⚠Budayakan membaca dulu sebelum bertanya. Biasakan mencari tahu sendiri sebelum meminta bantuan. ⚠

Halo, ini aku, Ucu Irna. 👋👋👋

Mengingat Don't Leave Me di Mangatoon sudah ending, aku akan membahasnya sekarang.

•Hasilnya :

  1.) Raihan & Shica : 357

  2.) Reynaldi & Shica : 391

Seperti yang kalian lihat, Reynaldi & Shica yang terpilih menjadi pasangan sesuai keinginan kalian. Oleh karena itu, Reynaldi & Shica yang sampai ending di DLM.

Congrats buat pasangan yang terpilih. 🎉🎉🎉🎊🎊🎊🎆🎆🎇🎇

Ternyata, beberapa readers yang memilih Raihan & Shica kurang suka dengan ending-nya. Ya, itu wajar mengingat aku sendiri juga menginginkan mereka bersama di dunia cerita maupun di dunia nyata. Tapi, mau gimana lagi, vote berkata lain. 😢😢😢

Mungkin happy ending Don't Leave Me dianggap sad ending oleh beberapa orang.

Komentar seperti;

- Cerita gak bermutu\,

- Gak masuk akal\,

- Penulisnya plin-plan gak punya pendirian\, masa pake vote segala\,

- Katanya happy ending.

Terima kasih telah berniat mengomentari. Aku akan menjawabnya sekarang. 👍👍👍

- Cerita gak bermutu 🙄

    Iya, aku tahu. Aku sering bilang, kalau aku sedang belajar. Mohon maaf ceritaku masih sangat jauh dari kata 'bagus'.

- Gak masuk akal 👻

     Cerita DLM masuk akal, karena bukan cerita fantasy.

- Penulis plin-plan gak punya pendirian sendiri 🗻🗻🗻

   Ini berdasarkan vote. Aku membuka vote selama beberapa bulan. Kenapa aku meminta readers memilih? Itu karena aku pengen banget kalian semua ikut serta dan aktif dalam cerita tersebut.

Aku pernah mengadakan vote untuk pemilihan pasangan DevaNaru dan RefaNaru di Dia Hantu dulu. 👻👻👻

Tapi, kayaknya gak seribet waktu milih pasangan buat Don't Leave Me.

- Katanya happy ending

   Jujur, aku juga bingung ini happy atau sad, tapi jika kalian berpikir ini sad, seharusnya kalian bisa menebak dari awal sinopsis.

⇩⇩⇩

Tidak ada kisah Cinta di dunia ini yang seindah kisah novel..

Tidak ada yang tahu.. Seperti apa dan bagaimana proses masa depan kita terjadi..

Namun ada juga beberapa kisah yang serupa dengan kisah di novel..

Karena beberapa kisah novel memang pernah terjadi di dunia nyata.. (Sinopsis DLM)

Kisah nyata tidak seindah dunia cerita, nak. 😢

Ya, aku tidak tahu, apakah aku yang kurang memberikan petunjuk kejelasan, atau mungkin beberapa dari kalian yang melewati beberapa bagian di cerita, sehingga tidak menyadari petunjuk tersembunyi. 🤔🤔🤔

Tapi, yang pasti aku minta maaf kalau aku membuat banyak kesalahan di DLM. 🙏🙏🙏

Sekarang, aku mau bikin cerita La Hora : Don't Leave Me 2nd version ⏳⌛ untuk para pendukung Raihan & Shica.

Yeeee!!!! 👏👏👏

Jadi, cerita ini membahas tentang mereka berdua. Apa yang akan terjadi jika seandainya konflik di DLM tidak terjadi? Akan aku ceritakan disini. 💓

Konflik di DLM dihilangkan, maka akan ada konflik lain di La Hora. Ya iyalah, kehidupan itu pasti ada konfliknya. Kalo gak ada, ya gak perlu bikin cerita. 😈

Gak usah ngegas! 😣

plak 😂

La Hora tidak ada hubungannya dengan DLM. Ini hanya sebatas pembuatan cerita di balik cerita lain.

Mungkin nantinya ada banyak perbedaan antara Don't Leave Me dengan La Hora. Maklumi saja, ya.

Namanya juga 2nd version, berarti beda sama versi pertama, bukan?

Perlu dicatat, cerita ini ditulis sewaktu aku SMP, jadi mungkin tulisannya lebih buruk dibanding sekarang. Aku sudah berusaha merevisi. Meskipun ini 2nd version, tulisan ini sudah lebih dulu ada sejak 2016.

Perlu diketahui, inilah Don't Leave Me yang asli dan revisi dari "Di balik Keburukanmu" dan "Benciku Cintaku juga"

Terima kasih telah membaca bagian ini. Orang yang membaca bagian ini dengan teliti sampai akhir, berarti dia adalah readers yang cerdas dan bijak.

Ada satu hal lagi yang ingin aku sampaikan, kritik dan saran itu berbeda dengan mencela/mencaci. Kritik dan saran bersifat membangun, sementara mencela/mencaci bermaksud menjatuhkan. ⇦Ini hanya sekedar kutipan, agar kalian lebih bijak dalam berbicara dan berkomentar.

Maaf, aku agak gini. Mood-ku kurang baik belakangan ini. Bukan, bukan apa-apa. Cuma masalah pribadi.

Baiklah, selamat membaca....

Terima kasih,

Ucu Irna Marhamah

Cerita ini cerita 'pertama' terpanjang yang dibuat pada 2016 lalu sewaktu aku SMP. Dulu aku mengetiknya di catatan. Kalau ada typo atau apa, tolong beritahu.

Ingat! Cerita pertama terpanjang, yang lainnya tidak sepanjang ini. Jadi, aku akan memperbaiki, memperpendek, dan mengubah sedikit alurnya. Aku memperbaiki suasananya juga agar sedikit sesuai dengan zaman.

!warning!

Cerita ini tidak akan ada sangkut pautnya dengan cerita lain. Hanya berdiri sendiri menjadi "La Hora".

!curhat!

Khusus "Don't Leave Me" gak tahu kenapa, waktu ngetiknya aku nangis terus. Pas udah tamat, eh malah makin bikin nangis aja. Hehe, bercanda.

Bagiku pribadi, menulis La-Hora juga sedikit mengganjal di hati dan agak bergetar perasaan ini, gak tahu kenapa.

Wkwk, lebay.

Abaikan saja.

Semoga kalian suka, yaaa... dengan "La-Hora".

PERINGATAN 18+

Thanks,

Ucu Irna Marhamah

Pemeran / Cast / Visual dalam cerita ini hanya digunakan sebagai pemanis cerita, agar para pembaca bisa membayangkan seperti apa paras mereka. Ingat, ini haya kebutuhan cast dan jangan menganggapnya serius. Cerita ini hanya fiktif belaka, apabila ada kesamaan nama, tempat kejadian, alur cerita, dan cast yang digunakan, itu hanya kebetulan semata.