Gadis Aneh
1
pengawal 1
Dengar" nona besar mau pulang yah
pengawal 2
yah loh liat aja tuh tuan sama tuan besar udah buat taruhan lagi (menatap dua orang yang ada di dalam ruangan)
pengawal 1
yang kemarin gagal kalo menurut loh kali ini berhasil nggak
pengawal 2
kejadian Itu udah lewat 6 tahun yah kali nona besar nggak ada peningkatan kemampuannya selama 6 tahun di sana
pengawal 2
Pasti sekarang gue yakin nona besar udah hebat banget
pengawal 1
benar big boss kita pasti udah makin hebat memang udah seharusnya juga dia kembali udah seharusnya dia tunjukin siapa yang sebenarnya lebih berkuasa di sini
pengawal 2
benar banget apalagi sama hiss nyebut aja gue nggak mau kayak ngerasa akan kena sial kalo nyebut namanya
pengawal 1
jangan deh baru kemarin tu ada yang masalah sama dia langsung di pecat haishh tuan sama nyonya sih terlalu baik sama tu manusia jadi sombong lah dia
？
Secret 1:
yakk akhirnya putriku kembali pulang (teriak)
pengawal 1
(kaget mendengar teriakan)
pengawal 1
Loh denger kan (langsung senang)
pengawal 2
Iya (ikut senang)
pengawal 1
Yess big boss kita telah kembali (senang)
pengawal 2
akhirnya big boss kita kembali (senang)
？
Secret 1:
Lihat kan lihat kan dia berhasil dia berhasil pa dia berhasil lewati orang" papa dia berhasil (senang menatap komputer)
？
secret 2:
Keturunan keluarga ini memang tak perlu di ragukan bahkan dia langsung tau jika sedang di pantau (menatap komputer yang sedang memperlihatkan seseorang yang sedang menatap ke cctv yang langsung tersambung ke komputer mereka)
di sisi lain di sebuah jalan yang cukup ramai semakin di buat ramai dengan seorang yang sedang membawah motor dengan kecepatan tinggi
？
Ha-ha-ha ingin menangkap ku apa mereka pikir aku masih gadis kecil seperti 6 tahun yang lalu (membawah motor dengan kecepatan tinggi)
？
dulu gadis kecil itu selalu kalah tapi sekarang hanya kata win yang selalu ada di dirinya (tertawa senang)
？
I win baby (menambah kecepatan motor)
？
sekarang sudah waktunya untuk menunjukan diriku kepada semua sampah itu (raut muka berubah menjadi dingin)
？
sekalian senang senang (tertawa kembali)
？
wow hahahaha (semakin laju)
yah saking lajunya dia tak melihat ada mobil yang melaju ke arahnya yang alhasil dia di tabrak oleh mobil itu
？
ini sih bukan win malah lebih ke sial sih (tertindih motor)
？
bisa bawah motor nggak sih (keluar dari mobil langsung marah)
？
hah heh hah heh bisa bawah motor yang bener nggak lihat nih ulah loh mobil gue jadi lecet
？
Sabar bro lihat kaki gue dulu loh nggak ada rasa kasihan
？
Perempuan (batin mendengar suara karena dia tadi berpikir bawah yang mengendarai motor adalah laki")
？
(langsung cepat mengangkat motor)
Justin Stewart
Kok loh bisa tau nama gue (kaget)
？
Peramal keren nggak (tersenyum)
Justin Stewart
orang ini gila kali yah (batin menatap ? Yang masih bisa tertawa padahal sedang terluka)
？
Yehh pikiran" udah kemana mana gue baca name tag loh (menunjuk name tag yang ada di name tag seragam sekolah Justin)
Justin Stewart
(terdiam melihat wajah ?)
