NovelToon NovelToon

Married With Uncle Jeon

Pernikahan Kita Batal

Happy Reading!
Alexander Cilian Mackenzie
Alexander Cilian Mackenzie
Sayang ahh.. lebih cepat lagi..
Arabella menajamkan pendengarnya begitu tiba di depan pintu kamar Alexander Cilian Mackenzie calon suaminya, suara suara aneh dari dalam sana membuat bulu kuduk Arabella meremang.
Naura Aurelia Rudwick
Naura Aurelia Rudwick
Sayang, oh..
Arabella tidak tahan lagi, tubuhnya mendadak bergetar hebat karena mendengar suara suara itu, suara khas sepasang manusia yang tengah mengarungi lautan kenikmatan.
Brak!
Arabella Gauri Chandler
Arabella Gauri Chandler
*Mendorong pintu ruangan itu dengan kuat hingga dua orang yang tengah bergumul di sofa sontak terperanjat
Sepasang manusia tidak tidak tahu malu itu kompak menoleh ke arah Arabella, Alexander langsung loncat menarik diri dari dari atas tubuh Naura dengan gelagapan, dia menyambar bantal sofa untuk menutupi bagian bawahnya, sementara Naura bukan melakukan hal yang sama, namun dengan tidak tau malu melempar senyum penuh kemenangan pada Arabella.
Raut puas sangat kentara disana, Arabella bisa melihatnya dengan jelas, Naura bahkan membusungkan dadanya seolah seolah ingin menunjukan pada Arabella bahwa tubuhnya baru saja di nikmati calon suaminya.
Alexander Cilian Mackenzie
Alexander Cilian Mackenzie
A-Ara kenapa kau tidak bilang mau kesini? *tubuhnya polos tanpa sehelai benangpun
Arabella Gauri Chandler
Arabella Gauri Chandler
(Tidak bilang katanya? bukankah dia sendiri yang bilang ingin di bawakan puding buatanku?)
Alexander Cilian Mackenzie
Alexander Cilian Mackenzie
I-ini tidak seperti yang kau pikirkan Ara, aku bisa jelaskan semuanya *wajahnya pucat
Alexander Cilian Mackenzie
Alexander Cilian Mackenzie
*Beberapa kali menelan ludah, dirinya ingin mendekat ke arah Arabella tapi malu tubuhnya tak tertutup
Arabella Gauri Chandler
Arabella Gauri Chandler
*Masih belum percaya dengan penglihatan itu hingga mematung sempurna, lidahnya kelu tak mampu mengatakan sepatah katapun
Arabella Gauri Chandler
Arabella Gauri Chandler
*Mengedarkan pandangannya pada Alexander dan wanita yang sangat di kenalinya itu, lalu menatap pakaian yang berserakan tak beraturan di lantai, rasa nyeri tiba tiba menjalar di hatinya mendapati kenyataan ini
Arabella Gauri Chandler
Arabella Gauri Chandler
Kalian?! *suaranya tercekat di kerongkongan, sesuatu di dalam dirinya bergemuruh di dalam dadanya pasca beberapa saat terpaku dengan kekagetan dan ketidakpercayaan
Arabella Gauri Chandler
Arabella Gauri Chandler
*Gemuruh itu terekspresikan dengan gerakan dada yang naik turun dengan cepat, hingga terasa ingin meledak
Arabella Gauri Chandler
Arabella Gauri Chandler
Jadi begini perbuatan kalian di belakangku?! sudah berapa kali kalian melakukanya?
Alexander Cilian Mackenzie
Alexander Cilian Mackenzie
Ara, ayolah sayang, aku sudah bilang ini tidak seperti yang kau pikirkan, kau hanya salah paham *masih menutupi tubuhnya dengan bantal sofa, lalu berusaha mendekat ke arah Arabella bahkan wajahnya berusaha mamelas
Arabella Gauri Chandler
Arabella Gauri Chandler
Apanya yang salah paham? kau pikir aku buta? *suaranya meninggi dengan sendirinya
Tangan pria itu baru saja di pakai menjamah tubuh Naura dan berusaha meraih Arabella, gadis itu tepis dengan kasar hingga puding buah yang Arabella bawa terjatuh dan berhamburan di lantai.
Alexander menatap makanan kesukaannya yang sudah berserakan mengotori lantai kamarnya, kemudian pria itu mengalihkan pandanganya ke wajah Arabella, pria itu menatap tajam Arabella lalu secepatnya mimiknya berubah kembali, padahal sebelumnya raut wajah penuh penyesalan yang Alexander suguhkan pada gadis cantik di hadapannya itu.
Alexander Cilian Mackenzie
Alexander Cilian Mackenzie
Kau..
Arabella Gauri Chandler
Arabella Gauri Chandler
Pernikahan kita batal! *tegas tanpa keraguan
Arabella seolah wanita tegar yang tidak terpengaruh sama sekali dengan kenyataan yang menjijikan itu, padahal Arabella mengucapkan kalimat itu dengan hati yang hancur dan matanya mendadak panas.
Sesuatu mendesak ingin keluar seiring gemuruh dalam dada yang berubah menjadi sayatan sembilu, tapi Arabella tidak mau terlihat lemah di depan 2 orang menjijikan itu.
Alexander Cilian Mackenzie
Alexander Cilian Mackenzie
*Menggelengkan kepalanya, wajahnya kembali terlihat mamelas
Alexander Cilian Mackenzie
Alexander Cilian Mackenzie
Ara, jangan sembarangan bicara, ayolah apa yang kau lihat tidak seperti yang kau pikirkan, aku hanya sedang khilaf
NovelToon
Naura Aurelia Rudwick.
Like & Vote.

