yang tau perasaan, terutama sang tuan itu sendiri 'mungkin'.
Setelah kembali, ke dari dunia halu nya, Bella membaca dengan seksama, denah lokasi yang akan ia datangi dengan sang rekan.
Bella dan Raka, adalah salah satu pasukan khusus yang sangat bisa di andalkan oleh organisasi ini, karna kecekatan, dan kerja sama yang baik, mereka selalu menjadi garda terdepan jika akan ada penyerangan seperti sekarang ini.
"Malam ini bergerak dan tuntaskan! " tegas Aarav.
"Laksanakan tuan!! " ucap Bella dan Raka.
Setelah keluar dari ruangan itu. Bella dan Raka, berjalan menuju markas utama mafia mereka, yang berada di tengah hutan belantara , dengan sistem khusus tempat itu di jaga dengan ketat.
Setelah sampai mereka segera menemui pasukan yang akan mengikuti mereka menyerang nanti malam, telihat hampir 50 orang terlatih ada di hadapan mereka.
"Kalian semua pasti sudah tau, apa yang akan kita lakukan malam nanti!! " tegas Bella mengawali pembicaraan.
"Pasukan kita bagi menjadi dua. " kata Raka.
"Garda kanan, ikut dengan saya dan garda kiri ikut dengan rekan Bella. " tegas Raka menjelaskan.
"Penyerangan akan di lakukan sesuai koordinasi yang tuan berikan! Jangan gegabah dan lengah. " kata Bella memberi wewenang.
"Baik!! " ucap serempak mereka.
***
Malam pun tiba, mereka semua bergerak cepat menuju tempat tujuan, berada di sebuah tempat terpencil, markas organisasi 'lemah' itu yang mengganggu ketenangan mereka.
Setelah sampai mereka mengamati dalam diam sebuah bangunan yang terlihat tidak terlalu mewah, kemudian saling menatap.
Bella dan Raka melakukan kontak mata, lalu mengangguk menatap ke belakang memberi arahan, pada pasukan untuk mengikuti koordinasi yang telah mereka tentukan.
Garda kanan yang di pimpinan oleh Raka bergerak ke sisi kanan gedung, memblokir setengah dari bagian wilayah di sana.
Dan sisanya mengikuti Bella, lalu memblokir sisanya, dengan alat khusus yang terpasang di telinga mereka semua,Raka dan Bella memberi arahan pada Sniper yang mereka bawa untuk bersiap menembak.
Bella memberi arahan pada salah satu pasukan untuk melemparkan bom asap di halaman bagunan itu.
"Lempar! " komando Bella tegas.
Satu
Dua
Tiga
Domm
Sebuah ledakan tidak terlalu keras terdengar di halaman depan bangun itu, tak lama datang banyak pasukan lawan yang membawa senjata mendatangi tempat kejadian.
"Sial , ada penyusup, bersiap!! " teriak salah satu pasukan lawan.
Bella memperhatikan situasi memberi komando, pada Sniper untuk menembak para pasukan lawan.
"Saya hitung sampai 3,semua bersiap menembak!! " tegas Bella.
Ia telah mengamati semua, ia melihat pemimpin organisasi itu akan keluar dari bangun itu, dengan segera ia bertindak.
"Satu" ucap Bella memberi aba2.
"Dua" para pasukan bersiap.
"Tiga! " teriak Bella.
"Serang !! " komandonya.
Pertarungan tak terelakkan, suara tembakan terdengar memekakkan telinga, teriakan2 pasukan lawan yang kewalahan terdengar nyaring .
"Kak Raka lewat pintu belakang, pemimpin mereka hendak melarikan diri!! Aku akan mengejar dia, bereskan semua ini!! " teriak Bella di alat khusus yang ada d telinga.
"Baiklah!! Hati2 Bella! " tegas Raka di sana yang sedang menembaki lawan.
Tanpa menunggu lama Bella berlari dengan tembakan yang ada di genggaman nya, melihat sang pemimpin mafia lemah itu sedang berlari.
