Zaskia sedang duduk dan ia tak henti-hentinya menangis mengingat apa yang dilakukan oleh kekasihnya itu

Zaskia mengambil ponselnya dan menghubungi sahabatnya Dominic

"Iya Za, kamu dimana?"

"Dom, sepertinya aku tidak bisa meneruskan hubungan ini" ucap Zaskia sambil menangis sesenggukan

Dominic meminta Zaskia untuk tenang dan ia segera akan kesana

Zaskia menutup ponselnya dan ia kembali menangis di sebuah cafe

Tak lama kemudian Dominic telah tiba dan segera memeluk tubuh sahabatnya

"Ada apa? Kenapa kamu menangis seperti ini?" Tanya Dominic sambil meminta Zaskia untuk meminum air agar lebih tenang

Dominic meminta sahabatnya untuk tenang dan menarik nafas dalam-dalam

"Sekarang ceritakan apa yang terjadi pada kamu?" Tanya Dominic

"Apakah Bryan hanya mencintai uangku saja? Dia menghubungiku jika sedang ada masalah" ucap Zaskia

Zaskia merasa kesal dengan Bryan yang hanya uang , uang dan uang yang ada di pikirannya

Hubungan yang sudah terjalin hampir dua tahun dan sepertinya hanya Zaskia yang cinta kepada Bryan

"Za, tinggalkan Bryan. Dia tidak baik untuk kamu Za" pinta Dominic sambil memandang wajah sahabatnya

Dominic sangat tahu sekali bagaimana sahabatnya sudah terlalu cinta dengan Bryan

Sudah berkali-kali Bryan menyakiti hati Zaskia tetapi Zaskia masih saja mempertahankannya

"Sekarang ayo ikut aku ke tempat kamu sukai" Dominic langsung menarik tangan sahabatnya dan mengajaknya untuk masuk ke dalam mobilnya

Dominic meminta Zaskia untuk sejenak melupakan masalah dirinya dengan Bryan

Dominic meminta Zaskia untuk tidur karena tempat yang Dominic tunjukkan sangat jauh

Di tempat lain dimana Bryan baru saja mencairkan uang yang diberikan oleh Zaskia

"Akhirnya aku bisa membeli sepeda motor sport idamanku" ucap Bryan

Bryan berjalan menuju showroom motor sport yang terletak di jalan Flamboyan

Bryan masuk dan mulai memilih sepeda yang akan ia beli dengan menggunakan uang Zaskia

"Bryan? Kamu Bryan kan?" Tanya seorang wanita yang bekerja di showroom motor tersebut

Bryan memandang wajah wanita yang sangat cantik dan ia mencoba untuk mengingat

"Kamu Panca kekasih Dominic?" Tanya Bryan

"Iya betul sekali, aku Panca kekasih Dominic" jawab Panca

Kemudian Panca mengajak Bryan untuk duduk dan ia bertanya kepada Bryan tentang kedatangannya di showroom motor

Bryan menjawab kalau dirinya akan membeli motor sport yang keluaran terbaru

Mendengar jawaban dari Bryan, Panca langsung mengajaknya untuk memilih motor sport yang diinginkan oleh Bryan

Akhirnya Bryan memlih motor sport yang diinginkannya dan segera ia membayarnya

"Apakah kamu mau aku ajak ke suatu tempat?" Tanya Bryan dengan mata nakalnya

"M-maaf aku tidak bisa, aku harus bekerja" jawab Panca

Panca juga mengatakan kalau dirinya saat ini tidak mempunyai uang

Mendengar jawaban dari Panca, Bryan langsung menghampiri dan menarik pinggang Panca

"Aku akan memberikanmu banyak uang sayang" ucap Bryan sambil menunjukkan beberapa uang yang ada di sakunya

Mendengar perkataan Bryan ,mata Panca langsung tergoda dan ia meminta Bryan untuk menunggunya di depan showroom

Panca sangat bahagia karena ia akan memiliki uang yang sangat banyak sekali

Tak lama kemudian setelah jam kerja telah usai, Panca langsung menghampiri Bryan yang sudah menunggunya

Kemudian Bryan mengajak Panca naik ke dalam mobil yang ia pinjam dari kekasihnya Zaskia

Bryan langsung melajukan mobilnya menuju ke hotel S

Sesampainya di hotel, Bryan langsung membopong tubuh Panca dan mengajaknya masuk kedalam kamar

"Kamu cantik sekali sayang" ucap Bryan sambil mencium bibir Panca dengan brutal

Mereka telah berada di atas tempat tidur dan segera Panca membalas ciuman yang diberikan oleh Bryan

Mereka berdua sudah lupa jika mereka sudah mempunyai kekasih

"Apakah kamu sudah siap untuk bersenang-senang sayang?"

