Destiny
Modus?
Suara alarm pun berbunyi.
Lita Alvira
*matikan alarm*
Lita pun kembali tidur hingga sahabatnya "Vivi" meneleponnya.
Hp Lita pun berbunyi dan Lita mengangkat teleponnya dengan mata yang masih terpejam.
Lita Alvira
*masih ngantuk*
Vivi Evilina
Kamu di mana?
Vivi Evilina
Jangan bilang kalau kamu masih tidur?
Lita Alvira
Aku masih di rumah.
Vivi Evilina
Astaga, Litaaa.
Vivi Evilina
Cepat bangun!
Vivi Evilina
Kamu gak lihat sekarang jam berapa?
Vivi Evilina
Hari ini kita ada kelas, dan 10 menit lagi dosen masuk loh.
Mendengar ucapan Vivi, Lita pun langsung mematikan teleponnya dan bangun dari tempat tidurnya.
Lita Alvira
*lihat jam dinding*
Lita Alvira
Sudah jam segini.
Lita Alvira
[..Dasar Lita bodoh, kenapa bisa kesiangan sih?..]
Lita pun lari ke kamar mandi.
Lita pun sudah berpakaian rapi dan jalan menuju pintu rumah lalu keluar dari rumah dan mengunci pintu.
Lita Alvira
[..Semoga sempat..]
Saat Lita lari, tanpa sengaja Lita menabrak seorang cowok dan terjatuh di atas tubuh cowok tersebut.
Lita Alvira
[..Aduh, Lita bodoh..]
Lita Alvira
[..Ini memalukan!..]
Lita Alvira
[..Bisa-bisanya jatuh di atas tubuh cowok..]
Kevin Mahendra
[..Siapa sih cewek ini?..]
Kevin Mahendra
[..Main tabrak aja..]
Lita yang merasa di tatap Kevin pun mencoba berdiri, tetapi tangan Lita di tahan Kevin dan membuat Lita terjatuh kembali di atas tubuh Kevin.
Lita pun kaget dan langsung menatap tajam Kevin.
Lita Alvira
[..Dia kenapa sih?..]
Kevin Mahendra
Mau ke mana kamu?
Kevin Mahendra
Kamu sudah menabrakku dan jatuh di atas tubuhku.
Kevin Mahendra
Lalu kamu mau pergi begitu saja tanpa meminta maaf dan menanyakan keadaanku?
Seketika wajah Kevin terlihat kesal.
Lita Alvira
Iya iya, maaf.
Lita Alvira
Aku gak sengaja.
Lita Alvira
Lagipula aku lari karena telat masuk kelas.
Lita pun bangun dari atas tubuh Kevin dan segera berdiri.
Lita Alvira
Kamu gak papa?
Kevin pun bangun dan berdiri sambil memegang punggungnya.
Kevin Mahendra
Aw, punggungku sakit.
Kevin Mahendra
Sepertinya punggungku memar gara-gara kamu tabrak tadi.
Wajah Lita pun berubah menjadi panik.
Lita Alvira
*membulatkan mata*
Lita Alvira
Biar aku lihat punggungmu.
Lita Alvira
*mencoba mengangkat baju Kevin*
Kevin Mahendra
*tahan tangan Lita*
Kevin Mahendra
Mau apa kamu?
Kevin Mahendra
Kita lagi di tempat umum.
Kevin Mahendra
Jangan sembarangan buka bajuku.
Kevin Mahendra
Banyak orang yang melihat.
Kevin Mahendra
*tatap Lita*
Lita Alvira
Maaf, aku reflek.
Kevin Mahendra
*lihat Lita*
Kevin Mahendra
Hmm. Karena kamu sudah bikin punggungku sakit, sebagai gantinya kamu harus...
Seketika Kevin diam dan tidak melanjutkan ucapannya.
Kevin Mahendra
Harus jadi pacarku.
Kevin Mahendra
*senyum jahil*
Lita yang mendengar ucapan Kevin pun kaget sambil membulatkan matanya.
Lita Alvira
Aku aja gak kenal kamu.
Kevin Mahendra
Tapi aku kenal kamu kok.
Kevin pun menahan tawanya karena melihat ekspresi Lita.
Lita Alvira
Kamu kenal aku?
Lita Alvira
Emangnya kita pernah bertemu?
Kevin Mahendra
*mengangguk*
Kevin Mahendra
Nih, sekarang kita lagi ketemu.
Kevin pun tertawa sambil mengacak-acak rambut Lita.
Lita Alvira
*benarin rambut*
Lita Alvira
Ih, apaan sih?
Lita Alvira
Main acak-acak rambutku aja.
Lita Alvira
Rambutku jadi berantakan tau.
Tiba-tiba Vivi menelepon Lita lagi.
Hp Lita pun berbunyi, Lita segera mengambil hpnya dan mengangkat teleponnya.
Vivi Evilina
Kamu di mana?
Vivi Evilina
Kok belum sampai?
Vivi Evilina
Dosennya sudah masuk dan kelas sudah di mulai nih.
Lita Alvira
*menepuk jidat*
Lita Alvira
Duh, aku lupa.