Exora Casandra
Gue exora sorry yah buat mobil loh gue nggak fokus tadi tapi tenang aja gue pasti tanggung jawab kok
Justin Stewart
Emm itu nggak usah pikirin deh (malu karena ternyata yang di marahin perempuan)
Exora Casandra
nggak usah pikirin lecet parah itu janganlah gue tanggung jawab kok tapi
Exora Casandra
boleh anterin gue ke RS nggak kayaknya darah gue bakal habis nih (melihat kakinya yang banyak keluar darah)
Justin Stewart
astaga (langsung mengangkat Exora dan membawah masuk ke dalam mobil)
Justin Stewart
gue bawah ngebut yah darah loh makin keluar banyak (melajuhkan mobil dengan cepat)
Exora Casandra
santai udah biasa gue sama suasana kayak gini (tersenyum)
Justin Stewart
(tak menjawab hanya fokus menyetir sambil memikirkan sesuatu yang buat dia binggung)
Exora Casandra
(sudah sampai dan sedang di obati)
Justin Stewart
(ngeliatin exora)
Exora Casandra
(Senyum ke Justin)
Justin Stewart
(merasa binggung)
dokter
sudah yah nona (sudah selesai mengobati kaki Exora)
dokter
Ini obatnya nona ini dua kali sehari dan ini tiga kali SE hari setelah makan (mengasih obat)
Exora Casandra
Makasih dok (mengambil obat)
Justin Stewart
Yakin nggak mau gue gendong (menatap Exora)
Exora Casandra
udah nggak ppa udah mendingan ini (melihat kakinya)
Exora Casandra
Ouww sial mati gue
Justin Stewart
Kenapa (melihat Exora)
Exora Casandra
Justin minta hp loh dulu
Justin Stewart
Buat (tapi udah ngeluarin hp)
Exora Casandra
pass (langsung ngambil hp di tangan Justin)
Justin Stewart
060524 buat apasih
Exora Casandra
Ini no gue nnti loh chat di sini harus chat Oky ingat gue punya hutang sama loh dan makasih untuk bantuan gue cabut dulu (langsung lari)
Justin Stewart
Heyy kaki loh (melihat Exora)
Exora Casandra
(senyum ke Justin dan lanjut lari)
Justin Stewart
Dia kenapa sih (ingin menyusul Exora tapi terdiam)
Justin Stewart
Kenapa gue jadi kayak gini (tersadar)
Justin Stewart
Gue ngapain coba dia itu siapa coba ngapain gue jadi nolongin dia wahh otak gue udah eror nih
Justin Stewart
Astaga baru kenal udah gue gendong gue bawah ke rumah sakit wah beneran udah eror nih gue
Justin Stewart
Aneh itu kata yang tepat baru kenal udah kayak gini (melihat no yang ada di hpnya)
Justin Stewart
Aishh udahlah bukan urusan gue juga lupain anggap aja ini nggak pernah terjadi (langsung pulang)
Exora Casandra
HELLO GUYS IM BACK (teriak)
？
sekali teriak lagi ini pisau nancap di kamu (memegang pisau)
Exora Casandra
Buset dah Bu anak mu ini loh
Adelia Casandra (mama)
Anak kayak kamu tu bagusnya di bakar udah dari tadi siang nyampe malam baru tembus rumah (menatap tajam Exora)
Exora Casandra
Ouww ibunda apakah kau tidak melihat kaki anakmu ini (drama)
Adelia Casandra (mama)
siapa suruh kebut kebutan kamu pikir ini Amerika *dingin
Exora Casandra
Susah nih kalo bicara sama orang yang nggak gaul
Adelia Casandra (mama)
Exora Casandra (menatap tajam)
Adelia Casandra (mama)
Astaga darah tinggi ku bisa naik kalo begini
？
Ma (suara teriakan dari atas)
Exora Casandra
cih ma (merubah ekspresi menjadi datar)
Adelia Casandra (mama)
Haduh ngapain sih nih anak pake manggil kayak gitu (batin)
？
Ehh ada kakak (melihat Exora)
Exora Casandra
mama hamil lagi pas aku ke Amerika kok nggak bilang (menatap dingin?)
