NovelToon NovelToon

Cinta Yang Terkubur, Dendam Yang Terbalas

Chapter 1

Jeyraa
Jeyraa
Bagaimana dengan pekerjaan mu? Apa anak buahku berhasil membantu mu?
Jeyraa menatap dalam kepada Fino, tapi Fino selalu saja melihatnya dengan biasa saja bahkan tidak ada sepatah kata yang keluar dari mulutnya.
Walau begitu, Jeyraa mencintai Fino dengan sepenuh hati.
Fino
Fino
<menghela napas dengan berat>
Jeyraa
Jeyraa
Ada apa?
Jeyraa yang melihat Fino menghela napas membuat Jeyraa kepikiran dan langsung memijat pundak Fino dengan pelan.
Jeyraa
Jeyraa
Jangan dipendam sendiri.. Kamu taukan kalau ada aku yang mencintaimu selalu berada di sisi mu..
Jeyraa memeluk Fino dari belakang dengan tatapan yang lembut tetap saja membuat Fino tidak menggubris apa yang Jeyraa lakukan.
Fino
Fino
Rara
Jeyraa terkejut mendengar Fino menyebutkan nama panggilan kesayangannya. Dan itu membuat Jeyraa tersenyum lebar.
Jeyraa
Jeyraa
Iyaa Fino Sayang.. Apa yang kamu butuhkan.. Aku siap mengabulkan semuanya..
Fino
Fino
Ra.. Aku lelah bersaing..
Fino
Fino
Aku ingin hanya aku yang berkuasa dalam dunia bisnis ini
Fino
Fino
Hanya aku saja Ra..
Fino
Fino
Aku ingin perusahaan silver shine itu hancur!
Fino
Fino
Apa kamu bisa mengabulkan ini sayangku Jeyraa
Tatapan Fino pada Jeyraa begitu dalam hingga Jeyraa menatapnya penuh kelembutan.
Fino
Fino
Jika kamu berhasil mendapatkannya.. Aku akan menghabiskan waktu hanya kita berdua.. Dengan penuh kasih sayang..
Fino
Fino
Aku janji Ra
Jeyraa
Jeyraa
Yaa
Jeyraa
Jeyraa
Yaa Fino.. Aku akan melakukannya untukmu.. Hanya untukmu
Jeyraa
Jeyraa
Akan ku lakukan malam ini juga
Jeyraa
Jeyraa
Kamu akan mendapatkan kabar gembira, sayangku Fino
Fino
Fino
Aku akan menunggu kabar itu Rara
...
Setelah bualan manis dan senyum manis yang diberikan Fino kepada Jeyraa.
Jeyraa memerintahkan seluruh anak buahnya untuk menghabisi perusahaan Silver Shine
Silver Shine pun hancur di tangan Jeyraa.
Jeyraa pun bergegas kembali ke apartemen mereka, dimana dia dan Fino tinggal bersama.
Jeyraa sangat bangga dengan yang dia lakukan dan tidak sabar memberitahukan kepada Fino bahwa besok dia adalah Penguasa Pembisnis Nomor Satu di Kota tersebut
Jeyraa pun berada di depan pintu apartemennya dan masuk tanpa memencet bel agar menjadi kejutan untuk Fino
Tapi
Jeyraa
Jeyraa
Kenapa ada sepatu wanita disini?
Jeyraa
Jeyraa
Apa ada tamu?
Jeyraa
Jeyraa
Fino? <suara kecil>
Jeyraa
Jeyraa
Fin...
Jeyraa mencari cari keberadaan Fino dan dia mendengar suara cekikikan wanita dari arah kamar Fino
Jeyraa
Jeyraa
Fino..
Jeyraa perlahan membuka pintu kamar Fino yang tidak terkunci dan tentu saja Jeyraa melihat Fino bermesraan dengan sahabat baiknya Dulina
Dulina
Dulina
Aaaaa
Dulina yang terkejut melihat Jeyraa di muka pintu memeluki Fino
Jeyraa
Jeyraa
Apa yang sedang kalian lakukan!!