Salah Paham

Happy Reading!
Arabella Gauri Chandler
Arabella Gauri Chandler
(Khilaf katanya? cuih, menjijikan!)
Arabella Gauri Chandler
Arabella Gauri Chandler
*Membuang muka tapi Alexander tidak juga menyerah mendekatinya
Alexander Cilian Mackenzie
Alexander Cilian Mackenzie
Pernikahan kita akan tetap berlangsung apapun yang terjadi, ingatlah persiapannya sudah hampir selesaikan? bagaimana perasaan nenekku dan ayahmu nanti jika pernikahan kita batal menikah?
Arabella Gauri Chandler
Arabella Gauri Chandler
*Memejamkan mata sebentar, rasa sakit dan marah semakin bergumul dalam dadanya, terbayang wajah Tania dan Arthur jika pernikahan ini batal
Tapi Arabella sudah tidak Sudi lagi jika melanjutkan dengan pria yang ternyata sudah menikmati tubuh wanita lain, terlebih wanita itu adalah orang terdekatnya, yaitu Naura Aurelia Rudwick adik tirinya.
Arabella Gauri Chandler
Arabella Gauri Chandler
Mereka pasti akan mengerti keputusanku, aku akan tetap membatalkan pernikahan ini, Alexander Cilian Mackenzie! *suaranya menggelegar memenuhi ruangan itu
Arabella Gauri Chandler
Arabella Gauri Chandler
*Menatap wajah tampan Alexander yang biasanya dirinya puja, tetapi kali ini wajah itu sangat menjijikan baginya
Alexander Cilian Mackenzie
Alexander Cilian Mackenzie
Jangan egois Arabella! apa kau tidak memikirkan semua orang? seenak jidat membatalkan pernikahan, apa kau tau seberapa banyak keluargaku yang sudah mengeluarkan uang untuk pernikahan ini? *dadanya naik turun membentak Arabella
Arabella Gauri Chandler
Arabella Gauri Chandler
Kalau begitu, katakan padaku, kenapa dengan seenaknya kau tidak sembarangan tidur dengan wanita lain di belakangku!
Arabella Gauri Chandler
Arabella Gauri Chandler
(Memikirkan perasaan semua orang katanya?)
Arabella Gauri Chandler
Arabella Gauri Chandler
SEHARUSNYA KAU YANG MEMIKIRKAN PERASAAN SEMUA ORANG, SEBELUM BERBUAT HAL YANG MENJIJIKAN SEPERTI ITU, ALEXANDER! *Tak bisa menahan diri
Arabella Gauri Chandler
Arabella Gauri Chandler
*Gemuruh dalam dada tak bisa di kendalikan, tubuhnya gemetar menahan segala rasa yang sulit di deskripsikan
Calon suami yang Arabella puja karena dia sangat sopan memperlakukannya, ternyata tak lebih dari binatang yang suka menikmati sesuatu yang belum halal.
Alexander Cilian Mackenzie
Alexander Cilian Mackenzie
Arabella, tutup mulutmu! ini hanya sebuah kekhilafan, dan jangan memanggil Naura dengan sebutan buruk!
Arabella Gauri Chandler
Arabella Gauri Chandler
Lalu sebutan apa untuk wanita yang menyerahkan tubuhnya kepada pria yang bukan miliknya, hah? pada pria yang seharusnya menikahi kakaknya sendiri?
Alexander Cilian Mackenzie
Alexander Cilian Mackenzie
Sudah cukup, ini hanya salah paham *menghela nafas lalu mengibaskan tangan
Alexander Cilian Mackenzie
Alexander Cilian Mackenzie
Kau terlalu berlebihan Arabella, masalah seperti ini saja di besar besarkan!
Arabella Gauri Chandler
Arabella Gauri Chandler
*Menelan ludah dengan susah payah, pandangan tajamnya mengabur dengan sendirinya karena matanya berkaca kaca dan mulai menutupi bola matanya
Arabella Gauri Chandler
Arabella Gauri Chandler
(Sumpah demi apapun hatiku sakit sekali, sakit karena pengkhiatan Alexander dan juga Naura, juga karena ucapan busuknya)
Arabella ingin lebih memaki mereka namun semuanya percuma, akhirnya Arabella membalikan badan tanpa berkata kata lagi, lalu membawa kakinya melangkah keluar meninggalkan ruangan yang baru saja di gunakan perbuatan terkutuk manusia manusia laknat itu.
Alexander Cilian Mackenzie
Alexander Cilian Mackenzie
Ini salahmu, kenapa tidak mengunci pintu kamarnya?
NovelToon
Langkah Arabella terhenti di depan pintu kamar saat mendengar suara Alexander, walaupun tidak jelas karena di ucapkan dengan mendesis, tapi telinga Arabella cukup baik untuk menangkapnya.
Naura Aurelia Rudwick
Naura Aurelia Rudwick
Mana aku tau dia mau kesini? sudah aku bilang lebih baik ke hotel seperti biasa, tapi kau mau disini, salahku dimana?
Alexander Cilian Mackenzie
Alexander Cilian Mackenzie
Sial! *mengumpat
Arabella memejamkan mata dengan kuat, satu kesimpulan yang dapat di ambil dari dialog singkat mereka, jika ini bukan yang pertama Alexander melakukanya dengan Naira, jika sebuah kekhilafan seperti yang selalu di ucapkan oleh pria itu, dan satu tekad Arabella yang tidak dapat di ubah, pembatalan pernikahan.
NovelToon
Alexander Cilian Mackenzie.
Like & Vote.

