NovelToon NovelToon

HERNANDES : The Kindness Monster'S

fI𐐼sɦb𐐼ɕk оf tɦe p𐐼st (SYNOPSIS)

𝐂erita ini di mulai dengan persahabatan antara dua gangster berbahaya di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Mereka di kenal dengan nama Oscar Hernandes dan juga Alaska Bagaskara. Namun sayangnya persahabatan mereka harus berakhir dengan pengkhianatan dari Alaska Bagaskara, yang tidak mau Oscar mempunyai keturunan perempuan. Namun di balik itu semua Oscar juga menyimpan rasa iri dengki pada Alaska karena mempunyai jiwa pemimpin yang di junjung banyak orang. Akibat keserakahan mereka masing-masing akhirnya pertarungan antara dua sahabat ini pun di mulai. Dalam pertarungan tersebut, Alaska berhasil lolos dan terbang ke kota Dubai, namun sayangnya putra sulung Alaska yaitu Vijay Bagaskara merelakan dirinya untuk menyelamatkan keluarganya. Singkat cerita, tepat 7 tahun setelah kejadian tersebut Alaska hidup bahagia bersama istri dan juga 3 putri cantiknya di Dubai. Alaska juga sudah melupakan kejadian di masa lalu, dan sama sekali tidak menyimpan dendam pada Oscar. Namun berbeda dengan Oscar yang sampai sekarang masih mencari keberadaan Alaska untuk membalaskan dendamnya. Oscar memerintahkan kedua putra nya yaitu, Alvarez Hernandes dan Zyan Hernandes untuk mencari keberadaan Alaska. Hingga suatu saat Zyan berhasil bertemu dengan salah satu putri Alaska yang bernama Esmes Bagaskara. Pertemuan yang tidak sengaja itu menjadi peluang besar bagi Zyan untuk membalaskan dendamnya pada keluarga itu. Zyan memaksa untuk menikah dengan Esmes dan mengancam keluarga itu jika mereka tidak merestui Esmes maka dia akan mencelakai keluarga tersebut. Esmes akhirnya menyerahkan diri demi keluarganya dan mau ikut bersama dengan Zyan. Singkat cerita setelah menikah, yang tadinya benci muncullah rasa cinta dari Esmes karena sikap manis Zyan. Semenjak menikah, Zyan selalu bersikap manis dengannya sampai-sampai Esmes luluh dan mulai jatuh cinta padanya. Tanpa Esmes ketahui, sikap manis Zyan yang mencintainya adalah caranya untuk mendapatkan hati Esmes agar dengan mudah mempermainkannya.

Suatu hari saat Esmes sedang mengandung anak Zyan yang berusia 8 bulan, perselingkuhan Zyan di ketahui oleh kakaknya Alvarez. Hal itu tentu membuat Alavarez marah dan menegur Zyan. Walau Alvarez mempunyai dendam pada keluarga Esmes, tapi dia sangat tidak suka jika seorang pria mempermainkan seorang wanita yang sedang mengandung. Namun sebelum perselingkuhan itu di hentikan, Esmes mengetahui lebih dulu dan memilih pergi dari rumah itu. Saat itu, Vijay juga sudah berada di rumah, dia pulang karena mengetahui pernikahan Zyan dan Esmes. Vijay yang awalnya percaya dengan Zyan dan kini merasa kecewa dengan perbuatan Zyan. Vijay kemudian menikahkan Esmes dengan Elio agar saat bayi dalam kandungan Esmes lahir anak itu tidak kehilangan peran seorang ayah.

Namun pernikahan itu sempat di hentikan oleh Zyan dengan alasan bahwa dia masih berstatus suami Esmes dan mereka belum resmi bercerai. Namun Elio yang sudah lama mencintai Esmes kesal dan mengancam semua orang untuk tidak menghentikan pernikahan tersebut, bahkan berniat ingin mencelakai Esmes jika pernikahan di hentikan. Elio kemudian membawa Esmes kabur dari sana, lalu Zyan bersama yang lain pergi mengejar Elio untuk menyelamatkan Esmes. Singkat cerita, Esmes berhasil di selamatkan dan Zyan juga sudah meminta maaf pada Esmes dan keluarganya. Berkat Varez dia juga sudah mulai menyadari bahwa dendam tidak akan pernah mengantarkan mereka ke pola pikir yang bijak. Zyan dan Varez di terima baik oleh keluarga tersebut, bahkan anak bungsu Hernandes yaitu Dicto juga di terima baik oleh keluarga Alaska.