Jeyraa
Jeyraa
Dulina! Berani-beraninya kau berada disini!!
Jeyraa
Jeyraa
Bahkan Fino saja tidak pernah meminta ku masuk ke kamarnya apalagi berada diatas kasur miliknya!
Jeyraa
Jeyraa
Kenapa kau--
Fino
Fino
CUKUP!!
Jeyraa
Jeyraa
APA YANG CUKUP FIN !!!
Fino
Fino
Jeyra, kau sudah berani berteriak di depan ku.
Dulina
Dulina
Fino aku takut..
Jeyraa
Jeyraa
Aku tidak-
Jeyraa
Jeyraa
Aku tidak akan begini kalau kau tidak keterlaluan Fin!!!
Jeyraa
Jeyraa
Aku sudah berjuang untukmu!
Jeyraa
Jeyraa
Aku sudah menjadikan mu nomor satu di kota ini
Fino
Fino
Hanya nomor satu saja di kota ini, kau sudah berlagak paling hebat Ra?
Dulina
Dulina
Apa kau lupa aku ini putri siapa.. <smirk>
Jeyraa
Jeyraa
Ayahmu tidak akan bisa mendapatkan gelarnya kalau tidak menggunakan anak buahku juga Lina
Dulina
Dulina
Heh! Kau pikir kekuatan anak buahmu hebat. Hah!!
Jeyraa
Jeyraa
Tentu saja! Dalam semalam ini, akan ada kehancuran bagi ayahmu Dulina
Fino
Fino
<smirk> Apa kamu masih percaya kalau anak buahmu menurutimu, Ra?
Jeyraa
Jeyraa
Tentu saja, aku pemimpin mereka
Fino
Fino
<smirk>
Jeyraa
Jeyraa
Argh!!! Apa ini!!
Jeyraa
Jeyraa
Lepaskan aku!!
Tangan Jeyraa di kunci erat oleh bawahannya sendiri.
Mr. F
Mr. F
Maaf Nona, tapi anda tidak cocok menjadi bos kami
Jeyraa
Jeyraa
Apa hak mu!
Jeyra terus menerus mencoba melepaskan kunciannya
Fino
Fino
Jeyraa, mana ada anak buahmu menurut dengan mu?
Fino
Fino
Kau itu terlalu lemah lembut.. Kalau bukan karena nama besar mediang ayahmu.. Kau itu tidak sebanding dengan Dulina
Dulina
Dulina
<tersenyum>
Fino
Fino
Bahkan mereka tidak mau kau yang memimpin
Jeyraa
Jeyraa
Pengkhianat!!!
Jeyraa
Jeyraa
Kenapa kau begini padaku Fin!! Kenapa!!!!
Jeyraa
Jeyraa
Aku sudah memberikan segalanya!
Jeyraa
Jeyraa
Tapi kamu tidak pernah memberi sedikit pun kasih sayang padaku!
Jeyraa
Jeyraa
Kau hanya membuat janji!! Janji!! Yang terus kau ingkari!!!
Jeyraa
Jeyraa
Kau Tega!!!
Fino
Fino
Cuih
Fino
Fino
Aku mana sudi memberimu kasih sayang dariku
Fino
Fino
Aku tidak cocok disandingkan dengan putri dari seorang pengkhianat negara
Jeyraa
Jeyraa
Ayahku bukanlah pengkhianat!!!!
Fino
Fino
Memang bukan
Fino
Fino
Yang berkhianatkan ayahku <smirk>
Fino
Fino
Ayahmu hanya kambing hitamnya yang mati sia sia, bahkan tidak ada yang membelanya di detik detik kematiannya<berbisik kepada Jeyra>
Jeyraa terkulai lemas terduduk di bawah dengan bawahannya yang melepaskan kunciannya.
Dulina
Dulina
Fufu~~
Jeyraa
Jeyraa
Ayahku..<bergumam> Dia mati sia sia..
Jeyraa
Jeyraa
Tidak!!!! Ini tidak benar!!!!
