NovelToon NovelToon

Khun Kingdom: Winter Prince

KHUN KINGDOM: Winter Prince

***

Kerajaan Khun, Negeri Empat Pilar . Sekarang di pimpin oleh seorang Raja yang dikenal penyayang bernama Han Zhou. Raja Han Zhou memiliki empat orang penerus yaitu tiga pangeran dan satu putri yang terkenal tampan dan cantik lagi berbakat di berbagai bidang.

Pangeran pertama, Han Sa (20tahun) berparas menawan dan sangat pandai dalam hal ketatanegaraan. Karena itu, dia di tempatkan oleh Raja Han Zhou sebagai pimpinan di departemen istana dalam untuk melatih jiwa kepemimpinannya. Pangeran kedua, Han Su (18 tahun), berwatak ceria dan sangat pandai bermain pedang. Setiap hari dia hampir menghabiskan seluruh waktunya bersama para tentara berlatih pedang dan taktik perang. Putri Han Shi (16 tahun) berwajah cantik dan berbakat dalam bidang seni dan memanah. karena itu, dia di juluki Giok nya Kerajaan Khun. Pangeran ketiga, Han Byu (14 tahun) yang termuda tapi yang paling berwawasan luas. Karena itu, Kerajaan Khun dikenal dengan sebutan Negeri Empat Pilar, karena memiliki empat penerus yang menjanjikan di masa depan.

Pangeran Han Sa , Han Su, dan Han Byu meruapakan keturunan Raja Han Zhou dari selir pertama, Shin Deok Hwa yang sekarang menempati posisi permaisuri setelah permaisuri terdahulu, yaitu Na Li Shi, ibu dari putri Han Shi meninggal karena penyakit akut yang tak kunjung sembuh setelah beliau melahirkan.

Permaisuri Na Li Shi merupakan cinta terbaik Raja Han Zhou, sehingga pada saat permaisuri Na Li Shi meninggal, Raja Han Zhou sangat terpuruk dan larut dalam kesedihan selama berbulan-bulan. sehingga lupa akan kewajibannya sebagai seorang pemimpin. Situasi ini tentu saja di manfaatkan oleh para pemberontak yang ingin merebut kekuasaan. Perlahan namun jelas melemahkan semua posisi istana dalam.

Raja Han Zhou yang sadar akan kesalahan dan kelalaiannya sebagai pemimpin, bertekad akan menjadikan semua keturunannya sebagai pilar untuk kerajaan Khun di masa depan. Karena itu, dia mendidik para putra dan putrinya agar bisa bekerja sama untuk melindungi Kerajaan Khun.

Tahun-tahun pun telah berlalu, Para Pangeran dan Putri semakin tumbuh dewasa dan cemerlang. Tentu saja semakin mereka berkembang pesat semakin banyak musuh yang ingin menjatuhkan mereka dan mencerai berai kan mereka.

***

bersambung...

KHUN KINGDOM: Winter Prince

***

Siang hari, di hutan Gorgon Kerajaan Khun...

"hya... hya... Ayo lex, kalahkan semua kuda di hadapanmu, buktikan kalau kau adalah kuda terbaik di Kerajaan Khun. " teriak Pangeran Han Su.

"teruslah bermimpi kak Han Su, kau sangat lambat. Hahaha... " balas Pangeran Han Byu sambil melesat dengan kudanya meninggalkan Pangeran Han Su di belakang.

"kau sangat menyebalkan Han Byu... lihat saja aku akan segera menyusulmu. Ayo lex, Hya... " teriak Pangeran Han Su lagi.

Han Byu yang mendengar teriakan kakak keduanya itu langsung tertawa dan segera menoleh ke belakang. "hahaha... kalau begitu buktikan... "

"awas kau Han Byu... hya" Pangeran Han Su memacu kudanya dengan cepat.

Begitulah kebiasaan Han Su dan Han Byu saat waktu berkuda mereka. Saling mengejar, tanpa memperdulikan orang yang ikut berkuda bersama mereka.

"Mereka benar-benar meninggalkan kita kakak pertama. Apa yang harus kita lakukan? Mengejar mereka atau berkuda dengan santai seperti sekarang? " Tanya Putri Han Shi dengan santai sambil memberi senyuman pada kakak pertamanya.

"Biarkan saja mereka, mereka memang selalu seperti ini. " balas Pangeran Han Sa dengan lembut.

"Tapi... " Putri Han Shi berkata tanpa menyelesaikan kalimatnya.

"Ada apa?" Tanya Pangeran Han Sa.

"tidak ada" jawab Putri Han Shi dengan senyumannya yang di paksakan.