Bayi Zyan dan Esmes lahir kembar cowok dan cewek. Hal itu tentu menjadi berita yang sangat menggembirakan untuk mereka semua. Namun tak berselang lama, Oscar mengetahui itu semua. Oscar mengetahui bahwa ketiga putra telah berkhianat dan menjalin hubungan dengan musuhnya. Mengetahui itu, Oscar membawa anak buahnya untuk menyerang keluarga tersebut. Dalam pertarungan tersebut, Alvarez dan putri kedua Alaska yaitu Velyn harus tewas di tembak oleh Oscar. Dan begitu juga dengan Alaska yang tewas karena bertarung dengan Oscar. Vijay meminta Zyan untuk membawa yang tersisa kabur dari sini, sementara Vijay tetap di sana untuk mengalihkan Oscar. Zyan membawa keluarganya ke bandara dan berniat kabur ke kota lain untuk menyelamatkan diri, namun sayangnya beberapa anak buah Oscar berhasil mengejar mereka sampai di bandara. Zyan meminta semuanya naik ke pesawat sementara dia tetap di sana melawan anak buah Oscar. Zyan juga berjanji pada Esmes agar menyusul mereka bersama dengan Vijay.

13 tahun kemudian, Esmes hidup bahagia di kota Oman bersama kedua anaknya yang di beri nama Adycandra dan Adykirana. Selain kedua anaknya, Esmes juga tinggal bersama ibunya Florence, dan adik perempuannya Kyara Bagaskara, serta adik iparnya Dicto Hernandes. Perjuangan Esmes di Oman berhasil menjadikan dirinya sebagai CEO ternama di kota Oman dan mempunyai rumah mewah sendiri. Esmes sampai sekarang tetap berusaha mencari keberadaan suami dan juga kakak laki-lakinya, namun sayang pihak kepolisian Dubai selalu mengatakan bahwa keberadaan Zyan dan Vijay tidak di temukan. Pada suatu ketika Esmes bertemu dengan seorang pria yang sangat mirip dengan suaminya Zyan, namun sayangnya dia bukan Zyan melainkan orang lain yang memang mirip dan bernama Julian. Semenjak kejadian itu, pertemuan antara Esmes dan Julian terus saja terjadi bahkan sampai dekat dengan keluarganya. Hal itu juga membuat Vidya istri Julian merasa kesal dan cemburu melihat kedekatan antara suaminya dan keluarga Esmes. Vidya lalu mencari cara bagaimana agar suaminya tidak dekat keluarga itu lagi, hingga timbul satu pertanyaan dari Vidya mengenai keluarga itu.

Julian adalah pria yang ia temukan di sungai dalam keadaan tak sadarkan diri. Vidya lalu membawa Julian ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Julian mengalami koma selama kurang lebih 5 bulan di rumah sakit, dan saat sadar Julian di nyatakan hilang ingatan atau amnesia. Vidya yang menyadari hal itu langsung mencari tau latar belakang tentang Vidya dengan meminta adiknya Dzaki pergi ke Dubai. Dzaki berhasil mendapatkan informasi tentang Julian, dan ternyata benar Julian adalah Zyan putra ke dua dari seorang konglomerat ternama dia Abu Dhabi. Esmes yang selama ini ia temui merupakan istri sah nya, dan kedua anak kembar yang selama ini memanggil Julian paman adalah anak kandungnya. Bukannya mengembalikan Julian pada keluarganya mereka malah mencuci otak Julian dengan membeberkan identitasnya yang sebenarnya dan mengadu domba Julian dengan Esmes. Akibatnya hubungan antara Julian dan keluarga itu semakin memburuk bahkan menjadi musuh. Kedua anak Esmes sangat merindukan sosok Julian yang sudah mereka anggap sebagai ayah sendiri. Melihat kedua cucunya dalam kesedihan, Florence berniat menikahkan putrinya Esmes dengan putra tunggal temannya. Esmes awalnya menolak tapi demi anaknya akhirnya Esmes mau di nikahkan oleh ibunya. Namun pernikahan itu di tentang oleh adik ipar Esmes yaitu Dicto sebab dia yakin bahwa Zyan kakaknya pasti akan datang. Dicto dan Kyara bekerja sama untuk segera membawa kembali Zyan dan membatalkan pernikahan Esmes. Hingga suatu hari rencana mereka berhasil dengan bantuan Vijay yang datang ke Oman setelah tau rencana Dzaki saat sedang mencari siapa Zyan.

