NovelToon NovelToon

Me Or Him

Perkenalan Tokoh

David merupakan Tentara Kopasus Muda berpangkat Mayor jenderal sekaligus ajudan jenderal bintang satu berusia 29 tahun. Beragama Kristen sejak lahir dan terlahir dari keluarga dokter militer Angkatan Darat.

David memiliki badan yang tinggi 170 cm dan gagah memiliki wajah yang tegas dan tampan, dengan warna kulit coklat berwibawa saat.

David memiliki kekasih bernama Evra, Evra merupakan gadis muda sekaligus guru honorer yang berusia 24 tahun . Mereka menjalani kisah cinta jarak jauh dikarenakan tugas yang di emban oleh David .

Evra gadis cantik, pemberani, tegas, dan dewasa. Memiliki tinggi badan 155 cm, mengunakan kerudung . Merupakan guru honorer yang menjadi panutan bagi para murid-murid di sekolah tingkat SMA . Beragama Islam sejak lahir dan terlahir dari keluarga sederhana.

Selain menjadi Guru honorer Evra juga menjadi pembina muda yang sering mengajar dan melatih anak-anak dari sekolah lain dalam pendidikan Pramuka.

Evra juga memiliki mantan anak didik sekaligus sahabat bernama Ana yang berbeda 3 tahun dari usia nya.

Ana gadis muda yang berusia 21 dengan tinggi badan 160 cm dan berat badan yang ideal. seorang wanita karir dan sekaligus juga seorang anggota Pembina Pramuka di bawah perintah nya Evra. Beragama Kristen,Memiliki sifat yang pemberani, manja, pendiam tapi sadis.

Ana bergabung dengan tim organisasi khusus rahasia Pemburu dengan mengunakan senjata api atau angin, yang biasanya dibayar untuk memburu hewan-hewan langka atau pun manusia secara rahasia. Ga ada satu pun yang tau bahkan sahabat-sahabat nya sendiri termasuk Evra pun tidak mengetahui nya .

Ropi berusia 25 tahun dengan tinggi badan 161 cm berkulit putih beragama Islam, merupakan pria yang pekerja keras, ramah, sedikit manja, dewasa dan periang . Merupakan sahabat dari Evra sejak masih sekolah.

Rangga berusia 22 tahun dengan tinggi badan 169 cm dengan badan yang tegak dan sedikit berisi beragam katolik, merupakan pria dingin, ramah, sedikit suka aneh dan baik.

Rangga adalah temannya Ana dari sekolah bahkan mereka seperti seorang kakak dan adik yang saling menjaga satu sama lain.

Rangga memiliki kekasih bernama Natali, Natali juga merupakan sahabat dari Ana sejak kecil,dan mereka berdua pun di jodohkan oleh Ana.

Evra, Ropi, Rangga dan Ana suka sekali berkemah atau pun hiking di gunung, bukan hanya itu mereka juga suka latihan menembak atau memanah untuk bersenang - senang atau pun melatih kemampuan mereka .

Evra juga sering menceritakan tentang hubungan dia dan kekasih David yang telah terjalin 2 tahun, namun Ana tidak pernah melihat wajah dari kekasihnya Evra (David) di karenakan Ana tidak ingin memperdulikan dengan apa atau seperti apa tampang kekasihnya Evra (David) bahkan Evra pernah sesekali ingin menunjukkan wajahnya lewat foto atau pun mengajak Ana untuk menemani nya bertemu dengan David, Ana menolak.

Berbeda dengan Ropi dan Rangga yang pernah melihat bahkan bertemu langsung dengan David meski cuma sesekali saja saat di ajak oleh Evra untuk menemani nya bertemu dengan David di sekitar lingkungan Asrama Militer Kopasus.

Evra dan Davin mereka sepasang kekasih yang jarang bertemu bahkan kalau ingin bertemu hanya bisa di lakukan oleh Evra yang berkunjung ke tempat nya David. sedangkan David sendiri tidak pernah bahkan terlalu sibuk saat di minta untuk menemui Evra di tempat nya atau pun mengajak Evra jalan-jalan ke luar berdua .

Saatnya Santai Di Markas

 Di dalam grup Pertemanan mereka, Evra,Ropi,Rangga, dan Ana janjian untuk bertemu di Markas mereka untuk berkumpul dan bersantai setelah lelahnya berkerja.

...Di dalam grup chat ......

