NovelToon NovelToon

Luka Lama Alicya

Flashback

Yogyakarta, 25 Maret 2024

Dear Diary,,,

Haii, namaku Alicya Fransisca teman temanku biasa memanggilmu Cya. Kini aku bekerja di salah satu perusahaan yang ada di Yogyakarta.

Kota yang istimewa sama seperti kenangan kenangannya yang sulit untuk di lupakan.

Aku adalah seorang wanita berusia 24 tahun, aku memiliki satu orang adik perempuan yang bernama Alizya Feronika. Adik perempuan ku berusia 4 tahun lebih muda dariku, kini ia sedang menempuh study di salah satu Universitas yang juga berada di Yogyakarta.

Tidak terasa beberapa hari lagi aku akan melangsungkan pernikahan dengan sesorang pria yang lebih tua dua tahun dariku. Pria itu bernama Key Vano Alexandra, seorang pria berkulit putih dengan postur tubug yang sangat atletis.

Terimakasih Tuhan, karena engkau telah mempertemukan ku dengan Key setelah banyak luka yang sudah ku lewati sebelumnya.

Ternyata benar kata orang, bahwa suatu saat kita akan dipertemukan dengan seorang pria yang sangat menyayangi kita, seorang pria yang selalu mengusahakan apapun untuk wanitanya, bahkan melihat kita terluka sedikit pun ia tidak rela.

Hidupku banyak berubah setelah aku bertemu dengan Key, aku dulu adalah seorang wanita nakal yang sangat suka keluar malah, bahkan aku sering kali keluar masuk club club malam bersama dengan teman temanku.

Disini aku ingin menceritakan kisah hidupku beberapa tahun lalu yang sekpat disakiti dan mental ku dihantam habis habisan oleh seorang pria yang awalnya memperlakukanku dengan sangat baik.

Aku sempat mengemis ngemis cintanya hingga aku terlihat seperti wanita bodoh yang sangat takut untuk kehilangannya.

Inilah kisahku, Beberapa tahun yang lalu....

\~ \~ \~

Pada tanggal 27 Oktober 2019, Alicya tidak sengaja berpapasan dengan Daren pada salah satu acara kampus yang sedang terlaksana.

Alicya dan Daren adalah mahasiswa dari satu kampus yang sama, mereka berasal dari angkatan 2018 yang sama sama mengambil program studi Manajemen pasca Sarjana.

Walaupun sama sama mengambil program studi Manajemen pasca Sarjana, tetapi Daren dan Cya masuk ke kelas yang berbeda, Alicya adalah mahasiswa Manajemen kelas A sedangkan Daren adalah mahasiswa Manajemen kelas C.

Tanpa Alicya sadari ternyata Daren adalah teman satu gugusnya semasa PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru) yang di laksanakan tahun lalu.

"Alicya yaa??" Tanya seorang pria yang menggunakan kaos polo berwarna biru dongker.

"I-iyaa siapa yaa??" Jawab Alicya

"Aku Daren, satu gugus sama kamu pas PKKMB" ucap pria tersebut yang mulai memperkenalkan dirinya.

"Ohh hallo Daren, panggil Cyaa ajaa" jawab Cya dengan sopan dan terdengan sangat lembut.

"Btw sendiri aja kamu?? Ngga sama temen??" Tanya Daren karena sejak awal Daren mengamati Cya, Cya hanya berjalan seorang diri tanpa di temani oleh siapapun.

"Ehh iyaa nihh, temenku belum ada yang dateng" jawab Cya dengan wajah yang selalu memacarkan senyuman.

"Mau bareng aku aja gak?? Kebetulan temen aku juga belum dateng" ajak Daren memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mencoba mendekati Cya.

"Wahh bileh tuhh"

"Yokkk"

Daren dan Cya mulai berjalan melihat lihat job fair yang ada di plaza kampus. Sejak saat itu Daren dan Cya saling bertukar nomer handphone sehingga mereka lebih sering berkomunikasi lewat Whatsapp.

Singkat cerita Daren dan Cya sudah menjalin kedekatan selama kurang lebih dua bulan setelah acara job fair tersebut.