Karena Zyan berhasil kembali ingatannya, Dzaki menculik kedua anak Esmes untuk di jadikan sebagai umpan agar Zyan menyerahkan perusahaan miliknya kepada Dzaki. Namun nasib malang, Dzaki harus tewas karena di penggal oleh Oscar yang juga tau rencana busuk Dzaki. Saat di Dubai, Dzaki menanyakan identitas tentang Zyan langsung pada Oscar. Hal itu membuat Oscar mengikutinya ke Oman, dan menggagalkan rencana busuk Dzaki. Oscar juga menyelamatkan Adycandra dan Adykirana, bahkan juga meminta maaf pada Zyan dan Dicto atas apa yang sudah ia lakukan di masa lalu. Mereka pun percaya pada Oscar dan menerima dia kembali di keluarga itu. Keluarga itu menjadi bahagia, dan lengkap dengan kehadiran Bella seorang anak pedalaman desa yang Esmes angkat menjadi anaknya. Selain itu mereka juga mendapatkan kejutan dengan kembalinya Alvarez dan juga Velyn. Mereka sebenarnya selamat saat kejadian itu, karena peluru yang menembak mereka berdua tidak terlalu dalam dan tidak mengenai jantung. Alvarez juga menyelamatkan Velyn dan membawanya kabur saat keadaan rumah itu habis di bakar, namun di tengah perjalanan Varez tumbang dan di temukan oleh warga sekitar lalu di larikan ke rumah sakit.