Lita Alvira
Oke, aku akan ke sana sekarang.
Lita Alvira
*mematikan telepon*
Lita Alvira
Barusan dia kasih tau kalau kelas sudah di mulai.
Lita Alvira
*menghela napas*
Lita Alvira
Gara-gara kamu sih.
Kevin Mahendra
*angkat satu alis*
Kevin Mahendra
Loh, kok aku?
Kevin Mahendra
Itu salah kamu yang main tabrak orang.
Lita pun berlari dan meninggalkan Kevin.
Melihat Lita yang berlari, Kevin pun pergi menyusul Lita dan berlari di samping Lita.
Kevin Mahendra
Emang kampusmu di mana?
Lita Alvira
*lihat Kevin sekilas*
Lita Alvira
Kampusku di Hanyang.
Kevin Mahendra
Ternyata kita 1 kampus.
Kevin Mahendra
Emang kamu jurusan apa?
Kevin Mahendra
Semester berapa?
Kevin Mahendra
*lirik Lita*
Lita Alvira
Jurusan ekonomi.
Kevin Mahendra
Jurusan hukum.
Kevin Mahendra
Semester 4 juga.
Kevin Mahendra
Kalau begitu, kita ke kampus bareng aja.
Kevin & Lita pun pergi ke kampus sambil berlari, karena Lita sudah terlambat.
Lita & Kevin pun sampai di kampus Hanyang, dan ternyata kelas Lita & Kevin bersebelahan.
Kevin Mahendra
Wah, ternyata kelas kita bersebelahan.
Lita Alvira
Aku baru sadar.
Lita Alvira
Hmm, aku masuk kelas dulu ya?
Kevin Mahendra
Oke, aku juga.
Lita & Kevin pun masuk ke kelas mereka.
Saat Lita masuk kelas, ternyata dosennya sudah tidak ada.
Lita pun duduk di kursinya dan melihat sekitar.
Vivi yang melihat Lita datang pun langsung menghampiri Lita dan duduk di samping Lita sambil mengomeli Lita.
Vivi Evilina
Kamu ini kebiasaan banget datang terlambat.
Lita Alvira
Habisnya aku kebiasaan tidur lagi setelah bunyi alarm.
Lita Alvira
Btw, dosennya ke mana?
Vivi Evilina
Dosennya hanya masuk 15 menit, lalu pergi.
Vivi Evilina
Katanya ada rapat dadakan.
Lita Alvira
Terus kita ada di kasih tugas?
Vivi Evilina
Tapi kata dosen, minggu depan ada kuis.
Lita Alvira
Yah. Semoga aja kuisnya gak susah.
Vivi Evilina
Ya, semoga aja.
Vivi Evilina
Hmm, kita ke kantin yuk?
Vivi Evilina
Aku lapar nih.
Lita Alvira
Yuk, aku juga lapar.
Kelas Kevin pun juga selesai dan Kevin buru-buru pergi ke kelas Lita.
Miko Ferdian
*lihat Kevin*
Miko Ferdian
Vin, mau ke mana?
Miko Ferdian
Kok buru-buru?
Miko Ferdian
*angkat satu alis*
Kevin Mahendra
Gua mau ke kelas sebelah.
Miko Ferdian
Kelas sebelah?
Kevin Mahendra
Samperin pacar gua.
Kevin pun jalan keluar kelas dan menuju kelasnya Lita yang di ikuti oleh Miko.
Kevin Mahendra
Sejak pagi tadi.
Miko Ferdian
Dih, gak bilang-bilang.
Kevin & Miko pun masuk ke kelas Lita dan Kevin pun menghampiri Lita.
Kevin Mahendra
Saayaanggg...
Kevin Mahendra
*rangkul Lita*
Lita Alvira
Ih, apaan sih panggil sayang-sayang?
Vivi Evilina
*lihat Kevin*
Vivi Evilina
Siapa dia, Lit?
Miko Ferdian
Oh. Jadi ini pacarmu, Vin?
Vivi Evilina
Jadi dia pacarmu, Lit?
Vivi Evilina
Kok kamu gak ada cerita?
Vivi Evilina
Sejak kapan kalian pacaran?
Lita Alvira
Ih, siapa yang pacaran sama dia?
Lita Alvira
Aku aja gak tau nama dia siapa.
Kevin Mahendra
Sayang kok gitu sih?
Kevin Mahendra
*cubit hidung Lita*
Lita Alvira
*hidung di cubit*
Lita Alvira
Ih, apaan sih? Pacar?
Lita Alvira
Sejak kapan kamu jadi pacarku?
Lita Alvira
*menghela napas*
Kevin Mahendra
Sejak pagi tadi.
Kevin Mahendra
Masa sayang lupa sih sama kejadian pagi tadi?
Kevin Mahendra
*senyum jahil*
Miko Ferdian
Kejadian apa, Vin?
Vivi Evilina
Iya nih, emang kejadian apa?
Kevin Mahendra
Jadi gini...
Kevin Mahendra
Pagi tadi Lita tab--
Lita pun langsung memotong ucapannya Kevin sambil mencubit tangan Kevin.
Lita Alvira
Gak ada apa-apa kok.