Jeyraa
Jeyraa
AAAAAAAAAAAARRRRRRGGGGHHHH!!!!
Dulina
Dulina
Sayang.. Ku rasa Jeyra akan mengamuk..
Fino
Fino
Bersembunyilah sayangku.. Aku akan melindungi mu
Jeyraa
Jeyraa
AAAAAARRRGGGHHHH!!!!!
Jeyra tidak bisa membendung air matanya lagi
PRANG!!!!
Jeyra melemparkan vas bunga tersebut dan mengambil serpihan kacanya
Jeyraa
Jeyraa
KALIAN BERDUA HARUS MATI!!!!!
Jeyraa
Jeyraa
KALIAN BERDUA HARUS MENEBUSNYA!!!!
Fino
Fino
HEY KAU!! BUNUH DIA!!!
Bawahan Jeyra ingin menusuknya tapi dengan gesit Jeyra menendang bawahannya itu
Jeyraa
Jeyraa
Dia bukanlah tandingan ku!
Jeyraa
Jeyraa
Kalian berdua akan mati di tangan ku!
Fino dengan keberanian dirinya maju dan mendorong Jeyra keluar dari kamarnya dan terjatuh di lantai
Jeyraa
Jeyraa
Argh!
Fino
Fino
<kesakitan karena terkena pecahan beling>
Dulina
Dulina
Fino!!
Jeyra menatap tajam kepada Dulina dan segera dia berlari ke Dulina dan menjambaknya
Dulina
Dulina
AAAARRGH!!! HENTIKAN TINGKAH GILA MU JEYRA!!!!
Dulina
Dulina
INI SAKIT!!
Jeyraa
Jeyraa
INI GAK SEBERAPA SAKITNYA HATIKU DIPERMAINKAN KALIAN!!!
Fino berlari ke arah Dulina dan mencoba jambakan Jeyra yang kuat
Fino
Fino
JEYRA!!! LEPASKAN DULINA!!
Dulina
Dulina
AAAARRGH!!!
Dulina
Dulina
Finoooo.. Tolong aku
Jeyraa
Jeyraa
RASAKAN INI!!!
Fino
Fino
JEYRA!!!! LEPASKAN!!!!
PRANG!!!
Fino mendorong Jeyra dengan sekuat tenaganya
Hingga Jeyra terlempar keluar jendela apartemen mereka dan terjatuh
Jeyraa
Jeyraa
Beginikah akhir kehidupan ku...
Jeyraa
Jeyraa
Aku yang terus menerus melakukan perbuatan baik..
Jeyraa
Jeyraa
Membantu mereka dengan cara yang kotor..
Jeyraa
Jeyraa
Ingin mendapatkan cinta dari pria yang ku cintai..
Jeyraa
Jeyraa
Tapi malah mati dalam keadaan seperti ini
Jeyraa
Jeyraa
Terdorong oleh seorang pengkhianat yang kucintai
Jeyraa
Jeyraa
Aku tidak sudi
Jeyraa
Jeyraa
Aku tidak rela mati dengan begini
Jeyraa
Jeyraa
Aku ingin balas dendam
Jeyraa
Jeyraa
Balas dendam karena kematian ayahku
Jeyraa
Jeyraa
AKU INGIN BALAS ----
...
..
.
.
.
Tring Tring Tring
Tring Tring Tring
Jeyraa
Jeyraa
AKU INGIN BALAS DENDAM!!!!
Jeyraa
Jeyraa
Ooh?
Jeyraa
Jeyraa
Kenapa aku di kasur?
Jeyraa
Jeyraa
Kenapa aku baik baik saja
Jeyraa
Jeyraa
Apa yang terjadi?
Kriet
Jacky
Jacky
Ada apa dengan dirimu Jeyra Fin?
Jacky
Jacky
Pagi pagi sudah teriak tidak jelas
Jacky
Jacky
Mana mau balas dendam lagi
Jacky
Jacky
Apa yang ingin kau balas hah?
Jeyraa
Jeyraa
Ka--ka--k--kau..
