Cinta Sang Nona Muda {LIZKOOK}
episode 01
hana (ibu)
Ian tolong bantu ibu bawakan ini nak
Vian Raindra
Sebentar bu!
[vian pun yg sedang menyiram tanaman langsung menghentikan kegiatan nya lalu menghampiri ibu nya yg baru pulang dari pasar]
hana (ibu)
Yg ini km bawa ke dapur mau ibu cuci nanti, ibu mau berikan ini dulu ke nyonya
Vian Raindra
Baik bu
[mengangguk dan membawa belanjaanny ke belang]
Setelah sampai di dapur vian langsung menyimpan semua belanjaan nya di dalam lemari es
Vian Raindra
[mengambil air minum]
Vian Raindra
Ahhh
[meminum habis airnya hingga tandas]
Vian Raindra
Ah nona muda ada yg bisa saya bantu
[membungkuk]
Juliana Aurora
Begini hari ini saya ada pemotretan jadi aku tidak bisa menjemputnya, apa nanti kau bisa menjemput adikku di kampusnya?
Vian Raindra
Bisa nona, kalo boleh tau nona lisa pulang nya jm berapa ya
Juliana Aurora
sekitar jm 4 sore kau bisa menjemputnya
[melihat jam di tangan nya]
Juliana Aurora
Dan satu lagi katakan pada adikku aku tidak bisa menjemputnya Karana ada pemotretan dan pulang nya akan sangat malam
Vian Raindra
Baik nona
[menganggukkan kepalanya]
Juliana Aurora
Kalo gtu Saya berangkat dulu
Vian Raindra
Silahkan nona
[tersenyum]
Vian Raindra
[menatap kepergian Juliana]
Vian Raindra
Nona juli sangat cantik
[tersenyum lalu tersadar dan langsung menggelengkan kepalanya]
Vian Raindra
Apa yg kau pikirkan vian
[memukul kepalanya pelan]
Vian Raindra
Lebih baik aku bekerja lagi
[ian pun pergi menuju halaman depan dan melanjutkan lagi pekerjaan nya yg tertunda]
pukul tiga vian sudah bersiap akan menjemput nona muda kedua kampusnya
hana (ibu)
Ian kau mau kmna sudah rapih bgini?
[melihat penampilan anak nya]
Vian Raindra
Ian mau jemput nona muda kedua bu
hana (ibu)
Loh bukannya nona Juliana yg suka jemput nona lisa?
Vian Raindra
Tadi non juli nyuruh ian bu buat jemput non lisa katanya non juli hari ini ada pemotretan
hana (ibu)
Oh bgtu, ya sudah kau hati-hati di jalan nya jngan ngebut
Vian Raindra
mana berani bu ian kebut-kebutan lagian itu kan mobil tuan klo rusak bisa-bisa kita di pecat bu
hana (ibu)
Iya bagus klo km tau
Vian Raindra
Kalo gtu ian berangkat dulu ya bu
Assalamualaikum
vian pun melaju kan mobil nya menuju kampus anak kedua dari majikannya
setelah sampai vian pun memarkirkan mobilnya
Vian Raindra
[keluar dari dalam mobil]
Begtu vian keluar dari dalam mobil semua mahasiswi yg ada di sana menatap kagum kearah nya
Vian Raindra
nona sudah keluar apa belum ya?
[gumamnya bertanya pada dirinya sendiri]
Vian Raindra
Knpa mereka semua melihat ke arahku, apa pakaian ku jelek
[melihat penampilan nya]
Vian pun mencoba untuk menghiraukan semua tatapan orang-orang kepadanya
Alisa Queen Azura
kakak lama bnget sih jemput nya 😕
[berjalan ke arah tempat parkir]
Alisa Queen Azura
Ada apa sih kok orang-orang berkerumun gtu pada ngeliatin apa sih?
[lisa pun menghampiri kerumunan tersebut]
setelah mendekat mata lisa membola sempurna melihat siapa yg jadi pusat perhatian para mahasiswi disana
Alisa Queen Azura
Itu kan si ian!