Panca menganggukkan kepalanya dan ia langsung membuka pakaiannya di hadapan Bryan

Mereka berdua langsung melakukan ritual olahraga bersama dengan cara brutal

Suara ambigu mereka terdengar jelas di dalam kamar yang kedap suara

Hampir dua jam mereka melakukan ritual olahraga bersama mereka pun langsung tidur karena kelelahan

Zaskia dan Dominic sudah ada di sekitar Pantai dan mereka menikmati suara ombak yang bergemuruh

Dominic sangat tahu apa yang disukai oleh sahabatnya jika sedang ada masalah

"Dom, terima kasih sudah mengajakku kesini" ucap Zaskia

"Iya Za, sama-sama. Ini kamu makan dulu" pinta Dominic sambil memberikan mie yang sudah ia seduh dengan air panas

Dominic meminta maaf kepada Zaskia karena hanya bisa membelikan mie seduh, Dominic mengatakan kalau uangnya hanya cukup untuk beli BBM dan mie seduh

Zaskia langsung meletakkan mie nya dan meminta untuk Dominic menceritakan semuanya apa yang sedang terjadi pada dirinya

"Kamu sudah banyak masalah, jangan dengarkan masalahku" ucap Dominic sambil menatap wajah sahabatnya

Zaskia berdiri dari duduknya dan ia mengerucutkan bibirnya

"Ayo kita pulang saja..." ajak Zaskia

Dominic yang mengetahui jika sahabatnya sedang marah akhirnya ia memintanya untuk duduk kembali

Dominic menceritakan kalau uang gajian nya sudah diambil oleh Panca yang beralasan meminjamnya untuk membayar rumah kontrakan

"Kenapa kamu memberikannya? Kalian belum menikah dan ini bukan kewajiban kamu" ucap Zaskia sambil memegang tangan sahabatnya

Dominic mengatakan kalau ia kasihan melihat Panca yang harus menghidupi keluarga sendirian

Zaskia memeluk tubuh Dominic dan meminta untuk bersabar

"Apakah kamu jadi menikah dengan Bryan?" Tanya Dominic

Zaskia menganggukkan kepalanya dan ia mengatakan kalau dirinya akan menikah dengan Bryan

Semua undangan telah disebar dan tinggal beberapa hari lagi Zaskia sudah resmi menjadi istri Bryan

Dominic meminta sahabatnya untuk berfikir kembali karena pernikahan bukanlah permainan

"Aku tidak mau melihatmu menangis" ucap Dominic

Zaskia tersenyum dan setelah itu ia mengajak Dominic untuk segera pulang

"Biar aku yang menyetir" ucap Zaskia

Dominic langsung melarang Zaskia untuk mengemudikan mobil karena saat ini sudah larut malam

Akhirnya Zaskia memutuskan untuk menyerahkan kunci mobilnya dan segera Dominic melajukan mobilnya

Zaskia mengambil ponselnya dan mengirimkan pesan kepada Bryan yang saat ini entah ada dimana

Disaat membuka ponselnya, Zaskia membelalakkan matanya saat melihat video dari nomor yang tidak di kenal

"A-apa maksudnya ini?" gumam Zaskia

Zaskia meminta Dominic untuk menghentikan mobilnya

"Za, ada apa?" Tanya Dominic dengan wajah cemas

Zaskia langsung keluar dari mobil dan ia memuntahkan semuanya

Zaskia mempunyai penyakit anxiety disorder dimana denyut jantungnya berdetak kencang sekali dan membuat ia sesak nafas

Zaskia merasakan tubuhnya yang langsung panas dingin

"Za, ada apa? Coba tarik nafas dulu" Dominic langsung memeluk tubuh sahabatnya yang mengalami kecemasan

Dominic memandang wajah sahabatnya yang masih ketakutan

"Ada apa Za? Ceritalah?" Tanya Dominic

Zaskia menggelengkan kepalanya dan tiba-tiba ia langsung jatuh pingsan

"Astaghfirullah Za!" Dominic langsung membopong tubuh sahabatnya dan membawanya ke dalam mobil

Dominic mengambil minyak kayu putih dan mengoleskannya ke sekitar hidung Zaskia

"Za, apakah kamu mendengar suaraku? Dingin sekali badan kamu" ucap Dominic sambil mengusap telapak tangan Zaskia

Zaskia membuka matanya perlahan lahan dan melihat sahabatnya yang sedang mengusap-usap tangannya

"Za, apa yang...."