Alvarez dan Velyn juga sudah menikah secara sah di Amerika. Dan telah di karuniai dua putri kembar yang di beri nama Veyna dan Leyna. Sayangnya Veyna sudah meninggal saat insiden kebakaran menimpa sekolahan mereka. Kehadiran Oscar di keluarga itu membuat Alvarez semakin takut dan terus mengawasi pergerakannya. Oscar adalah ayahnya, mana mungkin seorang anak tidak tau sifat aslinya ayahnya sendiri. Hingga suatu saat kebenaran tentang Oscar terungkap, Alvarez kemudian menyampaikan pada Vijay terlebih dahulu tentang kebenaran mengenai Oscar. Setelah tau itu semua Vijay dan Alvarez bekerja sama untuk membongkar Oscar dan menghabisinya. Namun sayangnya, saat menjalankan rencana mereka, Vijay harus tewas di tangan Oscar dan Kabir anak buah mereka yang membantu Vijay juga harus tewas karena di fitnah oleh Oscar. Semenjak kepergian VIjay, Florence ibunya jatuh sakit dan meninggal dunia. Hal itu membuat Alvarez yang sudah kehilangan kesabarannya memutuskan untuk membongkar sendiri identitas Oscar, namun karena tidak ada bukti sama sekali Zyan dan Dicto menentang kakaknya dan membela Oscar. Alvarez yang kesal mengajak istri dan anaknya untuk keluar dari rumah itu dan kembali ke rumah. Karena perbuatan Oscar, Alvarez harus bermusuhan dengan kedua adiknya. Rencana Oscar adalah ingin mengambil properti milik ketiga putra nya dan membinasakan seluruh keturunan putra-putra nya. Hingga suatu hari saat keluarga itu sedang berbahagia menyambut kelahiran putri ketiga Esmes dan Zyan, Oscar kembali mengacaukan semuanya dengan menyerang keluarga itu. Dalam pertarungan tersebut, Varez dan Velyn datang membawa anak buah seadanya untuk menolong mereka. Velyn membawa yang lain kabur dari sana melalui hutan belakang rumah. Sementara Varez membantu Zyan dan Dicto melawan para musuhnya. Sekali lagi, Velyn dan yang lain harus kalah saat Fikron bodyguard setia Oscar menyerang mereka. Velyn berusaha mempertahankan keluarganya dengan ilmu bela diri yang di ajarkan oleh suaminya, namun sayangnya mereka menangkap Adycandra dan melukai kaki nya. Hal itu membuat Esmes sakit hati dan meminta agar melepaskan anaknya dan berjanji akan memberikan apa yang mereka mau. Saat itu Oscar datang dan mengatakan bahwa dia menginginkan bayi Esmes yang baru lahir. Awalnya Esmes menolak tapi karena jeritan putra nya, Esmes menyerah dan memberikan bayi tersebut. Singkat cerita, Oscar pergi bersama anak buah yang tersisa membawa bayi mereka. Esmes tidak bisa berhenti menangis dan terus menyalahkan dirinya. Kini semua properti Zyan dan Dicto sudah di rampas oleh Oscar, dan juga bayi mereka telah di bawa pergi. Zyan dan Esmes kali benar-benar tidak mempunyai apa-apa lagi. Alvarez dengan baik hati membawa adik-adiknya dan yang lain untuk tinggal bersamanya di Amerika dan memulai kehidupan baru di sana.

Bagaimana dengan nasib bayi Esmes dan Zyan setelah di rampas oleh Oscar?

Apakah Zyan dan Esmes akan kembali bertemu dengan anak mereka?

Ϲһα⍴tᥱr 01

5 tahun kemudian, Zyan dan keluarganya kini hidup bahagia di Amerika Serikat. Alvarez juga menyekolahkan Bella, Adycandra, dan Adykirana di sekolah yang cukup mewah. Ingin membalas budi pamannya itu, ketiga anak belajar dengan giat bahkan mereka lulus sebagai murid terbaik dan berprestasi. Hal itu membuat mereka bertiga sama-sama mendapatkan beasiswa gratis kuliah dimana pun. Alvarez juga memperkejakan kedua adiknya di sebuah perusahaan tempat dia bekerja, dan berkat kemampuan mereka berdua perusahaan itu menaikan jabatan mereka ke jabatan yang lebih tinggi dan mendapatkan gaji yang cukup besar. Dengan tabungan yang sudah cukup, Alvarez mampu membeli sebuah perusahaan yang sudah lama tidak berkembang dan kabarnya perusahaan itu bangkrut dan kini di jual. Alvarez memulai semuanya kembali dari 0 dengan di bantu kedua adiknya. Tak berselang lama perusahaan itu naik daun, bahkan sampai mendapatkan tawaran kerja sama dari dalam maupun luar negeri. Dicto juga sudah menikah dengan Kyara secara sederhana di Amerika, dan kini resmi menjadi suami istri yang saha secara umum maupun agama. Kabar baik juga datang dari Velyn dan Esmes di mana mereka sama-sama di karuniai buah hati lagi. Velyn mendapatkan satu anak laki-laki yang di beri nama Mijay, sementara Esmes mendapatkan dua anak kembar perempuan lagi yang di beri nama Launa dan Laura. Malam harinya, Zyan dan Dicto menghampiri Alvarez yang sedang membaca koran di kamarnya.

Tok... Tok... Tok...

"Masuk, " ucap Varez. Zyan dan Dicto langsung masuk ke dalam kamar dan menghampiri kakaknya.

"Kalian, ada apa?"

