NovelToon NovelToon

The Ghost!!

EPS 1

Disalah Satu Rumah Komplek Orang Kaya, Terlihat Satu Keluarga Sedang Berduka Karena Meninggalnya Satu Satunya Orangtua Dikeluarga Itu, Yaitu Tuan Besar Navindra
Disana Tidak Ada Tangisan Karena Keinginan Terakhir Sang Tuan Besar Adalah Untuk Tidak Menangis Dihari Kematiannya Walaupun Mereka Harus Mati Matian Menahannya
Salah Satu Cucunya Yang Bernama Nava, Benar Benar Menahan Tangisannya Bahkan Sampai Terisak Tapi Harus Ditahan Sedangkan Kembarannya Nara Sedang Menatap Ke Satu Arah Yang Terlihat Arwah Sang Kakek Yang Tersenyum Ke Arahnya
Nara Dan Nava Adalah Anak Kembar Yang Berbeda Jenis Kelamin
NovelToon
NARA NAVINDRA
Anak Sulung Navindra Dan Hanya Berbeda 30 Menit Sama Kembarannya Karena Kembarannya Waktu Akan Dilahirkan Sulit Dikeluarkan Karena Keadaannya Lemah Waktu Itu
Tuan Besar Navindra Atau Kakek Nara Nava, Mewariskan Mata Batinnya Kepada Nara Saja Karena Nava Tidak Memungkinkan Untuk Mewariskan Hal Seperti Itu Karena Nava Sangat Lemah Walaupun Seorang Pria
Nara Yang Memang Sejak Kecil Selalu Melihat Hal Seperti Itu Tidak Masalah, Namun Dia Cukup Lelah Jika Menghadapi Makhluk Tak Kasat Mata Itu
Tapi Tenang Aja, Sebelum Kakeknya Meninggal, Kakeknya Memberikan Sebuah Kalung Yang Mampu Melindungi Dirinya Dari Makhluk Ghoib Yang Jahat
NovelToon
Kalung Ini Bukan Kalung Biasa, Tapi Kalung Ini Ada Isinya Yaitu Sesepuh Dan Leluhur Sang Kakek Yang Biasa disebut Eyang Dan Eyang Deket Banget Sama Nara Bahkan Bisa Berkomunikasi Lewat Batin Dengannya Dengan Mudah
Khodam Yang Dimiliki Oleh Nara Pun Dikurung Oleh Eyang Karena Khodam Yang Dimiliki Nara Cukup Bahaya Tapi Eyang Bisa Menanganinya
Kenapa Nara Begitu Mudah Dekat Dengan Sesepuhnya Atau Eyang Ini? Jawabannya Adalah Nara Rajin Ibadah Walaupun Kelakuan Kayak Setan, Canda Elah! Kelakuannya Tidak Baik Atau Selalu Ngomong Kasar
NovelToon
NAVA NAVINDRA
Sibungsu Kesayangan Keluarga Navindra Karena Nava Spesial
Walaupun Nava Seorang Pria Tapi Kondisi Nava Lemah Karena Jantungnya Yang Sedikit Tidak Normal Dan Harus Menjalani Operasi Donor Jantung Tapi Belum Ada Pendonornya Membuat Nava Harus Berjuang Dengan Obat Obatan Dan Perawatan Intensif
Nava Itu Lebih Diperhatikan Oleh Orangtuanya Daripada Nara Dan Nara Tidak Mempermasalahkan Hal Itu Justru Dia Yang Menyuruh Kedua Orangtua Nya Fokus Saja Pada Nava Asalkan Duitnya Ngalir Terus Direkening Dan Ditangan Nara Mah Baik Baik Saja
Nava Juga Cowok Yang Spesial Dan Hanya Keluarganya Yang Tau Kalau Nava Dianugerahi Organ Tubuh Seperti Wanita Yaitu Rahim Makanya Nara Dan Orangtuanya Nava Sangat Menjaga Nava Apalagi Pergaulannya
Nava Juga Sangat Penurut Ke Kakak Dan Orangtua Nya Karena Bagaimana Pun Keposesifan Mereka Itu Demi Kebaikan Dirinya
NovelToon
TRISTAN NAVINDRA
Ayah Nara Dan Nava
NovelToon
KINAN NAVINDRA
Bunda Nara Dan Nava
Dan Ini Adalah Kisah Nara Dengan Mata Batinnya Warisan Sang Kakek
Nara Menatap Gundukan Tanah Itu Lalu Mendongkak Dan Melihat Sang Kakek Yang Tersenyum Ke Arahnya
Kakek
Kakek
Kakek Yakin Kamu Bisa Menghadapi Semuanya Dan Jaga Adik Serta Orangtua Kamu
Kakek
Kakek
Kakek Pergi Ya Cu Dan Kakek Akan Selalu Bersamamu
Nara Tersenyum Saat Melihat Sebuah Cahaya Membawa Kakeknya
Nara Navindra
Nara Navindra
(Aku Sangat Menyayangi Kakek Dan Aku Akan Berusaha Menghadapi Semuanya Tanpa Kakek)
Sesepuh/Eyang
Sesepuh/Eyang
(Cucuku, Eyang Bersamamu)
Nara Tersenyum Lalu Menghapus Airmatanya