Adelia Casandra (mama)
Stop jangan mulai lagi Exora lebih baik kamu pergi mandi
Exora Casandra
apa yang aku mulai aku cuman bertanya *dingin++
？
kakak masih nggak suka sama aku
Exora Casandra
Nona Elena anda itu harus lebih banyak belajar tentang sadar diri karena itu sangat penting loh *dingin++
Adelia Casandra (mama)
Exora mama bilang stop
Exora Casandra
Bela aja terus (berjalan ke kamar)
Exora Casandra
sekali lagi loh panggil gue kakak habis loh di tangan gue *dingin++ (langsung pergi ke kamar)
Adelia Casandra (mama)
kamu bisa tidak diam saja di kamar dan jangan membuat masalah apa tidak cukup semua masalah yang kamu timbulkan di rumah ini (pergi ke kamar)
Elena Bexxa
(langsung masuk kamar)
Exora Casandra
Kamarku yang indah apa kau merindukanku (masuk di kamar)
Exora Casandra
Ahkk capek (ingin berbaring)
Exora Casandra
Etss jangan malas Exora ingat kebersihan dirimu (langsung mengambil handuk dan pergi mandi)
Exora Casandra
Nah jika gini kan sedap buat istrahat (merebahkan diri di kasur)
Exora Casandra
Ahkk sialan (luka kena gesekan selimut)
Exora Casandra
Udah hati" di kamar mandi malah kena di sini
Exora Casandra
Ehh iya sih jus jus jus alpukat ehh Justin maksudnya kenapa dia nggak nelfon yah gue kan mau tanggung jawab kerusakaan mobilnya (melihat hp yang belum ada no baru yang masuk)
Exora Casandra
belum sampe rumah kali tunggu aja lah mungkin bentar lagi nelfon (menaruh hp di meja)
Exora Casandra
istrahat dulu capek gue (tidur)
Istrahat dulu guys karena untuk berjuang kita perlu tubuh yang fit🥀
2
Exora Casandra
Buset dah itu ngetuk atau mau ngerusak pintu kamar gue (bangun karena mendengar suara ketukan pintu yang sangat keras)
Exora Casandra
Apa Sih ajg *dingin++
Exora Casandra
cih masih hidup loh (menatap tajam ?)
Gavin Casandra
apa tidak ada kata kata yang baik yang bisa kau ucapkan *dingin+
Exora Casandra
nggak ada mau apa loh *dingin++
Gavin Casandra
sangat berbeda (batin)
Exora Casandra
(mau nutup pintu kamar)
Gavin Casandra
papa udah pulang kita di suruh ngumpul di ruang keluarga *dingin+
Exora Casandra
Papa (langsung pergi)
Gavin Casandra
haishh (nyusul)
Exora Casandra
papa (memeluk papa)
？
kesayangan papa (mencium kening Exora)
Exora Casandra
anak papa sekarang udah 6 yah (melepas pelukan dan menatap tak suka pada elena)
Roberth casandra (papa)
xora (lembut)
？
jangan jujur amatlah dek (membuka tangan)
Exora Casandra
yah gimana yah bang gue kan nggak bisa bohong bisanya jujur doang (meluk)
Kenzo casandra
mantap dek jadi memang jadi orang itu harus selalu jujur (menatap sinis elena)
Exora Casandra
Jangan di tatap nanti kena sial (melepas pelukan)
Kenzo casandra
benar juga kamu
Adelia Casandra (mama)
anak anak ini yah (batin)
Exora Casandra
Kak kenzi (menatap Kenzo)
Kenzo casandra
nginap di rumah teman dia dek
Exora Casandra
pasti karena
Kenzo casandra
Yap bener banget seperti yang kamu pikirin (mengusap kepala Exora)
Roberth casandra (papa)
Kalian berdua duduk *dingin+
Exora Casandra
Iya pa (duduk di samping Kenzo)