Entah kenapa Cya mulai merasa nyaman dengan perlakuan Daren kepadanya. Selama Cya dan Daren menjalin kedekatan, Cya mengenal Daren sebagai seorang pria yang tidak pernah kasar dengan wanita, apalagi sejak awal mereka kenal Daren tidak pernah sekali pun membentak ataupun berbicara dengan nada yang tinggi kepada Cya.

Setelah menjalin kedekatan kurang lebih selama dua bulan, tepatnya pada malam tahun baru Daren mengajak Cya pergi ke pusat kota Jogja untuk merayakan malam tahun baru disana.

Cya yang belum memiliki rencana untuk pergi keluar pun mengiyakan ajakan Darem untuk pergi bersamanya malan ini.

Pukul sembilan malam Daren menjemput Cya kerumah nya yang terletak tidak jauh dari pusat kota Jogja.

Sebelum mengajak Cya keluar, Daren sempat mampir kerumah Cya dengan membawa buah tangan untuk kedua orang tua Cya. Daren juga meminta izin secara langsung kepada kedua orang tua Cya untuk mengajak Cya keluar malam ini.

"Omm, tantee, Daren izin ajak Cya keluar mau lihat kembang api di tugu Jogja" ucap Daren secara sopan dan halus, meminta izin kepada kedua orang tua Cya.

Melihat keberanian Daren, dalam hati Cya merasa sangat kagum kepadanya. Karena dari sekian pria yang pernah mengajaknya keluar, Daren lah pria pertama yang meminta menjemput dan meminta izin secara langsung kepada kedua orang tuanya.

"Mau pulang jam berapa nanti??" Tanya Hendra ayah Cya, kepada Daren dengan suara yang tudak begitu keras.

"Paling lambat jam 2 omm, tapi Daren usahakan sebelum jam 2 sudah sampi rumah" jawab Daren tanpa ada rasa ragu sedikitpun.

"Yasudah hati-hati,, om titip Cyaa" ucap ayah Hendra mengizinkan Daren mengajak putri pertamanya pergi pada malam tahun baru ini.

Setelah mendaptkan izin dari ayah Hendra dan bunda Wati, Daren dan Cya langsung berpamitan untuk berangkat sebelum malam makin larut.

****

Masa pacaran

Daren dan Cya mulai berangkat menuju ke pusat kota Jogja untuk merayakan malam pergantian tahun sembari menyaksikan beberapa pertunjukan yang akan di sembahkan.

Kali ini perjalanan terasa sangat lama karena kemacetan yang terjadi dimana-mana, bahkan untuk bisa sampai ke sekitar tugu Jogja Daren dan Cya harus berjalan kaki dan memarkirkan kendaraan yang mereka bawa cukup jauh dari tempat tujuan.

Malam ini kota Jogja tampak sangat ramai. seperti biasa setiap liburan, tahun baru dan hari raya Jogja selalu ramai di kunjungi oleh wisatawan baik dari dalam ataupun luar negri.

Sudut demi sudut kota Jogja di penuhi oleh ribuan orang yang ingin merayakan malam pergantian tahun di kota ini. Daren dan Cya kini berada ditengag lautan manusia yang sama sama menunggu malam pergantian tahun.

Tidak jarang Daren dan Cya bertemu dan berpapasan dengan teman teman kuliahnya di tempat yang sama. Banyak sekali tarian dan hiburan yang di tampilkan sembari menunggu jam dua belas malam tiba.

Setelah menunggu beberapa jam, puncak acara pun tiba. Ketika waktu mulai menunjuk pukul 00.00 WIB suara kembang api mulai terdengar dan mulai terlihat menghiasi langit Jogja pada malam itu.

DUAR.......

KRETEK... KRETEK....KRETEK....

DUARR......

KRETEK... KRETEK... KRETEK...

Suara kembang api yang terdengar jelas di telinga mereka semua, "Wahhh cantik yaa kembang apinya" ucap Cya sembari terus memandangi langit yang di penuhi dengan kembang api berwarna warni yang terlihat begitu cantik.

"Lebih cantik orang yang di samping aku sekarang" sahut Daren sembari memandang Viona dengan tatapan mata yang sangat dalam.

"Apaan sih, gombal" jawab Cya dengan tawa kecil.

Setelah selesai menyaksikan pesta kembang api pergantian tahun, Daren mengajak Cya pergi ke salah satu Caffe yang ada di sana sebelum mengantar Cya pulang.