Belum selesai bicara, Zaskia langka memeluk tubuh sahabatnya dan menangis sesenggukan

"Dom, katakan padaku? Apakah aku banyak kekurangan-kekurangan? Aapakah aku cacat? Apakah aku menjijikkan? Apakah...."

Dominic menatap wajah Zaskia dan memintanya untuk diam

Kemudian Dominic mengambil kaca dan meminta Zaskia untuk menatap wajahnya sendiri

"Kamu cantik Za, kamu sangat sempurna. Jika aku jadi Bryan pasti akan bahagia mendapatkanmu" jawab Dominic

Kemudian Zaskia mengambil ponselnya dan memberikannya kepada Dominic

Zaskia meminta Dominic untuk melihat apa isi video itu

Dominic langsung menyetelnya dan ia langsung membelalakkan matanya saat melihat dimana Bryan dan Panca sedang melakukan ritual olahraga bersama

Dominic tersenyum dan langsung ia keluar dari mobil untuk melupakan kekesalannya

"APA KURANGNYA AKU?!! AKU SANGAT MENCINTAIMU TAPI KAMU AAARRGGHHHHH!!!" Teriak Dominic di sekitar hutan dan tidak ada mobil yang melintas

Zaskia keluar dari mobil dan segera memeluk tubuh sahabatnya yang juga sama-sama merasakan sakit hati karena telah dikhianati oleh pasangan mereka masing-masing

"Dom, ayo kita pulang. Kita bicarakan di rumahku saja" ucap Zaskia

Dominic menganggukkan kepalanya dan langsung masuk kembali ke dalam mobil

Zaskia berjalan pelan-pelan masuk ke dalam mobil dan ia mencoba untuk menguatkan dirinya

Di tempat lain dimana Panca tertawa bahagia karena ia yang sudah mengirimkan video itu ke Zaskia

"Setelah ini aku yang akan menikah dengan Bryan" ucap Panca dalam hati

Kemudian Panca kembali memeluk erat tubuh Bryan yang tertidur pulas

Sesampainya di rumah, Dominic langsung membopong tubuh sahabatnya yang lemas

Dominic tidak tega melihat Zaskia berkali-kali jatuh pingsan di dalam perjalanan tadi menuju ke rumahnya

Dominic menaruh tubuh Zaskia di atas tempat tidur dan ia segera membuat air hangat untuk Zaskia jika sadar nanti

Dominic juga merasakan hal yang sama dengan apa yang dirasakan oleh Zaskia. Tetapi ia memilih untuk menolong sahabatnya terlebih dahulu

Setelah air hangatnya siap, Dominic masuk kembang ke kamar dan melihat Zaskia yang sudah sadar

"Minumlah dulu..." Dominic membantu Zaskia untuk duduk bersandar di tempat tidur

"Maaf sudah merepotkan mu" ucap Zaskia

Dominic langsung menyentil dahi sahabatnya dan ia tidak suka jika Zaskia bicara seperti itu

Dominic menaruh gelas di atas meja yang ada disamping tempat tidur

"Sekarang apa yang ingin kamu lakukan? Apakah kau masih mau menikah dengan Bryan?" Tanya Dominic sambil memandang wajah Zaskia yang kembali menangis

Zaskia tersenyum dan ia merasa seperti orang yang paling bodoh saat ini. Bagaimana tidak bodoh dimana ia selalu menuruti apa yang diinginkan oleh Bryan

Hubungan yang sudah akan masuk ke jenjang serius sepertinya akan Zaskia batalkan

"Dua tahun Dom, aku menemani dia. Aku selalu memberikan apa yang dia mau. Tetapi apa yang kudapat Dom? Sebuah pengkhianatan.." Dominic kembali memeluk erat tubuh sahabatnya dan memintanya untuk menangis sekeras-kerasnya agar lega

Dominic tak henti-hentinya menepuk punggung Zaskia agar lebih tenang

Zaskia menghapus air matanya dan ia meminta bantuan kepada Dominic untuk membantu rencananya

"Aku ada di pihak mu dan aku akan membantumu Za" ucap Dominic

Dominic meminta kepada Zakia untuk berpura-pura tidak mengetahui tentang apa yang mereka lakukan. Ia juga langsung membisikkan sesuatu ke telinga Zaskia agar menuruti perkataannya