Gavin Casandra
Pa ini (menyerahkan berkas)
Roberth casandra (papa)
hm (mengambil berkas)
Gavin Casandra
(ingin duduk di sebelah Exora)
Exora Casandra
jangan duduk di sebelah gue duduk di sebelah adik kesayangan loh *dingin++
Gavin Casandra
(menatap Exora)
Exora Casandra
kenapa ada yang salah (menatap Gavin dengan dingin)
Gavin Casandra
Maaf dek (batin dan langsung duduk di sebelah elena)
Exora Casandra
cih (batin)
Kenzo casandra
Udah nggak usah di perduliin (bisik)
Exora Casandra
Aku perduliin mereka mimpi kali
Roberth casandra (papa)
ekhem *dingin+
Exora Casandra
(langsung diam)
Roberth casandra (papa)
pertama selamat datang kembali exora *dingin+
Roberth casandra (papa)
sehat Exora (menatap Exora)
Roberth casandra (papa)
capek nggak perjalanan ke sini
Exora Casandra
nggak capek sih naik pesawat kalo jalan kaki ke sini yah pasti capek
Kenzo casandra
Goblok Amerika ke sini loh mau jalan kaki yah mana bisa
Exora Casandra
Bercanda bang nggak usah pake goblok berapa (menatap tajam Kenzo)
Kenzo casandra
Hehehe Abang juga becanda dek
Exora Casandra
Basi *dingin++
Roberth casandra (papa)
Oky besok kamu udah bisa sekolah di sekolah kakak" kamu *dingin+
Exora Casandra
hah (kaget)
Exora Casandra
pa aku baru sampe loh kasih nafas dikit Napa
Roberth casandra (papa)
kamu masih nafas tu *dingin+
Exora Casandra
Bukan itu astaga pa aku baru sampe loh ini aku
Roberth casandra (papa)
capek kata kamu tadi nggak capek katanya kecuali jalan kaki baru capek *dingin+
Exora Casandra
Tapi pa aku belum beli perlengkapan sekolah
Roberth casandra (papa)
Udah semua yang kamu perlu udah papa urus jadi kamu besok tinggal bangun pagi dan pergi sekolah udah itu aja
Roberth casandra (papa)
Exora *dingin+
Exora Casandra
Iya pa (pasrah)
Kenzo casandra
Udah dek sekolahnya bagus kok barang kita juga kok
Exora Casandra
Ba (terpotong)
Elena Bexxa
Bareng aku juga kak jadi kita bisa berangkat bareng (senang)
Exora Casandra
Jangan mimpi *dingin++
Exora Casandra
Sialan baru juga mau tanya kalo nih anak sekolah di situ atau nggak ahkk papa nih (batin frustasi)
Roberth casandra (papa)
dan ingat Exora jangan buat masalah lagi (menatap Exora)
Adelia Casandra (mama)
Jangan cuman di mulut iya iya nya Exora
Exora Casandra
Tapi nggak janji sih kalo ada yang nyari masalah duluan yah libas (batin)
Roberth casandra (papa)
yaudah cuman itu kalian bisa balik ke kamar kalian *dingin+
Exora Casandra
Pa (menatap papa)
Roberth casandra (papa)
Hm ayo ke ruangan papa (langsung ke ruangannya)
Kenzo casandra
rahasia lagi yah (menatap Exora)
Exora Casandra
Nanti juga loh tau bang (nyusul papa)
Kenzo casandra
Ma aku istirahat duluan aku capek banget hari ini (mencium pipi mama)
Adelia Casandra (mama)
Iya istrahat gih
Kenzo casandra
Bang gue duluan
Gavin Casandra
Hm *dingin+
Kenzo casandra
(langsung pergi)
Elena Bexxa
Kak Kenzo (batin melihat Kenzo yang tak memperdulikannya)
Gavin Casandra
Ma aku juga duluan (mencium pipi mama dan langsung pergi)
Adelia Casandra (mama)
Iya sayang
Elena Bexxa