Setelah memesan beberapa makanan dan minuman, Daren dan Cya memilih tempat duduk yang berada di outdoor. Tidak lama setelah mereka duduk, tiba-tiba ada seorang waiters yang mengantarkan makanan dan minuman pesanan mereka.

"Permisi kakk, ini makanan dan minumannya" ucap waiters wanita tersebut sembari menyajikan makanan dan minumannya diatas meja.

Setelah waiters tersebut pergi meninggalkan Daren dan Cya, mereka berdua pun mulai menyantap makanan yang telah mereka pesan sembari sedikit berbincang bincang.

Hingga tiba-tiba ada kalimat yang keluar dari mulut Daren, hingga membuat Cya tersedak "Kamu mau gak jadi pacar aku??" Tanya Daren.

UHUKK... UHUKK...

Cya seketika tersedak ketika mendengar kalimat tersebut keluar dari mulut Daren, seakan tidak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar, Cya langsung menatap kedua mata Daren dengan penuh kebingungan.

"K-kamj serius??" Tanya Cya kepada Daren yang belum mengalihkan pandangannya dari Cya.

"Aku serius, kamu mau nggak jadi pacar aku??" Ucap Daren mengulangi perkataannya untuk yang kedua kalinya.

"Iya aku mau jadi pacar kamu" jawab Cya tanpa ada keraguan sedikitpun.

Hari ini 01 Januari 2020, tepatnya pada pukul 00.35 WIB, Daren dan Cya resmi menjadi sepasang kekasih setelah menjalin kedekatan kurang lebih selama dua bulan.

\~ \~ \~

Siang hari ini Cya ada janji dengan dua orang sahabat nya untuk pergi kerja kelompok di salah satu caffe yang terletak tidak jauh dari kampus mereka.

Dikampis Cya memiliki dua orang sahabat bernama Nara dan Via, mereka berteman sejak awal awal masa PKKMB sampai sekarang.

Cya merupakan warga asli Yogyakarta, sedangkan Nara berasal dari Jakarta dan Via berasal dari Semarang.

Cya merupakan tipe orang yang sangat sulit untuk berteman dengan orang baru, apalagi jika orang tersebut tidak satu frekuensi dengannya. Tetapi sejak awal kenal dengan Nara dan Via entah kenapa mereka bertiga mulai merasa cocok antara satu sama lain.

Nara dan Via juga mengetahui tentang kedekatan Cya dengan Daren mahasiswa kelas sebelah, ketika kerja kelompok sedang berlangsung antara mereka tiba-tiba Cya memberitahukan satu kabar yang membuat Nara dan Via cukup tercengang.

"Raa,, Viii,, gua jadian sama Daren" ucap Cya yang terdengar sangat excited memberitahu kabar tersebut kepada dua sahabatnya.

"Whatttt!!! Really???" Pekik Nara dan Via secara bersamaan dengan sangat terkejut ketika mendengar kabar tersebut.

"Iyaa, jadi semalem Daren kerumah guaa ngajak keluar izin sama orang tua guaa langsung abistu pulang nya mampir ke caffe ehh tiba-tiba dia langsung nembak gua" jelas Cya kepada Nara dan Via.

"Anjir gentle jugaa tu cowo, sampe berani izin ke ortu luu langsung" ucap Nara yang memuji sikap gentle Daren.

"Kita udah ga jomblo bisa lah yaa double date wkwkwk" ucap Nara menggoda Cya,,

"Iya dehhh gua yang jomblo diem ajaa pura-pura budekk" sahut Via dengan ketuss.

Hahahahhahaa...

Nara dan Cya tertawa kecil mendengar sahutan dari Via yang terdengar sangat ketus. Setelah pembahasan tersebut mereka bertiga melanjutkan kerja kelompok nya karena makan ini harus sudah mengumpulkan file yang akan digunakan untuk presentasi besok pagi.

Tanpa terasa waktu ternyata sudah menunjukkan pukul 17.45 WIB, saking fokusnya mereka bertiga mengerjakan tugas mereka masing-masing sampai tidak terasa jika waktu sudah mulai memasuki magrib.

Setelah adzan magrib selesai mereka memutuskan untuk kembali kerumah masing-masing karena tugas yang mereka kerjakan juga sudah selesai dan juga sudah mereka kumpulkan.