"Kak, begini. Besok kami sama-sama mau pindah ke rumah baru, "

"Iya kak. Berkat bantuan kakak, akhirnya kami berhasil membeli rumah untuk kami masing-masing, "

Mendengar itu, Alvarez meletakkan koran di atas meja dan membuka kacamatanya.

"Apa kalian bosan tinggal bersama kakak?"

"Bu-bukan begitu kak. Hanya saja, kita sudah mempunyai keluarga masing-masing. Dan tidak enak juga kalau kami terus-menerus numpang di rumah mu kak, "

"Iya kak, tolong jangan manjakan kami terus, "

"Sejujurnya berat banget kakak melepaskan kalian. Apalagi umur kakak yang su-"

"Ayolah kak, jangan berbicara tentang umur. Kita bertiga akan hidup lebih lama sampai kita bisa menimang cucu-cucu kita nanti, "

"Kemari lah, " ucap Alvarez memeluk ke dua adiknya.

Alvarez begitu sayang dengan kedua adiknya, itulah mengapa dia rela melakukan apapun itu demi Zyan dan Dicto. "Ekhem, " sahut Velyn yang menyaksikan mereka bertiga dari luar kamar. Mengetahui itu, mereka bertiga melepaskan pelukan tersebut dengan perasaan malu. "Apakah kalian sudah selesai? Mijay ingin tidur, "

Zyan dan Dicto tertawa dan pergi keluar kamar, agar mereka bisa beristirahat. Keesokan harinya, sudah waktunya mereka pindahan ke rumah baru mereka masing-masing.

"Dadah paman, nanti kami akan selalu mampir kemari, "

"Ya, paman tunggu janji mu Kirana, "

Setelah berpamitan, mereka kemudian berangkat untuk pergi ke rumah baru masing-masing. Alvarez dan keluarganya masuk kedalam untuk makan siang bersama, namun berbeda dengan Leyna yang memilih jalan terus ke kamar.

"Leyna. Apa kau tidak makan?"

Leyna menghentikan langkah kakinya dan menoleh ke arah Alvarez yang sedang berbicara dengannya.

"Waw. Setelah anak-anakmu pergi, baru kali ini aku mendengar kau menanyakan aku sudah makan atau belum, "

"Leyna, jaga bicara mu nak, "

"Ibu, aku sudah cukup diam selema ini. Tapi tetap saja, aku adalah anak perempuan ayah. Aku juga putri nya, tapi ayah? Ayah sibuk memikirkan kehidupan anak-anak paman Zyan, "

"LEYNA, "

"Ibu lihat. Pada keponakannya dia lembut, tapi pada anaknya sendiri berteriak sesuka hati, " ucap Leyna yang kemudian melanjutkan langkah kakinya dan masuk ke dalam kamar.

"Aghhhh, "

"Sayang. Leyna masih anak kecil, "

"18 tahun kamu sebut dia anak kecil? Seharusnya dia mengerti. Selama ini sudah banyak yang ku berikan padanya, namun dia tidak pernah mendapatkan hasil yang memuaskan, "

Alvarez yang tadi ingin makan, jadi kehilangan selera makannya dan memilih untuk berangkat ke kantor segera. Inilah yang menjadi alasan Zyan pindah rumah, dan dia tidak mau hanya karena kakaknya sering membantu anak-anaknya hubungan antara ayah dan anak semakin renggang. Leyna sangat tidak suka pada ayahnya dan juga ketiga anak Zyan. Bahkan saat di kampus, Leyna memilih berteman dengan anak-anak lain ketimbang dengan saudara nya. Ketika ada orang bertanya siapa mereka, Leyna tidak pernah mengakui Bella, Adycandra, dan Adykirana sebagai saudaranya.

Keesokan harinya, perusahaan Alvarez mendapatkan tawaran kerja sama yang cukup besar di Turki. Hal itu membuat mereka bertiga harus ke Turki selama beberapa bulan. Kebetulan Esmes sangat ingin ke Turki, akhirnya Zyan mengajak istrinya dan dua anak kembarnya Launa Laura ke Turki. Dicto juga mengajak istrinya ke Turki sekalian berbulan madu di sana. Ketiga anak Zyan di titipkan pada Velyn yang saat itu memilih untuk tidak ikut karena harus mengurus sekolah anak-anak.