Kak Gavin juga udah berubah (batin)
Adelia Casandra (mama)
Kamu nggak ke kamar juga *dingin+
Elena Bexxa
Ini mau ke kamar ma (berdiri)
Elena Bexxa
(ingin mencium ny Adelia)
Adelia Casandra (mama)
jangan menambah masalah saya dan jika bisa jangan memanggil saya mama jika ada Exora saya tak mau jauh dari anak saya lagi *dingin+
Adelia Casandra (mama)
Sudah pergi ke kamar sana *dingin+
Elena Bexxa
(lngsung pergi)
Roberth casandra (papa)
Bagus papa udah duga kamu pasti bisa melakukannya (melihat layar yang sedang memutar sebuah video)
Exora Casandra
rencana papa selanjutnya apa
Roberth casandra (papa)
papa udah naburin umpan tinggal tunggu umpan itu di makan *dingin+
Exora Casandra
mantan king mafia memang tidak perlu di ragukan (batin menatap papa yang sangat cepat menjalankan rencana)
Roberth casandra (papa)
makasih Exora sekarang kamu pergi istirahat besok kamu harus bangun pagi *dingin+
Exora Casandra
iya deh (langsung keluar)
Exora Casandra
Nanti gimana yah nasib keluarga itu hiiss pasti nggak akan di ampuni sama papa (batin)
Exora Casandra
Ahkkk sial punya mata nggak sih (kena tabrak dan ke siram air)
Elena Bexxa
Maaf kak aku nggak sengaja (mendekat)
Exora Casandra
Ajg loh lagi loh lagi sialan banget sih loh (tak sengaja mendorong elena)
Exora Casandra
lemah banget sih sini bangun (mengulurkan tangan)
Gavin Casandra
exora (datang)
Gavin Casandra
Kamu apain lagi elena
Exora Casandra
Apa Sih ajg datang" nggak jelas loh
Elena Bexxa
kak Gavin (menangis)
Exora Casandra
Heh (binggung)
Gavin Casandra
Kamu ini kenapa sih Exora kamu memangnya nggak bisa maafin elena *dingin+
Gavin Casandra
Kenapa harus ngelakuin ini
Exora Casandra
Apa Sih ajg
Kenzo casandra
Ada apa sih ini ribut" (keluar dari kamar karena mendengar keributan)
Exora Casandra
Nggak tau nih ajg
Roberth casandra (papa)
Apalagi ini (baru datang)
Adelia Casandra (mama)
Elena (melihat elena di lantai)
Elena Bexxa
Ma (menatap mama)
Exora Casandra
Wah mau fitnah gue lagi nih binatang (batin melihat elena)
Roberth casandra (papa)
Ada apa ini *dingin+
Exora Casandra
Woi loh emangnya lihat gue buat apa *dingin+
Roberth casandra (papa)
elena apa yang terjadi *dingin+
Roberth casandra (papa)
xora *dingin++
Exora Casandra
Fuck sih (menatap papa dengan tatapan dingin)
Elena Bexxa
Kakak dia (pura" takut)
Gavin Casandra
Cih loh ngelakuin apa sebenarnya sama elena xora sampe elena jadi takut kayak gini (berjalan ke Exora)
Adelia Casandra (mama)
Gavin (marah)
Kenzo casandra
woi santai bicaranya biasa aja sama adek gue *dingin+ (menghadang Gavin)
Exora Casandra
(menarik Kenzo ke belakangnya)
Exora Casandra
Iihat gelas itu dan lihat baju gue dia yang nyambar gue duluan sampai tu minuman tumpah semua di badan gue *dingin++
Exora Casandra
Dan jika masih nggak percaya tu cctv masih hidup kan periksa aja cctvnya pasti juga bisa di lihat siapa yang bohong (menatap dingin elena)
Gavin Casandra
t (ingin bicara)
Exora Casandra
Gavin sekali lagi loh hancurin persaudaraan kita cuma karena orang asing (menatap kecewa Gavin)