EPS 2

Seorang Pemuda Manis Turun Dari Tangga
Nara Navindra
Nara Navindra
Nava!!
Nava Yang Tadinya Berlari, Jadi Berjalan Biasa Karena Nara Menatapnya Tajam
Nava Navindra
Nava Navindra
Maaf Nara
Nara Navindra
Nara Navindra
Kan Gue Udah Bilang Kalau Turun Tangga Itu Jangan Lari! Lo Mau Sesak Nafas Lagi Dan Jatuh?!
Nava Menunduk Membuat Nara Menghembuskan Nafasnya
Nava Navindra
Nava Navindra
Maaf Nara Hiks
Greb
Nara Memeluk Nava
Nara Navindra
Nara Navindra
Gue Gak Mau Lo Sakit Lagi Na,Lo Baru Sembuh
Nava Navindra
Nava Navindra
Maaf Nara Hiks Hiks Maafin Nava
Nara Navindra
Nara Navindra
Jangan Diulangi
Nava Navindra
Nava Navindra
Iya Hiks Hiks
Nara Menghapus Airmata Nava
Nara Navindra
Nara Navindra
Sudahlah,Kita Sarapan Sekarang
Nava Mengangguk Lalu Mereka Berdua Melangkah Menuju Meja Makan Yang Sudah Ada Orangtua Mereka
Tristan Navindra
Tristan Navindra
Lain Kali Adek Jangan Gitu Lagi Ya
Nava Navindra
Nava Navindra
Maaf Ayah
Tristan Navindra
Tristan Navindra
Gapapa, Tapi Jangan Diulangi Lagi
Nava Navindra
Nava Navindra
Iya Ayah
Kinan Navindra
Kinan Navindra
Yaudah, Sekarang Kalian Sarapan
Iya Bunda~
Kinan Tersenyum Melihat Suami Dan Anak Anaknya Lahap Memakan Makanan Yang Dia Buat
Nara Navindra
Nara Navindra
Ayah, Uang Nara Kok Belum Dikirim
Tristan Navindra
Tristan Navindra
Ayah Lupa
Nara Navindra
Nara Navindra
Kirim Dong Ah! Ada Yang Mau Nara Beli
Tristan Navindra
Tristan Navindra
Iya Sayang, Nanti Ayah Transfer
Kinan Navindra
Kinan Navindra
Dan Ini Dari Bunda Untuk Kamu
Nara Navindra
Nara Navindra
Woaahhh Makasih Bunda
Nara Navindra
Nara Navindra
Bunda Emang Yang Terbaik
Nara Menerima Uang Cash Dari Sang Bunda Sekitaran 10jutaan Sedangkan Ayahnya Ternyata Mengirim Uang 50jutaan Membuat Hati Nara Senang Bukan Main
Tristan Navindra
Tristan Navindra
Dipake Baik Baik Uangnya, Jangan Boros
Nara Navindra
Nara Navindra
Iya Ayah, Nara Kan Gak Pernah Boros, Sekalinya Boroskan Nara Pake Buat Jajanin Anak Anak Panti
Tristan Navindra
Tristan Navindra
Iya Iya, Ayah Cuman Takut Kamu Foya Foya Aja
Nara Navindra