"Jaga saudarimu ya Candra, "

"Iya bu. Candra akan jaga mereka sampai ayah dan ibu pulang, "

"Ya sudah Velyn, kami berangkat dulu ya. Jaga anak-anak, kalau ada apa-apa jangan lupa hubungi aku, " ucap Alvarez pada Velyn.

Mereka semua pun berangkat ke bandara untuk terbang ke Turki. Sementara ketiga anak Zyan mengemas barang-barang untuk di bawa masuk ke rumah Velyn.

Ϲһα⍴tᥱr 02

Keesokan harinya, saat di kampus semua mahasiswa sedang beristirahat. Karena beda kelas dengan kakaknya, Adykirana makan sendirian di kantin kampus. Saat Leyna dan teman-temannya juga sedang makan di kantin yang sedikit jauh dari tempat Adykirana duduk. Salah satu teman Leyna memanggil Adykirana untuk ikut duduk bersama mereka. Adykirana tersenyum dan langsung menghampiri meja mereka, namun Leyna yang kesal memilih untuk pergi.

"Tunggu, " panggil Adykirana.

"Kau mau kemana?"

"Kemana saja asal tidak bersama mu, "

"Mereka teman-teman mu, duduklah bersama mereka. Jika kamu tidak mau aku ada di kelompokmu maka biar aku saja yang pergi, "

"Leyna ayolah, jangan di ambil hati. Lagipula Kirana ini sepupu mu kan? Dan seharusnya sesama saudari jangan saling membenci seperti itu, " sahut teman Leyna.

"Saudari? Sepupu? Sekarang aku tanya pada kalian semua. Apakah kalian terima ketika ayah kalian di rebut begitu saja dari kalian? Tidak? Sama. Dia dan kakaknya sudah merebut kebahagiaanku. Mulai dari merebut uang ayahku untuk sekolah mereka, lalu merebut hati ayah ku, "

"Leyna ini semua salah paham, "

"Salah paham. Ayahku mati-matian membela mu dari pada aku putrinya, ayahku mati-matian bekerja hanya untuk membiayai hidup mu dan keluarga mu itu, "

"Leyna, ini adalah masalah keluarga kita jangan di besar-besarkan di sini, "

"Kenapa? Kau malu? Biar kamu sadar atas apa yang sudah kalian lakukan pada keluarga ku, "

Tak berselang lama, Adycandra yang mendengar perdebatan itu langsung ke kantin untuk menghampiri mereka.

"Kalian dan keluarga kalian memang pembawa sial, "

"CUKUP LEYNA, " teriak Adycandra.

"Kak Candra, " Adykirana lalu menghampiri kakaknya.

"Aku tau keluarga ku selama ini hidup atas bantuan ayahmu, tapi bukan berarti kamu bisa menghina kami sesuka mu apalagi di depan teman-temanmu, "

"Dan kau sebut ayahmu kurang memperhatikan mu? Buka matamu Ley, ayahmu sudah banyak berjuang demi kamu. Tapi kamu malah menganggap dia tidak peduli dengan mu. Ingat Ley, pola pikir mu yang merusak dirimu bukan keluarga mu, "

Adycandra lalu membawa adiknya pergi dari sana. Begitulah yang akan terjadi jika mereka dekat di kampus, itulah mengapa mereka selalu tidak akrab saat di kampus maupun di rumah.

...----------------...

"Berita datang dari kota Dubai, Uni Emirat Arab. Tercatat sudah sekitar 100 gadis yang di nyatakan hilang dalam seminggu ini. Pihak kepolisian masih mencari keberadaan para gadis itu dan juga mencari siapa dalang di balik semua ini, "

Velyn bosan dengan berita televisi yang terus menyiarkan kasus penculikan di Dubai setiap hari. Entah apa yang terjadi di Dubai, dan kenapa pihak kepolisian tidak bisa menyelesaikan kasus tersebut. Sementara di Dubai, kekuasaan jatuh ke tangan Oscar. Setelah merebut properti milik kedua putra nya, dia mampu menguasai kota Dubai dengan hartanya. Tindak kriminal, korupsi, bahkan pelecehan kerap terjadi. Apakah polisi tidak menindak lanjuti kasus tersebut, justru tidak karena mereka juga melakukan tindakan tersebut. Jika ada yang menghentikan mereka, Oscar lah yang akan menghabisi orang tersebut.