Alisa Queen Azura
[langsung menerobos krumunan tersebut]
Vian Raindra
[menoleh lalu tersenyum]
Alisa Queen Azura
Lo ngapain disini?
Vian Raindra
menjemput nona
Alisa Queen Azura
Gue?
[menunjuk dirinya]
Vian Raindra
Iya tadi nona juli bilang gak bisa jemput nona jadi saya di suruh untuk menjemput nona muda kedua
[jelas nya pada lisa]
Alisa Queen Azura
Ya udah ayok gue capek pngen pulang
[langsung masuk kedalam mobil nya]
mobil itu pun meninggalkan kawasan kampus lisa menuju ke mansion Alexander
Alisa Queen Azura
Lo caper bnget sih tadi😒
[melipat kedua tangan nya]
Vian Raindra
Maksudnya nona apa? Saya tidak mengerti
Alisa Queen Azura
Lo pke bju rapih gini sengaja ya pengen semua cewek di kampus gue naksir lo iya kan? ngaku deh lo😒
Vian Raindra
E-enggak kok non, saya sengaja pake baju rapih gini biar non lisa gak malu karna saya yg jemput nona
Alisa Queen Azura
Lain kali kalo mau jemput gue pke baju biasa aja ngerti!?
Vian Raindra
Saya mengerti nona
[angguknya]
episode 02
Alisa Queen Azura
nih bawakan tas gue
[melempar kan tas nya kepada vian]
Vian Raindra
[menangkap tas yg d lemparkan lisa]
Alisa Queen Azura
[berjalan mendahului vian]
Vian Raindra
[menggelengkan kepalanya]
Alisa Queen Azura
ahh akhirnya gue bisa rebahan juga
[menjatuhkan tubuh ny di atas kasur]
Vian Raindra
[masuk kedalam dn menyimpan tas lisa d kursi]
Alisa Queen Azura
eh lo! sini lo, bantuin bukain sptu gue cepet.!!
Vian Raindra
baik non.
[menghampiri lisa]
Vian Raindra
[mulai melepaskan sepatu lisa satu persatu]
Vian Raindra
sudah non,
[menundukkan kepalanya]
Alisa Queen Azura
kata siapa udah! nih baju gue belum lo buka, cepet! bukain gue gerah nih!
Vian Raindra
tapi non sa-ya
Alisa Queen Azura
lo nolak perintah gue hah.!
[bentaknya]
Vian Raindra
baik non.
[vian pun mulai mendekati lisa]
Alisa Queen Azura
[tersenyum melihat vian yg gugup dengan tangan yg gemetar]
Vian Raindra
[mulai melepaskan kancing baju seragam Alisa satu persatu]
Vian Raindra
[menundukkan kepala tidak berani menatap tubuh lisa]
Alisa Queen Azura
tatap gue jngan nunduk gtu gak sopan bnget sih
Vian Raindra
maaf non saya tidak berani
[vian tetap dengan posisi nya]
Alisa Queen Azura
gue hitung sampe tiga klo lo masih gk natap gue, gue bakal bilang ke papa kalo lo males gak nurut sama gue biar nyokap lo di pecat
Vian Raindra
[memejamkan matanya]
Vian Raindra
[langsung melihat lisa, vian melihat tubuh polos lisa yg putih dan mulus tanpa berkedip sama skali]
Alisa Queen Azura
hahahh 😂
[tertawa keras melihat ekspresi vian]
Vian Raindra
[pipi merah bak kepiting rebus]
Vian Raindra
[memalingkan wajahnya]
Alisa Queen Azura
[duduk di pangkuan vian]
Vian Raindra
Nona saya mohon ja-ngan seprti ini..