Nara Navindra
Foya Foya Gak Baik Ayah, Membuang Buang Uang
Nara Navindra
Nara Navindra
Daripada Dipake Kayak Gitu, Lebih Baik Dipake Buat Jajanin Anak anak Panti Dan Jalanan Lebih Bermanfaat Dan Ibadah Juga
Tristan Navindra
Tristan Navindra
Pinter Banget Sih Anak Ayah
Kinan Navindra
Kinan Navindra
Iya, Bunda Bangga Sama Kamu
Nava Navindra
Nava Navindra
Nava Juga Bangga Punya Kakak Seperti Nara
Nara Jadi Tersipu Malu Sedangkan Yang Lain Terkekeh Melihat Nara Yang Tersipu
Nara Navindra
Nara Navindra
Oh Iya, Hari Ini Jadwalnya Nava CheckUp Ya?
Kinan Navindra
Kinan Navindra
Iya, Kenapa?
Nara Navindra
Nara Navindra
Enggak
Nara Navindra
Nara Navindra
Nava
Nava Navindra
Nava Navindra
Eung?
Nara Navindra
Nara Navindra
Lo Harus Kuat Ya Jalanin Ini semua
Nara Navindra
Nara Navindra
Lo Gak Sendiri, Lo Punya Gue, Ayah Dan Bunda Yang Akan Selalu Bersama Lo
Nara Navindra
Nara Navindra
Gue Sayang Sama Lo, Lo Harus Bertahan Ya
Mata Nava Berkaca Kaca
Nava Navindra
Nava Navindra
Kalau Nava Nyerah Gimana?
Nara Navindra
Nara Navindra
Lo Jangan Nyerah, Kalau Lo Nyerah Gue Gimana?
Nara Navindra
Nara Navindra
Gak Bisa Nava, Hidup Nara Akan Kosong Tanpa Nava
Nara Navindra
Nara Navindra
Gue Yakin Lo Bakal Sembuh Dari Penyakit Lo Itu
Nara Navindra
Nara Navindra
Lawan Ya Na,Lo Jangan Nyerah
Nava Tidak Bisa Menahan Tangisan Nya Lalu Dia Langsung Memeluk Nara
Nava Navindra
Nava Navindra
Hiks Hiks Hiks Nava Janji Aja Sembuh Untuk Nara Hiks Hiks Hiks Nava Janji Gak Akan Nyerah Nara Hiks Hiks
Nava Navindra
Nava Navindra
Nava Mau Sekolah Seperti Nara Hiks Hiks
Nara Navindra
Nara Navindra
Makanya, Lo Harus Sembuh Dulu Dan Sekolah Bareng Gue
Nara Navindra
Nara Navindra
Sekarang Lo Homeschooling Dulu Aja Ya
Nara Navindra
Nara Navindra
Lo Harus Lebih Fokus Sama Kesembuhan Lo Dulu, Masalah Pendidikan Mah Gampang, Gue Bakal Ngajarin Lo
Nava Navindra
Nava Navindra
Hiks Hiks Nara Hiks Hiks Nava Sayang Nara Hiks Hiks
Nara Navindra
Nara Navindra
Gue Juga Sayang Sama Lo
Kinan Dan Tristan Yang Melihat Itu Terharu Bahkan Kinan Sudah Meneteskan Airmatanya