Dengan sigap Bella menembak kaki nya, hingga ia terjatuh terjerembab ke depan.
"Sial" kata yang pemimpin organisasi lemah itu.
"Fly drak, organisasi lemah yang begitu beraninya menantang blac moon hoho, cih lihat sekarang pemimpin nya terjatuh ke tanah!" Ejek Bella.
"Cih, blac moon organisasi bodoh! " wah wah tidak sayang nyawa.
"ingin segera menghadapi kematian tuan! " sarkas Bella dengan terkekeh mengerikan.
"Hahahah memang nya apa shh bodoh, organisasi blac moon harus musnah, cih menjijikkan, sok mengatur dan sok kuat, " tawa orang itu terdengar menjijikkan.
"Jika aku mati, maka kau juga harus mati sialan! " teriak nya, dan...
Dor
Dor
Kejadian itu terlalu cepat untuk Bella memproses semua nya, pria itu sudah terbujur kaku dengan tembak an yang entah dari mana bersarang di dadanya.
Bruk
Bella tidak dapan menahan tubuhnya lagi, semua nya terasa lemas, sial! tepat di dadanya peluru juga bersarang.
Saat Bella akan meluruh, tubuhnya terjatuh dalam dekapan seseorang, ia mendongak dan terlihat rahang tegas di sana.
Dia sang pujaan hatinya, yang selalu ia nanti kan secara diam-diam keberadaan nya, Aarav, tuan nya.
"Tua-an" ucap Bella lirih.
Sial, ini seperti akhir hidup nya, pasti si tua bangka itu menaruh racun di peluru nya, ah kenapa di saat terakhir nya, ia baru berada dalam dekapan cinta nya.
"Jangan berbicara, lukamu akan semakin sakit. " ucap Aarav.
"Uuhuk~ hah -tuaan sial kenapa huh di saat seperti i-ni hiks , aku bera-da di deka-pan mu uhuk. " ucap Bella susah payah karna darah mulai keluar dari rongga mulut nya.
"Hiks sial sekali. " isak nya menyakitkan.
Saat Aarav hendak mengendongnya, Bella menahan nya dan menggeleng lemah.
"Tidak se-semua akan hah~ segera berakhir,tuan hiks, i-ini sa-kit sekali hiks" ucap Bella terisak.
"Sebelum uhuk aku ma-ti, tolong sampai kan maaf ku uhuk pada keluarga ku hiks, karna telah merepotkan mereka hiks" ucap Bella sambil menangis.
Ia melihat aarav yang menatap datar dirinya, dan dapat ia lihat juga kak Raka dan para pasukan nya mulai mendekati mereka.
"Kak huh raka uhuk,Semuanya, huh selamat, aku bahagia~" lirih Bella.
"King, huh uhuk ak-u hiks men-n cintai-mu hiks Mencintai mu, selamat tinggal semua hah~" ucap Bella untuk terakhir kali nya.
Deg
Aarav menatap datar jasad bella, namun bila di lihat dari dekat ia tersenyum dan menitikan air mata.
"Bella hikss, kenapa kamu ninggalin kakak! " Tangis kak Raka meraung-raung di samping jasad Bella.
Para pasukan pun bersedih dan menangisi sosok Bella, mereka seperti keluarga dengan bella karena sikap dan sifat nya yang membuat mereka nyaman.
Dengan pelan Aarav membawa jasad bella di gendong nya, bejalan membelah pasukan yang memandang sendu jasad Bella.
Di ikuti Raka di belakang sana, mereka berjalan meninggal kan tempat kejadian.
'Kamu akan kembali, ke tempat yang seharusnya, hidup bersama ku berjalan dan melawan takdir bersama' batin seseorang di sana
'Kehidupan yang penuh teka teki dan pertualangan, sampai jumpa di kehidupan nyata kita' lanjut batin orang itu
Bukan lain adalah AARAV 'KING DE MOONSTONE'
***
Next
Tandai jika ada typo
Sapa sapa buat Aarav nih
😎👑
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!