Vivi Evilina
*tatap tajam Lita*
Lita Alvira
Iya. Bener kok, Vi.
Miko Ferdian
Kenapa berhenti ngomong, Vin?
Kevin Mahendra
*lirik Lita*
Kevin Mahendra
Jadi intinya, pagi tadi Lita mau jadi pacar aku.
Lita Alvira
Ih, siapa yang mau jadi pacarmu?
Lita Alvira
Aku gak ada mengiyakan tuh.
Miko Ferdian
Ciee. Selamat ya, Vin.
Miko Ferdian
Kamu sudah gak jomblo lagi haha.
Vivi Evilina
Ciee ciee Lita.
Vivi Evilina
Sekarang sudah besar.
Vivi Evilina
Sudah punya pacar.
Lita Alvira
Ih, apaan sih kalian?
Lita Alvira
Aku bukan pacarnya Kevin.
Kevin Mahendra
Sayang gak boleh gitu.
Kevin Mahendra
Yuk, kita makan.
Kevin Mahendra
*gandeng tangan Lita*
Lita Alvira
*tangan di gandeng*
Lita Alvira
Tapi teman aku Vivi, ngajakin ke kantin.
Vivi Evilina
Kalian makan berdua aja.
Vivi Evilina
Biar aku makan sama temannya Kevin.
Kevin Mahendra
Tuh, temanmu aja nyuruh kita makan berdua.
Kevin Mahendra
Yuk, sayang.
Kevin Mahendra
*gandeng Lita*
Kevin & Lita pun pergi ke kantin.
Miko Ferdian
Oh iya, kita belum kenalan.
Miko Ferdian
Oke, Vivi. Salam kenal.
Vivi Evilina
Iya, salam kenal juga.
Miko Ferdian
Yuk, kita ke kantin juga.
Miko Ferdian
Aku sudah lapar nih.
Miko & Vivi pun pergi ke kantin.
Kevin pun mengajak Lita duduk di pojok dan Kevin menarikkan kursi untuk Lita duduk.
Kevin Mahendra
Silakan, sayaangg.
Lita Alvira
Jangan panggil aku sayang.
Lita Alvira
*menghela napas*
Kevin Mahendra
*duduk di depan Lita*
Kevin Mahendra
*lihat Lita*
Kevin Mahendra
Kan kamu sudah jadi pacarku.
Kevin Mahendra
Karena kamu sudah bikin punggungku sakit.
Lita Alvira
Tapi aku gak ada mengiyakan.
Lita Alvira
Oh iya, gimana punggungmu?
Kevin Mahendra
Iya nih, masih sakit.
Kevin Mahendra
Sakit karena kamu gak ngakuin aku sebagai pacarmu.
Lita Alvira
Nyebelin banget.
Lita Alvira
*menghela napas*
Lita Alvira
Ya sudah, iya iya.
Lita Alvira
Kamu jadi pacar aku.
Lita Alvira
Tapi aku gak ada perasaan sama kamu.
Lita Alvira
Jadi kita cuma sebatas kata "pacar" aja, ya?
Kevin Mahendra
Yakin nih gak ada perasaan sama aku?
Kevin Mahendra
Akan ku buat kamu jatuh cinta sama aku.
Kevin Mahendra
Lihat aja nanti.
Kevin Mahendra
*cubit pipi Lita*
Author
Biar author tambah semangat buat update :)
Author
Tunggu bab selanjutnya yaa.
Terpaksa Pacaran
BAB 2 : "Terpaksa Pacaran"
Lita dan Kevin pun memesan makanan dengan cara mengantri dan kembali duduk di kursi setelah mereka membawa makanan masing-masing.
Lita Alvira
*taruh makanan di atas meja*
Kevin Mahendra
*duduk di depan Lita*
Kevin Mahendra
*taruh makanan di atas meja*
Kevin Mahendra
*lihat Lita makan*
Lita Alvira
*merasa di liatin*
Kevin Mahendra
Aku cuma mau lihat kamu makan.
Kevin Mahendra
Ternyata tetap cantik.
Lita Alvira
Ih, apaan sih?
Lita Alvira
*lanjut makan*
Kevin Mahendra
*masih liatin Lita makan*
Lita Alvira
*merasa di liatin terus*
Lita Alvira
[..Dia kenapa sih?..]
Lita Alvira
[..Bikin risih aja..]
Lita Alvira
*berhenti makan*
Lita Alvira
Jangan liatin aku mulu bisa gak sih?
Lita Alvira
*lihat makanan Kevin*
Lita Alvira
Nanti keburu dingin makananmu.
Kevin Mahendra
Tapi aku sudah kenyang lihat kamu makan.
Kevin Mahendra
*tatap jahil*
Kevin Mahendra
Gimana dong?
Lita Alvira
[..Apa-apaan cowok ini?..]
Lita Alvira
*menghela napas*
Lita Alvira
Gak usah gombal.
Lita Alvira
Kalau kamu gombal lagi, mendingan aku pergi nih?
Kevin Mahendra
*lihat Lita*
Kevin Mahendra
Ya sudah. Aku gak gombal lagi.