Gavin Casandra
(langsung terdiam)
Exora Casandra
Pa aku pikir haishh udahlah anggap aja aku sial hari ini *dingin++
Roberth casandra (papa)
(terdiam)
Exora Casandra
Ohiya tadinya aku pikir aku akan memikirkan ulang tentang sumpahku tapi sepertinya sumpah itu harus terjadi (menatap benci ke elena)
Exora Casandra
hidup yang bahagia dulu sebelum mati di tangan gue (langsung pergi)
Semua kaget dengan kata" Exora tentang sumpahnya
Elena Bexxa
(takut mengigat sumpah yang pernah Exora ucapkan)
Kenzo casandra
Dia masih dendam (batin)
Gavin Casandra
Sumpah itu (batin)
Roberth casandra (papa)
huft anak ini benar" tidak akan selamat (batin)
Adelia Casandra (mama)
memang kamu itu pembawah masalah tau nggak (langsung pergi)
Elena Bexxa
Mama (sakit hati)
Kenzo casandra
hati' jangan selalu bohong nanti cepat mati loh (langsung pergi)
Roberth casandra (papa)
Aishh Gavin antar elena ke kamar (langsung pergi)
Gavin Casandra
kayaknya kaki loh nggak luka loh Bisa jalan sendiri kan
Gavin Casandra
Udah kamar loh juga udah dekat kok gue banyak kerjaan (langsung pergi)
Elena Bexxa
Kenapa sih dia harus kembali kenapa dia selalu beruntung ahkk sialan loh Exora gue benci loh
3
Exora Casandra
(makan dengan ekspresi bete)
Adelia Casandra (mama)
makanya kalo tidur jangan kebo amat (senyum)
Exora Casandra
Kan aku masih ngantuk ma
Adelia Casandra (mama)
jangan biasain jam masuk sekolah ini beda dengan sekolah kamu yang lama
Exora Casandra
Auu ahh (lanjut makan)
Exora di bangunkan dengan paksa untuk pergi ke sekolah dia yang biasanya di sekolah lama perginya siang kini harus pergi pagi karena jam masuk di sekolah barunya jam 8 pagi
Walau memang tidak terlalu pagi tapi bagi Exora yang sudah terbiasa bangun di atas 10 akan sangat kesusahan untuk bangun
Roberth casandra (papa)
xora jangan lupa sama yang papa bilang se malam *dingin++
Kenzo casandra
Mau bareng ke sekolah atau mau pake mobil sendiri
Exora Casandra
di antar sama supir gue ngantuk mau tidur mobil loh berisik
Kenzo casandra
rencana apalagi yang mau di lakukan anak ini (batin)
Exora Casandra
Pa ma aku ke sekolah dulu yah (Salim ke mama papa)
Adelia Casandra (mama)
Hati' dan jangan buat masalah (mencium pipi Exora)
Roberth casandra (papa)
Hati" sayang (mencium kening Exora)
Kenzo casandra
Ma pa aku juga berangkat yah (salim ke papa mama)
Adelia Casandra (mama)
iya sayang hati"
Exora Casandra
dah ma pa (masuk mobil)
Kenzo casandra
(Masuk mobilnya sendiri)
Mobil Kenzo dan Exora pun sudah pergi
Roberth casandra (papa)
Papa juga berangkat yah ma (mencium kening mama)
Adelia Casandra (mama)
Iya pa hati"
Roberth casandra (papa)
iya (lngsung pergi)
Adelia Casandra (mama)
huftt semoga saja anak itu tak membuat masalah lagi aku takut jika dia harus di hukum aku nggak mau di jauhkan lagi dari anak itu Exora jangan buat masalah sayang (khawatir)
Exora Casandra
pa kalo udah mau sampe bangunin saya yah *dingin++
supir
Non kita udah mau sampe
Exora Casandra
Buset dah perasaan baru tidur beberapa menit (bangun)