EPS 3

Nara Berjalan Santai Melewati Lorong Sekolah Menuju Kelasnya
WOYYY!!~
Nara Berhenti Berjalan Saat mendengar Suara Yang Dikenalnya
Ranza Renandra
Ranza Renandra
Pagi Naraaaaaa
Nara Navindra
Nara Navindra
Pagi Juga Za
Nara Navindra
Nara Navindra
Lo Sendiri?Mana 2 Bocah Lagi?
Ranza Renandra
Ranza Renandra
Tuh
Nara Menoleh Dan Melihat 2 Pria Tampan Berjalan Ke Arahnya
Marchel Marendra
Marchel Marendra
Pagi
Jevan Aryanda
Jevan Aryanda
Pagi
Barengan
Nara Navindra
Nara Navindra
Pagi Juga
Nara Navindra
Nara Navindra
Yok Kekelas
Mereka Mengangguk Lalu Pergi Kekelas
Sesampainya Dikelas, Ternyata Teman Sekelasnya Belum Pada Datang Tapi Nara Berhenti Melangkah Membuat Ketiganya Heran
Nava Melihat Seorang Ah Atau Mungkin Bukan Orang Sedang Duduk Sendirian Dimejanya
Nara Navindra
Nara Navindra
Lo Siapa?
Pertanyaan Itu Membuat Ketiganya Paham Dan Pasti Nara Melihat Sosok Ghoib Membuat Mereka Merinding
Sosok Itu Menoleh Dan Terkejut
Harsya(Ghost)
Harsya(Ghost)
Kamu Bisa Liat Aku?
Nara Navindra
Nara Navindra
Menurut Lo?
Nara Berjalan Masuk Diikuti Ketiganya Yang Masih Merinding Karena Tidak Melihat Apapun
Harsya(Ghost)
Harsya(Ghost)
Hehehe, Nama Aku Harsya, Kamu Siapa?
Nara Navindra
Nara Navindra
Nara
Sosok Itu Berdiri Dan Tersenyum Ke Arah Nara
Harsya(Ghost)
Harsya(Ghost)
Aku Senang Karena Ada Yang Bisa Liat Aku
Harsya(Ghost)
Harsya(Ghost)
Aku Baru Disini
Nara Navindra
Nara Navindra
Pantes Aja Gue Baru Liat Lo
Nara Navindra
Nara Navindra
Apa Yang Yang Membawa Lo Kesini?
Harsya(Ghost)
Harsya(Ghost)
Aku Juga Gak Tau, Aku Lagi Jalan Jalan Dan Melihat Sekolah Ini Lalu Masuk Aja Dan Diam Disini Karena Disini Auranya Tidak Seseram Kelas Yang Lain
Nara Navindra
Nara Navindra
Kok Lo Bisa Masuk? Padahal Ada Penjaga Nya Didepan
Harsya(Ghost)
Harsya(Ghost)
Aku Diijinin Masuk Sama Nenek, Katanya Ada Yang Bisa Liat Sosok Seperti Aku Membuat Aku Bersemangat dan Ternyata Kamu Yang Bisa Liat Aku
Nara Navindra
Nara Navindra
Aneh
Nara Navindra
Nara Navindra
Padahal Tidak Semua Setan Kayak Lo Bisa Masuk Kecuali Yang Memang Sudah Ada Disini
Harsya(Ghost)
Harsya(Ghost)
Gak Tau
Nara Baru Sadar Karena Hantu Yang Dihadapannya Ini Tidak Kepanasan Saat Didekatnya
Sesepuh/Eyang
Sesepuh/Eyang
(Dia Hantu Baik Cu, Jadi Dia Tidak Kepanasan Saat Didekat Kamu)
Nara Navindra
Nara Navindra
(Maksud Eyang, Energi Dia Positif Gitu?)
Sesepuh/Eyang
Sesepuh/Eyang
(Iya, Tapi Kamu Masih Harus Berhati Hati Ya)
Nara Navindra
Nara Navindra
(Iya Kakek)
Setelah Berkomunikasi Dengan Eyang, Nara Menatap Harsya Yang Sepertinya Tertarik Sama Salah Satu Sahabatnya
Nara Navindra
Nara Navindra
Lo Suka Sama Sahabat Gue?
Ketiganya Membolakkan Matanya Mendengar Itu
Ranza Renandra
Ranza Renandra
Lo apaan Anjir?Siapa Yang Suka Sama Kita Njir!Jangan Aneh Aneh Ah!
Jevan Aryanda
Jevan Aryanda
Tau Lo! Jangan Kayak Gitu Dong
Nara Mengabaikan Ucapan Mereka Berdua
Harsya(Ghost)
Harsya(Ghost)
Dia Namanya Siapa? Dia Tampan Sekali
Harsya Menunjuk Ke Arah Marchel Membuat Nara Tertawa Dan Itu Membuat Ketiganya Heran
Nara Navindra
Nara Navindra
Marchel, Lo suka Sama Marchel?
Marchel Yang Mendengar Itu Terkejut Bukan Main Sedangkan Jevan Dan Ranza Bernafas Lega
Marchel Marendra
Marchel Marendra
Lo apaansih Anjir!!
Harsya(Ghost)
Harsya(Ghost)
Iya, Aku Suka
Nara Navindra
Nara Navindra
Hahahahahaha Dia Suka Sama Lo Chel Hahahahaha
Marchel Marendra
Marchel Marendra
Anjing!!
Jevan Dan Ranza Ikut Tertawa Sedangkan Harsya Menatap Kagum Pada Marchel
Marchel Marendra
Marchel Marendra
Ada Ada Aja Lo! Dahlah Duduk, Gausah Ngomongin Setan
Nara Terkekeh Lalu Mereka duduk Dibangku Masing Masing Sedangkan Harsya Menghilang Entah Kemana

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!