Kevin Mahendra
Kamu lanjut makan gih.
Kevin Mahendra
Aku juga mau makan makananku.
Kevin Mahendra
*mulai makan*
Lita Alvira
*lihat Kevin makan*
Lita Alvira
*lanjut makan*
Kevin Mahendra
*lihat Lita*
Kevin Mahendra
Btw, kenalin.
Lita & Kevin pun sudah selesai makan dan jalan menuju kelas.
Sementara itu, Vivi dan Miko masih ada di kantin sambil membawa makanan mereka masing-masing dan mencari kursi yang kosong.
Miko Ferdian
Vi, di sana aja gimana?
Miko Ferdian
*tunjuk kursi yang kosong*
Vivi Evilina
*lihat kursi yang di tunjuk Miko*
Vivi Evilina
Yuk, duduk di sana.
Vivi dan Miko pun berjalan ke arah kursi yang kosong lalu duduk dan menaruh makanan di atas meja.
Miko Ferdian
Btw, pasti sekarang kamu canggung duduk di samping aku dan makan bareng aku?
Vivi Evilina
Hmm, iya sih.
Vivi Evilina
Soalnya aku baru aja kenal sama kamu.
Vivi Evilina
Tapi mau gimana lagi?
Vivi Evilina
Daripada aku sendirian.
Vivi Evilina
Soalnya teman aku di ambil sama teman kamu.
Vivi Evilina
*tertawa kecil*
Miko Ferdian
Haha, tau tuh si Kevin.
Miko Ferdian
Main tinggal aja.
Miko Ferdian
Mentang-mentang sudah punya pacar.
Vivi Evilina
Tapi aku heran loh.
Miko Ferdian
Heran kenapa?
Vivi Evilina
Sejak kapan Lita pacaran sama temanmu?
Miko Ferdian
Aku juga gak tau, Vi.
Vivi Evilina
Padahal Lita sendiri gak pernah cerita ke aku soal temanmu itu.
Miko Ferdian
Kevin juga gak pernah cerita ke aku soal cewek yang dia sukai.
Miko Ferdian
Tiba-tiba aja tadi Kevin bilang sudah punya pacar.
Vivi Evilina
Tapi kayanya Lita tadi gak tau nama temanmu deh.
Vivi Evilina
*angkat satu alis*
Vivi Evilina
Soalnya Lita tadi kaya kaget gitu pas temanmu panggil dia sayang dan main rangkul Lita.
Miko Ferdian
Ngomongin soal mereka bikin aku tambah lapar.
Miko Ferdian
*mulai makan*
Vivi Evilina
Haha, iya juga.
Vivi Evilina
Dari tadi kita bahas mereka mulu.
Vivi Evilina
Kasihan makanannya mulai dingin.
Vivi Evilina
*mulai makan*
Miko & Vivi pun selesai makan dan pergi menuju kelas.
Miko Ferdian
Sepertinya kita bakal jadi teman dekat deh.
Vivi Evilina
Semoga kita cepat akrab, ya?
Miko Ferdian
Tapi bukannya tadi kita sudah mulai akrab?
Vivi Evilina
Hmm. Kita masuk ke kelas masing-masing, yuk?
Vivi dan Miko pun masuk ke kelas mereka masing-masing.
Sementara itu, Lita yang sudah ada di dalam kelasnya bingung saat melihat Kevin mengikutinya.
Lita Alvira
Kamu ngapain masuk ke kelasku?
Kevin Mahendra
Tasmu yang mana?
Kevin Mahendra
*ambil tas Lita*
Lita Alvira
Kamu ngapain ngambil tas aku?
Kevin Mahendra
Emang kamu masih ada kelas?
Lita Alvira
Hari ini cuma 1 mata kuliah.
Kevin Mahendra
*pegang tangan Lita*
Lita Alvira
*tangan di pegang*
Lita Alvira
Ih, apaan sih pegang-pegang?
Lita Alvira
*mencoba melepaskan tangan Kevin*
Vivi pun melihat Lita dan Kevin, lalu menghampiri mereka.
Vivi Evilina
*lihat tas Lita yang di bawa Kevin*
Vivi Evilina
Mau ke mana kalian?
Kevin Mahendra
Pulang bareng sama pacarku dong.
Lita Alvira
Gak bareng kok.
Lita Alvira
Dianya aja yang kepedean.
Lita Alvira
Yuk kita pulang bareng, Vi.
Vivi Evilina
*lirik Kevin*
Vivi Evilina
Kamu pulang sama pacarmu aja gih.
Vivi Evilina
Aku gak enak kalau ikut sama kalian.
Vivi Evilina
Nanti aku jadi obat nyamuk.
Vivi Evilina
Aku pulang dulu ya, Lita.
Vivi Evilina
*jalan keluar kelas*
Lita Alvira
Ih, Vivi kok gitu sih?
Lita Alvira
Aku di tinggal.
Lita Alvira
*menghela napas*
Kevin Mahendra
*lihat Lita*
Kevin Mahendra
Di tinggal?
Kevin Mahendra
Kata siapa?
Kevin Mahendra
Kan masih ada aku.
Kevin Mahendra
Yuk, kita pulang bareng.