Via pulang terlebih dahulu karena ia berangkat menggunakan mobil pribadinya, awalnya via menawarkan untuk mengantar Cya dan Nara pulang, tetapi Cya dan Nara menolaknya karena mereka sudah akan di jemput oleh sang kekasih.

Cya dan Nara menunggu sang kekasih di depan caffe tersebut, hingga tidak lama kemudian Dion kekasih Nara pun telah sampai.

Nara dan Dion berpamitan kepada Cya untuk pergi lebih dulu karena mereka akan mampir ke bioskop terlebih dahulu.

Kini Cya menunggu Daren seorang diri di depan caffe tersebut, untungnya tidak lama kemudian Daren datang dengan menggunakan mobil jazz hitam miliknya.

Awalnya Daren menawarkan Cya untuk jalan jalan terlebih dahulu sebelum mengantar Cya pulang, tetapi Cya menolaknya karena tubuhnya terasa sangat lelah hari ini.

Akhirnya Daren memutuskan membeli buah tangan untuk kedua orang tua Cya yang sedang menunggu kepulangan Cya dirumah.

Hubungan Cya dan Daren terlihat sangat romantis tanpa ada masalah serius yang menerpa hubungan mereka.

Satu sampai empat bulan berpacaran semua masih tampak baik baik saja, hanya ada masalah masalah kecil seperti salah paham Anatar kedua nya yang masih bisa mereka atasi dengan baik.

Daren terlihat sangat menyayangi Cya sebagai kekasihnya, bahkan Daren selalu meratukan dan merayakan Cya sekecil apapun pencapaian yang Cya perolah.

****

LDR

Singkat cerita ketika hubungan mereka memasuki bulan ke enam, Cya dan Daren harus menjalani hubungan jarak jauh karena liburan semester yang cukup lama kurang lebih tiga bulan jadi Daren memutuskan untuk kembali kerumah untuk menemui keluarga dan kedua orang tuanya.

Hari ini Cya mengantar Daren menuju ke stasiun kereta api, yang ditemani oleh Nara sang sahabat, Nara adalah satu satunya sahabat Cya yang selalu siap sedia untuk Cya kapan pun dan dimanapun.

Sejak turun dari mobil, Cya tidak melepaskan tangannya yang terus terusan menggandeng tangan Daren dengan cukup erat. Mereka menunggu kereta yang akan di naikin oleh Daren selama kurang lebih lima belas menit.

Setelah kereta datang, Daren berpamitan kepada Cya dan Nara sebelum masuk ke dalam gerbong kereta, disini Daren mulai melihat air mata yang keluar dari mata cantik Cya pada saat itu.

"Sayangnya aku ngga boleh nangis dongg, nanti cantiknya hilang gimana" ucap Daren mencoba menenangkan Cya yang mulai menangis.

"Kamu hati hati dijalannn, kabarin aku teruss" ucap Cya dengan suara yang terdengar seperti menahan tangis.

"Raa gua titip Cya yaaa, kalo ada apa apa langsung kabarin gua" ucap Daren kepada Nara,

"Aman Rennn" jawab Nara dengan singkat.

Cya mulai memeluk tubuh Daren dengan sangat erat, entah kenapa pada saat itu Cya sangat berat untuk melepaskan kepergian Daren.

Tetapi mau tidak mau Cya harus melepaskan pelukannya karena kereta yang di naikin Daren sudah hampir di berangkat kan.

"Aku berangkat ya sayangg, hati hati jaga kesehatan disini" ucap Daren yang mulai melepaskan pelukan Cya dari tubuhnya.

Setelah berpamitan kepada sang kekasih, Daren mulai berjalan memasuki gerbong kereta sembari membawa satu koper yang berukuran cukup besar.

Nara mencoba menenangkan Cya sang sahabat yang masih terus menangis sembari menatap Daren yang mulai memasuki gerbong kereta.

Tidak lama setelah Daren masuk kedalam gerbong, pintu kereta pun perlahan mulai tertutup. Lalu tidak lama setelah itu kereta mulai berjalan meninggalkan stasiun Yogyakarta.

"Udahh cyaa, ayo pulang atau kita mau nongkrong dulu" ajak Nara mencoba untuk mengalihkan Cya yang masih mengeluarkan air mata.

