Nama aku Nida (nama samaran) aku punya pengalaman horor di suatu rumah sakit ketika aku menemani nenekku jaga atok ku yang sedang sakit.
Hari ini giliran aku yang temani nenek dan atok ku di rumah sakit, kami ganti-gantian berjaga kemarin kakak ku hari ini aku.
Ketika aku hendak tidur, aku mendengar suara garukan kuku tangan di dinding sebelahku, aku yang mendengar itu langsung buka mata dan melihat tetapi suara itu sudah hilang aku ga terlalu ambil pusing dan langsung pejam mata, tetapi ketika aku hampir tertidur aku mendengar suara orang jalan di luar pintu aku berfikir mungkin itu perawat yang jaga malam, tetapi suara itu kembali ada suaranya seperti teck...teck.. aku mulai merinding, masak orang jalan kek gitu sih, "batin ku.
Aku melihat nenek ku yang sudah tidur pulas sedangkan aku mau pejam mata ada aja suara yang menggangu , aku melihat jam sudah pukul 02.10 akhirnya aku memutuskan melanjuti tidur ku tetapi suara itu kembali lagi ,aku yang penasaran bercampur takut tapi rasa penasaranku lebih tinggi dari rasa takutku, akhirnya aku memutuskan untuk bangun dan melihat suara apa itu yang telah mengganggu ku, aku mengintip di balik pintu "Tapi kok sepi ya," kata ku.
"Gelap lagi lorongnya," sambung ku.
Aku berpikir kenapa ga di kasih lampu terang aja sih, ini lagi kenapa ga ada orang ya kemana semua perawat biasanya kan ada perawat yang bergantian jaga tapi kenapa sepi gini
"duh kok jadi merinding gini ya," kata ku.
Aku memutuskan kembali dan menutup rapat pintu dan ketika hendak memejamkan mata aku kembali mendengar suara itu lagi, tapi bedanya suara yang barusan agak lebih hingar aku terkejut dong dan aku bangun untuk melihat tapi ga berani buka pintu nya cumn lihat dari kaca pintu separuh doang dan betapa terkejutnya aku, aku melihat sosok berjalan agak cepat tapi aneh sosok itu berjalan dengan kaki berleter M dan suaranya sama seperti yang aku dengar dari tadi teck..teck sosok itu menghilang di balik ke gelapan, aku yang takut langsung lari dan ambil selimut menutupi seluruh tubuhku sambil memeluk nenekku dan baca doa , aku memaksakan untuk tidur.
Keesokan harinya aku tidak langsung menceritakan apa yang aku alami, aku cuman diam saja sambil nunggu kakak ku datang aku ga mau lagi tidur nginap biarlah nanti aku kasi alasan lain sama mamak ku, lagipula sebentar lagi atok ku udah di bolehin pulang lusa, aku masih kepikiran kejadian tadi malam kok bisa aku melihat sosok seperti itu.
" Aku mengidik bahu ku, ih... amit-amit lah jangan sampe aku liat kayak gitu lagi," kata ku
Singkat cerita ketika atok ku sudah pulang ke rumah dua harinya ketika lagi ngumpul rame-rame aku menceritakan apa yang aku alami pas tidur di rumah sakit kemarin, dan aku bertanya sama kakak ku apa dia juga mendengar suara tah apa gitu tetapi kakak ku bilang ga ada tuh.
makanya kalo dengar tah apa tu langsung tidur aja jangan sok-sok an buat liat, biarkan saja.
" Iya iya namanya penasaran, kau mah enak ga dengar apa-apa lah aku macam mana mau tidur mau pejam mata aja udh langsung dengar suara gitu," kata ku.
Kejadian sekitar tahun 2016 kalo tidak salah soalnya udah lama jadi kurang tau tanggal berapa di situ aku masih kelas 6 SD mau SMP
Semoga kalian suka baca cerita horor ini dan jangan lupa untuk kisah horor selanjutnya terima kasih.
Kisah ini diambil dari kisah temanku Rini dan aku kejadian di MTS PAB di kota medan, berawal dari aplikasi pendeteksi hantu.
Suatu hari aku dan Rini berangkat sekolah bareng kami memasuki kelas 7 A , aku melihat teman-teman kelasku mengumpul di ujung dekat dinding.
" Ada apa we kok rame kali," kata Rini.
" Ini kami lagi cari hantu pake aplikasi pendeteksi hantu," kata teman kelasku.