Kevin Mahendra
*gandeng tangan Lita*
Lita Alvira
*tangan di gandeng*
Lita Alvira
Gak usah gandeng-gandeng.
Lita Alvira
Aku gak terbiasa.
Lita Alvira
Lagian aku bisa jalan sendiri.
Kevin Mahendra
*lepasin tangan Lita*
Kevin Mahendra
*lihat Lita*
Kevin Mahendra
Nanti juga kamu bakal terbiasa.
Kevin Mahendra
Ya sudah, kita ke kelas aku dulu yuk?
Kevin Mahendra
Aku mau ambil tas.
Kevin Mahendra
*keluar dari kelas Lita*
Lita Alvira
*ikuti Kevin dari belakang*
Miko Ferdian
*lihat Kevin*
Miko Ferdian
Lu belum pulang?
Kevin Mahendra
*ambil tas*
Kevin Mahendra
*pakai tas*
Kevin Mahendra
Ini mau pulang bareng dia.
Kevin Mahendra
*lirik Lita*
Miko Ferdian
Oh, pulang bareng pacar.
Miko Ferdian
Gua duluan, ya?
Miko Ferdian
*pergi dari kelas*
Lita Alvira
Hmm, sini tas aku.
Lita Alvira
Biar aku pakai.
Kevin Mahendra
Ya sudah, nih.
Kevin Mahendra
*kasih tas Lita*
Lita pun mengambil tasnya dan memakainya lalu keluar dari kelas Kevin.
Kevin Mahendra
Sayang, tunggu...
Kevin Mahendra
*ikuti Lita*
Kevin Mahendra
*ikut berhenti*
Kevin Mahendra
*lihat Lita*
Kevin Mahendra
Sayang kenapa?
Lita Alvira
*tatap tajam Kevin*
Lita Alvira
Jangan panggil aku sayang.
Lita Alvira
Aku gak terbiasa di panggil sayang sama cowok asing.
Lita Alvira
Apalagi baru kenal.
Lita Alvira
Panggil aku Lita.
Lita Alvira
*menghela napas*
Kevin Mahendra
*tatap Lita*
Kevin Mahendra
Tapi kan kamu pacar aku.
Kevin Mahendra
Masa ke pacar sendiri gak boleh panggil sayang?
Lita Alvira
Kita kan cuma sebatas kata "pacar".
Lita Alvira
Aku mengiyakan karena kita cuma sebatas status.
Lita Alvira
Kita gak saling kenal.
Lita Alvira
Gak saling suka, sayang, apalagi cinta.
Lita Alvira
Lagian aku gak ada perasaan sama kamu.
Kevin Mahendra
Ya sudah, iya.
Kevin Mahendra
Aku gak bakal panggil sayang lagi.
Lita Alvira
Terus satu lagi.
Lita Alvira
Jangan sentuh aku sembarangan.
Kevin Mahendra
Aku gak bakal gandeng atau rangkul kamu sembarangan lagi.
Kevin Mahendra
Berhubung Miko dan temanmu sudah terlanjur tau kalau kita pacaran.
Kevin Mahendra
Jadi, kita jalanin aja status "pacar" ini, oke?
Kevin Mahendra
*tatap Lita*
Lita Alvira
Tapi ingat sama apa yang aku katakan barusan.
Lita Alvira
Jangan panggil aku sayang.
Lita Alvira
Jangan sentuh aku sembarangan.
Lita Alvira
Dan aku juga gak ada perasaan apapun ke kamu.
Kevin Mahendra
Iya iya iya.
Kevin Mahendra
Maafkan aku yang sudah seenaknya.
Kevin Mahendra
Berarti kita mulai dari awal aja, ya?
Lita Alvira
Apanya yang dari awal?
Kevin Mahendra
Membangun hubungan ini.
Kevin Mahendra
Aku akan membuatmu jatuh cinta sama aku.
Kevin Mahendra
Dan status kita yang tadinya hanya sebatas "pacar" jadi pacaran beneran karena cinta.
Lita Alvira
Emangnya kamu suka sama aku?
Kevin Mahendra
R A H A S I A.
Lita Alvira
Coba aja kalau bisa.
Kevin Mahendra
Berarti aku sudah dapat izin dari kamu.
Lita Alvira
*angkat satu alis*
Kevin Mahendra
*lihat Lita*
Kevin Mahendra
Izin biar kamu jatuh cinta sama aku.
Lita Alvira
*menghela napas*
Lita Alvira
Hmm, terserah.
Kevin Mahendra
Ini kamu mau langsung pulang atau ada yang mau kamu beli?
Kevin Mahendra
Hmm. Aku antarkan, ya?
Lita Alvira
Emang kamu tau rumah aku di mana?
Kevin Mahendra
Tapi kan aku bisa tanya langsung ke kamu.
Lita Alvira
Emang aku mau kasih tau kamu?
Lita Alvira
*jalan mendahului Kevin*
Kevin Mahendra
Kasih tau aku di mana rumahmu.
Kevin Mahendra
*jalan di samping Lita*
Lita Alvira
Ih, kok nyebelin sih?