Exora Casandra
fyuuu Oky pak berhenti
supir
berhenti kenapa non (binggung)
Exora Casandra
Udah berhenti aja
supir
Baik nona (menghentikan mobil)
Exora Casandra
(ngambil tas dan turun)
Exora Casandra
Balik aja pak saya mau masuk sendiri
Exora Casandra
(menatap dingin)
supir
Baik nona tapi hati" yah nona (takut dengan tatapan Exora)
Exora Casandra
Hm *dingin++
Exora Casandra
sekolah Alexander's (membaca nama sekolah)
Exora Casandra
bang kenzo belum Sampai (menatap parkiran mobil)
Exora Casandra
Udahlah gue cari sendiri aja (pergi mencari ruang kepsek)
Jay Sean (kepsek)
Masuk *dingin
Jay Sean (kepsek)
Ada apa *dingin (tidak melihat Exora)
Exora Casandra
Exora murid baru pak *dingin++
Jay Sean (kepsek)
(langsung melihat Exora)
Exora Casandra
(melihat kepsek)
Jay Sean (kepsek)
murid baru yah emm kelas kamu di 11 elite A
Jay Sean (kepsek)
tunggu saya panggilkan seseorang untuk mengantar kamu (menelfon seseorang)
Exora Casandra
iya pak *dingin++
Jay Sean (kepsek)
Exora Casandra anak perempuan keluarga Casandra (batin membaca data Exora)
Jay Sean (kepsek)
jadi ini putri kesayangan tuan Roberth (melihat Exora)
Jay Sean (kepsek)
masuk *dingin
Jay Sean (kepsek)
kenapa ibu yang ke sini anggota osis *dingin
ibu guru
Mereka sedang rapat pak
Jay Sean (kepsek)
ohh baiklah ini Exora murid baru di kelas 11 elite A tolong di antar ke kelasnya *dingin
Exora Casandra
(senyum ke ibu)
ibu guru
ayo Exora (keluar)
Exora Casandra
permisi pak *dingin++ (ngikut)
Jay Sean (kepsek)
Anak ini (menatap Exora)
Jay Sean (kepsek)
Dingin tapi sopan sangat berbeda dengan kakak kakaknya
ibu guru
kamu pindahan dari Amerika
Exora Casandra
Iya Bu *dingin++
ibu guru
Tadi (batin melihat Exora yang bisa merubah rubah sikap)
ibu guru
ini kelas kamu kelas 11 elite A (berhenti di muka kelas)
ibu guru
ayo masuk Exora (masuk)
Exora Casandra
Iya Bu (ngikut)
ibu guru
selamat pagi anak"
murid" kelas 11 elite A
Pagi Bu (sopan)
siswa
Murid baru mungkin (bisik)
ibu guru
anak" kalian kedatangan murid Exora ayo berkenalan
siswi
namanya Exora guys (bisik)
Exora Casandra
Exora pindahan Amerika *dingin++
siswa
Wah nambah kutub lagi nih kelas (bisik)
siswi
Kayaknya anaknya sombong deh (bisik)
siswa
Habislah kita kalo benar (bisik)
ibu guru
Ekhem kenapa malah bisik" kenalan sama teman baru kalian
siswa
Ehh iya Bu salam kenal yah Exora
Exora Casandra
Hm (senyum tipis)
siswa
astaga gula berapa kilo mba senyum tipis aja udah manis banget (histeris)
siswi
gue cewek tapi gue akui sih cantik banget loh Exora
ibu guru
sudah" kalian ini yah (tersenyum)
ibu guru
Exora kamu duduk di stu yah (menunjuk bangku di pojok)
ibu guru
Nanti kalo ada yang belum tau bisa di tanya sama mereka yah Exora
ibu guru
kalian juga kalo ada yang Exora nggak ngerti tolong di bantu exora nya
murid" kelas 11 elite A
iya Bu
ibu guru
ayo silakan duduk Exora
Exora Casandra
Iya Bu makasih (pergi duduk)
ibu guru
Kalian sekarang mata pelajaran apa
siswa
Matematika Bu tapi pa Jhon blum ada katanya masih di jalan
ibu guru
Tumben pa Jhon telat
