You'Re My Only Hope
Awal Luna diadopsi dan bertemu cinta pertamanya
//Malam Sunyi//
Sambil menggenggam gelang
Luna
Sebentar lagi aku akan kembali ke Kota J dan akhirnya aku bertemu lagi dengan shin
Luna
Pria yang aku puja sekaligus aku benci
Luna
Mengingat masa laluku saat diadopsi oleh kakek pertama kali aku bertemu dengannya dirumah.
Luna
Diumurku 13 tahun aku sudah terpesona sampai aku benar- benar jatuh cinta
//Luna umur 13 tahun//
Di Panti asuhan
*Siang Hari*
//Luna duduk di ayunan//
Terdengar suara langkah kaki mendekat
Kakek Lucer
Hei Luna, kenapa kamu selalu disini sendiri?
Kakek Lucer
Nanti kamu nggak punya teman lho
Kakek Lucer
Bergaul dengan orang itu penting apa kamu nggak kesepian?
Luna
Buat Luna,kakek adalah temanku
Kakek Lucer
Kalau begitu maukah kamu ikut kakek kerumah?
Luna
Maksud kakek? kakak mengajakku menginap?
Kakek Lucer
Tentu, kamu akan tinggal dengan kakek selamanya
Luna
*Saat itu aku sangat senang, kakek yang hanya mengunjungi panti asuhan sebulan sekali*
Luna
*Akhirnya akan benar- benar menjadi kakekku*
Luna
*Disaat itulah pertama kali aku bertemu dengan Shin*
*Kediaman Kakek Lucher*
*Luna sudah diadopsi dan dibawa ke kediaman*
Luna
*Akhirnya aku diadopsi oleh kakek, tapi aku nggak sendiri.
Kakek juga mengadopsi Rachel teman se panti asuhan*
Luna
Rumahnya besar sekali
Luna
Aku tertegun melihat rumah sebesar ini. Mewah tpi terlihat klasik
Rachel
Kamu menghalangi jalan bodoh!!
Rachel
Inget jangan harap kamu jadi tuan putri disini
Kakek Lucer
Bagaimana kalian suka rumah kakek?
Rachel
Suka sekali kakek ayok masuk 😃
Pelayan
Selamat datang tuan Lucher
Kakek Lucer
Oke, bisakah kalian antar anak- anak masuk?
Pelayan
Baik tuan, sebelumnya tadi investor menghubungi untuk tuan segera ke kota untuk menyelesaikan perjanjian
Kakek Lucer
Owh aku lupa hari ini ada janji, baik aku serahkan anak- anak padamu.
Kakek Lucer
Anak- anak ikutlah pelayan kakek ada urusan sebentar, nanti kakek segera kembali.
Rachel
Kakek hati - hati dijalan ya 😄
Kakek Lucer
Oya ada yang lupa, kalian juga harus berkenalan 1 orang lagi didalam. Aku harap dia ramah dengan kalian byeeee..
***Mobil Lucher makin menjauh tak terlihat ***
Pelayan
Baiklah nona- nona mari masuk saya tunjukan kamar kalian 😊
#Mengikuti pelayan dari belakang#
Luna
Wahhhh ruang tamunya cantik sekali 😮
Rachel
Wah bagus sekali, aku senang bisa tinggal di rumah mewah 😆😆
Rachel
Pelayan kamarku ada dimana?
Rachel
*Loncat- loncat bersemangat*
Pelayan
Ada dilantai 2 nona.
Rachel
Cepattt cepat!! Antar aku ke kamar aku sudah tidak sabar!!!
Pelayan
B.. ba baik.. Nona ada dilantai atas
Rachel
Asikkk ayo cepat ke kamar
#Pelayan & Rachel pergi ke lantai 2 #
#Luna Masih diruang tamu#
Luna
#Meraba barang- barang antik
Luna
Aku nggak tau kakek punya rumah besar sekali
Luna
Aku malas harus naik keatas bersama rachel
Luna
#Berjalan mengelilingi ruang tengah#
Luna
Ternyata masih ada koridor
Luna
#Berjalan menuju koridor panjang#
Luna
Ada suara piano? Apa ada yang sedang memainkan piano?