Jacky
Jacky
Kenapa terbata bata gitu hah?
Jacky
Jacky
Bicara yang jelas!
Jeyraa
Jeyraa
Bukannya kau sudah tiada?
Jacky
Jacky
Sepertinya kau sakit
Jacky
Jacky
Aku akan memanggil untuk mu dokter
Jacky
Jacky
Dan akan ku anggap yang tadi hanya mimpi burukmu
Jacky
Jacky
Kembalilah beristirahat
Brak!
Jeyraa
Jeyraa
Apa yang sedang terjadi sekarang?
Jeyraa
Jeyraa
Bukankah Jacky sudah mati lima tahun yang lalu di tanganku
Jeyraa
Jeyraa
Kenapa dia muncul lagi dihadapan ku?
__To be continue__

Chapter 2

Jacky
Jacky
Bagaimana Jay?
Jacky
Jacky
Soalnya Nyonya Kecil kita ini bicaranya rada ngawur sejak dia bangun
Jeyraa
Jeyraa
<membalikkan matanya>
Jay
Jay
Suhunya masih normal Jack
Jay
Jay
Mungkin Nyonya sedang mimpi buruk.
Jay
Jay
Kan kemarin Nyonya pingsan saat menabrak pohon
Jacky
Jacky
Ah aku ingat.. Periksa kepalanya kemungkinan ada yang bocor
Jeyraa
Jeyraa
Jacky.. Aku baik baik saja..
Jeyraa
Jeyraa
Yaa kemungkinan tadi adalah mimpiku yang paling buruknya
Jeyraa
Jeyraa
Bahkan itu terus terngiang-ngiang di kepala ku..
Jeyraa
Jeyraa
Aku hanya perlu istirahat saja
Jacky
Jacky
Tapi hari ini, kau punya jadwal kunjungan ke tempat beliau..
Jacky
Jacky
Hari ini sudah dua tahun yang lalu sejak kematian beliau
Jeyraa
Jeyraa
Maksud mu?
Jay
Jay
Mendiang Ayah anda Nyonya..
Jeyraa
Jeyraa
Bukannya sudah Tujuh tahun yang lalu?
Jacky
Jacky
Kan.. Sudah ku bilang apa Jay.. Periksa kepala Nyonya kita..
Jacky
Jacky
Dia bahkan melupakan peringatan kepergian ayahandanya...
Jay
Jay
Apa nyonya perlu ke rumah sakit untuk di Rontgen..
Jay
Jay
Kami akan menyiapkan mobil anda
Jeyraa
Jeyraa
Bentar bentar
Jeyraa
Jeyraa
Hari ini adalah hari peringatan ayahku? Dia baru saja pergi dua tahun yang lalu?
Jacky
Jacky
Iya benar sekali..
Jeyraa
Jeyraa
Berarti umurku baru 23 tahun kan?
Jacky
Jacky
Tentu saja
Jay
Jay
<mengangguk>
Jeyraa bangkit dari tidurnya dan menuju ke cermin. Ia meratapi wajahnya yang kembali muda.
Dari umur 30 tahun menjadi 23 tahun
Jeyraa
Jeyraa
Aku kembali muda lagi
Jacky
Jacky
Yang bilang anda tua itu siapa..
Jeyraa
Jeyraa
[Aku kembali dimana tahun ini adalah tahun pemilihan walikota, ayah dari Dulina.]
Jeyraa
Jeyraa
Baiklah.. Aku akan pergi ke pemakaman Ayah..
Jacky
Jacky
<terkejut>
Jay
Jay
Benarkah Nyonya?
Jay
Jay
Saya akan memberitahu pengawal lain untuk menyiapkan mobil anda.
Jay dengan buru buru keluar dari kamar Jeyra
Jeyraa
Jeyraa
Kenapa kau menatapku seperti itu, Jack?
Jacky
Jacky
Aku terharu.. Setelah dua tahun, kamu ingin berkunjung ke tempat beliau lagi..
Jeyraa
Jeyraa
[Ah.. Aku ingat.. Karena waktu itu aku sangat menyangkal kepergian ayahku..]