Kevin Mahendra
Aku kan mau lihat kamu sampai rumah dengan selamat.
Lita Alvira
Emang bakal ada yang culik aku?
Lita Alvira
*celingak celinguk*
Kevin Mahendra
*tunjuk diri sendiri sambil ketawa*
Lita Alvira
*injak kaki Kevin*
Kevin Mahendra
*kaki di injak*
Kevin Mahendra
*loncat-loncat sambil pegang kaki yang di injak Lita*
Kevin Mahendra
*lihat Lita ketawa*
Author
Biar author tambah semangat buat update.
Author
Makasih sudah baca Destiny.
Author
Tunggu bab selanjutnya yaa...
Takut
Kevin pun berhenti berjalan dan memanggil Lita yang terus berjalan meninggalkannya.
Kevin Mahendra
*panggil Lita*
Lita Alvira
*merasa di panggil*
Lita Alvira
*berhenti berjalan*
Kevin Mahendra
*hampiri Lita*
Kevin Mahendra
Kamu yakin mau pulang sendirian?
Kevin Mahendra
*lihat Lita*
Kevin Mahendra
Yakin gak mau aku temanin?
Kevin Mahendra
Kamu gak lihat berita di tv?
Kevin Mahendra
Kamu gak tau.
Lita Alvira
Soalnya aku jarang nonton tv.
Lita Alvira
Emang berita apa?
Kevin Mahendra
Berita tentang cowok mesum yang suka mengikuti cewek-cewek yang pulang sendirian.
Lita Alvira
*membulatkan mata*
Lita Alvira
Kamu kali cowok mesumnya.
Kevin Mahendra
Sekarang aku tanya.
Kevin Mahendra
Rumah kamu di mana?
Kevin Mahendra
Masuk gang sepi gak?
Kevin Mahendra
*lihat Lita*
Lita Alvira
Hmm, bukan rumah aku sih.
Lita Alvira
Soalnya aku ngontrak.
Lita Alvira
Dan kontrakan aku itu masuk gang sepi sih.
Kevin Mahendra
Dan kamu masih mau pulang sendirian setelah tau tentang berita cowok mesum yang berkeliaran?
Kevin Mahendra
*menghela napas*
Lita Alvira
Ih, kamu jangan bikin aku takut buat pulang.
Lita Alvira
Mana si Vivi sudah pulang duluan lagi.
Kevin Mahendra
Mau aku temanin pulang sampai depan kontrakanmu?
Lita Alvira
Hmm, gak usah deh.
Kevin Mahendra
*tatap Lita*
Kevin Mahendra
Kalau begitu aku pulang duluan.
Kevin Mahendra
*jalan mendahului Lita*
Lita Alvira
[..Duh, gimana nih?..]
Lita Alvira
[..Sebenarnya aku takut pulang sendirian..]
Lita Alvira
[..Tapi kalau aku minta temanin Kevin, nanti dia jadi kepedean..]
Lita Alvira
[..Ah, bodo amat. Daripada aku pulang sendirian..]
Lita Alvira
*ikuti Kevin dari belakang*
Lita Alvira
*tarik pelan baju Kevin*
Kevin Mahendra
*merasa baju di tarik*
Kevin Mahendra
*berhenti jalan*
Kevin Mahendra
*balik badan*
Kevin Mahendra
*lihat Lita nunduk*
Lita Alvira
*masih nunduk*
Kevin Mahendra
*jongkok di depan Lita*
Kevin Mahendra
*liatin Lita*
Kevin Mahendra
Kamu takut?
Kevin Mahendra
Minta di temanin?
Kevin Mahendra
*tertawa kecil*
Kevin Mahendra
Tadi aku tawarin buat temenin kamu pulang, kamunya malah sok-sokan gak mau.
Lita Alvira
Habisnya sekarang aku sudah tau soal berita itu.
Lita Alvira
Kan aku jadi takut.
Lita Alvira
Coba aja kalau aku gak tau berita itu.
Lita Alvira
Pasti aku gak bakal takut.
Lita Alvira
*bicara pelan*
Kevin Mahendra
*liatin Lita*
Kevin Mahendra
Kalau mau minta tolong temanin pulang atau minta tolong apapun, minta tolong aja sama aku.
Kevin Mahendra
Gak usah malu dan gengsi kali.
Kevin Mahendra
[..Kenapa tingkahnya gemes sih?..]
Kevin Mahendra
*acak-acak rambut Lita*
Lita Alvira
*benarin rambut*
Lita Alvira
Maaf kalau merepotkan kamu.
Lita Alvira
*bicara pelan*
Kevin Mahendra
*pura-pura gak dengar*
Kevin Mahendra
Kamu ada bilang sesuatu?
Lita Alvira
*menghela napas*
Lita Alvira
Maaf kalau merepotkan kamu.
Kevin Mahendra
Gak merepotkan kok.
Kevin Mahendra
Hmm, kontrakanmu ada di mana?
Lita Alvira
Ah, kontrakan aku ada di Jalan Mapo.
Kevin Mahendra
Oh, di sana.