siswi
Entah Bu cuman tdi pak jho sempat ngabarin di grub bakal datang telat
ibu guru
Ohh ya sudah kalian belajar sendiri dulu kalo gitu dan jangan ribut
murid" kelas 11 elite A
siap buk
ibu guru
Yasudah ibu keluar dulu (keluar)
murid" kelas 11 elite A
Iya bu
siswi
Exora ini buku pelajaran matematika biasanya kalo nggak ada guru kita cuman belajar sendiri kita udah di bab ini kamu coba menyesuaikan aja dulu apalagi kamu pindahan Amerika pasti berbeda kan (memberikan buku dan menjelaskan)
siswa
Kalo ada yang nggak ngerti tanya aja ke kita Exora nanti kita bantu jelasin
Exora Casandra
kayaknya kelas ini nggak buruk (batin melihat se keliling kelasnya)
Mereka mulai fokus belajar sampai akhirnya bel istirahat berbunyi Yap benar mereka terpaksa belajar sendiri sampai bela istrahat selesai karena guru mereka tidak bisa hadir karena ada urusan
Exora Casandra
(nggak ke kantin malah jalan" keliling sekolah)
Exora Casandra
Sekolahnya keren sih fasilitasnya juga lengkap yah wajar juga sih kan sekolah ternama di negara ini (batin)
Exora Casandra
Kelasnya bang Kenzo dimana yah (batin)
Exora Casandra
basket aishh boleh lah coba"(masuk ke lapangan basket)
Exora Casandra
(mengambil bola dan bermain sendiri memasukan bola ke gawang)
Exora Casandra
aishh (nggak masuk)
？
Kalo nggak bisa main yah jangan sok buat sakit mata aja
Exora Casandra
loh siapa (menatap heran ?)
？
Kapten basket di sekolah ini
Exora Casandra
Nama loh kapten basket (menatap ?)
Jack wayman
CK nama gue Jack dan gue kapten basket di sekolah ini
Exora Casandra
Terus (merasa binggung)
Jack wayman
loh itu ganggu pandangan mata gue kalo nggak bisa main basket yah jangan sok
Jack wayman
Apa sih sini gue tunjukin cara yang benar (mengambil bola)
Exora Casandra
Hello jadi maksud loh gue nggak bisa main basket gitu (mengambil kembali bola)
Jack wayman
Heyy gue ngeliat dari tadi masukin bola aja dari tadi nggak masuk" (padahal cuma ngeliat satu kali)
Exora Casandra
buta mata loh yah jelas" gue udah berapa kali gue masukin
Jack wayman
Udah deh ngaku aja tinggal bilang iya kak aku memang nggak tau main basket tenang gue bisa ajarin kok
Exora Casandra
wah nyari masalah nih manusia (batin)
Jack wayman
Diam kan udah tenang aja sini gue ajarin (ngambil bola)
Exora Casandra
(melempar bola ke dalam keranjang basket)
bolanya pun masuk dengan sempurna di keranjang basket
Jack wayman
Haishh mujur itu
Exora Casandra
(mengambil bola dan melempar lagi)
Exora Casandra
Puas *dingin++
Jack wayman
Haishh mujur kan bisa dua kali sampe tiga kali
Exora Casandra
Oky gue gila karena buktiin kemampuan gue ke orang gila kayak loh
Exora Casandra
nih bola telan tu bola supaya loh semakin tau tentang basket (mengasih bola basket dan pergi)
Jack wayman
Sialan gue di suruh makan nih bola (melempar bola basket)
Jack wayman
Gadis aneh di bilangin malah gue di suruh telan bola awas aja loh gadis Aneh (teriak)
Exora Casandra
Dasar orang gila (mendengar teriakan Jack)
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