"Aku yakin kalau kamu bisa dan jangan terlena dengan rayuan Bryan" ucap Dominic

Dominic juga mengatakan kalau ia juga ingin memberikan kejutan kepada Panca

"Tidurlah, aku akan menemanimu disini. Aku tidak bisa meninggalkanmu dengan kondisi seperti ini" ucap Dominic sambil mengambil selimut untuk menutupi tubuh Zaskia

Dominic mengambil bantal dan ia langsung merebahkan tubuhnya di atas sofa yang ada di kamar Zaskia

Zaskia menutupi tubuhnya dengan selimut dan ia kembali menangis

Dominic mencoba memejamkan matanya dan air matanya juga ikut mengalir mengingat apa yang dilakukan oleh Panca

Dalam tengah malam, Zaskia sedang mengigau dengan air mata yang mengalir

Suara Zaskia membuat Dominic langsung terbangun dan ia langsung bangkit dari sofa

"Za, bangun. Kamu kenapa Za?" Dominic memegang kening Zaskia yang sedang demam tinggi

Dominic langsung berlari mengambil termometer dan kompresan untuk Zaskia

"Papa.... Mama...." Za mengigau memanggil nama kedua orang tuanya yang sudah meninggal dunia

Dominic langsung mengompres kening Zaskia dimana saat ini panasnya mencapai 40'C

"Za, aku tahu kamu pasti kuat.." ucap Dominic sambil mengusap kepala Zaskia

Baru kali ini Dominic melihat sahabatnya yang drop karena perbuatan Bryan

Dominic berjanji tidak akan memaafkan mereka berdua dan akan memberikan balasan yang setimpal

Dominic kembali memeriksa suhu tubuh Zaskia yang mulai turun dan ia masih mengompres kening Zaskia sampai-sampai ketiduran di samping Sabahat nya

......................

Keesokan paginya dimana Bryan baru sana membuka matanya dan ia melihat Panca yang masih memeluknya dengan erat

Bryan tidak percaya jika ia telah tidur dengan kekasih Dominic

Bryan bangkit dari tidurnya dan ia segera keluar meninggalkan hotel. Tak lupa ia menaruh beberapa lembar uang merah di samping meja

Bryan langsung melajukan mobilnya menuju Apartemen yang dibeli oleh Zaskia sebagai hadiah pernikahannya nanti

"Sebentar lagi aku akan menjadi Tuan CEO dan aku akan meminta Zaskia untuk menyerahkan semua aset yang ia miliki. Tidak sia-sia aku mempunyai wajah tampan" ucap Bryan yang sangat percaya diri

Bryan kembali merebahkan tubuhnya dan ia memutuskan untuk tidur kembali sebelum nanti ia akan ke rumah Zaskia calon istrinya

Dalam hitungan detik, Bryan sudah tertidur pulas di atas tempat tidurnya

Sementara itu Zaskia sudah bangun dari tidurnya dan ia tidak melihat keberadaan Dominic

Dominic meninggalkan sebuah surat yang meminta agar sahabatnya lekas sarapan dan meminum obat yang sudah ia siapkan. Dan satu lagi yang diminta oleh Dominic adalah menjalankan rencananya seperti semula

Zaskia membuka nampan yang berisikan bubur ayam dan susu coklat kesukaannya

"Aku harus kuat, tidak boleh lemah menghadapi mereka berdua" ucap Zaskia sambil menikmati bubur ayam yang sudah dimasak oleh Dominic

Zaskia mengambil ponselnya dan ia melihat apakah Bryan mengirimiku pesan

"Mungkin dia masih bersenang-senang dengan wanita itu" ucap Zaskia yang kembali makan dan ia sudah mulai untuk menerima apa yang terjadi pada dirinya

Bukannya mengaah tau ada rencana yang harus ia lakukan bersama Dominic

Setelah selesai makan, Zaskia masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya dan ia mengambil gunting untuk memotong rambutnya

"Aku akan menjadi Zaskia yang baru dan aku akan membalas perbuatan kalian berdua" ucap Zaskia sembari tersenyum dan mulai memotong rambutnya

Zaskia tersenyum puas dengan hasil potongan rambutnya dan ia langsung bergegas mandi karena seperti biasa Bryan akan datang kerumahnya untuk menumpang sarapan

Mulai hari ini Zaskia tida akan pernah memasak untuk lelaki yang tidak tahu di untung