Ropi : " Ayo kumpul nih kita nongkrong dulu yuk sore ini habis kerja ."

Evra : " Boleh tuh, Gw juga cape lagi mumet juga nih ."

Rangga : " Gw ikut tapi tapi gw bawa pacar gw nya si Natali."

Ropi : " Boleh itu . Si cantik Natali akan ikut."

Rangga : " Itu doi gw ."

Evra : " Ropi...ropi... Jangan deketin pacar orang lah , cari pacar aja sendiri ."

Ropi : " Makanya kenalin dong sama wanita cantik Evra kaya si Ana tuh."

Evra : " Lah ko gw , kalau mau gitu minta aja sama Ana pasti dia banyak setok nya dia kan di sukai sama banyak wanita ketimbang laki-laki . "

Rangga : " Itu juga lah penyebab nya di Ana Ga punya pacar . Hahaha..."

Ropi : " Atau apa gw yang jadi pacarnya Ana aja kalinya ."

Evra : " Rangga lihat tuh ... Sih Ropi .."

Rangga : " Ropi .... Jangan coba-coba lu nya ."

Ropi : " Mmmmmm.... "

Ana : " Ngomongin gw lagi nya nih ."

Evra : " Waduh, orang nya dah muncul ."

Rangga : " Tuh Ana, lihat si Ropi ."

Ropi : " Mmmmm..... Ga ko Ana . Ana bisa kan nanti habis kerja kumpul di markas ?."

Ana : " Kalau itu Ku paling datang telat soalnya hari ini sepertinya macet banget di jalan ."

Ropi : " Mau gw jemput Ana ? ."

Rangga : " Jangan mau Ana."

Evra : " Modus tuh Ana ."

Ana : " Ga usah bisa."

Rangga : " Kalau gitu udah dil nih, buat nanti kumpul di markas."

Ropi : " Jadi dong , Jangan lupa nya ."

Evra : " Ya jadi ."

Ana : " Ya ."

Rangga : " Ok kalau gitu ketemu nanti di markas."

Evra : " Ok."

Ropi : " Ok."

Ana : " Sip."

...Menyelesaikan chat di grup.......

Mereka pun melanjutkan pekerjaan ya masing-masing sampai menjelang sore hari dan bersiap menuju markas untuk berkumpul.

...Saat di Markas.....

Ropi datang mengunakan motor, dia orang pertama yang sampai di markas serta di susul dengan Evra dan Rangga yang membawa kekasih nya Natali .

Ropi : " Hallo Nona cantik.... "

(merayu Natali )

Rangga : " Ropi..... Itu doi gw, Ropi."

( dengan sedikit kesal )

Ropi : " Jangan marah lah, cuma bercanda. Natali jangan di ambil ke dalam hati nya ."

( mulai merasa takut )

Evra : " Astaga, Natali sini ikut gw aja ."

( memegang tangan Natali )

...mereka pun duduk di bangku sambil mengobrol.....

Natali : " Ya, tapi Ana ko belum datangnya ?."

Evra : " Akan datang tapi telat ."

Rangga : " Ya dia dah konfirmasi di grup sebelumnya katanya macet ."

Ropi : " Awalnya gw mau jemput dia tapi orangnya ga mau ."

( sedikit kecewa )

Evra : " Astaga Ropi mulai lagi ."

Natali : " Bagus dong kalau Ana ga mau di jemput sama lu."

Rangga : " Hahahaha...."

Ropi : " Benar nya kalian semua , dukung gw dong ."

Evra : " Lu kalau memang suka sama Ana, itu mungkin bisa aja lu ngomong sama dia tapi kan ga tentu buat si Ana ."

Rangga : " Ya tuh, Ana tuh mau nya cari cowo yang seiman bukan beda iman . Contoh nya gw kan sayang ."

( merangkul bahu kekasihnya Natali )

Natali : " Benar sekali, sayang ."

Ropi : " Hmm....Yang seimannya ,kalau gitu cari lah pasangan yang seiman."

Rangga, Natali, Ropi pun menatap Evra dengan maksud tertentu.

Evra : " Gw maksudnya ."

Rangga, Natali,Ropi : " Cari yang seiman ya dek... Hahahaha ..."

(menggoda Evra secara bersamaan )

Evra : " Kalian nya ."

(merasa kesal )

Saatnya Santai Di Markas

Ropi : " Eh gimana kalau kita nitip makanan sama minuman ke Ana, mumpung dia masih di jalan kan belum sampai ."