Pembatalan Pernikahan

Happy Reading!
Robinson Mackenzie
Robinson Mackenzie
Memalukan!
Plak.
Umpatan kasar di sertai sebuah tamparan mendarat di pipi Alexander, sementara Arabella sengaja menutup matanya saat adegan itu terjadi, Arabella mengerti Robinson, pria yang seharusnya menjadi ayah mertuanya, pasti terpukul dan marah mengetahui putra kesayangannya melakukan hal tidak terpuji beberapa hari menjelang pernikahannya, apa lagi keputusan Arabella yang sudah di sampaikan di pertemuan keluarga itu.
NovelToon
Sonia Adelia Abraham
Sonia Adelia Abraham
Apa yang kau lakukan Robin?! jangan memukul anakku!
Sonia Adelia Abraham
Sonia Adelia Abraham
*Sedari tadi memeluk Alexander saat tamparan mendarat dan meninggalkan jejak kemerahan di pipi putranya, lalu mengusap pipi Alexander dengan lembut sembari menatap suaminya dengan mata terbelalak
Robinson Mackenzie
Robinson Mackenzie
Anakmu pantas mendapatkannya! lihat apa yang sudah di perbuatnya? dia membuat malu keluarga kita dengan meniduri calon iparnya sendiri! *berbalik menatap istrinya yang masih memeluk putranya
Robinson Mackenzie
Robinson Mackenzie
Pernikahan ini terancam batal, mau di taruh dimana wajah kita, hah?
Arabella hanya diam melihat perdebatan keluarga Mackenzie, karena mereka sudah di jodohkan dari kecil atas permintaan dan perjanjian kakek Arabella dan kakek Alexander, gadis itu mengagumi Alexander sejak lama tapi ternyata pria itu tidak layak mendapatkan semua itu.
Tania  Denia Mackenzie
Tania Denia Mackenzie
Arabella *mengalihkan pandangan pada gadis cantik itu
Tania  Denia Mackenzie
Tania Denia Mackenzie
*Wanita tua yang meneruskan wasiat suaminya tersebut menyentuh tangan Arabella dengan lembut dan gerakannya elegan
Tania  Denia Mackenzie
Tania Denia Mackenzie
Atas nama keluarga Mackenzie, nenek meminta maaf padamu, atas perbuatan cucu nenek yang terkutuk itu
Arabella Gauri Chandler
Arabella Gauri Chandler
*Menunduk karena tak seharusnya Tania meminta maaf padanya atas perbuatan cucunya yang menjijikan itu, karena itu sama sekali bukan salahnya
Tania  Denia Mackenzie
Tania Denia Mackenzie
Nenek sangat malu, Alexander sudah mencoreng nama keluarga, nenek sangat mengerti perasaanmu Arabella
Arabella Gauri Chandler
Arabella Gauri Chandler
*Mengangguk
Satu hal yang Arabella syukuri, sejak awal Tania sangat menyayanginya, bahkan Tania salah satu alasan kenapa Arabella menerima dengan senang hati perjodohan itu, walaupun dalam hati Arabella tahu sedang di gunakan oleh keluarganya agar posisi dan keuangan keluarga Chandler bisa stabil.