#Dengarkan sampai habis ya 🙏#
Luna
*Akupun terkejut ada seorang pria sedang mengalunkan piano*
Luna
*Jendela kaca silau, menyilaukan wajahnya*
Luna
Cahaya matahari sore merambat di gorden jendela seperti awan menghiasi ruangan
Luna
Lantai pun seperti warna emas karena matahari sore
Luna
*Semakin jelas aku melihat wajahnya*
Nama: Shin Matthew
23 tahun
Luna
*Sejak saat itu aku tertarik alunan pianonya*
Dan aku memujanya
Luna
Umur 13 tahun ini sebenarnya belum mengerti cinta seperti apa.
Tapi saat itu aku merasa senang bertemu dia
Luna
Seakan aku pernah bertemu dengannya.
Luna
Walaupun aku nggak tau lagu itu, tapi cukup menghiburku.
Seperti lagu itu menyambut kedatanganku
Luna
Cukup lama aku mematung didepan pintu, dan terenyuh dengan lagu indah itu
Luna
Aku menatap pria itu memainkan piano dengan tatapan kerinduan yang mendalam
Luna
Mataku mulai berkaca - kaca, aku seperti berada ditempat yang tidak asing dan merasakan merindukan sesuatu yang aku sediri tidak mengerti 🥹🥺
Shin
Mau sampai kapan kamu berdiri disitu?
Shin
Gadis kecil nakal sudah berani kesini
#tersenyum.
Shin
Bagaimana kamu menemukan tempat ini?
Harusnya kamu dengan pelayan
Shin
#berjalan menuju Luna#
Shin
Mari berjabat tangan, Namaku Shin Matthew
Luna
*Saat itu aku tertegun dia berdiri didepanku sangat tinggi mata tajam membuatku sedikit takut*
Luna
🫲🏻 membalas jabat tangan
Shin
Aku lihat dari dekat, wajahmu imut
Shin
Wajah yang tidak asing 🙂
Shin
#mengusap kepala Luna#
Luna
Kalau begitu aku harus panggil siapa?
Luna
Karena aku diadopsi Kakek, kita sama- sama cucu kakek
Shin
Jangan bilang kamu hanya panggil namaku saja?
Shin
Hemm karna selisih umur kita sangat jauh,bagaimana panggil aku "Paman".
Shin memelukku
Episode 2
You Are My Only Hope
Luna
#memasukan buku ke tas#
Luna
*Hari ini umurku mau 17 tahun*
Luna
*nggak terasa 4 tahun tinggal dengan kakek*
Rachel
Brakkk!!!!
Brakk!!!
Rachel
Haiss Luna lama banget sih
Rachel
Cepat turun sarapan
Rachel
Cih... Udah ditanyain kakek, cepetan !!!
Rachel
#jalan pergi meninggalkan kamar
Luna
Hemmm
#Menghela nafas
Luna
Tap tap tap #turun tangga
Kakek Lucer
Luna sudah turun, cepat sarapan nanti kamu telat
#Di meja makan ada kakek, Rachel,Luis& Misel (Ortu Shin)
Luis
Luna apa kamu bangun kesiangan??
Rachel
Paling semalaman begadang paman
Misel
Wajar kan udah mulai besar udah mulai begadang
Misel
Tapi luna jangan lupa belajar ya bentar lagi kan naik kelas 3
Luna
Baik tante ( sambil memainkan sendok ke makanan)
Kakek Lucer
Oya dimana Shin? Apa dia kemarin tidak pulang?
Misel
Shin pulang kok pa, bentar lagi dia turun
Kakek Lucer
Dia juga telalu sibuk,apa dia sudah tidak peduli dengan kita?
Misel
Haha ayolah pa dia sibuk kan gara- gara bantu papa 🤭
Misel
Dulu papa juga sibuk kan,namanya juga calon pewaris dia pasti bekerja keras
Kakek Lucer
Hahaha Kamu benar ,hemm
Tap tap tap
Suara langkah kaki
Menuruni tangga
Rachel
Kak shin Morning!!!