Pangeran Han Sa yang menyadari ada yang aneh pada adiknya itu langsung menepuk pundak Han Shi dengan senyum manisnya sambil berkata: "Han Shi, kau ingin ikut bersenang-senang bersama Han Su dan Han Byu kan? pergilah, kejar mereka dengan kudamu. Sepertinya mereka pergi ke arah barat. Ini kali pertamamu ke Hutan Gorgon kan? habiskan waktumu dengan bersenang-senang disini. Tenang saja, aku akan segera menyusulmu. "

Han Shi yang kaget dengan kata-kata Pangeran Han Sa langsung menoleh sambil bertanya: "Benarkah? Apa aku boleh ikut bersenang-senang bersama mereka? "

"Tentu saja. Kau selalu terkurung dengan kain sutra dan benang rajut setiap hari. Inilah saatnya untukmu bersenang-senang. Cepat kejar mereka, aku akan segera menyusulmu. " Jawab pangeran Han Sa dengan lembut.

Putri Han Shi yang mendengar ucapan lembut kakaknya itu, langsung tersenyum sumringah sambil memegang tali kekang kudanya secepat kilat. "Terima kasih kakak pertama, kau memang orang yang paling mengerti diriku ...hehe baiklah, kalau begitu aku pergi menyusul kakak kedua dan adik Han Byu dulu. Jangan lupa untuk segera menyusul kak. Ayo Jar, larilah secepat kilat. Hya!! " Putri Han Shi langsung memacu kudanya tanpa berpikir panjang, meninggalkan Pangeran Han Sa di belakang.

"Mereka semua benar-benar meninggalkan ku. Teganya mereka, aku benar-benar kesal. Tapi aku juga sangat menyayangi mereka. " gumam Pangeran Han Sa sambil tersenyum lembut.

"Yang Mulia, apakah tidak apa-apa membiarkan Pangeran Han Su, Pangeran Han Byu dan Putri Han Shi berkuda dengan bebasnya di Hutan Gorgon? Apakah tidak terlalu berbahaya? " Sahut seorang pengawal pribadi Pangeran Han Sa yang bernama Mo. Dengan hormatnya dia pun mensejajarkan posisinya dengan Pangeran Han Sa.

"Tak apa, yang penting mereka merasa senang. Dan juga mereka tidak perlu tahu dengan permasalahan di Kerajaan Khun yang akan kita bahas kali ini. Baiklah, langsung ke intinya saja. Ada kabar terbaru apa dari wilayah sungai selatan? "Tanya Pangeran Han Sa yang ekspresinya langsung berubah serius dan dingin.

" Sepertinya, bantuan yang kita kirim minggu lalu kembali di timbun oleh para 'tikus pemerintah'. Bahkan kali ini lebih parah, bantuan yang kita kirim tidak sampai setengahnya yang sampai ke tangan para penduduk. Hamba sudah menyelidiki masalah ini dengan orang-orang terpercaya. Kami berpendapat ,sepertinya ada orang penting dari Kementrian Dalam Istana yang melindungi mereka. "Jelas pengawal Mo pada Pangeran Han Sa yang berkuda di sampingnya itu.

" Sialan, beraninya mereka. Apa mereka tidak pernah menganggap posisiku di Departemen Dalam Istana? " gumam Pangeran Han Sa yang seketika terlihat sedih sambil tersenyum miris.

"Mo, apa di matamu aku ini terlalu lemah dan tak berguna? " lanjut Pangeran Han Sa pada pengawalnya itu.

"Ampuni hamba Yang Mulia. Hamba tidak berani berpikir seperti itu. " Jawab pengawal Mo dengan hormatnya.

"huft. Sepertinya aku harus berkembang untuk menjadi lebih kuat lagi agar aku bisa melindungi semua orang yang ku cintai dan menjadi Raja yang pantas untuk Kerajaan Khun" Pangeran Han Sa berkata dengan tekadnya yang kuat.

"baiklah terus selidiki masalah ini, dan juga suruh orang kita yang terpercaya untuk terus mengawasi pergerakan Orang-orang di Kementrian dalam istana. Terus laporkan perkembangan terbaru kepadaku. Jangan sampai ada celah. Bekerjalah yang rapi, jangan sampai orang-orang itu menyadari kalau kita mengawasi mereka. " lanjut Pangeran Han Sa memberi perintah dengan jelasnya.

"Baik Yang Mulia. " kata pengawal Mo sambil mengangguk yakin.

***

bersambung...

KHUN KINGDOM: Winter Prince

***

Di tempat lain, Putri Han Shi yang bermaksud mengejar kedua saudaranya malah tersesat dengan kudanya.

" Ya ampun, apa ini arah yang benar? Kakak pertama bilang mereka ke arah barat, tapi kenapa mataharinya terasa menjauh? bodohnya kau Hanya Shi... bahkan menebak arah angin pun kau tidak bisa. huft. " gumamnya dengan suara pelan.

Secara tidak sadar, Putri Han Shi malah tersesat di bagian utara Hutan Gorgon. Hutan yang berbatasan langsung dengan hutan Winter yang dikenal dengan aura mistis nya. Putri Han Shi yang kebingungan, melihat-lihat tempat dimana dirinya berada sekarang. Dia pun menyusuri pinggiran sungai yang sebagiannya tertutupi es dengan kudanya.