Tania  Denia Mackenzie
Tania Denia Mackenzie
Tapi Ara, pembatalan pernikahan yang kau ajukan, kami tak bisa mengabulkannya
Arabella Gauri Chandler
Arabella Gauri Chandler
*Mendongak memberanikan diri menatap wanita paru baya yang biasanya selalu berada di pihaknya
Arabella Gauri Chandler
Arabella Gauri Chandler
(Bagaimana bisa nenek Tania menolak permintaanku? padahal dia sendiri mengatakan mengerti perasaanku dan mengutuk perbuatan Alexander? apa dia benar benar akan memaksaku melanjutkan pernikahan ini?)
Arabella sungguh tidak Sudi melanjutkan pernikahan dengan pria yang mudah tidur dengan sembarang wanita tanpa ikatan yang sah, Arabella sangat jijik.
Tania  Denia Mackenzie
Tania Denia Mackenzie
Kita semua sudah merencanakan pernikahan ini jauh jauh hari, bahkan persiapan sudah 90%, kita tidak mungkin membatalkannya, pernikahan harus tetap di laksanakan
Arabella Gauri Chandler
Arabella Gauri Chandler
*Menggelengkan kepalanya dengan dada yang terasa sesak
Bahkan orang yang Arabella pikir berada di pihaknya, nyatanya sama saja dengan yang lainnya, tidak memikirkan kebaikannya, Arabella mengedarkan pandanganya untuk mencari tau bagaimana raut wajah semua orang di ruangan itu, keluarga Chandler dan keluarga Mackenzie sedang berkumpul pasca Arabella menangkap basah si pengkhianat itu dan Naura di kamar pria itu.
Arabella Gauri Chandler
Arabella Gauri Chandler
*Melihat Alexander menyeringai penuh kemenangan di depan sana, di sampingnya ada ibunya yang merengut, sementara Robin dan ayahnya memasang wajah berharap dan terakhir sepasang ibu dan anak yang seolah keberatan dengan keputusan Tania, yakini ibu tiri dan Naura saudara tirinya
Arthur Ronaldo Chandler
Arthur Ronaldo Chandler
Ara pikirkan lagi sayang, pernikahan ini adalah amanah kakekmu dan kakek Alexander, impian keluarga kita, dan kita sudah merencakannya jauh jauh hari, sudah tak terhitung uang yang sudah di keluarkan untuk persiapan ini
Arthur Ronaldo Chandler
Arthur Ronaldo Chandler
*Duduk di samping putrinya lalu meraih tangan Arabella menggenggamnya kuat sebagai isyarat agar putrinya tidak membatalkan pernikahannya
Arthur Ronaldo Chandler
Arthur Ronaldo Chandler
Apa kau tega mencoreng nama baik keluarga kita dan keluarga Mackenzie?
NovelToon
Sonia Adelia Mackenzie dan Robinson Mackenzie.
Like & Vote.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!