Shin
Tersenyum tipis
Morning cantik
Luna
*Makan sambil nggak peduli*
Rachel
Sini paman duduk disebelahku sarapan
Shin
#mengelus kepala rachel sambil menatap Luna#
Rachel
Kak Shin bentar lagi aku ultah mau kasih aku kado apa??
Rachel
Aku mau Hp baru dong
Kakek Lucer
Bukannya Hp km masih bagus? Apa nggak ada yg km pengen yang lain?
Kakek Lucer
Luna kamu juga bentar lagi Ultah kan kamu mau kado apa?
Luna
Tidak ada kek (senyum tipis)
Luna
Kek, paman, bibi aku berangkat dulu ya
Misel
Loh nggak bareng aja, kok udah mau berangkat aja?
Luna
Kebetulan ada ekskul jadi harus berangkat awal
Luna
Terimakasih sarapannya ( sambil meninggalkan meja makan)
Kakek Lucer
Kalau begitu biar Shin yang mengantarmu berangkat
Rachel
Kakek, kak shin janji yang nganter aku.
Luna
Tidak usah kek, jam segini bis sudah ada kok. Saya berangkat dulu mari..
Luna
*Begitulah setelah 4 tahun aku tinggal dirumah kakek*
Luna
*Aku kira akan berubah, tapi tetap rasanya jauh punya keluarga*
Luna
*Setiap hari aku dan rachel bertengkar, rachel lebih mudah dekat dengan mereka*
Shin
Rachel, bagaimana sekolahmu apa nilai nilaimu bagus?
Rachel
Kak shin, kok bahasnya langsung nilai pagi pagi gini
Shin
Bentar lagi kamu kelas 3,kamu harus nentuin masa depan kamu.
Rachel
Aku masih seneng photoshot Kak shin, aku mau jadi model
Shin
Itu alesan aja kan ,kamu males belajar?
Rachel
Hahahaha Kak shin bisa aja 😁
Shin
Bagaimana hubunganmu dengan Luna?apa dia masih susah diajak berbaur?
Rachel
Udah deh ,nggak ada harapan lagi Kak, dari panti juga gitu auranya suram
Rachel
Dia nggak bisa berubah, bahkan dia masih kasar
Shin
Bukannya kamu saudaranya, harusnya lebih keras kamu deketin dia
Rachel
Kak shin kenapa si malah bahas Luna, coba Kakak aja yang deketin bahkan kalian aja nggak akrab
Shin
(Sambil menyentuh dagu)
Luna
(Kepala nyender di meja)
Rin
Kenapa pagi pagi udah hela nafas aja
Rin
Kok pagi bener berangkatnya
Luna
Gimana lagi aku jalan kaki dan naik bis
Rin
Hah?? Terus sodara tirimu yang satu?
Luna
Aku hanya yah males aja
Rin
Heran deh kamu enak jd anak orang kaya, tapi mereka anggap kamu enggak sih?
Luna
Mungkin di aku nya si
Luna
Kamu tau sendiri,kamunya aja deket sama aku susah
Rin
Hahaha iya si kamu tu kayak ada tembok pembatas
Luna
Aku nggak tau kenapa aku gini
Luna
setidaknya aku disekolah lebih leluasa, untungnya nggak sekelas sama rachel
Rin
Jiahaha aku malah berharap sekelas sama kita biar bisa aku jahilin tu anak
Rin
Cewek sombong kayak gitu
Rachel
Owh Luna gimana tadi berangkat naik bis capek ya?
Luna
(cuek langsung pergi)
Rachel
(pegang lengan luna)
Rachel
Mau kemana? Aku lagi ngomong
Luna
Mau ngomong apa?
Aku mau kekelas
Rachel
Nanti pulangnya aku dijemput sama shin,lebih baik kamu naik bis lagi ya oke??