"Waah...apa ini es? Ini menakjubkan, setengah dari sungai ini membeku, dan setengah lagi tetap mengalir dengan tenang. Hmmm aku tidak tahu kita sekarang ada dimana Jar. Haruskah aku berteriak minta tolong agar semua saudaraku menemukan kita atau kita manfaatkan kesempatan ini untuk berpetualang? " sebuah ide jahil muncul di kepala Putri Han Shi. sambil terus mengelus kudanya dengan pelan, dia pun menjelajahi tempat misterius itu sendirian.

Putri Han Shi memang seorang wanita yang anggun, feminin, dan sangat cantik. Dengan rambut panjangnya yang hitam mengkilap, tubuh yang ramping dan tegas, ekspresi wajahnya yang ramah, terutama mata biru yang jernih dari ibunya yang membuat siapapun akan mengira kalau dia seorang wanita yang lemah lembut dan harus dilindungi. Namun berbanding terbalik dengan penilaian orang-orang, Putri Han Shi justru memiliki kepribadian yang tenang dan tegas. Bagaikan dua sisi koin, Putri Han Shi punya dua kepribadian yang berbeda. Yang satu anggun dan feminim, dan sisi satunya keren dan tegas. Karena itulah, meskipun di saat dia tersesat, dia tidak mudah panik dan tetap tenang.

 

Cukup lama Putri Han Shi memperhatikan sekitar sungai. Saat dia menoleh ke seberang sungai, dimana hutan yang hampir semuanya tertutup es, dia pun tertarik oleh sebuah pohon di kedalaman hutan itu. Terlihat dari kejauhan, pohon itu sedikit bercahaya. Sangat indah dan menimbulkan kesan misterius.

 

"Apa itu? pohon itu terlihat aneh, Tapi indah. " bisik Putri Han Shi pelan.

 

Tiba\-tiba Jar, kuda yang ditunggangi Putri Han Shi bertingkah aneh, seolah\-olah ingin segera pergi dari tempat asing yang misterius itu.

 

"Ada apa Jar? kau kedinginan? Tenanglah kawan, kita akan baik-baik saja. " Putri Han Shi berusaha menenangkan kudanya dengan hati-hati.

Tanpa Putri Han Shi sadari, ternyata dia telah diperhatikan oleh seseorang di seberang sungai.

"Anda berkuda terlalu jauh dari Kerajaan, Yang Mulia. " sahut 'seseorang dari seberang sungai'.

 

Putri Han Shi yang kaget, mencoba mencari asal suara dari seberang sungai itu. Tapi dia tidak berhasil. Tidak ada tanda 'seseorang' di tempat itu.

 

"Siapa kau? Tunjukkan dirimu! kalau tidak, aku akan membunuhmu dengan panahku. " Teriak Putri Han Shi yang langsung memegang busur panahnya. Busur panah yang selalu dia bawa setiap kali dia keluar istana.

"ckck sungguh kata-kata mengancam yang kejam. Saya tidak menyangka kata-kata seperti itu bisa keluar dari mulut manis Yang Mulia. Tapi apakah Yang Mulia sudah berpikir bagaimana cara Yang Mulia untuk memanah target yang tak terlihat? apakah Yang Mulia bisa memanah ku? walaupun Yang Mulia tidak bisa melihatku? "balas 'suara dari seberang sungai yang membuat Putri Han Shi terpojok dan terdiam karena kehabisan kata-kata.

Putri Han Shi tertegun dan larut dalam rasa penasaran. Pertanyaan seperti :siapa dia?,

apa dia mengenalku?, apakah dia seorang manusia?, kenapa dia tidak menunjukkan wajahnya?, apa dia orang jahat?, terus bermunculan di dalam kepalanya. Lamunannya di hentikan oleh 'suara' yang mengagetkan nya lagi.

" Yang Mulia, hari sudah mulai sore. Tidakkah anda berencana untuk pulang? "

Putri Han Shi yang tersadar dari lamunan merasa kaget setelah melihat keadaan di sekitarnya yang memang sudah mulai berubah menjadi gelap. Ternyata benar, hari sudah mulai sore dan sinar matahari yang terlihat dari sela-sela pepohonan mulai tenggelam. Putri Han Shi pun segera memegang tali kekang kudanya hendak meninggalkan tempat itu. Tapi, karena rasa penasarannya yang tinggi, dia pun kembali menoleh ke seberang sungai sambil berkata: "Siapa kau sebenarnya? bisakah kau memberitahuku? "

"Tenanglah Yang Mulia, ini hanya... saya. " jawab 'suara dari seberang' yang membuat Putri Han Shi terus diliputi rasa penasaran.

Seketika angin musim dingin yang kuat berhembus dari hutan Winter ( hutan seberang sungai) ke arah hutan Gorgon. Angin itu membuat sekujur tubuh Putri Han Shi merinding kedinginan. Putri Han Shi yang mulai sedikit ketakutan segera memegang tali kekang kudanya erat-erat. Tanpa berpikir panjang lagi, Putri Han Shi meninggalkan tempat itu dengan kudanya yang berlari sangat cepat.

***

Di waktu yang bersamaan, tapi di tempat yang berbeda, ketiga pangeran dan seluruh pengawal kerajaan berpencar mencari Putri Han Shi yang menghilang.

***

Bersambung...

***

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!