Kevin Mahendra
*mulai jalan*
Lita Alvira
*ikutin Kevin dari belakang*
Kevin Mahendra
*lirik Lita*
Kevin Mahendra
Jangan jalan di belakangku.
Kevin Mahendra
Sini, jalan di samping aku atau kamu aku gandeng?
Lita Alvira
Aku jalan di sampingmu.
Lita Alvira
Jadi jangan gandeng aku.
Lita Alvira
*jalan di samping Kevin*
Kevin Mahendra
*lirik Lita*
Kevin Mahendra
Nah, gitu dong.
Dalam perjalanan menuju kontrakan Lita, Kevin merasa ada seseorang yang mencurigakan yang terus mengikuti mereka.
Kevin Mahendra
*bicara pelan*
Kevin Mahendra
Boleh aku menggandeng tanganmu?
Kevin Mahendra
*lirik Lita*
Lita Alvira
Kan aku sudah bilang ke kamu.
Lita Alvira
*agak menjauh dari Kevin*
Kevin Mahendra
*lirik Lita yang menjauh*
Kevin Mahendra
Jangan menjauh, Lita.
Kevin Mahendra
Iya, aku tau.
Kevin Mahendra
Tapi ini darurat.
Kevin Mahendra
*gandeng tangan Lita*
Kevin Mahendra
Kamu bisa marahin aku nanti.
Lita Alvira
*tangan di gandeng*
Lita Alvira
Emang ada apa?
Kevin Mahendra
*mulai mempercepat langkah kaki*
Kevin Mahendra
Kamu gak sadar, Lit?
Kevin Mahendra
*lirik Lita*
Lita Alvira
[..Kenapa dia mempercepat langkah kakinya?..]
Lita Alvira
*ikut mempercepat langkah kaki*
Lita Alvira
Jangan bikin aku bingung.
Kevin Mahendra
*menghela napas*
Kevin Mahendra
Sekarang kita ada di mana?
Kevin Mahendra
Gang kecil yang sepi bukan?
Lita Alvira
*lirik sekitar*
Lita Alvira
*masih bingung*
Kevin Mahendra
*menghela napas*
Kevin Mahendra
[..Kenapa kamu lemot sih, Lit?..]
Kevin Mahendra
Dasar Lita.
Kevin Mahendra
Jadi, dari tadi ada orang mencurigakan yang terus mengikuti kita.
Kevin Mahendra
Tapi kamu harus tetap tenang, ya?
Lita Alvira
Jangan bilang kalau itu cowok mesum yang ada di berita?
Kevin Mahendra
*lirik Lita*
Kevin Mahendra
Sudah, jangan takut.
Kevin Mahendra
Ada aku di sini yang menggenggam tanganmu.
Tiba-tiba orang yang mencurigakan itu, jalan menuju Lita dan Kevin sambil mengendap-endap.
Cowok Mesum
*mengendap-endap dari belakang*
Cowok Mesum
*jalan ke arah Lita*
Cowok Mesum
*mendekap mulut Lita dari belakang*
Lita Alvira
*mulut di dekap*
Lita Alvira
*berusaha lepasin tangan orang asing*
Kevin Mahendra
*lihat Lita yang ketakutan*
Kevin Mahendra
*reflek langsung tonjok pipi orang yang mendekap mulut Lita*
Cowok Mesum
*pipi di tonjok*
Melihat cowok asing jatuh, Kevin pun langsung menarik tangan Lita lalu menggenggam tangan Lita dan lari.
Lita Alvira
*masih kaget & takut*
Lita Alvira
*tangan di tarik & di genggam*
Kevin pun lari sambil menggenggam tangan Lita ke jalan yang lebih aman.
Kevin Mahendra
*berhenti lari*
Kevin Mahendra
*lihat kebelakang*
Kevin Mahendra
Sepertinya orang itu tidak mengikuti kita.
Kevin Mahendra
*bernapas lega*
Lita Alvira
*ikut berhenti lari*
Lita Alvira
*tangan masih di genggam Kevin*
Kevin Mahendra
*tatap Lita*
Kevin Mahendra
*lepas genggaman*
Kevin Mahendra
Maaf, aku gak izin.
Kevin Mahendra
Soalnya tadi itu reflek.
Kevin Mahendra
*tatap Lita*
Kevin Mahendra
Kamu gak papa?
Kevin Mahendra
Ada yang luka?
Kevin Mahendra
Kamu beneran gak papa?
Kevin Mahendra
Kamu masih kaget dan takut?
Kevin Mahendra
Ini salahku.
Kevin Mahendra
Kenapa tadi aku gak langsung bawa kamu lari saat aku sudah tau ada yang mengikuti kita.
Kevin Mahendra
*menghela napas*
Kevin Mahendra
*muka bersalah*
Lita Alvira
*menggelengkan kepala*
Lita Alvira
Ini bukan salahmu kok.
Lita Alvira
Lagian aku beruntung sudah kamu temanin.
Lita Alvira
Coba aja kalau aku tadi tetap mau pulang sendirian.
Lita Alvira
Bisa-bisa aku sudah di apa-apain.
Lita Alvira
*mulai nangis*
Kevin Mahendra
*lihat Lita yang mulai nangis*
Kevin Mahendra
Sudah, jangan nangis.