Luna
Emangnya aku naik bis demi kamu?jangan salah paham ya
Rachel
Mau salah paham atau enggak, nggak peduli juga aku cuma mau peringati
Luna
Aku nggak peduli, lagian aku mau berangkat pulang sama siapa naik apa bukan urusanmu (langsung pergi)
Rachel
Cih dasar gadis picik
Rachel
Kelebihan dia cuma pinter, cantik juga enggak,gaya biasa aja masih sok sok an
Rin
Yuk karaokean, ada yang mau kenalan juga sama kamu
Rin
Lho kok gitu, ayoklah kita tu harus nikmati masa muda
Rin
Hah kutu buku banget si
Luna
Lagian aku nggak nyiain masa mudaku,
Aku malah pengen cepet dewasa, terus mandiri
Rin
Iya iya deh tapi next time ikut ya
Pelayan
Nona sudah makan? Saya siapkan makanan
Luna
Oh tidak usah terimakasih
Pelayan
Baik nona kalau butuh apa bilang saja ya
Jalan menuju taman belakang
Luna
Tempat favoritku cuma disini bisa tenang
Luna
Hemm mau kekamar tapi depan kamarku ada kamar rachel
Luna
Aku suka selera kakek, ditengah taman ada gudang anggur
Luna
Seperti nemuin ruang rahasia hehe
Luna
Jarang juga orang masuk kesini karna cuma buat ambil anggur aja.
merasa punya markas sendiri
Luna
Jiaaaahh waktunya menikmati baca buku yang baru aku beli tadi
Luna
Apa ada orang yang masuk?
Luna
Bentar kenapa aku sembunyi
Luna
Aku kan nggak ngapa ngapain
Luna
Aku udah terlanjur sembunyi, kan aneh kalau tiba tiba muncul.
Luna
(Jalan mundur tidak sadar menyenggol rak)
Barang atas rak mau jatuh
Shin
Luna!! Luna kamu nggakpapa?
Luna membuka mata,sudah ada didekapan Shin
Luna
Kami pun saling bertatapan
Luna
Disekitar ada barang berserakan yang jatuh dari rak
Luna
Shin memelukku diatas tubuhku dan kami bertatapan lama
Shin mau menciumku?
Luna
*Baru pertama kali kami sedekat ini, mata birunya sangat indah dan bercahaya*
Luna
*akupun mencium wangi parfumnya*
Luna
*Dia memiliki mata yang tajam tapi tatapannya lembut*
Luna
Hah *memejamkan mata*
Shin
(menyandar bahu Luna)
Luna
(membuka mata)
"Apa yang kamu lakukan?"
Shin
"Sebentar saja kamu hampir mati tertimpa vas bunga dan aku harus lari lompat ke arahmu aku lelah"
Shin
Kamu bodoh sekali kenapa bisa seceroboh ini
Shin
*Bangun dari atas Luna*
Shin
Sebenarnya apa yang kamu lakukan ditempat seperti ini dasar bodoh
Shin
*Sambil berjalan ke arah rak anggur*
Luna
He barusan kamu ngerjain aku kan?
Shin
*tersenyum tipis*
"Apa kamu ngira aku mau mencium cucu kakek?"
Shin
Kamu disini bukan untuk minum kan?
Shin
*Sambil menuangkan anggur ke gelas*
Luna
A aapa ?? Mana mungkin aku minum?
Shin
Kenapa tidak mungkin? (sambil minum anggur seteguk)
Shin
Ingat minumlah kalau sudah saatnya ,sekarang masih belum cukup umur
Luna
Kamu sampai kapan tinggal disini?
Shin
Kenapa? Kamu ingin aku cepat pergi dari rumah?
Shin
Cih Kamu masih sama seperti dulu, masih bersikap dingin
Shin
Tapi aku lebih suka Luna yang dulu terlihat manis
Luna
Kenapa aku harus bersikap manis?
Shin
Apa kamu begitu membenciku? Kamu selalu mengajakku nggak akur
Luna
Kenapa aku harus membencimu?Apa rachel yang bilang?
Shin
Kenapa harus rachel? Padahal aku yang merasakanya
Shin
Setidaknya dengan watak kerasmu bersikap akurlah dengan saudaramu
Shin
Kamu bagian keluarga Lucher bukan?
Luna
4 tahun aku diadopsi, aku nggak bisa pura- pura menjadi keluarga cemara seperti saudara kandung
Shin
Apa kamu masih anggap aku orang lain?