"Oh," kata Rini.
Aku hanya diam saya, aku dan Rini langsung menuju tempat duduk kami aku dan Rini duduk paling belakang nomor 2 , di kelas ku sangat bising karena mereka lagi hebohnya.
Salah satu teman kami di kelas ada yang punya hp dia yang mengunakan aplikasi itu dan teman-teman lain juga pada semangat liatnya, maklumlah pada saat itu kami belum punya hp termasuk aku, ketika jam kelas mau di mulai aku mendengar salah satu teman kelas ku bilang
" Nanti pas istirahat kita sambung lagi," kata teman kelas ku.
Ketika bel berbunyi mereka sebagian ke kantin dan sebagian melanjutkan permainan yang tadi, aku hanya diam aja di bangku lagi malas keluar aku hanya melihat mereka yang sibuk kesana-kemari untuk melihat dimana ada hantu.
" Seru juga ya liat mereka kek gitu," kata ku.
We we di situ ada we, ah...mereka lari tapi di cari lagi, aku ngakak liat tingkah mereka.
Singkat cerita ke keesokan harinya mereka masih main juga aku sama Rini tertarik dong kami sama-sama lihat rupanya titik merah itu tandanya ada hantu, kami lihat rame-rame.
" Ternyata seru juga ya rin," kata ku
" Iya ," kata Rini
" Tapi bahaya juga bisa ngundang yang lain," sambung Rini
" Ah! loh iya nya?" kata ku.
" Iya lo sa," kata Rini
" Iya iya aku percaya kok, sama kau," kata ku
" Dalah aku duduk aja capek juga dari tadi kesana-kemari," kata ku
" Mau kemana kau Rin!" sambung ku
" Ya lanjut ikut mereka lah," kata Rini
" Tapi ko bilang tadi," kata ku
" Ga apa itu'" sambungnya
Aku balik ke tempat duduk ku, aku mulai cerita-cerita sama teman ku Suhaila, Nur, dan Nurul ketika asik bercerita aku merasa merinding di bawah kolong meja ku
" Kok agak berat ya," kata ku
Aku mulai merasa ga beres aku panggil lah Rini
Rin! sini lah dulu," kata ku
" Apa?," kata Rini
" Coba ko tengok di bawah meja ni, ada dia ga anak kecil ucap ku ngasal"
Kenapa aku tanyak sama Rini karena aku tau dia bisa lihat makhluk halus.
Rini berjalan menghampiri ku dan langsung melihat, dia diam dan langsung melihat ku
" Apa! ada kan," kata ku
" Iya, tapi di bilang anak kecil dia udah segini badannya , kek nya kek kita lah," kata Rini
Aku yang mendengar itu ga takut sih , aku malah suruh Rini tanyakan dia ,kenapa dia kesini
" Ga tau ,dia ga ngomong cuman senyum tipis doang," kata Rini
Ketika kami lagi belajar dan maju ke depan satu-satu, si sosok ini rupanya tanyak aku dari tadi ya aku mana tau aku kan ga bisa lihat dia, Rini bilang sosok itu tanyak in kau sa dia kenapa bilangi aku sa , dia kenapa tapi kau ga jawab.
" Ooh ya udah lah aku pun ga tau." kata ku
pas jam istirahat aku ngumpul sama teman ku Rini ,Nur ,Suhaila , dan Nurul kami cerita-cerita lah sambil bikin nama di tangan kami masing-masing.
" Itu nama aku ya kata sosok itu tapi Rini bilang sama aku.
" Bilang sama dia Rin! bukan," kata ku.
Tiba-tiba teman ku Suhaila di kejutkan sama teman kelas ku , ya dia lompat lah kami pun tertawa , Suhaila juga ikut tertawa.
" Dia ada ngomong apa lagi Rin," kata ku
" Ga ada cuman senyum tipis sekilas aja gara-gara Suhaila terkejut tadi" kata Rini
" Rin coba tanyak, nama dia siapa," kata ku
" Sya*i*i katanya sa," kata Rini
" Coba kau bilang Rin dia tinggal dimana kenapa bisa ke sini" kata ku
" Katanya rumah nya di sana, dia jawab gitu aja," kata Rini
" Coba kau bilang lagi Rin, dia meninggal karena apa," kata ku
" Sakit," kata Rini
Singkat cerita kejadian yang kami alami kami ceritakan dong sama teman rumah, mereka pada heboh tanyak-tanyak.