Alisa Queen Azura
Knpa? hm.. apa kau takut
[menyetuh dagu vian]
Vian Raindra
Tuan akan marah jika tau
Alisa Queen Azura
Jika tau kan, jadi kau cukup diam dan menurut padaku
[membawa tangan vian dan mengarahkan ny kepada squishy nya]
Vian Raindra
[menatap tangan nya yg berada di squishy lisa]
Alisa Queen Azura
[tersenyum lalu mencium bibir vian]
Vian Raindra
Mmphhhh
[memgang pinggang lisa]
Alisa Queen Azura
[mencium vian dengan agresif]
Alisa Queen Azura
[melepaskan pautannya]
Alisa Queen Azura
[mengelap sisa Saliva ny di bibir ian]
Alisa Queen Azura
[tangan menyentuh milik vian]
Vian Raindra
No-na.!! ku mohon jangan! Lakukan itu saya takut khilaf
[menahan tangan lisa yg ingin menyentuh miliknya]
Alisa Queen Azura
Shuttt.!! Diam mengerti
[menempelkan satu jari nya pada bibir vian]
Vian Raindra
[menatap lisa]
akhirnya vian hanya diam dan menurut apa yg lisa lakukan padanya,
Vian Raindra
[memejamkan matanya saat miliknya di sntuh oleh lisa]
Alisa Queen Azura
[memainkan batang milik vian dengan tangan nya]
Vian Raindra
Ughh! Nona aahh~
[menatap lisa sayu]
Alisa Queen Azura
Kau menyukainya hm
[menatap vian dengan intens]
Vian Raindra
[tanpa sadar ian menganggukkan kepalanya]
Alisa Queen Azura
[mengeluarkan batang milik vian]
Alisa Queen Azura
Woww...milikmu ternyata sangat besar dn panjang aku suka ini 🍆
[menundukkan kepalanya lalu mulai memasukkan batang milik vian kedalam mulutnya]
Vian Raindra
Enghh~ ahhh~ lisa
[memejamkan matanya merasakan hisapan lembut dari mulut dan bibir lisa]
Alisa Queen Azura
[menatap vian yg sedang kenikmatan]
Alisa Queen Azura
[mengulum dn menjilati 🍆 milik vian]
Vian Raindra
ahhh~~akhh~ lisa shttt ahhh~
[meraih rambut lisa dan mengikatny dengan tangan nya]
Alisa Queen Azura
[memaju mundurkan kepalanya]
Vian Raindra
[melihat miliknya yg berada di mulut lisa]
Vian Raindra
[Menggit bibir bawah nya]
Vian Raindra
Aku akan sampai
Ahh~~
Vian Raindra
[wajan tersiram air]
Vian Raindra
Uhuk ... Uhukkk...uhkkk
[merasakan perih di hidungnya akibat air yg masuk]
Alisa Queen Azura
Kenapa kau tidur ian, aku menyuruh apa tadi!?
[melipat kedua tangan ny menatap vian yg masih kebingungan]
Vian Raindra
Jadi yg tadi itu hanya mimpi
Haiss sial
*batin
episode 03
Vian Raindra
Benar-benar sial!
[melihat kebawah]
Vian Raindra
Padahal tadi tinggal sbntar lagi keluar 😩
Vian Raindra
Knpa bisa aku mimpi seperti itu, tadi itu benar-benar terasa nyata
[membayangkan mimpi ny tadi]
Vian Raindra
Haiss apa-apaan kau ini ian, hilang kan pikiran kotor mu itu
Alisa Queen Azura
vian
[panggilannya tiba-tiba datang dan menepuk bahu vian]
Vian Raindra
Uhuk...uhuk..
[keselek karna kaget]
Alisa Queen Azura
astaga! vian apa gue ngagetin lo?
Vian Raindra
Ah ti-tidak, a-ada apa non?