"Pulang aja yukk, gua lagi ga pengen kemana mana" jawab Cya dengan singkat.

Cya dan Nara mulai melangkahkan kaki keluar dari stasiun tersebut, sesampainya di parkiran mereka langsung menaiki mobil dan bergegas meninggalkan stasiun tersebut.

Sejak kembali dari stasiun, Cya terlihat sangat murung. Cya terus menatap handphone miliknya berharap ada pesan dari Daren sang kekasih.

"Kakk keluar yukkk" ajak Alizya yang biasa dipanggil dengan nama Zya, kepada sang kakak yang sejak taditak kunjung keluar kamar.

"Luu sendiri ajaa gua ga mood" jawab Cya dengan singkat.

"Yaelah ditinggal LDR doang kaya ditinggal mati aja" ceplos Zya dengan spontan.

Cya yang mendengar kalimat tersebut keluar dari mulut sang adik langsung menaikan nada bicaranya, "Jaga omongan luu anjirrr!!!" Pekik Cya lalu melempar satu buah boneka yang tepat mengenai Zya.

"Etdahhh gua buang juga nii bonekaa" ucap Zya sembari melempar boneka milih Cya sang kakak ke temlat salah yang ada di depan kamar mandi kamar Cya.

"ZYAAAAAAAA!!!!" pekik Cya sang kakak dengan sangat menggelegar sampai seakan terasa ada sebuah guncangkan didalam rumah.

Setelah puas mengusili sang kakak, Zya keluar meninggalkan Cya yang masih tetap berada di atas ranjang tidurnya tanpa berpindah sya edikitpun.

\~ \~ \~

Setelah menunggu beberapa jam, akhirnya nada dering handphone Cya berbunyi,

Daren (17.06 WIB) : Aku udah sampai rumah

Cya (17.06 WIB) : Yaudah sana bersih bersih terus istirahat

Daren (17.20 WIB) : Iya sebentar lagi

Entah kenapa Cya merasa sikap Daren tiba-tiba berubah menjadi agak cuek kepada dirinya, tetapi Cya tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut, Cya tetap mencoba untuk positif thinking mungkin saja Daren kelelahan akibat perjalanan jauh.

Malam ini Yogyakarta diguyur hujan yang cukup lebat, suara air hujan yang menghantam genteng rumah bersaut sautan dengan suara angin yang terus berhembus ditengah lebatnya hujan.

Karena hujan yang cukup lebat, udara pada malam ini terasa lebih dingin dari malam malam sebelumnya.

Cya kini sedang berada di balkon kamarnya, menikmati derasnya hujan malam ini ditemani dengan secangkir kopi yang telah ia buat.

Malam ini tidak ada satupun notif dare Daren sang kekasih, malam yang sunyi terasa lebih sunyi karena tidak ada notif dari sang kekasih.

Cya mulai berfikir yang tidak-tidak tentang sang kekasih,

"Apa mungkin Daren bakal ninggalin aku??"

"Apa mungkin Daren disana sama cewe lain??"

"Atau mungkin Daren deket sama cewe lain disana??"

Mungkin, mungkin dan mungkin, kata kata tersebut mulai menghantui pikiran Cya yang kini menjadi sangat tidak karuan.

"Gakkkk.... Gak mungkin, Daren bukan cowo brengsek dia kan sayang banget sama guaa, jadi dia ga mungkin khianatin guaa pasti dia ketiduran karena cape abis perjalanan jauh" ucap Cya yang terus berusaha untuk menepis pikiran pikiran negatif nya.

\~ \~ \~

Hubungan jarak jauh memang sangat sulit untuk di jalani, jarang sekali ada yang berhasil dalam menjalani hubungan jarak jauh. Tapi tidak jarang juga yang berhasil dalam menjalaninya, karena semua tergantung siapa dan dengan siapa ia menjalani nya.

Rasa saling percaya harus tertanam dalam hati mereka masing masing, karena pada dasarnya kepercayaan adalah suatu pondasi dalam hubungan jika sudah tidak bisa saling percaya untuk apa hubungan terus di pertahankan.

Tidak hanya itu, tetapi komunikasi yang baik juga sangat diperlukan dalam menjalani hubungan jarak jauh. Banyaknya hubungan yang gagal yaitu karena kurangnya komunikasi yang baik antara kedua belah pihak.

****

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!