Jeyraa
Jeyraa
[Aku masih belum terima atas kepergiannya.]
Jeyraa
Jeyraa
Tidak masalah bukan? Mungkin bisa membuatku membaik atas mimpi buruk yang ku alami..
Jeyraa
Jeyraa
Apa kau terus berada disini?
Jeyraa
Jeyraa
Aku ingin berganti pakaian ku
Jacky
Jacky
Ah.. Maafkan aku..
Jacky
Jacky
Aku akan menunggumu di luar.. Bergegaslah berdandan..
Jeyraa
Jeyraa
Suka suka aku lah.. Mau lama atau enggak..
Jeyraa
Jeyraa
Cepat keluar..
Jacky tersenyum tipis melihat tingkah Jeyra dan segera pergi keluar.
Jeyraa
Jeyraa
<menghela napasnya>
Jeyra terus melihat dirinya di pantulan cermin
Jeyraa
Jeyraa
Aku membenci tampilan ku yang seperti ini
Jeyraa
Jeyraa
Tampilan ku begitu pickmi karena terlena pengkhianat itu
Jeyraa
Jeyraa
Rajungan!!!!
Prank!!!!
Jeyraa memecahkan cermin itu dan membuat Jacky kembali masuk ke kamarnya.
Jacky
Jacky
Ada apa?
Jeyraa yang meluapkan emosinya tidak bisa menahan bendungan air matanya yang mulai menetes
Jeyraa
Jeyraa
Hiks hiks...
Jacky
Jacky
Jeyraa..
Jacky
Jacky
Maafkan aku jika aku lancang
Jacky memeluk Jeyra yang menangis dan meluapkan semuanya
Jeyraa
Jeyraa
Huwaaaaaaaaa
Setelah beberapa menit
Tok tok
Jeyra menghapus air matanya dan berbalik membelakangi pintu
Jeyraa
Jeyraa
Masuklah
Mr. F
Mr. F
Permisi Nyonya.. Saya ingin menyampaikan kalau kekasih anda sudah menunggu anda di luar
Jeyraa
Jeyraa
[suara ini]
Jacky
Jacky
Cih
Jeyraa
Jeyraa
Pergilah.. Aku akan bersiap-siap..
Jeyra berbalik
Jeyraa
Jeyraa
Sekalian buang cermin ini dan bawakan aku yang baru! Sekarang juga
Jeyraa
Jeyraa
Jacky, awasi dia. Aku akan membersihkan diriku
Jacky
Jacky
Baik
Jeyra masuk ke kamar mandi nya
Jacky
Jacky
Kenapa hanya diam saja? Kau tidak mendengar arahan Nyonya tadi
Jacky
Jacky
Dia menyuruh mu membuang cermin itu
Mr. F
Mr. F
Tidak usah kau ingatkan, aku juga mendengarnya <ketus>
Jacky
Jacky
Kirain kau akan menunggu ku membuangnya.. Kan yang disuruh itu kamu
Jacky
Jacky
Bukan aku
Mr. F
Mr. F
Cih
Tak lama kemudian dengan kekuatannya sendiri, Mr F sudah menggantikan cermin milik Jeyra
Di balik kamar mandi
Jeyraa
Jeyraa
Jacky, keluar lah serta bawa dia juga
Jeyraa
Jeyraa
Aku akan bersiap dan turun ke bawah
Jacky
Jacky
Baik, Jey
Jacky
Jacky
Kau tidak dengar
Jacky
Jacky
Keluar lah lebih dulu
Jacky
Jacky
Apa kau ingin mengintipnya
Mr. F
Mr. F
Siapa yang mau mengintip Nyonya
Mr. F
Mr. F
Aku akan pergi
Mr. F lebih dulu pergi dari ruangan tersebut
Jacky
Jacky
Pergilah yang jauh <tatapan sinis>
Jacky pun keluar dan menutup pintu kamar Jeyra
Jeyra keluar dari kamar mandi dengan handuk terlilit di tubuhnya
Jeyraa
Jeyraa
Aku sangat membenci tampilan ini
Jeyraa
Jeyraa
Sangat sangat benci
Buk!!