[jawabnya gugup]
Alisa Queen Azura
lo knpa? gugup bgtu
Vian Raindra
Ti-dak kok nona tidak ada apa-apa, ada yg bisa saya bantu non
Alisa Queen Azura
Lo bikinin gue jus strawberry nanti anterin ke kamar gue
Vian Raindra
Baik non saya buatkan sekarang
Alisa Queen Azura
Hm
[berlalu pergi dari area dapur]
Vian Raindra
Huff,, hampir aja
[menghela nafas panjang]
Vian pun mengambil strawberry yg ada di dalam lemari es lalu mencuci nya stelah nya ia pun mulai membuat jus strawberry nya tak lupa ia juga menambahkan cream di atas jus nya
Vian Raindra
[membawa nya menuju kamr lisa]
Vian Raindra
[mengetuk pintu kamar lisa]
Masuk! pintunya gak di kunci
Vian Raindra
[menarik kenop pintunya lalu masuk kedalam kamar lisa]
Vian Raindra
Nona lisa ini jus strawberry yg non lisa inginkan
🗣️ iya bentar lo taruh di meja, dan lo jangan dulu pergi
Vian Raindra
Baik non
[menaruh nampan yg berisikan gelas di atas meja]
Alisa Queen Azura
[keluar dari dalam kamar mandinya]
Alisa Queen Azura
[Hanya menggunakan handuk sebatas dada dan paha]
Alisa Queen Azura
[berjalan menghampiri vian yg masih setia berdiri di tempat nya]
Alisa Queen Azura
Knpa gak duduk? lo gak pegel berdiri trus gtu
[menatap ian lalu mengambil gelas dan meminum jus nya]
Vian Raindra
Tidak apa-apa nona, apa ada yg non lisa perlu kan lagi?
[menundukkan kepalanya]
Alisa Queen Azura
lo kemari
[titahnya]
Vian Raindra
[menghampiri lisa yg sedang duduk di sisi ranjang]
Alisa Queen Azura
Lo bantu Keringkan rambut gue, hairdryer ny ada di disitu
[menunjuk meja riasnya]
Vian Raindra
Ba-baik non
[mengambil alat pengering rambut tersebut]
Vian pun mulai mengeringkan rambut panjang lisa dan entah knpa bayangn mimipi ny tadi terlintas lagi di pikiran nya dan membuat vian brgerak gelisah
Alisa Queen Azura
Lo knpa sih?
Vian Raindra
E-enggak knpa-knpa kok non
Alisa Queen Azura
[berbalik menatap vian]
Vian Raindra
[mematikan hairdryer nya]
Vian Raindra
apa sudah selesai nona a-apa sa-saya boleh pergi sekarang?
Alisa Queen Azura
Lo knpa? Tiap dekat sama gue gugup bgini lo takut sama gue?
Vian Raindra
[menggelengkan kepalanya sambil menunduk]
Alisa Queen Azura
[berdiri lalu duduk kmbali di pangkuan vian]
Alisa Queen Azura
lo suka sama gue
[berbisik di telinga vian]
Vian Raindra
ma-na berani saya menyukai nona saya tau posisi saya
[menundukkan kepalanya]
Alisa Queen Azura
Kalo gue yg suka gimna?
Vian Raindra
[seketika langsung menatap lisa yg berada di pangkuan nya]
Alisa Queen Azura
Benarkah, gak ada yg mustahil buat gue
[menyentuh dada vian membuat pola abstrak dengan jarinya]
Alisa Queen Azura
[mendorong dada bidang vian]
Vian Raindra
[menahan kedua tangan nya di kasur]
Vian Raindra
Nona nanti ada yg masuk saya takut nanti saya di pecat
Alisa Queen Azura
Sudah gue kunci pintunya jadi kita aman
[tersenyum menatap vian yg sudah sangat gugup]
Tanpa aba-aba lisa menarik tenguk leher vian dan langsung meraup bibi vian dan melumat nya
Vian Raindra
[vian hanya diam tidak membalas ciuman lisa yg membuat lisa geram dan langsung mengigit bibir bawah vian]
Alisa Queen Azura
Balas ciuman gue
[bicara dengan bibir yg masih menempel di bibir vian]
Vian Raindra
[vian pun menarik pinggang lisa lalu mulai membalas ciuman lisa]
Alisa Queen Azura
[membuka handuk yg melilit tubuhnya]
Alisa Queen Azura
[membawa tangan vian untuk menyentuh squishy nya]
Vian Raindra
[meremas pelan gundukan kenyal milik lisa yg sangat pas ditangan nya]
Tok...tok..tok
🗣️ lisa sayang
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!