Keesokan harinya di kelas mereka masih main juga sebelum jam pelajaran masuk tetapi pas jam istirahat mereka ga main lagi kami semua ke kantin, ketika balik kami ke bangku masing-masing dan mulai menikmati makanan kami, ketika asik dengan urusan kami masing-masing, tiba-tiba teman kelas ku melemparkan makanan nya di sudut dinding
Namanya Riski Aisyah kami panggilnya Riski, Riski diam aja sambil nunduk kami yang bingung tanyain dong, Ki kau kenapa tetapi dia tetap diam, sampai guru masuk dia tetap diam sampai kami bilang sama guru, pak Riski dari tadi diam aja dia , Pak guru datang tanyain dia, Riski malah nangis sambil ngomong.
" Hentikan jangan ganggu aku," kata Riski
" Ga ada yang ganggu kau kok Ris," sambung teman kelas ku yang lain
" Kalian ganggu aku," kata Riski
" Pak kayaknya si Riski kemasukkan," kata teman kelas ku yang lain.
Kami takut dong , akhirnya pak guru baca doa dan kami menenangkan Riski.
Aku yang penasaran tanyak langsung sama Rini
" Rin emang di situ ada apa" kata ku
" Ada perempuan cantik rambutnya keriting panjang tapi telanjang rambutnya itu yang menutupi tubuhnya." kata Rini
Aku merinding mendengarnya dan kami sampai melupakan sya*i*i, tiba-tiba Rini ngomong sa aku tau kenapa sy**i*i selalu jongkok sambil liatin tangan kek sembunyikan gitu tangannya karena, Rini diam sebentar kemudian melanjutkan ceritanya.
" Ternyata tangannya berulat sa , aku liatnya seram sa ,bolong gitu pantasan dia selalu sembunyikan tangannya biar kita ga takut" kata Rini
Aku yang mendengar terkejut dong dan merinding juga
" Udah Rin mulai sekarang kita ga usah ajak dia ngomong atau apa lah nanti lama-lama bisa bahaya" kata ku
" Iya sa aku pun ga mau"
Singkat cerita pas kami lagi kumpul sama teman rumah, kami cerita-cerita hantu, dan salah satu teman kami tanyak hantu si sya***** dan Rini langsung potong cerita teman kami.
" Jangan sebut namanya," kata Rini
" Kenapa," kata teman ku
" Pokoknya jangan sebut, nanti dia datangi kelen" kata Rini
" Kok gitu sih" kata ku
" Iya semalam siang tengah hari aku buka pintu belakang biasanya aku jarang buka karena ayah ku larang buka, takut masuk poci yang di pohon pisang ujung, si adik Olga ini jongkok di tempat sepsiteng (tempat pembuangan kotoran) belakang rumah ku , aku terkejut dong, aku bilang jangan ganggu aku lagi sambil nutup pintu," kata Rini
" Adik Olga?" kata temanku
" Iya, jangan sebut nama dia , namanya kan sama kayak adik Olga" kata temanku
sejak kejadian itu kami ga pernah sebut namanya dan melupakan kejadian itu agar tidak keceplosan ngomong.
sekarang teman ku sudah tidak bisa liat makhluk halus lagi sejak di tutupi mata batinnya, karena dia selalu di ganggu, sampe puncaknya dia mau beli paket kouta dekat benteng sebelahnya sungai, pas malam-malam tiba-tiba kaki nya ga bisa di gerakkan, karena di tahan makhluk halus , untungnya ada teman yang kenal lagi lewat situ dan melihat teman ku ini kok diam aja, dan akhirnya di bawa sampai ke rumah ternyata teman ku ini kerasukan sejak saat itu mata batin nya di buang, dia bilang sama aku, ku rasa itu lebih baik karena lihat makhluk halus itu ga enak banget pasti.
Kejadian ini terjadi tahun 2017
Terima kasih yang telah membaca cerita horor ini semoga kalian suka , sampai ketemu di cerita selanjutnya.
Ingat kita berdampingan
Cerita ini merupakan kisah dari tetangga ku
namanya Wak Nai ( nama samaran ) Wak Nai merupakan tukang kusuk yang sangat bagus, orang yang kusuk sama dia pasti badannya langsung enakan.