Kevin Mahendra
Aku gak suka lihat cewek nangis di depanku.
Kevin Mahendra
Aku ingin memelukmu buat menenangkanmu.
Kevin Mahendra
Tapi aku gak bisa.
Kevin Mahendra
Karena aku ingat kamu gak suka di sentuh sembarangan tanpa izin.
Kevin Mahendra
*menghela napas*
Lita Alvira
Aku takut, Vin.
Lita Alvira
Aku takut kalau nanti orang itu datang lagi.
Kevin Mahendra
Aku tau perasaanmu.
Kevin Mahendra
Kamu pasti sangat kaget dan takut.
Kevin Mahendra
Maaf, tapi apa aku boleh memelukmu?
Kevin Mahendra
*tatap Lita*
Lita Alvira
*mengangguk pelan*
Lita Alvira
*masih nangis*
Kevin Mahendra
*menghela napas*
Kevin Mahendra
*peluk Lita*
Kevin Mahendra
*elus rambut Lita*
Kevin Mahendra
Sudah, sudah...
Kevin Mahendra
Jangan nangis lagi.
Kevin Mahendra
Kan masih ada aku di sini yang menemanimu.
Kevin Mahendra
*berusaha menenangkan Lita*
Kevin Mahendra
Aku gak suka lihat cewek nangis di depanku.
Kevin Mahendra
Jadi, berhenti nangis ya?
Kevin Mahendra
*masih elus rambut Lita*
Lita Alvira
*rambut di elus*
Kevin Mahendra
*masih peluk Lita*
Kevin Mahendra
Sudah merasa lebih baik?
Lita Alvira
*berhenti nangis*
Lita Alvira
*mengangguk pelan*
Kevin Mahendra
*lepas pelukan*
Kevin Mahendra
*tatap Lita*
Kevin Mahendra
Kamu sekarang jadi jelek tau.
Kevin Mahendra
*seka air mata Lita*
Lita Alvira
*bicara pelan*
Kevin Mahendra
*tatap Lita*
Kevin Mahendra
*tatap Lita*
Lita Alvira
Buat hari ini.
Kevin Mahendra
Tapi aku mau minta maaf karena hari ini aku jadi gandeng dan peluk kamu.
Lita Alvira
Iya, gak papa.
Kevin Mahendra
*lihat Lita*
Kevin Mahendra
Kamu gak marah?
Lita Alvira
Untuk apa marah?
Lita Alvira
Lagian kamu sudah izin dan kamu melakukannya karena dalam keadaan darurat.
Lita Alvira
*senyum tipis*
Kevin Mahendra
Sini aku antarkan kamu sampai depan kontrakanmu.
Kevin Mahendra
Kontrakanmu masih jauh?
Lita Alvira
*lihat sekitar*
Lita Alvira
Sebentar lagi sampai.
Kevin dan Lita pun sudah sampai di depan kontrakan Lita.
Kevin Mahendra
Oh, jadi ini kontrakanmu.
Kevin Mahendra
Masuk, gih.
Kevin Mahendra
Aku bakal tunggu di depan kontrakanmu sampai lihat kamu masuk dan tutup pintunya.
Lita Alvira
Makasih untuk hari ini.
Lita Alvira
Makasih sudah mengantarkan aku pulang.
Lita Alvira
Makasih juga sudah tonjok orang itu dan memelukku biar aku tenang.
Kevin Mahendra
Sama-sama, Lita.
Lita Alvira
Tapi aku malu.
Kevin Mahendra
*angkat satu alis*
Kevin Mahendra
Malu kenapa?
Lita Alvira
Karena sudah nangis di depanmu.
Kevin Mahendra
Syukur kamu nangis di depanku.
Kevin Mahendra
Coba aja kalau kamu nangis di depan cowok lain.
Kevin Mahendra
Bisa-bisa kamu di ejekin.
Lita Alvira
Ih, kok nyebelin sih?
Lita Alvira
Orang nangis karena takut malah di ketawain.
Kevin Mahendra
Kan aku gak ketawain kamu pas kamu lagi nangis.
Kevin Mahendra
Lain kali kalau mau pulang, bilang aku aja.
Kevin Mahendra
Biar aku temani.
Lita Alvira
Nanti bareng sama Vivi aja.
Kevin Mahendra
Vivi kan cewek.
Kevin Mahendra
Nanti kalau kalian lewat gang sepi lagi terus ketemu orang itu lagi, gimana?
Kevin Mahendra
Bisa-bisa kalian di apa-apain.
Kevin Mahendra
Ya sudah, gih sana masuk.
Kevin Mahendra
Jangan lupa pintunya di kunci.
Lita Alvira
Aku masuk, ya?
Kevin Mahendra
*mengangguk*
Lita pun masuk ke dalam rumah dan menutup pintu lalu mengunci pintunya.
Kevin Mahendra
*lihat Lita masuk ke dalam rumah*
Kevin Mahendra
*bernapas lega*
Author
Biar author tambah semangat buat update :)
Author
Makasih sudah baca Destiny.
Author
Tunggu bab selanjutnya yaa...
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!