Sementara itu nasib bayi Esmes yang ia rampas 5 tahun lalu kini tumbuh menjadi anak yang sangat cantik dan manis dan di beri nama Calianna. Oscar menunggu sampai umur Calianna tepat 10 tahun lalu dia berniat menjualnya pada seorang konglomerat kaya raya di Bangkok. Calianna tidak mengetahui sama sekali soal itu, yang dia tau Oscar merawatnya dengan baik dan selalu memanjakannya.

"Kakek, "

"Apa sayang?"

"Aku bosan di rumah, bisakah kita berjalan-jalan?"

"Tentu. Calianna mau jalan-jalan kemana?"

"Kemana pun itu asal jangan di sini. Calianna bosan sekali jalan di sini, "

"Baiklah. Kalau begitu kita akan liburan ke Amerika. Bagaimana?"

"Mau-mau, " Calianna sangat senang dengan ajakan Oscar untuk berlibur ke Amerika. Dia lalu pergi ke kamarnya untuk mempersiapkan barang-barangnya.

"Fikron, "

"Iya tuan?"

"Siapkan dua tiket pesawat ke Amerika. Aku dan cucuku akan pergi berlibur besok, "

"Baik tuan, "

"Oh ya satu lagi. Tolong semua di sini kau awasi ya, "

"Baik tuan, "

...----------------...

Malam harinya saat semua sudah tertidur, mendadak Velyn mendapatkan telfon dari Esmes yang menyampaikan bahwa Alvarez sakit dan terus menyebut nama Velyn.

"Ibu, ada apa?" Tanya Leyna yang kebetulan lewat depan kamar Velyn.

"Ayah mu sakit nak, ibu harus ke Turki untuk menjenguk ayahmu, "

"Untuk apa ibu kesana? Bukannya di sana sudah ada kedua adik ayah yang sangat ia sayangi. Kenapa di saat dia sakit baru ingat sama keluarga nya, "

"LEYNA. Tutup mulutmu itu, apa ini yang selama ini ibu ajarkan padamu?"

"Ibu selalu saja membela mereka. Sekali-kali pahami posisi ku sebagai anak kalian, "

"Leyna kamu ini sudah besar, berpikirlah dewasa. Jangan selalu menuntut orang sekitar untuk terus memahami dirimu. Sekali-kali kamu pahami posisi ayahmu. Pergi masuk ke kamarmu, "

Leyna yang kesal langsung pergi meninggalkan Velyn dan masuk ke kamarnya. Adycandra ternyata diam-diam menguping pembicaraan mereka dari jauh.

"Melihat Leyna aku jadi kasihan pada bibi Velyn dan paman Varez. Mereka mempertaruhkan banyak tenaga dan mental untuk membesarkan Leyna, tapi putri mereka?" Batin Adycandra.

Keesokan harinya sebelum Velyn berangkat dia menaruh kepercayaan rumah pada Adycandra dan Bella.

"Ibu, aku ini putri mu. Dan rumah ini juga adalah rumah ku, kenapa ibu memberikan kunci rumah kita pada mereka?"

"Leyna ibu tidak mau berdebat dengan mu nak. Bella dan Adycandra adalah orang tertua di antara kalian, "

Velyn tidak mau melanjutkan perdebatan mereka, dia kemudian langsung berangkat ke Turki membawa Mijay.

Leyna semakin kesal dan memilih untuk berangkat ke kampus sendiri menggunakan taksi online. Adycandra lalu mengajak kedua sadarinya untuk berangkat ke kampus bersamanya menggunakan mobil pribadi.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!