Luna
*Menoleh ke arah Shin*
Luna
"Bagiku keluargaku hanyalah tuan lucher"
Shin
Begitu??
baiklah pergilah, nanti aku membereskan barang- barang ini
Shin
Oya, bisahkan jangan panggil aku dengan kata" kamu" bukankan sudah aku bilang panggil aku "Paman"
Luna
(langsung pergi meninggalkan gudang)
Braaakk
Luna
Bisa- bisanya dia mempermainkanku
Luna
Aku kira dia mau menciumku
Luna
Dia bahkan nggak anggap aku wanita
Luna
Aku hanya gadis kecil baginya
Luna
Lagian kenapa aku harus panggil dia paman??
Luna
Jiaah memang benar aku diadopsi kakek bukanya harusnya aku jadi tantenya?
Luna
dia mengganggu ketenanganku
Luna
Aroma dia bahkan nempel di bajuku
Luna
Pantas aja Rachel nempel terus
Luna
Padahal aku bersikap dingin karena nggak mau perasaanku semakin dalam
Luna
Aaaaaa bikin frustasi hikssss
Luna
Kenapa dia harus jadi pamanku?
Shin
Apa dia begitu tidak menyukaiku?
Shin
Padahal dia sebentar lagi ulang tahun
Shin
Bukankan harusnya dia bersikap manis seperti Rachel?
Shin
Dia sudah mulai dewasa
Rin
Selera Tuan Shin bukan seperti itu
Luna
Apa?? Emangnya aku seburuk itu?
Rin
Dia bakal jadi pewaris
Rin
Apalagi dia Pria matang
Rin
Dia pasti dekat dengan perempuan model- model
Luna
Itu aku juga tahu, dia slalu ada gosip dengan wanita
Rin
Lalu? Apa yang nggak kamu punya dari gadis gadis yang dekat dengan Shin?
Rin
Mereka gadis matang, cantik,bertalenta
Rin
Mereka punya body dan Dada yang hot 🔥
Luna
Aku hanya gadis kurus yang suram
Rin
Hei jangan gitu kita baru masa puber
Luna
Terlalu lama, kalau aku dewasa apa dia masih single?
Rin
Lagian kenapa si kamu bisa sesuka itu sama Shin?
Rin
Umur 13 tahun mungkin hanya perasaan ilusi aja
Luna
Tadinya aku pikir begitu, tapi perasaanku semakin berkembang
Luna
Bahkan aku sampai menghindar pura- pura membencinya
Rin
Bukankah dengan begitu dia juga akan membencimu?
Luna
Entahlah, bagaimanapun dia jadi sodaraku,kakak,paman atau apalah
Rin
Tapi bukan kandung kan?
Rin
Kalau kamu nggak mau meraihnya mending cepat akhiri perasaanmu
Rin
Maaf maaf aku terlalu lancang
Rin
Eh Ryu sedang apa disini?
Ryu
Kelas ini belum ada perwakilan
Rin
Oya? Kelas disini nggak ada yang pinter si
Rin
Owh iya Luna kenalin dia teman kelas 11B
Rin
Jangan kaget Lun ini temen yang kemarin mau aku kenalin ke kamu hehe
Ryu
Nilai kita sering saingan
Ryu
Aku lihat nilai fisikamu bagus
Ryu
Kenapa nggak daftar aja?
Rin
Oya, temenku yang satu ini kan cerdas banget
Luna
Hehe aku nggak tertarik
Rin
kamu menyia nyiakan bakatmu tau
Ryu
gpp, kalau kamu berubah fikiran segera datang ke osis ya, paling lambat minggu depan
Ryu
Kalau gitu aku keliling dulu ya
Rin
Lun kayaknya Ryu suka sama kamu
Luna
Baru juga ketemu Rin nggak usah aneh2
Luna
Yang ada kita berdua pesaing berat
Rin
Kenapa nggak ikut aja si Lun olimpiadenya
Rin
Itung- itung kamu dapat sanjungan dari Shin
Luna
Iihhh rin kamu goda aku kan
Rin
Kalau aku jadi kamu, aku bakal jadi penjilad kayak Rachel
Rin
Dia kan cuma caper manja, kenapa kamu nggak nunjukin kelebihanmu?
Rin
Setidaknya untuk kakekmu, dia udah adop kamu emang nggak ada niatan buat banggain kamu?
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!