Rangga : " Bisa jadi sih tuh, tapi coba tanya dulu dia di mana dulu biar nanti ga kelamaan."

Evra : " Kalau gitu gw coba chat dia dulu dah sampai mana ."

Natali : " Ya tuh."

Evra pun menghubungi Ana lewat chat untuk menayangkan posisi nya sekarang ini, tidak lama kemudian Ana membalas chat tersebut serta menanyakan kondisi di sana.

Evra pun membalas nya sambil menitip makan dan minum kepada Ana Yang masih ada di jalan.

Ana pun setuju dan mampir untuk membeli pesanan yang di minta sebelum sampai ke markas.

...setelah cukup lama menunggu sampai mengobrol......

Ana : " Paket .... Paket..... Go Food."

Ropi : " Akhirnya sampai juga yang sudah di tunggu dari tadi .

(sambil menghampiri Ana yang baru datang sambil membawa pesanan mereka semua )

Ana : " Kak Natali."

( dengan wajah tidak percaya atau kaget saat melihat Natali )

Ana langsung menyerahkan barang yang dia bawa ke Ropi, tanpa memandang Ropi. Ana langsung menghampiri Natali dan memeluk dirinya.

Natali : " Ana ."

(membalas pelukan Ana)

Evra yang melihat hal tersebut langsung merasa iri dan menegur mereka agar kebagian juga.

Evra : " Ehm.... Yang ini ga di anggap kah ."

( merasa iri )

Ana yang sadar langsung mengakhiri pelukan nya kepada Natali dan segera menghampiri Evra.

Ana : " Hehehehe... Kak Evra, Sini-sini peluk-peluk."

(memeluk Evra )

Evra : " :) "

( merasa senang tersenyum dengan bahagia)

Selesai memeluk Evra, Ana pun menyapa Rangga yang berada di samping Natali dan Ropi yang menaruh barang bawaan di tangan nya .

Rangga : " Mumpung Ana dah datang dan pesanan nya juga udah kita makan dulu yuk."

Ana : " Ayo.... Ayo ... Gw dah laper tau tadi di jalan macet nya minta ampun jadi pusing di busway kepala gw sakit."

Ropi : " Tadi ku tawarin buat jemput lu ga mau ."

Ana : " Ga lah, kalau gitu nanti repot ."

Evra : " Kenapa ga naik motor aja ?."

Ana : " Kan ga bisa naik motor ."

Evra : " Oh.... Ya lupa .

Sambil makan dan minum, mereka pun mengobrol tentang kehidupan,masalah di kerjaan .

Rangga : " Eh.... Gw sebenarnya punya ide tau, mumpung besok hari libur nasional gimana kalau kita latihan menembak di tempat biasa."

Ropi,Evra,Ana : " Latihan ...... Menembak, Ayo."

( setuju dengan begitu bersemangat)

Natali : " Kalau kalian latihan besok, ku ga bisa ikut soalnya mau pergi sama keluarga."

Rangga : " Yah sayang, ga bisa temenin gw dong ."

( merasa kecewa)

Ropi : " Bagus dong tandanya ga akan ada yang pamer kemesraan nanti ."

Rangga : " Apaan sih, Natali tuh kunci semangat gw."

( dengan nada sedikit kesal)

Ropi : " Ya deh mengalah lebih baik."

(menghindari keributan)

Rangga masih merasa kesal kepada Ropi dan mereka saling menatap mata dengan tajam.

Ana, Natali : " Eh.. Udah... Udah... Kan cuma latihan saja ."

( mencoba memisahkan mereka berdua)

Evra : " Untung aja Pacar gw jauh ."

Ana : " Astaga, Latihan menembak aja belum. Tapi dah akan terjadi tumpah darah di sini ."

Natali : " Udah lah , kan kalian akan latihan jangan lah ribut kan besok akan bersenang."

Evra : " Benar tuh ."

Rangga : " Maaf Ropi."

Ropi : " Ya maaf juga."

Rangga dan Ropi pun berdamai setelah hampir terjadi nya perang dingin antar ke duanya.

Ana : " Udah-udah ayo habiskan makanan, nanti baru kita pulang ke rumah masing-masing untuk mempersiapkan latihan besok .

Semuanya pun berdamai dan melanjutkan makan minum dengan santai. Selesai bersantai di markas mereka pun membubarkan diri untuk pulang ke rumah masing-masing.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!