Jeyra memukuli cermin yang baru itu
Jeyraa
Jeyraa
Aku akan mengganti penampilan pickmi ini
Jeyraa
Jeyraa
Karena aku tidak ingin baik lagi kepada orang lain
Jeyraa
Jeyraa
Tidak ada untungnya bagiku
Berapa saat kemudian
Jeyraa turun ke lantai satu di rumahnya
Semua orang yang ada di sana terpukau dengan penampilan baddas Jeyra
Jay
Jay
Nyonya, kenapa kepalan tangan anda berbalut kain.. Apakah ada yang terluka?
Jay
Jay
Saya akan mengobati--
Jeyra Fin
Jeyra Fin
Ssttt!!
Jeyra Fin
Jeyra Fin
I am Ok
Fino
Fino
Rara, kau mengubah warna rambut mu?
Jeyra Fin
Jeyra Fin
Fino <ketus>
__To be continue__

Chapter 3

Jeyra Fin
Jeyra Fin
[Fino] <tatapan penuh amarah>
Fino
Fino
Rara
Plak!!
Fino terkejut dengan tamparan mendadak dari Jeyra
Fino
Fino
Apa-apaan kau ini Ra!
Jeyra Fin
Jeyra Fin
Jangan memanggilku dengan nama yang menjijikan itu
Fino
Fino
Kamu ini kenapa sih?
Fino
Fino
Aku berbuat salah apa padamu Ra?
Fino
Fino
Biasanya juga kau senang aku panggil Rara
Fino
Fino
Oh I know..
Fino
Fino
Kau ingin ku panggil sayang mulai sekarang?
Jeyra Fin
Jeyra Fin
Ha? Sayang?
Jeyra Fin
Jeyra Fin
Ku tidak sudi tuh di sayang sama kamu
Jeyra Fin
Jeyra Fin
Mulai sekarang kita putus
Jeyra Fin
Jeyra Fin
Jangan pernah lagi hubungi aku
Fino
Fino
Ra..
Fino meraih tangan Jeyra dan segera Jeyra menepisnya
Jeyra Fin
Jeyra Fin
DON'T TOUCH ME!
Fino
Fino
Aku tidak setuju putus secara sepihak ini
Fino
Fino
Kita udah pacaran sejak SMA dan sekarang kamu minta putus?
Fino
Fino
Kamu yang dulu ngejar ngejar aku Ra
Jeyra Fin
Jeyra Fin
Itu mah dulu! Saat aku lagi bodoh bodohnya menyukai orang gila seperti mu
Fino
Fino
Kamu ini kenapa sih!
Fino
Fino
Ok fine! I am sorry!
Fino
Fino
Aku minta maaf karena kemarin-kemarin aku tidak menjenguk kamu
Fino
Fino
Apalagi saat kamu pingsan aku tidak ada
Fino
Fino
Aku benar-benar minta maaf
Fino
Fino
Jangan putusin aku, okey
Fino terus menerus ingin menggenggam tangan Jeyra dan yang pasti ditepisnya
Jeyra Fin
Jeyra Fin
Enggak!!
Jeyra Fin
Jeyra Fin
Aku gak mau sama kamu
Jeyra Fin
Jeyra Fin
Iyuuuh
Fino
Fino
Raa!!
Jeyra Fin
Jeyra Fin
Aaa!!! JACKY!!!
Jeyra Fin
Jeyra Fin
Aku pusing sama dia
Jeyra Fin
Jeyra Fin
Halangi dia, aku mau pergi
Jeyra Fin
Jeyra Fin
F! Supir untuk ku hari ini!
Jacky dengan sigap menghalangi Fino
Fino
Fino
Minggir dari hadapan gua
Jacky
Jacky
Gak!
Fino
Fino
Lu berani sama gua ya!