Saat itu malam hari jam 08.00 kami lagi kumpul-kumpul sambil cerita-cerita, di situ ada Wak Nai juga, tiba-tiba wak nai ngomong
" Uwak pernah di ketawain sama di ejek in kuntilanak " kata Wak Nai
" Ha! yang benar Wak, kok bisa! kek mana ceritanya, sampai uwak di di ketawain sama di ejek," kata kami semua
" Iya hari tu uwak ziarah kubur, rupanya pas selesai udh mau magrib, jadi mau pulang lah uwak, eh pas mau keluar area kuburan, uwak lihat perempuan sambil gendong anak nya
uwak kesian lah nengok nya, uwak kira dia lagi nunggu angkot ( angkutan umum) karena sepi dan dari tadi ga ada lewat kendaraan satu pun , uwak datangi lah , uwak tanyak, mau kemana? dia diam aja sambil nimang anak nya, anaknya! uwak ga nampak kali wajahnya karena ketutup kain, jadi karena udah mau azan magrib uwak ajak aja lah dulu pulang ke rumah uwak yang lama dulu, sebelum pindah kesini, biar nanti pas habis magrib orang sholat mau uwak antar gitu maksudnya uwak," kata Wak Nai
" Terus kek mana Wak" kata kami
" Ya itu! sampai rumah uwak suruh duduk di teras luar kan , tau lah rumah uwak dulu berjarak-jarak dari tetangga mana banyak pohon duku lagi, jadi dia duduk diam aja uwak pun heran kok diam aja ni anak, pas selesai magrib orang sholat, kan udah gelap, jadinya mau uwak antar lah dia pulang, jadi uwak tanyak lah sama dia" kata Wak naik
" Uwak tanyak apa" kata salah satu teman kami
" Iss diam lah, lagi seru gini, ada aja komen kau dengar aja napa" kata teman kami satu lagi
" Udah lah betekak (berantam)pulak kelen" sambung teman yang lain
"Terus kayak mana Wak" kata kami
" Ya itulah uwak tanyak in, rumah kamu dimana nanti biar uwak antar kan" kata Wak Nai
" Disana " kata perempuan itu lirih
Tiba-tiba perempuan itu bangkit berjalan keluar
" Eh mau kemana udah malam biar uwak antar ya" kata Wak Nai
" Pulang" kata perempuan itu
" Iya tau , kamu mau naik apa ,kan ini udah malam uwak antar aja ya," kata Wak Nai
" Terbang hihihihihihi," kata perempuan itu sambil terbang
Ternyata perempuan tadi adalah kuntilanak yang menyamar
" Astaghfirullah, kurang ajar kau ya , emang anj*** kau , kau tipu aku ya , kau kira aku takut sama kau ,ga ya" kata Wak Nai
Kuntilanak itu cuman ketawa hihihihihihi sambil terbang dan pergi
" Ihh betulan tu! Wak? , seram kali kek gitu dia," kata kami semua
" Iya , uwak juga pernah di ejek lagi, di samping rumah di di belakang dekat pohon mangga ujung tu, tunjuk Wak Nai dekat belakang rumah nya sekarang
" Loh! belakang itu Wak " kata kami
Oke aku akan menjelaskan tempat rumah Wak Nai, kami tinggal di rumah sewa yang banyak pintu satu gang itu rumah sewa semuanya, jadi Wak naik tinggal agak di belakang, sebelah rumah Wak Nai banyak pohon su'un sama sawo hutan dan pohon mangga
" Iya ! hari tu jam 10 malam kalo uwak ga salah ya karena uwak dengar kok bising kali udah malam gini, jadi uwak keluar lihat samping rumah ,uwak dengar gerasak gerusuk bising kayak orang pacaran gitu jadinya uwak tegur lah
" Eh ngapain di situ , pulang-pulang sana udah malam gini, ngapain pacaran di gelap-gelap gitu ," kata Wak Nai
Tiba-tiba dengar orang ketawa hihihihihihi kencang , Wak Nai tengok tiba-tiba muncul kuntilanak, kuntilanaknya di maki-maki sama Wak Nai, tiba-tiba kuntilanak ngejek Wak Nai,
Wak Nai sambil memperagakan, kami dengarnya takut dong
" Makanya kalo kelen lewat situ hati-hati baca doa," kata Wak naik
" Iya Wak," kata kami
Akhirnya kami pulang karena sudah jam 11 malam ,ada yang takut pulang sambil lari-lari karena rumahnya di depan gang
Semoga kalian suka cerita horor ini, jangan lupa like ya , biar Author lebih semangat tulis cerita , terima kasih
Ingat kita berdampingan
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!