Jacky
Jacky
Karena perintah Nyonya kami, gue berani ama lu
Jacky
Jacky
Dan sekarang lu bukan siapa siapa Nyonya lagi
Jacky
Jacky
Lu tidak diterima di wilayah Nyonya Jeyra Fin , wilayah Blue Rose
Fino
Fino
Lihat aja lu nanti, Jeyra hanya marah tanpa sebab dan dia masih mencintai gue
Fino
Fino
Lu akan tau akibatnya
Fino
Fino
Minggir gue mau balik
Fino balin ke mobilnya dengan begitu kesal bahkan menutupi pintunya sendiri dengan kasar
Fino
Fino
Jeyra! Gue anggap lu sedang sakit hari ini.
Fino
Fino
Dan akan bucin lagi dengan ku
Fino
Fino
Lihat aja nanti
Posisi Jeyra, di supiri oleh Mr. F dan dikawali oleh Jay
Jeyra Fin
Jeyra Fin
[Lucu sekali, saat ku memutuskannya dia baru ingin memanggilku sayang.Aku akan sangat bodoh jika terlena kembali dengannya!] <emosi>
Jay
Jay
Anda tidak apa, Nyonya?
Jay
Jay
Perlu kami antar ke rumah sakit?
Jeyra Fin
Jeyra Fin
Tidak perlu Jay.. Aku baik baik saja
Jeyra Fin
Jeyra Fin
Oh iya F, selama ku perhatikan ini.. Kau begitu penurut sekali dengan Fino dari pada dengan ku
Mr. F
Mr. F
Tidak Nyonya
Mr. F
Mr. F
Saya sampai mati pun akan selalu tunduk dengan anda
Jeyra Fin
Jeyra Fin
[Cih! Pengkhianat!]
Jeyra Fin
Jeyra Fin
[Entah apa yang ditawari si gila itu padamu F, sampai kau rela mengkhianati ku]
Jeyra Fin
Jeyra Fin
Perlaju perjalanan, kita sudah sangat terlambat menemui Ayah!
Mr. F
Mr. F
<gluk> Baik Nyonya
Dengan percepatan F, mereka sudah sampai di pemakaman Ayah Jeyra.
Klak!
Jacky
Jacky
Silahkan
Jeyra Fin
Jeyra Fin
Oh
Jeyra Fin
Jeyra Fin
Kau tiba cepat sekali dari F
Jacky
Jacky
Aku hanya menyusuli kalian saja, itu bukanlah hal yang di puji
Mr. F
Mr. F
Nyonya! <bersujud pada Jeyra>
Mr. F
Mr. F
Maafkan perilaku saya, saya sungguh tidak tau kesalahan saya. Sungguh saya meminta maaf Nyonya.
Jacky
Jacky
Ada apa dengannya?
Jay
Jay
<mengangkat bahu>
Jeyra Fin
Jeyra Fin
Kau menghalangi jalanku F
Mr. F
Mr. F
Nyonya saya memang bodoh dan mudah dimanfaatkan, tolong beri saya kesempatan kedua. Saya akan berjuang dalam bimbingan anda Nyonya. Saya mohon
Jeyra Fin
Jeyra Fin
[Aku juga diberikan kesempatan kedua]
Mr. F
Mr. F
Nyonya! Saya bersumpah atas jiwa nyawa raga saya Nyonya.
Jeyra Fin
Jeyra Fin
Akan ku pegang janji mu kali ini F
Jeyra Fin
Jeyra Fin
Jika kau mengingkari janji mu, akan ku ledakan dirimu
Jeyra Fin
Jeyra Fin
Minggirlah
Mr. F
Mr. F
Terimakasih Nyonya terimakasih
Jacky
Jacky
Aneh
Jay
Jay
...
Jeyra Fin
Jeyra Fin
Kalian jaga di sini saja
Jeyra Fin
Jeyra Fin
Aku ingin sendiri menghadapinya
Jeyra masuk ke ruangan dimana mendiang ayahnya berada
Jeyra Fin
Jeyra Fin
Ayah.. Setelah sekian lama, aku menjenguk mu.. <meneteskan air mata>
__To be continue__

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!